58 BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Perancangan Karya Dalam mewujudkan sebuah karya Coffee Table Book Payung Tradisional Juwiring Klaten, penulis memerlukan suatu konsep kreatif. Konsep kreatif ini digunakan sebagai arahan dalam proses pembuatan karya. Selain itu, melalui konsep kreatif ini penulis akan dapat mengetahui bagian-bagian mana saja yang hendak dijelaskan dalam karya Coffee Table Book . Dalam Coffee Table Book ini, penulis mencoba menyajikan karya fotografi melalui foto essay untuk mengenalkan payung tradisional disertai dengan keterangan pendukung mengenai payung tradisional itu sendiri. Media fotografi dipilih karena sebuah foto dapat menyampaikan cerita dari apa yang tergambar di dalam foto tersebut. Melalui foto ini, diharapkan dapat menyampaikan informasi yang ingin disampaikan oleh penulis. Dalam perancangannya, penulis ingin buku ini dapat mewakili payung tradisional itu sendiri. Maka dari itu, setiap bagian pada buku ,mulai dari warna, ornament, tulisan diambil dari apa yang ada pada payung tradisional. Coffee Table Book ini berukuran 20 cm x 20 cm dan berisi 160 halaman isi dan 2 halaman cover. Buku ini dirancang dengan menggabungkan foto dengan keterangan tulisan dalam layout yang tepat agar pembaca dapat lebih memahami isi yang ada didalam buku. Gaya layout yang digunakan penulis yaitu lebih
35
Embed
BAB III KONSEP PERANCANGAN - abstrak.ta.uns.ac.idabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C9513039_bab3.pdf · 58 BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Perancangan Karya
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
58
BAB III
KONSEP PERANCANGAN
A. Konsep Kreatif
1. Konsep Perancangan Karya
Dalam mewujudkan sebuah karya Coffee Table Book Payung Tradisional
Juwiring Klaten, penulis memerlukan suatu konsep kreatif. Konsep kreatif ini
digunakan sebagai arahan dalam proses pembuatan karya. Selain itu, melalui
konsep kreatif ini penulis akan dapat mengetahui bagian-bagian mana saja yang
hendak dijelaskan dalam karya Coffee Table Book .
Dalam Coffee Table Book ini, penulis mencoba menyajikan karya fotografi
melalui foto essay untuk mengenalkan payung tradisional disertai dengan
keterangan pendukung mengenai payung tradisional itu sendiri. Media fotografi
dipilih karena sebuah foto dapat menyampaikan cerita dari apa yang tergambar di
dalam foto tersebut. Melalui foto ini, diharapkan dapat menyampaikan informasi
yang ingin disampaikan oleh penulis.
Dalam perancangannya, penulis ingin buku ini dapat mewakili payung
tradisional itu sendiri. Maka dari itu, setiap bagian pada buku ,mulai dari warna,
ornament, tulisan diambil dari apa yang ada pada payung tradisional. Coffee
Table Book ini berukuran 20 cm x 20 cm dan berisi 160 halaman isi dan 2
halaman cover. Buku ini dirancang dengan menggabungkan foto dengan
keterangan tulisan dalam layout yang tepat agar pembaca dapat lebih memahami
isi yang ada didalam buku. Gaya layout yang digunakan penulis yaitu lebih
59
menonjolkan ilustrasi foto tanpa mengubah bentuk tampilan foto namun juga
disertai dengan keterangan tulisan yang semakin menguatkan isi yang ada didalam
buku. Selain itu, ada beberapa bagian tertentu yang di layout berbeda agar lebih
menarik dan tidak membosankan.
Pada proses pembuatan buku ini, penulis menggunakan perangkat lunak
Adobe Photoshop CS5 untuk mengedit foto dan membuat ornament pada buku.
Kemudian di-layout menggunakan software InDesign CS5.
2. Strategi Kreatif
Perancangan diawali dengan menentukan tujuan pembuatan Coffee Table
Book Payung Tradisional Juwiring Klaten. Tujuannya adalah untuk mengenalkan
kerajinan payung tradisional kepada masyarakat luas. Kerajinan payung
tradisional Juwiring memiliki ke khas an dalam proses pembuatannya yang sangat
detail dari per bagiannya. Selain itu, payung tradisional Juwiring juga beragam
jenis dan fungsinya yang tidak banyak orang mengetahuinya.
Tujuan ini kemudian dituangkan dalam sebuah pesan yang ingin
disampaiakan buku ini yaitu menunjukan sisi keindahan dari sebuah payung
tradisional yang saat ini generasi penerusnya semakin berkurang dan menunjukan
bahwa dibalik keindahan sebuah payung terdapat proses yang sangat panjang
melalui foto essay dalam Coffee Table Book Payung Tradisional Juwiring Klaten.
Berdasarkan tujuan dan pesan yang ingin disampaikan penulis kepada
audience tersebut, maka diharapkan buku ini mampu menjadi suatu media
komunikasi visual tentang kerajinan payung tradisional Juwiring Klaten sehingga
60
audien tertarik untuk membeli dan membaca Coffee Table Book Payung
Tradisional Juwiring Klaten. Selain itu, buku ini juga sebagai sarana promosi
untuk menarik wisatawan agar lebih mengenal kerajinan payung tradisional dari
Juwiring Klaten.
Dalam melakukan strategi kreatif, penulis juga menggunakan beberapa
strategi kreatif untuk menunjang media promosi. Berikut ini beberapa media
pendukung yang diambil oleh penulis :
a. X-banner
Alasan pemilihan media : X-banner digunakan untuk menarik perhatian
pengunjung untuk melihat Coffee Table Book ketika berada di toko buku.
b. Poster
Alasan pemilihan media : poster merupakan media yang masih digunakan oleh
banyak orang karena dinilai efisien dalam mempromosikan produk.
c. Flyer
Alasan pemilihan media : untuk menjangkau target audien secara langsung.
Selain media pendukung, penulis juga menggunakan merchandise untuk
menunjang media promosi dalam penjualan buku. Berikut ini beberapa
merchandise yang diambil oleh penulis :
d. T-shirt
Alasan pemilihan media : karena dapat dipakai sehingga dapat menjadi media
promosi yang fleksibel.
61
e. Tottebag
Alasan pemilihan media : sangat fleksibel, bisa dibawa kemana saja, sehingga
dapat digunakan sebagai media promosi yang efektif.
f. Pembatas buku (Bookmark)
Alasan pemilihan media : digunakan sebagai media penunjang penjualan buku.
g. Stiker
Alasan pemilihan media : digunakan sebagai media promosi karena bentuknya
yang praktis dan dapat ditempel dimana saja.
h. Gantungan kunci
Alasan pemilihan media : Gantungan kunci digunakan sebagai media promosi
karena bentuknya yang praktis dan dapat dipasang ditas maupun tempat
lainnya.
i. Block Note
Alasan pemilihan media : Block Note digunakan sebagai media promosi karena
bentuknya yang praktis dan mudah dibawa kemanapun.
j. Tempat buku
Alasan pemilihan media : digunakan sebagai media penunjang penjualan buku.
3. Referensi Perancangan
Proses perancangan dalam pembuatan Coffee Table Book Payung
Tradisional Juwiring Klaten, penulis menggunakan satu referensi utama yaitu
sebuah buku kebudayaan. Buku yang dijadikan referensi yaitu sebuah buku karya
Miranti Serad Ginanjar dengan judul “Batik Kudus The Heritage” terbitan dari
62
Obor Sarana Utama (November 2015). Buku setebal 272 halaman ini berisi
tentang Batik Kudus dari masa ke masa yang ternyata memperlihatkan
perkembangan coraknya yang kaya termasuk penggunaan warna yang semakin
semarak.
Gambar 45 : Cover Buku Batik Kudus The Heritage
Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
Gambar 46 : Panel Halaman Buku Batik Kudus The Heritage
Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016
63
4. Prediksi Biaya
a. Biaya kertas
1) Untuk pembuatan isi buku, kertas ukuran 20 cm x 20 cm art paper 150 gr
menjadi 1 lembar isi buku atau 2 halaman. Jumlah plano yang dibutuhkan
untuk pembuatan 1 buku adalah 5 lembar art paper ukuran plano. Harga 1
rim art paper 150 gr plano adalah Rp. 682.500,00.
2) Untuk pembuatan cover depan belakang, kertas ukuran 20,5 cm x 20,5
cm art paper 150 gr. Jumlah 1 rim kertas ukuran A3. Harga 1 rim art
paper 150 gr ukuran A3 adalah Rp.165.100,00.
Biaya kertas total yang dibutuhkan untuk mencetak 300 eks buku adalah :
Banyaknya Nama Barang Harga @ Jumlah
4 rim
20 cm x 20 cm
(Isi Buku)
Kertas Plano
AP 150
Rp. 682.500,00
/- rim
Rp. 2.730.000,00
1 rim
(Cover Buku)
Kertas A3
AP 150
Rp. 165.100,00
/- rim
Rp. 165.100,00
Total Rp.2.895.100,00
Tabel 1 : Biaya Kertas
Sumber : Data Penulis, 2016
64
b. Biaya Plat
1) Ukuran mesin cetak untuk kertas 65 cm x 100 cm
2) Untuk halaman isi, jumlah plat buku separasi 4 warna x 2 muka x 5 plano
= 40 lembar
3) Untuk cover buku, jumlah plat buku separasi 4 warna x 1 muka = 4 lembar
Keterangan Banyaknya
Nama
Barang
Harga @ Jumlah
Biaya plat halaman
isi buku
40 Plat Rp. 75.000,00 Rp. 1.200.000,00
Biaya plat 4 Plat Rp. 75.000,00 Rp. 300.000,00
Total Rp. 1.500.000,00
Tabel 2 : Biaya Plat
Sumber : Data Penulis, 2016
c. Biaya Pencetakan
Warna CMYK
Biaya cetak perlintasan isi buku Rp. 90,00 x 40 x 4 rim = Rp. 7.200.000,00
Biaya cetak perlintasan cover buku Rp. 90,00 x 4 x 1 rim = Rp. 180.000,00
d. Biaya Finishing
Jilid Binding = 20 cm x 20 cm x 30,00 x 300 = Rp. 3.600.000,00