Nidian Leviana, 2014 Evaluasi kelayakan bisnis restoran kambing bakar cairo cabang kopo sayati Bandung ditinjau dari aspek pemasaran. Universitas Pendidikan Indonesia / repository.upi.edu / perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono dalam Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (2012:2) yang disebut dengan metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah disini berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya proses yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. Data yang diperoleh melalui penelitian ini adalah data empiris yang memiliki kriteria tertentu yaitu valid. Valid menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti. Setiap penelitian memiliki tujuan dan kegunaan tertentu. Secara umum tujuan penelitian ada tiga macam, yaitu yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan. Data yang telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah. Secara umum metode penelitian dibagi menjadi dua, yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012:7), metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini merupakan metode ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, objektif, terukur, rasional, dan sistemastis. Disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
26
Embed
BAB III METODE PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/7365/6/S_MIK_0906161_Chapter3.pdf · 59 Nidian Leviana, 2014 Evaluasi kelayakan bisnis restoran kambing bakar cairo
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Nidian Leviana, 2014 Evaluasi kelayakan bisnis restoran kambing bakar cairo cabang kopo sayati Bandung ditinjau dari aspek
pemasaran.
Universitas Pendidikan Indonesia / repository.upi.edu / perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
Menurut Sugiyono dalam Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D (2012:2) yang disebut dengan metode penelitian pada dasarnya merupakan
cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara
ilmiah disini berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan,
yaitu rasional, empiris, dan sistematis.
Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang
masuk akal. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera
manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang
digunakan. Sistematis artinya proses yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. Data yang diperoleh
melalui penelitian ini adalah data empiris yang memiliki kriteria tertentu yaitu
valid. Valid menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi
pada objek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti.
Setiap penelitian memiliki tujuan dan kegunaan tertentu. Secara umum
tujuan penelitian ada tiga macam, yaitu yang bersifat penemuan, pembuktian, dan
pengembangan. Data yang telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk
memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah.
Secara umum metode penelitian dibagi menjadi dua, yaitu metode
kualitatif dan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012:7), metode kuantitatif
dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan
sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini
merupakan metode ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu
konkrit/empiris, objektif, terukur, rasional, dan sistemastis. Disebut metode
kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan
statistik.
59
Nidian Leviana, 2014 Evaluasi kelayakan bisnis restoran kambing bakar cairo cabang kopo sayati Bandung ditinjau dari aspek
pemasaran.
Universitas Pendidikan Indonesia / repository.upi.edu / perpustakaan.upi.edu
Sedangkan metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode baru,
karena popularitasnya belum lama. Disebut juga sebagai metode artistik karena
proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola) dan data hasil penelitian lebih
berkenaan dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan.
3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan bagian penting dari sebuah penelitian, yang
menjadi titik fokus penelitian tersebut. Menurut Suharsimi Arikunto
(2000:29), objek penelitian adalah variabel penelitian yaitu suatu yang
merupakan inti dari problematika penelitian.
Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah aspek-aspek kelayakan
bisnis pada restoran Kambing Bakar Cairo cabang Kopo Sayati Bandung.
Secara lebih detail, dalam penelitian ini penulis membatasi objek
penelitian di Kambing Bakar Cairo cabang Kopo Sayati Bandung terfokus
pada aspek pasar dan pemasaran. Dimana aspek pasar merupakan aspek
eksternal perusahaan yang berisi tentang permintaan, dan aspek pemasaran
merupakan aspek internal perusahaan yang berisi tentang penawaran produk.
Selanjutnya yang menjadi fokus dalam penelitian ini hanya akan terbatas
pada aspek-aspek tersebut.
Objek dalam penelitian kualitatif tidak dapat dilihat secara parsial dan
dipecah ke dalam beberapa variabel. Sugiyono (2012) mengatakan bahwa
penelitian kualitatif memandang objek sebagai sesuatu yang dinamis, hasil
konstruksi pemikiran dan interpretasi terhadap gejala yang diamati, serta utuh
(holistic) karena setiap aspek dari objek itu mempunyai satu kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan.
Antara aspek pasar dan pemasaran akan saling mempengaruhi satu sama
lain. Dalam penelitian ini kedua aspek itu tidak dapat dipisahkan, tidak dapat
ditentukan aspek manakah yang merupakan aspek yang independen dan
dependen ataupun yang paling dominan.
60
Nidian Leviana, 2014 Evaluasi kelayakan bisnis restoran kambing bakar cairo cabang kopo sayati Bandung ditinjau dari aspek
pemasaran.
Universitas Pendidikan Indonesia / repository.upi.edu / perpustakaan.upi.edu
3.2. Subjek Penelitian
Berkenaan dengan subjek penelitian, dalam penelitian ini semua aspek
yang akan diteliti merupakan aspek-aspek dari restoran Kambing Bakar
Cairo. Dari kedelapan cabang yang saat ini berdiri, penulis memilih satu
cabang restoran yang berlokasi di Jl. Kopo Sayati no. 157 Bandung sebagai
subjek penelitian.
Mengenai waktu penelitian, periode waktu penelitian adalah mulai dari
bulan Agustus 2012 sampai dengan bulan September tahun 2013 sesuai
dengan periode waktu data yang dikumpulkan.
3.3. Metode Penelitian
Metode penelitian yang akan digunakan oleh penulis dalam penelitian ini
adalah metode kualitatif deskriptif. Menurut Sugiyono (2012:6) metode
penelitian kualitatif digunakan untuk meneliti pada tempat yang alamiah dan
penelitian tidak membuat perlakuan, karena peneliti dalam mengumpulkan
data bersifat emic, yaitu berdasarkan pandangan dari sumber data dan bukan
pandangan peneliti sebagaimana halnya yang dilakukan dalam penelitian ini.
Yang dimaksud dengan tempat atau objek yang alamiah disini adalah
objek yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti dan
kehadiran peneliti tidak mempengaruhi dinamika pada objek tersebut. Seperti
layaknya yang dilakukan penulis dalam penelitian ini dimana penulis hanya
akan memberikan analisis dan pertimbangan serta penilaian-penilaian tanpa
mempengaruhi bisnis yang saat ini sedang berjalan.
Menurut Cholid Narbuko dan Abu Achmadi (2009:44), yang disebut
dengan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan
pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, jadi ia juga
menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasi. Ia juga bisa bersifat
komparatif atau korelatif.
Penelitian kualitatif pada dasarnya lebih bersifat deskriptif. Data yang
terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan
61
Nidian Leviana, 2014 Evaluasi kelayakan bisnis restoran kambing bakar cairo cabang kopo sayati Bandung ditinjau dari aspek
pemasaran.
Universitas Pendidikan Indonesia / repository.upi.edu / perpustakaan.upi.edu
pada angka. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses daripada
produk atau outcome. Sesuai dengan data yang akan dikumpulkan dalam
penelitian ini, dimana data yang dikumpulkan tidak tertumpu hanya pada
angka, melainkan segala informasi yang bisa didapat di lapangan.
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa dalam penelitian ini juga terdapat
teknik pengumpulan data secara kuantitatif (namun bukan metodenya, hanya
teknik pengumpulan datanya saja). Ada beberapa data berupa angka yang
nanti akan dibutuhkan, dan data berupa angka tersebut akan diolah dengan
menggunakan teori yang sesuai. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk
memenuhi kebutuhan data yang akurat, dimana data deskriptif tidak mampu
menjelaskannya sehingga diharapkan akan mendapatkan hasil yang akurat
pula. Namun secara keseluruhan, penelitian ini menerapkan metode kualitatif
sebagai dasar utamanya.
Data-data yang akan dikumpulkan dalam aspek pemasaran kemungkinan
besar akan didominasi oleh data deskriptif. Sedangkan pada aspek pasar akan
dikumpulkan data berupa angka yang nantinya akan diolah menggunakan
teori yang sesuai.
Secara lebih jelas, karakteristik metode penelitian kualitatif akan
dijelaskan pada tabel di bawah ini.
Karakteristik Metode Kualitatif
1. Desain a. Umum
b. Fleksibel
c. Berkembang dan muncul dalam proses
penelitian
2. Tujuan a. Menemukan pola hubungan yang bersifat
interaktif
b. Menemukan teori
c. Menggambarkan realitas yang kompleks
Tabel 3.1
Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif
62
Nidian Leviana, 2014 Evaluasi kelayakan bisnis restoran kambing bakar cairo cabang kopo sayati Bandung ditinjau dari aspek
pemasaran.
Universitas Pendidikan Indonesia / repository.upi.edu / perpustakaan.upi.edu
d. Memperoleh pemahaman makna
3. Teknik
Pengumpulan Data a. Participant observation
b. In depth interview
c. Dokumentasi
d. Tringulasi
4. Instrumen
Penelitian
a. Peneliti sebagai instrumen (human
instrument)
b. Menggunakan buku catatan, tape recorder,
dll.
5. Data a. Deskriptif kualitatif
b. Dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan
dan tindakan responden, dokumen dll.
6. Sampel/Sumber
Data a. Kecil
b. Tidak representatif
c. Purposif
d. Berkembang selama proses penelitian
7. Analisis a. Terus-menerus sejak awal sampai akhir
penelitian
b. Induktif
c. Mencari pola, model, tema, dan teori
8. Hubungan dengan
Responden
a. Empati, akrab, supaya memperoleh
pemahaman yang mendalam
b. Kedudukan sama bahkan sebagai guru atau
konsultan
c. Jangka lama sampai datanya jenuh, dapat
ditemukan hipotesis atau teori
9. Usulan Desain a. Singkat, umum, bersifat sementara
63
Nidian Leviana, 2014 Evaluasi kelayakan bisnis restoran kambing bakar cairo cabang kopo sayati Bandung ditinjau dari aspek
pemasaran.
Universitas Pendidikan Indonesia / repository.upi.edu / perpustakaan.upi.edu