1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik. Penelitian analitik adalah penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan fenomena kesehatan itu terjadi. Kemudian melakukan analisis dinamika kolerasi antara fenomena atau antara faktor risiko dengan faktor efek (Notoatmodjo, 2010). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah cross sectional yaitu suatu penelitian dimana variabel-variabel yang termasuk efek diobservasi sekaligus pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2010). B. Tempat dan Waktu penelitian Penelitian ini akan dilakukan mulai bulan Juli - Agustus 2011 di Puskesmas Sragi II Kabupaten Pekalongan. C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi Menurut Sastroasmoro (2008) Populasi adalah sekelompok subyek atau data dengan karakteristik tertentu. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III di Puskesmas Sragi II Kabupaten Pekalongan, berdasarkan data pada bulan Februari – April 2011 berjumlah 70 ibu hamil trimester III.
14
Embed
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-malalutfia... · tablet Fe terhadap kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan melakukan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik. Penelitian analitik
adalah penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan fenomena
kesehatan itu terjadi. Kemudian melakukan analisis dinamika kolerasi
antara fenomena atau antara faktor risiko dengan faktor efek
(Notoatmodjo, 2010). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah cross
sectional yaitu suatu penelitian dimana variabel-variabel yang termasuk
efek diobservasi sekaligus pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2010).
B. Tempat dan Waktu penelitian
Penelitian ini akan dilakukan mulai bulan Juli - Agustus 2011 di
Puskesmas Sragi II Kabupaten Pekalongan.
C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
1. Populasi
Menurut Sastroasmoro (2008) Populasi adalah sekelompok subyek
atau data dengan karakteristik tertentu. Populasi penelitian ini adalah
seluruh ibu hamil trimester III di Puskesmas Sragi II Kabupaten
Pekalongan, berdasarkan data pada bulan Februari – April 2011
berjumlah 70 ibu hamil trimester III.
2
2. Sampel dan teknik Sampling
a. Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang
diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo,
2005). Sampel dari penelitian ini adalah ibu hamil trimester III.
Besarnya sampel ditentukan dengan rumus :
n =N
1+N (d)2
Keterangan :
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
d = Tingkat signifikan (0,1)
n =70
1+70 (0,1)2
n =70
1+70 .0,01
n =70
1,70
n = 41,18
n = 41
Dari rumus tersebut diperoleh sampel sebanyak 41 orang
b. Teknik sampling
Teknik sampel dalam penelitian ini adalah Simple Random
Sampling yaitu memilih sampel secara acak. Maka dari itu setiap
anggota populasi itu mempunyai kesempatan yang sama untuk
diambil sebagai sampel. Menggunakan teknik pengambilan sampel
3
secara acak sederhana, dengan mengundi anggota populasi (lottery
technique) atau teknik undian (Notoatmodjo, 2010).
D. Variabel dan Definisi Operasional (DO)
Gambar 3. 1
No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Ukur
1 Dukungan
keluarga
Dukungan keluarga adalah
persepsi ibu tentang
dukungan yang diberikan
oleh keluarga tentang
konsumsi tablet Fe, yang
meliputi dukungan
Instrumental, dukungan
informasi, dukungan
penilaian, dan dukungan
emosional, yang diukur
menggunakan kuesioner
mengenai ada tidaknya
dukungan dari keluarga
Kuesioner Untuk mengetahui
dukungan keluarga dengan
kategori
Mendukung = bila ≥
nilai Mean (≥ 6,9)
Tidak mendukung = bila
< nilai Mean (< 6,9)
Nominal
2 Pengetahuan
ibu hamil
tentang
tablet Fe
pengetahuan ibu hamil
tentang tablet Fe, yang
diukur menggunakan
Kuesioner
Kuesioner Terdiri dari 20 pertanyaan,
dengan kriteria nilai :
Salah = 0
Benar = 1
Jumlah skor pengetahuan
Pengetahuan baik
apabila 76% - 100%
jawaban benar
Pengetahuan cukup
apabila 56% - 75%
jawaban benar
Pengetahuan kurang
apabila < 56% jawaban
benar (Arikunto, 2006)
Ordinal
3 Kepatuhan
ibu hamil
dalam
mengkonsu
msi tablet Fe
Kepatuhan ibu hamil
Trimester III dalam
mengkonsumsi tablet Fe3
(30 tablet) yang telah
diberikan oleh bidan, dengan
konsumsi secara rutin 1
tablet/hari, yang diukur
menggunakan kuesioner.
Kuesioner Dikategorikan menjadi :
Patuh = bila minum 1
kali/hari
Tidak patuh = bila
minum tablet Fe
terkadang/tidak diminum
Nominal
4
E. Prosedur penelitian
1. Penelitian ini memerlukan alat sebagai berikut :
a. Alat yang diperlukan berupa kuesioner, sebagai alat ukur
pengetahuan
2. Persiapan alat penelitian, dan melakukan uji validitas dan reabilitas
3. Pelaksanaan penelitian
a. Tahap persiapan
Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan tahap-tahap sebagai
berikut :
1) Sebelum melakukan penelitian, penulis meminta surat pengantar
untuk pengambilan data yang diperoleh dari institusi yang
berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan kemudian
surat pengantar tersebut dibawa ke BAPPEDA Kabupaten
Pekalongan kemudian dari BAPPEDA memberikan surat
tembusan untuk Kesbang pol linmas Kabupaten Pekalongan DKK
Kabupaten Pekalongan, dan Puskesmas Sragi II
2) Kemudian mengurus perizinan untuk melakukan penelitian dari
institusi akademi kebidanan .
3) Setelah mendapatkan surat izin penelitian dari institusi kemudian
mengajukan permohonanan izin ke BAPPEDA Kabupaten
Pekalongan kemudian dari BAPPEDA memberikan surat
tembusan untuk Kesbang pol linmas kabupaten, DKK kabupaten
Pekalongan, dan Puskesmas Sragi II.
5
b. Tahap pelaksanaan
1) Setelah penulis melakukan pengambilan data di DKK Kabupaten
Pekalongan dan Puskesmas Sragi II tentang data ibu hamil,
setelah itu melakukan studi pendahuluan di Puskesmas Sragi
tentang dukungan keluarga dan pengetahuan ibu hamil tentang
tablet Fe terhadap kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan
melakukan wawancara dengan 8 orang ibu hamil
2) Setelah mendapatkan responden, kemudian sampel dimintai
persetujuan (informed consent) sebagai sampel penelitian dan
menjelaskan tujuan penelitian kepada responden
3) Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Juli - Agustus 2011
4) Memberikan kuesioner kepada sampel untuk diisi oleh responden,
serta peneliti membantu pengisian kuesioner dengan wawancara
5) Data hasil penelitian dikumpulkan kemudian dilakukan
pengecekan
6) Kemudian melakukan analisis data secara univariat dan bivariat
dengan menggunakkan uji statistik berdasarkan variable-variabel
yang diteliti.
6
F. Metode pengumpulan data
Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan meliputi :
1. Data Primer
Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini
adalah dengan tekhnik wawancara yang berpedoman pada kuesioner
untuk mengetahui dukungan keluarga dan pengetahuan tentang tablet
Fe pada ibu hamil trimester III dengan kepatuhan konsumsi tablet Fe.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari catatan, laporan atau
pengamatan terhadap data yang sudah ada meliputi catatan kebidanan
dan buku register di Puskesmas Sragi II Kabupaten Pekalongan.
G. Uji Validitas dan Reliabilitas
Setelah kuesioner sebagai alat pengumpul selesai disusun, belum
berarti kuesioner tersebut dapat langsung digunakan untuk mengumpulkan
data. Kuesioner dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian, perlu uji
validitas dan reliabilitas untuk itu maka kuesioner tersebut harus dilakukan
uji coba di lapangan (Notoatmodjo, 2010).
Uji coba dilakukan sebelum penelitian dilakukan uji validitas dan
reliabilitas dilakukan untuk melihat sejauh mana alat ukur dapat dipercaya
dan dapat diandalkan untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data
(Notoatmodjo, 2010).
7
Pada penelitian ini kuesioner dibuat sendiri oleh peneliti dan belum
diuji cobakan kepada responden sehingga untuk mengetahui layak atau
tidaknya kuesioner diberikan kepada responden, maka kuesioner ini perlu
diuji yaitu dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas.
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu
benar-benar mengukur apa yang diukur (Notoatmodjo, 2005). Uji
validitas dilakukan di Puskesmas Sragi 1, pada 30 responden, maka r
tabel diketahui dengan rumus df (N-2) = (30-2) = 28, sehingga r tabel
diketahui sebesar 0,361 (Notoatmodjo, 2005). Untuk mengetahui
apakah kuesioner yang disusun tersebut mampu mengukur apa yang
hendak kita ukur, maka perlu diuji dengan uji korelasi antar skor (nilai)
tiap-tiap pertanyaan dengan skor total kuesioner tersebut, teknik yang
dipakai peneliti adalah teknik korelasi “product moment” (Hidayat,
2007), adapun rumusnya sebagai berikut :
𝑟𝑥𝑦 = 𝑛( 𝑥𝑦) − ( 𝑥)( 𝑦)
𝑛 𝑥2 − ( 𝑥2) 𝑛 𝑦2 − ( 𝑦2)
Keterangan :
rxy = Koefisien korelasi antara x dan y
≤ x = Jumlah skor dan setiap item
𝑦 = Jumlah skor total item
xy = Jumlah perkalian skor x dan skor y semua subjek
n = Jumlah responden
8
Dikatakan valid apabila r hitung > r tabel pengolahan uji validitas
menggunakan komputerisasi dengan program SPSS versi 16.00.
Untuk hasil uji variabel pengetahuan ibu hamil trimester III
tentang tablet Fe terdiri dari 25 pertanyaan, 20 item pertanyaan
dikatakan valid karena nilai r hitung (0,526 – 0,858) > nilai r tabel
(0,361) sehingga 10 pertanyaan dapat digunakan untuk penelitian.
Sedangkan variabel dukungan keluarga terhadap konsumsi tablet Fe,
12 pertanyaan, 10 item pertanyaan dikatakan valid karena nilai r
hitung (0,479 – 0,777) > nilai r tabel (0,361) sehingga 10 pertanyaan
dapat digunakan untuk penelitian
2. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana
suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini
berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten
atau tetap asas (ajeg) bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih
terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama.
(Notoatmodjo, 2010). Tehnik penghitungan dengan menggunakan
rumus Cronbach alpha (Arikunto, 2009).
Keterangan :
r11 : realibilitas instrument
r11 = [𝑘
(𝑘−1)] – [1 −
𝜎𝑏2
𝜎12 ]
9
k : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
k : jumlah varian butir
∑𝜎𝑏2 : jumlah varian butir
𝛼21 : varian total
Dilakukan terhadap seluruh pertanyaan dari variabel. jika nilai
yang diperoleh kurang dari 0,60 dinyatakan gugur (tidak reliabel)
(Notoatmodjo, 2010).
Uji reliabilitas dilakukan di Puskesmas Sragi I kabupaten
Pekalongan dengan jumlah responden 30 ibu hamil trimester III yang
memeriksakan kehamilannya.
Item pertanyaan variabel pengetahuan ibu hamil trimester III
tentang tablet Fe berjumlah 25 pertanyaan, 20 dinyatakan valid, uji
reliabilitas didapatkan nilai α cronbach 0,933 (>0,60). Dan item
pertanyaan variabel dukungan keluarga terhadap konsumsi tablet Fe
berjumlah 12 pertanyaan, 10 dinyatakan valid, uji reliabilitas
didapatkan nilai α cronbach 0,860 (>0,60). Nilai tersebut mendekati 1
sehingga kuesioner reliable dapat digunakan untuk pengambilan data.
10
H. Pengolahan dan analisa Data
1. Pengolahan Data
Setelah data terkumpul, data diolah dengan tahapan sebagai
berikut :
a. Editing
Kegiatan ini meneliti kembali apakah kuesioner sudah lengkap.
Editing dilakukan ditempat pengumpulan data sehingga apabila
ada kekurangan dapat segera dilengkapi seperti mengecek nama
dan kelengkapan identitas pengisi, memelihara kembali isi
instrument pengumpulan data dan mengecek macam isi data.
b. Coding
Coding merupakan kegiatan pemberian kode numeric terhadap
data yang terdiri atas kategori. Pemberian kode ini sangat penting
bila pengolahan data analisis data menggunakan komputer.
Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan
artinya dalam satu buku (code book) untuk memudahkan kembali
melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel.
1) Data pengetahuan ibu hamil tentang tablet fe kemudian
dikategorikan menjadi:
Kode 3 : Baik jika skor 18 – 20 (76% - 100%)
Kode 2 : Cukup jika skor 16 – 17 (56% - 75%)
Kode 1 : Kurang jika skor 0 – 3 (< 56%)
11
2) Data dukungan keluarga ( berdistribusi normal)
Kode 2 : Mendukung bila ≥ nilai mean (≥ 6,9)
Kode 1 : Tidak mendukung bila < nilai mean (< 6,9)
3) Setelah diperoleh data kepatuhan ibu hamil dalam
mengkonsumsi tablet fe dikategorikan menjadi :
Kode 2 : Patuh, bila minum tablet Fe 1 kali/hari
Kode 1 :Tidak patuh, bila minum tablet Fe terkadang/tidak
diminum
c. Tabulating
Data yang diperoleh kemudian dikelompokkan dan diproses
dengan menggunakan tabel tertentu menurut sifat dan kategorinya.
d. Entering
Entering adalah kegiatan memasukkan data yang telah
dikumpulkan kedalam master tabel atau database komputer,
kemudian membuat tabel kontigensi.
e. Scoring
Scoring adalah memberikan skor pada variabel yang digunakkan
untuk analisis data, skor yang diperoleh diolah dengan cara
membandingkan jumlah skor jawaban dengan skor yang
diharapkan (tertinggi) kemudian dikalikan 100% dan hasilnya
berupa presentase dengan rumus yang digunakkan sebagai berikut:
12
N = 𝑆𝑝
𝑆𝑚𝑋 100 %
Keterangan
N : Nilai Pengetahuan
Sp : Skor yang didapat
Sm : Skor maksimum (Arikunto, 2009).
Selanjutnya presentase jawaban diinterpretasikan dalam
kalimat kuailitatif dengan acuan sebagai berikut (Arikunto, 2009).
Baik : Nilai = 76 - 100 %
Cukup : Nilai = 56 - 75 %
Kurang : Nilai = < 56 %
f. Cleaning (Pembersihan data)
Data yang telah dientry diperiksa kelengkapannya dan
kebenarannya.
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
Analisa univariat dilakukan pada suatu variabel dari hasil
penelitian, yang bertujuan untuk menjelaskan atau
mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Pada
umumnya dalam analisis ini ditampilkan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi, mean, median, modus, varian, dan standart
deviasi (Notoatmodjo, 2010).
13
Dengan menggunakan rumus :
Keterangan :
X = hasil prosentase
F = frekuensi hasil pencapaian
n = total seluruh observasi (Notoatmodjo, 2010).
b. Analisa Bivariat
Adalah analisa data yang digunakan untuk menguji hipotesa
yang telah ditetapkan yaitu mempelajari hubungan antara variabel
bebas dan terikat dengan menggunakan uji statistik non parametrik
“chi square” atau Chi Kuadrat (X2) adalah teknik statistik yang
digunakan untuk menguji signifikan perbedaan frekuensi yang di
observasi, dengan frekuensi harapan. Bila nilai frekuensi observasi
dengan nilai frekuensi harapan sama, maka tidak ada perbedaan
yang bermakna (signifikan). Sebaliknya bila nilai frekuensi harapan
berbeda, maka dikatakan ada perbedaan yang bermakna (Arikunto,
2009)
Keterangan :
X2 = Chi kuadrat
0 = frekuensi observasi
E = frekuensi harapan
X = 𝐹
𝑛 × 100 %
5 X 2 =∑ (0 – E)2
E
14
Pada penelitian ini perhitungan chi square dilakukan dengan
menggunakan komputerisasi SPSS versi 16.00, dengan
kesimpulan:
Jika p value > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, dan jika p
value < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
I. Etika Penelitian
Menurut Nursalam (2003), dalam melakukan penelitian menekankan
pada aspek etika dalam penelitian, sebagai berikut :
1. Informed Consent (lembar persetujuan)
Merupakan cara persetujuan antara peneliti dengan responden
penelitian, Lembar ini diberikan kepada responden sebelum penelitian
dilakukan dengan menyatakan persetujuan untuk menjadi responden.
Tujuannya adalah agar responden mengetahui maksud dan tujuan
penelitian. Apabila responden bersedia maka harus menandatangani
lembar persetujuan
2. Confidentiality (kerahasiaan)
Kerahasiaan informasi maupun masalah-masalah lainnya yang
diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data
tertentu yang akan dilaporkan.
3. Anonimity (tanpa Nama)
Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak
mencantumkan nama, responden pada lembar pengumpulan data,