26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran dikelas. Penelitian ini merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. (Wikipedia, 2012 dalam Slameto 2015:148). 3.2. Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 3 Kemiriombo pada semester II Tahun Pelajaran 2017. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan januari sampai selesai. Dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pokok bahasan energi dan cara penggunaannya pada kelas IV. Penelitian ini dilakukan atas pertimbangan bahwa lokasinya mudah dijangkau oleh peneliti, sehingga lebih memudahan mendapatkan data. 3.3. Subjek Penelitian Penelitian ini guru kelas dan peneliti bertindak sebagai subjek yang memberi tindakan. Sedangkan obyek yang diteliti atau yang beri tindakan yaitu siswa kelas IV SD Negeri 3 Kemiriombo Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung yang terdiri dari 11 siswa yaitu siswa perempuan 3 dan siswa laki- laki 8. 3.4. Variabel Penelitian Variabel bebas atau Independent Variabel adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab timbulnya variabel terikat atau Dependent. Variabel bebas ini sering dilambangkan dengan X. Variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi dalam penelitian ini yaitu model Discovery Learning. Variabel terikat atau Dependent merupakan variabel yang dipengaruhi atau akibat dari Treatment (perlakuan) yang diberikan. Variabel terikat atau Dependent ini dilambangkan dengan Y. Variabel terikat atau yang memperngaruhi yaitu hasil
16
Embed
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian 3.2 ......26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
26
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian
Tindakan Kelas adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki
pembelajaran dikelas. Penelitian ini merupakan salah satu upaya guru atau praktisi
dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau
meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. (Wikipedia, 2012 dalam Slameto
2015:148).
3.2. Setting Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 3 Kemiriombo pada semester II
Tahun Pelajaran 2017. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan januari
sampai selesai. Dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pokok
bahasan energi dan cara penggunaannya pada kelas IV. Penelitian ini dilakukan
atas pertimbangan bahwa lokasinya mudah dijangkau oleh peneliti, sehingga lebih
memudahan mendapatkan data.
3.3. Subjek Penelitian
Penelitian ini guru kelas dan peneliti bertindak sebagai subjek yang
memberi tindakan. Sedangkan obyek yang diteliti atau yang beri tindakan yaitu
siswa kelas IV SD Negeri 3 Kemiriombo Kecamatan Gemawang Kabupaten
Temanggung yang terdiri dari 11 siswa yaitu siswa perempuan 3 dan siswa laki-
laki 8.
3.4. Variabel Penelitian
Variabel bebas atau Independent Variabel adalah variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab timbulnya variabel terikat atau
Dependent. Variabel bebas ini sering dilambangkan dengan X. Variabel bebas
atau variabel yang mempengaruhi dalam penelitian ini yaitu model Discovery
Learning.
Variabel terikat atau Dependent merupakan variabel yang dipengaruhi atau
akibat dari Treatment (perlakuan) yang diberikan. Variabel terikat atau Dependent
ini dilambangkan dengan Y. Variabel terikat atau yang memperngaruhi yaitu hasil
27
belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri 3 Kemiriombo
Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung.
3.5. Rencana Tindakan
Rencana tindakan yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas
(PTK) ini menggunakan model penelitian tindakan menurut Kemmis & Mc
Taggart (Ishak, 2011:160) membagi tiga tahap dalam satu siklus yaitu
Perencanaan, (Planning), Tindakan dan Pengamatan (Acting & Observing),
Refleksi (Reflecting).
Gambar 3.1
Desain Penelitian Tindakan Kemmis & Mc Taggart
(Ishak,2010:165)
Perencanaan (Planning), dalam perencanaan penelitian hal-hal yang
dilakukan adalah menyediakan atau menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan
dalam mendukung proses pembelajaran IPA kelas IV. Tindakan (Acting) dan
pengamatan Oobserving) yaitu tahap peneliti melaksanakan apa yang telah
direncanakan berupa tindakan di dalam kelas, peneliti dan pengamat mengamati
pengaruh tindakana terkait proses yang dilaksanakan. Selanjutnya refleksi
(Reflecting), merupakan tahap mengingat dan merenungkan kembali apa yang
telah dilakukan, peneliti dan pengamat berdiskusi tentang tindakan yang telah
dilakukan dan merencanakan tindakan selanjutnya. Pada tahap refleksi ini peneliti
28
juga dapat melihat dirinya sendiri untuk menemukan hal-hal yang dirasa masih
kurang dan belum sesuai dengan rencana tindakan.Dalam penelitian ini
menggunakan prosedur penelitian dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Masing-
masing siklus terdiri dari tiga pertemuan. Berikut tahap-tahap siklus I dan siklus II
akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Siklus I
a. Perencanaan (Planning)
Peneliti terlebih dahulu mempersiapkan rencana tindakan untuk
meningkatkan hasil belajar IPA pada materi energi dan cara
penggunaannya dengan menggunakan model Discovery Learning,
adapun langkah- langkah perencanaannya adalah sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi masalah pembelajaran yang dilakukan guru
sebelumnya.
2. Menganalisis dan menentukan masalah.
3. Merancang suatu proses pembelajaran dengan menggunakan model
Discovery Llearning berbantuan benda konkret sesuai dengan