28 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. Politeknik Mekatronika Sanata Dharma Politeknik Mekatronika Sanata Dharma merupakan lembaga pendidikan formal yang beralamat di Paingan Maguwoharjo Depok Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Politeknik Mekatronika Sanata Dharma berdiri sejak tahun 2011, meskipun sebenarnya program D3 Mekatronika sudah ada sejak tahun 1988. Politeknik ini memiliki tiga program studi jenjang diploma, yaitu: Mekatronika, Instrumentasi medis, dan Desain produk Mekatronika. Teknik mekatronika memiliki tiga unsur pendukung, yaitu: teknik software, teknik mesin, dan teknik elektro. Dengan ketiga unsur itu Mekatronika membangun sebuah cara memahami dan berpikir untuk mengaplikasikan setiap teknologi yang tersedia di dalam kegiatan perencanaan, produksi dan pemeliharaan hasil produk. Politeknik Mekatronika Sanata Dharma terletak di kampus 3 Paingan, Maguwoharjo. Dalam perancangan ruang kelas, perpustakaan maupun laboratorium-laboratorium yang ada, sebagian besar menggunakan pencahayaan buatan berupa lampu pijar dan pencahayaan alami berupa bukaan yang terletak kira-kira 2m dari lantai. Penghawaan sebagian besar ruangan menggunakan penghawaan alami dari jendela, bukaan, penggunaan kipas angin, namun juga terdapat beberapa ruang yang menggunakan penghawaan buatan berupa Ac split. Sebagian besar ruang menggunakan material berupa: Lantai menggunakan teraso berukuran 20x20 cm, ceiling menggunakan partisi
22
Embed
BAB III KAJIAN LAPANGAN A. Politeknik Mekatronika Sanata ... · mekatronika memiliki tiga unsur pendukung, yaitu: teknik software, teknik mesin, dan teknik elektro. Dengan ketiga
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
28
BAB III
KAJIAN LAPANGAN
A. Politeknik Mekatronika Sanata Dharma
Politeknik Mekatronika Sanata Dharma merupakan lembaga pendidikan
formal yang beralamat di Paingan Maguwoharjo Depok Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Politeknik Mekatronika Sanata Dharma berdiri sejak
tahun 2011, meskipun sebenarnya program D3 Mekatronika sudah ada sejak
tahun 1988. Politeknik ini memiliki tiga program studi jenjang diploma, yaitu:
Mekatronika, Instrumentasi medis, dan Desain produk Mekatronika. Teknik
mekatronika memiliki tiga unsur pendukung, yaitu: teknik software, teknik
mesin, dan teknik elektro. Dengan ketiga unsur itu Mekatronika membangun
sebuah cara memahami dan berpikir untuk mengaplikasikan setiap teknologi
yang tersedia di dalam kegiatan perencanaan, produksi dan pemeliharaan hasil
produk.
Politeknik Mekatronika Sanata Dharma terletak di kampus 3 Paingan,
Maguwoharjo. Dalam perancangan ruang kelas, perpustakaan maupun
laboratorium-laboratorium yang ada, sebagian besar menggunakan
pencahayaan buatan berupa lampu pijar dan pencahayaan alami berupa bukaan
yang terletak kira-kira 2m dari lantai. Penghawaan sebagian besar ruangan
menggunakan penghawaan alami dari jendela, bukaan, penggunaan kipas
angin, namun juga terdapat beberapa ruang yang menggunakan penghawaan
buatan berupa Ac split. Sebagian besar ruang menggunakan material berupa:
Lantai menggunakan teraso berukuran 20x20 cm, ceiling menggunakan partisi
29
gipsum dan dinding di cat menggunakan cat tembok warna putih. Politeknik
Mekatronika Sanata Dharma memiliki programing ruang sebagai berikut:
a. Ruang Kuliah
Ruang kelas perkuliahan cukup luas dan dilengkapi dengan sarana media
yang mendukung: viewer dan komputer, overhead projector, dan papan
tulis
Sirkulasi udara dan cahaya yang cukup membuat ruangan selalu segar
dan kebersihan senantiasa terjaga
b. Perpustakaan
Perpustakaan yang memiliki jumlah buku memadai (buku teks
sebanyak 93.062 judul, 181.253 eksemplar beserta koleksi lainnya)
dan tertata dengan sistem komputerisasi, ruangan ber AC dan ruang
belajar yang dapat digunakan oleh semua mahasiswa.
Gambar 9. Ruang Kuliah Politeknik
Mekatronika Sanata Dharma
Sumber: www.pmsd.ac.id
30
c. Laboratorium CNC Turning dan Miling
Berguna untuk membantu mahasiswa mengerjakan proses proses
manufaktur dengan mesin CNC atau digunakan unit produksi untuk
menerima pesanan dari luar.
d. Laboratorium turning dan miling konvensional
Digunakan untuk praktek teknik manufaktur bagi mahasiswa
mekatronika
Gambar 10. Perpustakaan Politeknik
Mekatronika Sanata Dharma
Sumber: www.pmsd.ac.id
Gambar 11. Laboratorium CNC Turning dan
Miling
Sumber: www.pmsd.ac.id
31
e. Laboratorium Sensor
Merupakan laboratorium yang mengenalkan mahasiswa akan sistem
sensor dan karakteristiknya serta penerapannya dalam sistem
Mekatronika.
f. Laboratorium Teknik Digital
Ruang yang berfungsi mengenalkan berbagai macam fungsi logika
yang biasa dipakai dalam sistem Mekatronik dan berbagai macam IC
digital beserta penerapannya.
Gambar 12. Laboratorium Turning dan Miling
Konvensional
Sumber: www.pmsd.ac.id
Gambar 13. Laboratorium Sensor
Politeknik Mekatronika Sanata Dharma
Sumber: www.pmsd.ac.id
32
g. Laboratorium Elektronika
Ruang yang berfungsi untuk mengenalkan berbagai macam komponen
Elektronika yang biasa dipakai di dalam sebuah system mekatronik
serta karakteristik dan aplikasi dari berbagai macam komponen
tersebut.
h. Laboratorium Rangkaian Listrik
Laboratorium ini digunakan untuk mengetahui dan mempelajari
berbagai macam rangkaian listrik dan teknik pengukurannya.
Gambar 14. Laboratorium Teknik Digital
Sumber: www.pmsd.ac.id
Gambar 15. Laboratorium Elektronika
Sumber: www.pmsd.ac.id
33
i. Laboratorium Teknik Kendali
Ruangan ini berfungsi untuk memodelkan suatu system mekatronik,
membuat simulasi, mengatur parameter dan menerapkan kontroler
yang tepat pada sistem tersebut.
j. Laboratorium Instalasi Listrik
Ruang yang berfungsi untuk mempelajari instalasi listrik dari cara
mendesain, cara menyambung dan memasang alat listrik.
Gambar 16. Laboratorium Rangkaian Listrik
Sumber: www.pmsd.ac.id
Gambar 17. Laboratorium Teknik Kendali
Sumber: www.pmsd.ac.id
Gambar 18. Laboratorium Instalasi Listrik
Sumber: www.pmsd.ac.id
34
k. Laboratorium PLC(Programmable Logic Controllers)
Laboratorium yang berfungsi membantu mahasiswa memahami logika
pemrograman di dunia industri yang menggunakan PLC.
l. Laboratorium Motor Listrik
Laboratorium yang berfungsi untuk belajar mengenai motor listrik
serta ,mempraktekkan serta belajar alat pengendalinya.
m. Laboratorium Pneumatik dan Hidrolik
Laboratorium berguna untuk membantu mahasiswa memahami
pemanfaatan pneumatik dan hidrolik di dunia industri.
Gambar 19. Laboratorium PLC Politeknik
Mekatronika Sanata Dharma
Sumber: www.pmsd.ac.id
Gambar 20. Laboratorium Motor Listrik
Sumber: www.pmsd.ac.id
35
n. Laboratorium Robotika
Laboratorium yang berguna untuk menunjang mahasiswa untuk
mengenal robot industri dan pemrograman.
o. Laboratorium aplikasi mekatronika
Laboratorium yang berfungsi untuk belajar mengenai otomasi dalam
dunia industri dalam skala kecil.
Gambar 21. Laboratorium Pneumatik dan Hidrolik
Sumber: www.pmsd.ac.id
Gambar 22. Laboratorium Robotika
Sumber: www.pmsd.ac.id
Gambar 23. Laboratorium aplikasi mekatronika
Sumber: www.pmsd.ac.id
36
p. Laboratorium Mikrokontroler
Laboratorium yang berfungsi untuk mengenal berbagai macam
mikrokontroler.
B. World Robotic Explorer
World Robotic Explorer merupakan sebuah lembaga pendidikan informal
yang bergerak di bidang robotika. World Robotic Explorer atau yang biasa
disingkat WRE beralamatkan di Green Ville Blok AL No. 1-1A Jakarta Barat,
11510. DKI Jakarta.
1. Kurikulum
WRE sendiri membuka program kursus robotika bagi
anak-anak mulai usia 5 tahun hingga usia remaja, dengan
kurukulum sebagai berikut:
a. Basic of Mechanic Robot
Program untuk anak usia TK-SD 1dimana siswa diajarkan
mengenai beberapa konstruksi robot.
Gambar 24. Laboratorium mikrokontroler
Sumber: www.pmsd.ac.id
37
b. Basic of Electronic Robot
Program untuk anak usia SD 2-SD 3 dimana siswa diajarkan
untuk membuat robot dengan perangkat elektronik sederhana
yang dapat bergerak atau berpindah tempat
c. Basic of Programming Robot
Program untuk anak usia SD 4 dimana siswa diajak untuk
berfikir logis dan bisa membuat program sederhana dari sebuah
robot .
d. Mobile Robot
Program untuk anak usia SD 5-SD 6 dimana siswa diajak untuk
membuat robot dengan ilmu-ilmu seperti mekanika,
elektronika, dan bahasa pemrograman.
e. Robotic Design
Program untuk anak usia SMP1-SMP3 dimana siswa diajarkan
untuk mengenal robot lebih dalam serta mempelajari prinsip
kerja komponen.
f. Smart Robot Design
Program untuk anak usia SMA1-3 dimana siswa diajarkan
untuk siap membuat robot sendiri melalui pengetahuan aplikasi
yang dimiliki. Selain itu WRE juga sering mengadakan
workshop ,seminar serta pelatihan untuk menghadapi
perlombaan robotika yang diadakan.
38
2. Programming Ruang
WRE pernah membuat sebuah rumah robot yang
beralamatkan di Thamrin City, Lantai 2 Jl. Thamrin Boulevard,
Kebon Kacang Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat dengan luas
bangunan 2580m. Rumah robot tersebut memiliki konsep
edutainment atau edukasi dan entertainment, dimana nantinya
anak-anak akan bermain sambil belajar mengenai ilmu robotika.
Rumah robot ini didesain dengan tema high tech, terlihat dari
semua ruang yang menggunakan material-material khas high tech,
seperti plastik, stainless stell, baja, kaca dan material pabrikan
lainnya. Warna-warna cerah namun soft dipilih karena bertujuan
untuk menarik perhatian pengunjung yang kebanyakan adalah
anak-anak. Permainan cahaya seperti penggunaan indirect light,
spot light dan penggunaan lampu LED yang ditanam di dinding
menambah kesan high tech. Ceiling dirancang dengan sistem
utilitas yang diekspos, selain itu kecanggihan teknologi juga
digunakan pada area pintu masuk yang menggunakan sistem Kartu
Identitas pengunjung, dimana hanya pengunjung yang telah
terdaftarlah yang hanya bisa masuk ke dalam rumah robot,
sehingga sistem keamanan rumah robot pun terjaga dengan baik.
Rumah robot sendiri memiliki programing ruang sebagai berikut:
39
1. Workshop room
Ruang workshop dimana anak-anak diajak untuk belajar
mengenai programming robot dan aplikasi-aplikasi komputer
yang berkaitan dengan robotika.
2. Creativity room
Ruang dimana anak-anak diajak untuk berkreativitas dengan
robo lego serta robot sederhana seperti, Fischertechnik, Lego
NXT serta ollo. Pembelajaran untuk anak usia 3-9 tahun,
meliputi pengenalan konstruksi, komponen, dan perakitan
sederhana sesuai level usia yakni Kiddies (3-5 tahun), Junior(5-
7 tahun), Advance (7-9 tahun) dan provi dan Computing (<8
tahun). Ruangan ini dirancang menyerupai sekolah taman
kanak-kanak dengan bangku berwarna-warni yang akan
membuat anak betah belajar di dalamnya.
Gambar 25. Ruang Komputer World
Robotic Explorer
Sumber: Dokumentasi Aprilia 2015
40
3. Perpustakaan e-learning
Ruang dimana pengunjung dapat membaca buku dalam bentuk
e-book dan e-learning mengenai dunia robotika.
4. Laboratorium production
Di laboratorium ini pengunjung mulai tingkat SMP hingga
perguruan tinggi bisa mengenal komponen dan rangkaian
elektronika, sistem rangkaian digital, mikrokontroler, soldering
rangkaian hingga mengenal dan merakit robot innovati.