BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Alat Penelitian Bahan penelitian yang digunakan untuk sampel adalah data yang dibutuhkan untuk merancang aplikasi GIS BRILink meliputi : nama agen, alamat, nomer handphone, longitude dan latitude. Adapun untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini dilakukan sampling survey ke beberapa tempat Agen BRILink yang ada di wilayah BRI Kantor Cabang Jepara serta berdasarkan pada data dari Aplikasi Portal Data Warehouse di BRI Kantor Cabang Jepara mengenai agen BRILink. Alat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan sistem operasi Microsoft Windows 7 dan perangkat lunak yang digunakan adalah database MySQL, bahasa pemrograman PHP dan java serta memanfaatkan Google Map API. Sedangkan perangkat kerasnya adalah Smartphone android serta Laptop dengan Prosesor Intel (R) Core (TM) i7 [email protected], Ram 6Gb, HDD 600Gb. 3.2 Prosedur Penelitian Dalam penelitian ini, menggunakan beberapa tahapan prosedur penelitian yang dilakukan yaitu identifikasi masalah, pengumpulan data, analisa sistem, perancangan sistem, pembangunan sistem, dan uji coba sistem. Adapun prosedur penelitian tersebut dapat digambarkan pada gambar 3.1 dibawah ini :
25
Embed
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Alat Penelitianeprints.unisnu.ac.id/1542/4/BAB III.pdf · letak agen BRILink di Kabupaten Jepara, selanjutnya agar ditemukan solusi terhadap
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Bahan dan Alat Penelitian
Bahan penelitian yang digunakan untuk sampel adalah data yang
dibutuhkan untuk merancang aplikasi GIS BRILink meliputi : nama agen, alamat,
nomer handphone, longitude dan latitude. Adapun untuk mengumpulkan data
dalam penelitian ini dilakukan sampling survey ke beberapa tempat Agen
BRILink yang ada di wilayah BRI Kantor Cabang Jepara serta berdasarkan pada
data dari Aplikasi Portal Data Warehouse di BRI Kantor Cabang Jepara
mengenai agen BRILink.
Alat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan sistem
operasi Microsoft Windows 7 dan perangkat lunak yang digunakan adalah
database MySQL, bahasa pemrograman PHP dan java serta memanfaatkan
Google Map API. Sedangkan perangkat kerasnya adalah Smartphone android
serta Laptop dengan Prosesor Intel (R) Core (TM) i7 [email protected], Ram 6Gb,
HDD 600Gb.
3.2 Prosedur Penelitian
Dalam penelitian ini, menggunakan beberapa tahapan prosedur penelitian
yang dilakukan yaitu identifikasi masalah, pengumpulan data, analisa sistem,
perancangan sistem, pembangunan sistem, dan uji coba sistem. Adapun prosedur
penelitian tersebut dapat digambarkan pada gambar 3.1 dibawah ini :
Gambar 3. 1 Prosedur Penelitian
a. Identifikasi masalah
Melakukan identifikasi masalah pada masyarakat yang belum mengetahui
letak agen BRILink di Kabupaten Jepara, selanjutnya agar ditemukan solusi
terhadap masalah agar bisa diselesaikan dengan efektif dan efisien.
b. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan
survey ke tempat agen BRILink yang ada di Kabupaten Jepara serta
menggunakan berbagai sumber yang relevan dengan penelitian ini seperti
wawancara pada masyarakat sekitar dan data dari Portal Datawarehouse BRI
Kantor Cabang Jepara.
c. Analisis dan Perancangan Sistem
GIS BRILink belum pernah dikembangkan sebelumnya, jadi analisis
dilakukan langsung kepada nasabah Bank Rakyat Indonesia. Informasi apa saja
yang dibutuhkan oleh pengguna, dan bagaimana desain sistemnya. Selanjutnya
sistem dirancang sedemikian rupa untuk dijadikan aplikasi berbasis mobile.
d. Pembangunan Sistem
Pada tahap ini adalah proses pembuatan sistem sesuai dengan rancangan atau
konsep yang telah disusun pada tahap sebelumnya dan diimplementasikan ke
dalam sistem informasi geografis agen BRILink di Kabupaten Jepara.
e. Uji Coba Sistem
Tahapan ini dilakukan setelah tahapan implementasi selesai dilakukan. Pada
tahap ini dilakukan pengujian sistem apakah sistem dapat seperti yang
diharapkan atau tidak. Pengujian aplikasi didalam penelitian ini dilakukan oleh
user atau pengguna, menggunakan metode pengujian terhadap performa sistem
dan pengujian terhadap proses analisa hasil uji terhadap aliran data yang
digunakan.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan
survey ke tempat agen BRILink yang ada di Kabupaten Jepara serta menggunakan
berbagai sumber yang relevan dengan penelitian ini seperti wawancara pada
masyarakat sekitar dan data dari Portal Datawarehouse BRI Kantor Cabang
Jepara.
3.4 Metode Pengembangan Perangkat Lunak
3.4.1 System Deveopment Life Cycle (SDLC)
Dalam membangun suatu rekayasa piranti lunak, diperlukan tahap-tahap.
Sistem yang secara luas digunakan adalah System Development Life Cycle
(SDLC), yang meliputi beberapa tahap, yaitu :
a. Rekayasa Sistem
Karena software merupakan bagian dari suatu sistem, maka dimulai
dengan penetapan semua sistem elemen dan mengalokasikan beberapa bagiannya
ke dalam usulan pada software kemudian menggabungkan semua level sistem
dengan melakukan pengkajian dari level atas dalam pendesainan dan analisis.
b. Analisis Kebutuhan Software
Merupakan proses mengerti tentang domain informasi, fungsi, kinerja, dan tatap
muka pada software.
c. Desain
Pada desain, prinsipnya adalah mengubah kebutuhan menjadi software
yang layak dari segi kualitas sebelum proses pengkodean.
d. Pengkodean
Proses pengkodean yaitu mengubah ke dalam bentuk yang dapat dibaca
oleh mesin.
e. Pengetesan
Proses untuk memastikan semua kalimat dalam program telah dilakukan
pengetesan sehingga memberikan input sesuai dengan apa yang diharapkan.
f. Pemeliharaan
Software akan berubah setelah dikirim ke pengguna, maka proses
pemeliharaan dilakukan dengan menerapkan setiap langkah daur hidup
sebelumnya disertai dengan perbaikan.
Gambar 3. 2 Model Waterfall pada System Development Life Cycle
g. Cloud Computing
Istilah cloud telah banyak digunakan dalam perkembangan dunia
Internet, karena Internet bisa dikatakan sebagai sebuah awan besar. Cloud
computing sendiri adalah sebuah model komputasi, dimana sumber dayanya
seperti processor / computing power, storage, network, dan software menjadi
abstrak dan diberikan sebagai layanan di jaringan / internet menggunakan pola
akses remote. Model billing dari layanan ini umumnya mirip dengan modem
layanan publik. Ketersediaan on demand sesuai kebutuhkan, mudah untuk di
kontrol, dinamik dan skalabilitas yanghampir tanpa limit adalah beberapa atribut
penting dari cloud computing.
3.5 Analisis Kebutuhan
Agen BRILink diluncurkan oleh BRI guna melayani nasabah hingga
pelosok negeri agar bisa menjangkau yang belum terjangkau oleh produk
perbankan. Namun kenyataan dilapangan masih banyak masyarakat yang belum
mengetahui letak agen BRILink di daerah mereka bahkan masih belum
mengetahui apa itu agen BRILink. Hal ini dikarenakan belum adanya sebuat
sistem yang dibuat untuk membantu masyarakat untuk mengetahui hal tersebut.
Oleh sebab itu penulis akan mengangkat isu tersebut ke dalam sebuah aplikasi
yaitu GIS BRILink. Disana akan ditampilkan daftar agen BRILink yang ada di
Kantor Cabang Jepara, letak agen BRILink dan jaraknya dari lokasi pengguna,
serta informasi data Agen BRILink mulai dari nama agen, nomor handphone, dan
alamat agen BRILink tersebut.
Selama ini jika masyarakat akan pergi ke agen brilik harus mengetahui
lokasinya dengan cara bertanya kepada masyarakat sekitar atau langsung bertanya
pada petugas BRI terdekat. Setelah bertanya harus mencari sendiri dimana
tepatnya agen brilink berada tanpa bisa menggunakan GPS atau maps karena
belum banyak agen brilink yang terdaftar di google maps. Adapun gambaran alur
sistem atau flowchart yang lama dapat dilihat pada gambar 3.3 berikut :
Gambar 3. 3 Flowchart Sistem Lama
3.6 Perancangan
3.6.1 Perancangan Database
Perancangan database GIS BRILink menggunakan aplikasi xampp dan
mysql. Data yang diperoleh bersumber dari data yang ada di sistem Bank BRI dan
dipilih sesuai dengan kebutuhan sistem yang akan dibuat.
3.6.2 Perancangan Sistem
Dalam tahapan perancangan Sistem Informasi Geografis Mobile
AgenBRILink di Kantor Cabang Jepara ini menggunakan model alur proses yang
ditunjukkan pada gambar 3.4 dibawah ini :
Gambar 3. 4 Model Alur Sistem Informasi Geografis Mobile Agen BRILink di
Kantor Cabang Jepara
Setelah dirancang sebuah sistem untuk mencari letak agen brilink maka
didapatkan sebuah alur atau flowchart yang baru. Alur ini menunjukkan
bagaimana pengguna bisa memanfaatkan sistem ini dengan mudah tanpa harus
susah mencari sendiri lokasi agen brilik dan bertanya pada banyak orang.
Flowchart tersebut dapat dilihat pada gambar 3.5 di bawah ini :
Gambar 3. 5 Flowchart Sistem Baru
Data yang akan digunakan merupakan hasil dari sampling ke beberapa
lokasi dan data dari aplikasi Portal Datawarehouse BRI Kantor Cabang Jepara
yang ditunjukkan pada tabel 3.1 dibawah ini :
Tabel 3. 1 Data Agen BRILink di BRI Kantor Cabang Jepara