Top Banner
CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006) Mengkonfigurasi Router Kurniabudi, S.Kom.,M.Kom
26

Bab III (Konfigurasi Router)

Jun 11, 2015

Download

Documents

kbudiz
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bab III (Konfigurasi Router)

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

Mengkonfigurasi

Router

Kurniabudi, S.Kom.,M.Kom

Page 2: Bab III (Konfigurasi Router)

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

Modus Perintah CLI

Page 3: Bab III (Konfigurasi Router)

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

Global Configuration

Perintah modus konfigurasi global digunakan pada router untuk mengaplikasikan pernyataan konfigurasi yang mempengaruhi sistem secara keseluruhan.

Router#configure terminal

Router(config)#

Beberapa modus yang dapat diakses melalui konfigurasi global :

Interface mode

Line mode

Router mode

Subinterface mode

Controller mode

Page 4: Bab III (Konfigurasi Router)

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

Konfigurasi nama Router

Setiap perangkat membutuhkan nama,

tanpa nama akan sulit mengenali

perangkat untuk keperluan

konfigurasi. Untuk memberi nama

router gunakan perintah hostname

pada global configuration, contoh :

Router(config)#hostname Tokyo

Tokyo(config)#

Page 5: Bab III (Konfigurasi Router)

Membatasi Akses ke Router

Membatasi akses ke peralatan jaringan secara pisik

dengan mengunci rack, menggunakan rack tertutup

adalah praktek yang baik

Namun password merupakan pertahanan utama

terhadap akses yang tidak diinginkan. Beberapa

password yang diperlukan ,

Console Password, membatasi akses ke peralatan melalui

console

Enable Password, membatasi akses ke modus privilege

Enable Secret Password, membatasi akses ke modus

privilege (terenkripsi)

VTY Password, membatasi akses ke peralatan melalui Telnet

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

Page 6: Bab III (Konfigurasi Router)

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

Konfigurasi Password

Router

Page 7: Bab III (Konfigurasi Router)

Membatasi Akses Dengan

Login Banner

Meskipun penggunaaan password merupakan satu

cara mencegah akses dari yang tidak berhak, sebuah

metoda lain adalah menggunakan pernyataan

banner.

Pernyataan ini penting untuk mengingatkan “hanya

user yang memiliki otorisasi yang boleh akses”

Karena pernyataan banner bisa dilihat semua orang,

maka sebaiknya tidak mengandung “welcome” or

“invited”

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

Page 8: Bab III (Konfigurasi Router)

Membatasi Akses Dengan

Login Banner (2)

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

Page 9: Bab III (Konfigurasi Router)

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

Perintah Show show interface – Menampilkan statistik dari semua

interface yang ada pada router. Untuk melihat statistk dari suatu interface, masukkan perintah show interface diikuti dengan nomor slot/port dari interface tertentu. Contoh : Router#show interface serial 0/1

show controllers serial - Menampilkan imformasi yang yang spesisik untuk hardware interface. Perintah ini harus disertai nomor port atau slot/port dari serial interface. Contoh :

Router#show controllers serial

show clock – Menampilkan waktu yang diset pada router.

show host - Menampilkan daftar dari nama host dan alamat host.

Show users – Menampilkan semua user yang terkoneksi ke router

Show history – Menampilkan history dari perintah yang pernah dimasukkan.

Page 10: Bab III (Konfigurasi Router)

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

Perintah Show (2) Show flash - Menampilkan informasi tentang memori

flash dan file IOS apa yang tersimpan didalamnya.

Show version – Menampilkan informasi tentang versi sofware IOS yang dipanggil beserta informasi hardware dan peralatan.

Show arp – Menampilkan table ARP dari router.

Show protocols - Menampilkan status secara global dan spesifik interface dari protokol layer 3 yang telah dikonfigurasi.

Show startup-config – Menampilkan konfigurasi yang tersimpan pada NVRAM.

Show running-config- Menampilkan isi dari file konfigurasi yang sedang berjalan atau konfigurasi untuk interface tertentu, atau memetakan informasi class.

Page 11: Bab III (Konfigurasi Router)

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

Konfigurasi Interface

Ethernet

Untuk mengkonfigurasi interface Ethernet ikuti

beberapa langkah berikut :

Masuk ke modus konfigurasi global

Masuk ke modus konfigurasi interface

Tentukan Alamat dan Subnet mask

interface.

Aktifkan interface.

Page 12: Bab III (Konfigurasi Router)

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

Konfigurasi Interface

Ethernet (2)

Page 13: Bab III (Konfigurasi Router)

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

Konfigurasi Interface

Serial

Untuk mengkonfigurasi interface serial ikuti

langkah-langkah berikut :

Masuk ke modus konfigurasi global

Masuk ke modus interface

Tentukan alamat dan subnet mask interface

tentukan clock rate jika kable DCE yang

terhubung. Lewati langkah ini jika kabel DTE

yang terhubung.

Hidupkan interface.

Page 14: Bab III (Konfigurasi Router)

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

Deskripsi Interface

Page 15: Bab III (Konfigurasi Router)

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

Mengkonfigurasi Deskripsi

Interface

Page 16: Bab III (Konfigurasi Router)

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

Mengkonfigurasi Deskripsi

Interface (2)

Langkah untuk mengkonfigurasi sebuah deskripsi interface sebagai berikut :

Gunakan perintah configure terminal untuk masuk ke modus konfigurasi global.

Masuk ke modus interface tertentu seperti interface ethernet 0

Masukkan perintah deskripsi diikuti dengan informasi yang akan ditampilkan, seperti jaringan XYZ , gedung 18

Gunakan Ctrl-Z untuk keluar dari modus interface dan kembali ke modus priviliege EXEC.

Gunakan perintah copy running-config startup-config untuk menyimpan perubahan konfigurasi ke NVRAM.

Page 17: Bab III (Konfigurasi Router)

Memeriksa file konfigurasi

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

Page 18: Bab III (Konfigurasi Router)

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

Melakukan Perubahan

Konfigurasi

perintah show running-config akan menampilkan konfigurasi yang aktif. Jika variabel-variabel yang ditampilkan tidak benar, perubahan/perbaikan dapat dilakukan dengan cara :

Berikan bentuk no dari perintah konfigurasi

Lakukan pemanggilan ulang (reload) sistem untuk kembali ke file konfigurasi yang asli dari NVRAM.

Salin dan simpan file konfigurasi dari server TFTP

Pindahkan/ hapus file konfigurasi startup dengan perintah erse startup-config, kemudian restart router dan masuk ke modus setup.

Page 19: Bab III (Konfigurasi Router)

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

Melakukan Perubahan

Konfigurasi (2)

Page 20: Bab III (Konfigurasi Router)

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

Backup dan Dokumentasi

Manajemen konfigurasi peralatan termasuk

kedalam tugas-tugas berikut :

Menampilkan dan membandingkan file

konfigurasi yang berjalan pada peralatan

Simpan file konfigurasi pada server jaringan

Lakukan upgrade dan instalasi software

File konfigurasi harus tersimpan sebagai file

backup pada saat terjadi masalah.

Page 21: Bab III (Konfigurasi Router)

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

Penyimpan File

Konfigurasi

Page 22: Bab III (Konfigurasi Router)

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

Melakukan Backup File

Konfigurasi

Page 23: Bab III (Konfigurasi Router)

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

Melakukan Backup File

Konfigurasi

Juga dapat dilakukan dengan mengikuti

tugas-tugas berikut :

Masukkan perintah copy running-config

tftp.

Masukkan IP address dari host dimana file

akan disimpan

Masukkan nama yang akan diberikan ke file

konfigurasi

Jawab “yes” untuk konfirmasi setiap pilihan

Page 24: Bab III (Konfigurasi Router)

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

copy tftp running-config Perintah ini digunakan untuk menyalin File konfigurasi dari

server tftp ke router, perintah ini dijalankan pada modus konfigurasi global

Pilih host atau file konfigurasi networt pada sistem prompt.

File konfigurasi jaringan berisi perintah yang diaplikasikan untuk semua router dan server terminal pada network.

File konfigurasi host berisi perintah yang diaplikasikan pada sebuah router. Pada sistem prompt, masukkan IP address remote host dimana server TFTP berada.

Masukkan nama dari file konfigurasi atau menggunakan nama default.

Aturan penamaan file berbasis UNIX. Nama default adalah hostname-config untuk file host dan network-config untuk file konfigurasi jaringan. Pada lingkungan DOS, nama file terbatas 8 karakter ditambah 3 karakter ekstensi, seperti router.cfg.

Page 25: Bab III (Konfigurasi Router)

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

copy tftp running-config

Page 26: Bab III (Konfigurasi Router)

CNAP - STIKOM Dinamika Bangsa (2006)

Selesai