8/18/2019 BAB III Faktor tekuk.pdf
1/20
Jurusan Teknik Sipil
Fak. Sains dan TeknikUNDANA KUPANG John H. Frans, ST ||1
BAB III. BATANG TEKAN
Sub Pokok Bahasan
3.1. Pendahuluan
3.2. Batang Tekan
3.3. Penampang Tekan Ganda
1. Tujuan Pembelajaran Umum :
Mampu mengetahui, mengidentifikasi serta dapat menjelaskan struktur penampang kayu, sifat-sifat, klasifikasi
dan tegangan ijin kayu, perhitungan terhadap kekuatan sambungan dengan alat sambung baut, paku, pasak,
dan alat sambung moderen lainnya, jenis sambungan gigi, serta mampu melakukan Perhitungan kapasitas
kekuatan kayu sebagai balok desak, tarik, lentur atau kombinasi dan mengimplementasikan dalamperencaanaan konstruksi bangunan kayu
2. Tujuan Pembelajaran Khusus :
1. Mahasiswa dapat menjelaskan maksud dari elemen (batang) tarik.
2. Mahasiswa dapat menganalisa dan mendisain batang tekan pada konstruksi kayu sesuai dengan
peraturan konstruksi kayu.
3.1. PENDAHULUAN
Batang disebut sebagai batang tekan, apabila arah gaya meninggalkan tampang atau gayanya
menekan batang.
Pada struktur rangka banyak terdapat batang yang menerima beban desak. Dengan adanya gaya
desak maka kemungkinan akan dapat menimbulkan tertekuknya batang. Besarnya faktor tekuk ini tergantung
dari kondisi struktur pendukungnya dan kelangsingannya. Akibat dua faktor tersebut mengakibatkan
perhitungan lebih panjang (banyak) bila dibandingkan dengan batang tarik, namun pada perencanaan batang
desak pengurangan luas akibat sambungan tidak perlu diperhitungkan
8/18/2019 BAB III Faktor tekuk.pdf
2/20
Jurusan Teknik Sipil
Fak. Sains dan TeknikUNDANA KUPANG John H. Frans, ST ||2
Didalam merencanakan batang desak harus diperhatikan adanya bahaya tekuk, tetapi tidak perlu
memperhatikan faktor perlemahan seperti pada batang tarik
Besarnya faktor tekuk ( ω) tergantung dari angka kelangsingan batang ( λ).
Pada konstruksi batang tekan, batang akan mengalami tekuk dan besarnya factor tekuk ( ώ )
tergantung kelangsingan dari batang tersebut ( λ ).
Sedangkan besarnya λ = lk/i min
Dimana :
lk = panjang batang yang mengalami tekuk
i min = jari-jari kelembaman
I min = momen inertia
A br = luas bruto
Batang tekan dapat berupa batang tunggal maupun batang ganda
Tegangan tekan yang terjadi adalah :
Dimana :
P = gaya tekan yang bekerja
ώ = factor tekuk
A br = luas penampang bruto
σtk = tegangan tekan yang terjadi
σtk// = tegangan tekan sejajar serat yang diijinkan
Jika ukuran kayu belum diketahui maka untuk mencari I minimum dapat menggunakan rumus Euler
( dengan asumsi angka kelangsingan λ ≥ 100 )
i min =√ I min/ A bruto
σtk = P.ώ/A br ≤ σtk//
mini
ltk=λ
8/18/2019 BAB III Faktor tekuk.pdf
3/20
Jurusan Teknik Sipil
Fak. Sains dan TeknikUNDANA KUPANG John H. Frans, ST ||3
Dimana :
P = gaya tekan
n = angka keamanan = 5
E = modulus elastisitas
lk = panjang batang yang mengalami tekuk
Untuk merencanakan dimensi batang desak tunggal, sebagai pedoman awal dapat digunakan
rumus-rumus sbb.
- untuk kayu klas-kuat I Imin = 40. Ptk. ltk 2
- untuk kayu klas-kuat II Imin = 50. Ptk. ltk2
- untuk kayu klas-kuat III Imin = 60. Ptk. ltk2
- untuk kayu klas-kuat IV, Imin = 80.Ptk.ltk2
Ptk = gaya desak datam ton
ltk = panjang tekuk dalani meter
Imin dalam cm4
Л . E . I minP =
8/18/2019 BAB III Faktor tekuk.pdf
4/20
Jurusan Teknik Sipil
Fak. Sains dan TeknikUNDANA KUPANG John H. Frans, ST ||4
Contoh 1
Batang tekan dengan panjang tekuk lk = 3 meter dengan dimensi batang 8/12 terdiri dari kayu klas II
mutu A pada pembebanan tetap dan konstruksi terlindung. Hitung gaya tekan yang mampu ditahan
oleh batang tersebut
Penyelesaian :σ tk// = 85 kg/cm 2
I min = 1/12 . 12 . 8 3 = 512 cm 4
i min = √ I min/A br = √512 / 8 . 12 = 2,31 cm
λ = lk /i min = 300/2,31 = 129,87 dari table PKKI didapat ώ = 5,47
σ tk = P . ώ/A br
P = (σ tk// . A br)/ ώ
= ( 85 . 96 )/5,47 = 1491 kg
Jadi P yang mampu ditahan = 1491 kg
8/18/2019 BAB III Faktor tekuk.pdf
5/20
Jurusan Teknik Sipil
Fak. Sains dan TeknikUNDANA KUPANG John H. Frans, ST ||5
Contoh 2.
Batang tekan dengan panjang tekuk lk = 4 meter, ukuran batang 10/15 menggunakan kayu klas II
mutu B pada pembebanan tetap dan tidak tetap konstruksi terlindung. Hitung beban yang mampu
dipikul oleh batang tersebut.
Penyelesaian :
Kayu klas II mutu B
σ tk// = 0,75 . 85 kg/cm2 = 63,75 kg/cm
2
I min = 1/12 . 15 . 103 = 1250 cm
4
i min = √ I min/A br = √ 1250 / 10 . 15 = 2,89 cm
λ = lk /i min = 400/2,89 = 138,41 dari table PKKI didapat ώ = 6,35
σ tk = P . ώ/A br
P = (σ tk// . A br)/ ώ
= ( 5/4 . 63,75 . 150 )/6,35 = 1882 kg
Jadi P yang mampu ditahan = 1882 kg
Contoh 3.
Suatu batang desak panjangnya 2 m mendukung gaya 12 ton. Batang tersebut merupakan bagian dari suatu
konstruksi kuda-kuda dan direncanakan untuk menahan beban tetap + beban angin. Jika kayu mempunyai Bj
= 0,65, diminta untuk merencanakan dimensi batang desak tersebut.
Penyelesaian:
Konstruksi kuda-kuda, terlindung β =1
Beban tetap + beban angin, λ = 5/4
Konstruksi kuda-kuda = konstruksi rangka, ltk = 1 = 2 m
Bi = 0,65, σds//r = 150.0,65.5/4 = 121,875 kg /CM2
Kayu klas-kuat II,
Imin= 50 . P . Itk2 misal direncanakan tampang bujur-sangkar,
Imin = 1/12.b4 = 50.12 .22
b4 = 28800 cm 4
b = 13,03 cm
8/18/2019 BAB III Faktor tekuk.pdf
6/20
Jurusan Teknik Sipil
Fak. Sains dan TeknikUNDANA KUPANG John H. Frans, ST ||6
diambil b = h = 13 cm
dari daftar 111 PKKI 1961, dengan interpolasi linier didapat ω = 1,5523
Catatatan: Sebenarnya dimensi bisa lebih kecil lagi karena tegangan ijin desak
diperhitungkan dengan faktor 5/4 sedangkan gaya desak pada rumus
Imin tidak dikalikan dengan faktor tersebut.
misal direncanakan tampang ernpat-persegi-panjang dengan h=2b
Imin = 50.Ptk.Itk2
1/12. b3. h = 50.4/5.Ptk.Itk2
1/6 .b4 = 50.4/5.12.4
b = 10,36 cm ---> diambil b = 10 cm
h akan dicari lagi
dari daftar Tabel PKKI 1961 dibawah , dengan interpolasi linier didapat ω = 1,854
Diambil b = 10 cm
cmbb
bi 757,3.289,012
1
2
4
min ===
23,53757,3
200==λ
22 /875,121/22,11013.13
5523,1.12000cmkgcmkg
F
P
br
ds 〈===σ
2
2
3
min
/25,18875,121.10
854,1.12000
/875,12110
854,1.12000
2,6989,2
200
89,2.289,0.2
212
1
cmkgh
cmkghF
P
cmbbb
bbi
brds
=≥
≤==
==
===
ω σ
λ
8/18/2019 BAB III Faktor tekuk.pdf
7/20
Jurusan Teknik Sipil
Fak. Sains dan TeknikUNDANA KUPANG John H. Frans, ST ||7
DESAIN BATANG TEKAN
Diambil profil ganda, yaitu:
• Gaya batang = 2391,14 kg
• Panjang batang = 2,332 m
• Dimensi profil = 2 x 12/20
• Jenis sambungan = Baut
• Kuda-kuda merupakan struktur terlindung dan beban sementara
σ tr// = σ tk// = 85 kg/cm2 x 1 x4
5 = 106,25 kg/cm2
Sumbu bebas bahan =
Iy = ¼ x ( Ity + 3 Igy)
Dimana :• Ity = 2 [ (1/12 x h x b3 ) + (b x h x (1/2 b + ½ a)2 ) ]
= 2 [ (1/12 x 20 x 123) + (12 x 20 x 122) ]
= 74.880 cm4
• Igy = 1/12 x h x (2b)3
= 1/12 x 20 x 243
= 23.040 cm4
Jadi : Iy = ¼ x ( 74.880 + (3 x 23.040) )
= 36.000 cm4
Jari-jari inersia :
a)A
Iyiy
×=
2 =
20122
000.36
×× = 8,66 cm
b) ix = 0,289 x b = 0,289 x 12 = 3,47 cm
8/18/2019 BAB III Faktor tekuk.pdf
8/20
Jurusan Teknik Sipil
Fak. Sains dan TeknikUNDANA KUPANG John H. Frans, ST ||8
dari a) dan b) diambil yang paling minimum, maka :
i min = ix = 3,47 cm
Syarat kestabilan:λ
≤
150
OK i
Lk................................................15020,67
47,3
100332,2
min
≤=×
==λ
Dari tabel didapat faktor tekuk, ω = 1,81
A
Ptk
ω σ
×=//
20122
81,114,2391
××
×=
= 9,02 kg/cm2 ≤ σ tk// = 106,25 kg/cm2
Jadi batang tekan dengan profil 12/20 dapat dipakai
BATANG TEKAN DIUBAH DARI GANDA MENJADI TUNGGAL
• Gaya batang = 2391,14 kg
• Panjang batang = 2,332 m
• Dimensi profil = 1 x 12/20
• σ tk// = 106,25 kg/cm2
cmA
Iyii y 47,3
2012
1220 3121
min =×
××===
OK i
Lk.....................................................15020,67
47,3
100332,2
min
≤=×
==λ
Dari tabel didapat faktor tekuk, ω = 1,81
8/18/2019 BAB III Faktor tekuk.pdf
9/20
Jurusan Teknik Sipil
Fak. Sains dan TeknikUNDANA KUPANG John H. Frans, ST ||9
A
Ptk
ω σ
×=//
2012
81,114,2391
×
×=
= 18,04 kg/cm2 ≤ σ tk// = 106,25 kg/cm2
Jadi batang tekan dengan profil 12/20 dapat dipakai sebagai profil tunggal
3.3. Batang Tekan Berpenampang Ganda
Pada batang berganda, untuk menghitung momen lembam terhadap sumbu-sumbu bahan (sumbu X, Gambar
3.4), dapat menganggap batang ganda tersebut sebagai batang tunggal dengan lebar sama dengan lebar
jumlah masing-masing bagian, sehingga terdapat ix= 0,289 h.
Untuk menghitung momen lembam terhadap sumbu bebas bahan dapat dipakai rumus sebagai berikut :
Apabila masing-masing bagian a> 2b, maka dalam menghitung Itdiambil a= 2b. Masing - masing bagian
yang membentuk batang berganda, harus mempunyai momen lembam :
8/18/2019 BAB III Faktor tekuk.pdf
10/20
Jurusan Teknik Sipil
Fak. Sains dan TeknikUNDANA KUPANG John H. Frans, ST ||10
Pada ujung-ujung batang desak, juga pada dua titik yang jaraknya masing-masing dari ujung-ujung
batang sepertiga panjang batang, harus diberi perangkai seperti terlihat pada Gambar 3.5.
Jika lebar bagian b < 18 cm harus dipasang 2 batang baut, dan jika b > 18 cm maka harus dipakai 4
baut. Untuk struktur yang memakai paku, maka baut tersebut dapat diganti dengan paku, jumlahnya
sesuai dengan keperluan.
8/18/2019 BAB III Faktor tekuk.pdf
11/20
Jurusan Teknik Sipil
Fak. Sains dan TeknikUNDANA KUPANG John H. Frans, ST ||11
Contoh 1
1. Batang ganda terdiri dari dua bagian masing – masing berukuran 4/14 cm dan dipasang pada
jarak 12 cm. Hitunglah ixdan iy
Penyelesaian :
ix= 0,289 . h= 0,289 . 14 = 4,05 cm.
8/18/2019 BAB III Faktor tekuk.pdf
12/20
Jurusan Teknik Sipil
Fak. Sains dan TeknikUNDANA KUPANG John H. Frans, ST ||12
Contoh 2:
Sebuah batang ganda terdiri dari tiga bagian masing-masing berukuran 4/12 cm dan di pasang berjarak 4 cm.
Hitunglah ixdan iy.
8/18/2019 BAB III Faktor tekuk.pdf
13/20
Jurusan Teknik Sipil
Fak. Sains dan TeknikUNDANA KUPANG John H. Frans, ST ||13
Contoh 3 :
Diketahui kayu kelas kuat II dengan mutu A, kondisi struktur terlindung, dan sifat pembebanan sementara.
Kayu tersebut digunakan sebagai tiang dan terdiri dari tiga balok dengan ukuran penampang seperti terlihat
pada gambar. Panjang tekuk lk= 2,00 meter. Mampukah kayu tersebut menahan gaya desak yang bekerja
sebesar P = 2,0 ton?
8/18/2019 BAB III Faktor tekuk.pdf
14/20
Jurusan Teknik Sipil
Fak. Sains dan TeknikUNDANA KUPANG John H. Frans, ST ||14
3.4. Tugas1. Gaya tekan sebesar 4500 kg bekerja pada sebatang tiang kayu Mahoni mutu B, konstruksi terlindung
dengan beban tetap. Tinggi tiang adalah 3,75 m dengan konstruksi ujung terjepit pada satu sisinya.
a. Rencanakan ukuran tiang bila menggunakan penampang berbentuk lingkaran, bujur sangkar dan persegi
panjang dengan h = 2 b.
b. Dari ketiga macam penampang tiang tersebut, manakah yang paling ekonomis bila ditinjau dari luas
penampang tiang.
2. Suatu tiang kayu bulat berdiameter 15 cm menerima gaya tekan sebesar3,0 ton. Bila panjang tekuk tiang
tesebut adalah 3,6 meter hitung tegangan tekan yang terjadi pada tiang tersebut. Kayu yang dipakai adalah kayu
Bayam bermutu A, sifat pembebanan sementara, digunakan diluar ruangan tidak terlindung.
8/18/2019 BAB III Faktor tekuk.pdf
15/20
Jurusan Teknik Sipil
Fak. Sains dan TeknikUNDANA KUPANG John H. Frans, ST ||15
3.1 Faktor tekuk untuk berbagai kelas kayu
λ Faktor tekukω
Tegangan tekuk yang diperkenankan untuk kayudengan kelas kuat
I
kg/cm2
II
kg/cm2
III
kg/cm2
IV
kg/cm2
0 1,00 130 85 60 45
1 1,01 129 84 60 45
2 1,01 128 84 59 45
3 1,02 127 83 59 44
4 1,03 126 83 58 44
5 1,03 126 82 58 44
6 1,04 125 82 58 43
7 1,05 124 81 57 43
8 1,06 123 80 57 43
9 1,06 122 80 57 43
10 1,07 121 79 56 42
11 1,08 120 79 56 42
12 1,09 119 78 55 41
13 1,09 119 78 55 41
14 1,10 118 77 55 41
15 1,11 117 77 54 41
16 1,12 116 76 54 40
17 1,13 115 75 53 40
18 1,14 114 75 53 40
19 1,15 113 74 52 39
20 1,15 113 74 52 39
21 1,16 112 73 52 39
22 1,17 111 73 51 38
23 1,18 110 72 51 38
24 1,19 109 71 50 38
25 1,20 108 71 50 38
26 1,21 107 70 50 37
8/18/2019 BAB III Faktor tekuk.pdf
16/20
Jurusan Teknik Sipil
Fak. Sains dan TeknikUNDANA KUPANG John H. Frans, ST ||16
λ Faktor tekuk
ω
Tegangan tekuk yang diperkenankan untuk kayu
dengan kelas kuat
Ikg/cm2
IIkg/cm
2
IIIkg/cm
2
IVkg/cm
2
27 1,22 107 70 49 37
28 1,23 106 69 49 37
29 1,24 105 69 48 36
30 1,25 104 68 48 36
31 1,26 103 67 48 36
32 1,27 102 67 47 35
34 1,29 101 66 47 35
35 1,30 100 65 46 35
36 1,32 99 64 46 34
37 1,33 98 64 45 34
38 1,34 97 63 45 34
39 1,35 96 63 44 33
40 1,36 95 62 44 33
41 1,38 94 62 44 33
42 1,39 94 61 43 32
43 1,40 93 61 43 32
44 1,42 92 60 42 32
45 1,43 91 59 42 31
46 1,44 90 59 42 31
47 1,46 89 58 41 31
48 1,47 88 58 41 31
49 1,49 87 57 40 30
50 1,50 86 57 40 30
51 1,52 85 56 39 30
8/18/2019 BAB III Faktor tekuk.pdf
17/20
Jurusan Teknik Sipil
Fak. Sains dan TeknikUNDANA KUPANG John H. Frans, ST ||17
λ Faktor tekuk
ω
Tegangan tekuk yang diperkenankan untuk kayu
dengan kelas kuat
Ikg/cm2
IIkg/cm
2
IIIkg/cm
2
IVkg/cm
2
52 1,53 85 56 39 29
53 1,55 84 55 39 29
54 1,56 83 55 38 29
55 1,58 82 54 38 28
56 1,60 81 53 38 28
57 1,61 81 53 37 28
58 1,63 80 52 37 28
59 1,65 79 52 36 27
60 1,67 78 51 36 27
61 1,69 77 50 36 27
62 1,70 77 50 35 26
63 1,72 76 49 35 26
64 1,74 75 49 35 26
65 1,76 74 48 34 26
66 1,79 73 48 34 25
67 1,81 72 47 33 25
68 1,83 71 46 33 25
69 1,85 70 46 32 24
70 1,87 70 45 32 24
71 1,90 69 45 32 24
72 1,92 68 44 31 23
73 1,95 67 44 31 23
74 1,97 66 43 30 23
75 2,00 65 43 30 23
76 2,03 64 42 30 22
77 2,05 63 42 29 22
78 2,08 63 41 29 22
79 2,11 62 40 28 21
80 2,14 1 40 28 21
81 2,17 60 39 28 21
8/18/2019 BAB III Faktor tekuk.pdf
18/20
Jurusan Teknik Sipil
Fak. Sains dan TeknikUNDANA KUPANG John H. Frans, ST ||18
λ Faktor tekuk
ω
Tegangan tekuk yang diperkenankan untuk kayu
dengan kelas kuat
Ikg/cm2
IIkg/cm
2
IIIkg/cm
2
IVkg/cm
2
82 2,21 59 39 27 20
83 2,24 58 38 27 20
84 2,27 57 37 26 20
85 2,31 56 37 26 20
86 2,34 56 36 26 19
87 2,38 55 36 25 19
88 2,42 54 35 25 19
89 2,46 53 35 24 18
90 2,50 52 34 24 18
91 2,54 51 33 24 18
92 2,58 50 33 23 17
93 2,63 49 32 22 17
94 2,63 49 32 22 17
95 2,68 48 31 22 17
96 2,78 47 31 22 16
97 2,83 46 30 21 16
98 2,84 45 30 21 16
99 2,94 44 29 20 15
100 3,00 43 28 20 15
101 3,07 42 28 20 15
8/18/2019 BAB III Faktor tekuk.pdf
19/20
Jurusan Teknik Sipil
Fak. Sains dan TeknikUNDANA KUPANG John H. Frans, ST ||19
λ Faktortekukω
Tegangan tekuk yang diperkenankan untuk kayudengan kelas kuat
Ikg/cm2
IIkg/cm
2
IIIkg/cm
2
IVkg/cm
2
102 3,14 41 27 19 14
103 3,21 41 26 19 14
104 3,28 40 26 18 14
105 3,35 39 25 18 13
106 3,43 38 25 18 13
107 3,50 37 24 17 13
108 3,57 36 24 17 13
109 3,65 36 23 16 12
110 3,73 35 23 16 12
111 3,83 34 22 16 12
112 3,89 33 22 15 12
113 3,97 33 21 15 11
114 4,05 32 21 15 11
115 4,13 32 21 15 11
116 4,21 31 20 14 11
117 4,29 30 20 14 11
118 4,38 30 19 14 10
119 4,46 29 19 13 10
120 4,55 29 19 13 10121 4,64 28 18 13 10
122 4,73 28 18 13 10
123 4,82 27 18 12 9
8/18/2019 BAB III Faktor tekuk.pdf
20/20
λ Faktor tekuk
ω
Tegangan tekuk yang diperkenankan untuk kayu
dengan kelas kuat
Ikg/cm2
IIkg/cm
2
IIIkg/cm
2
IVkg/cm
2
124 4,91 27 17 12 9
125 5,00 26 17 12 9
126 5,09 26 17 12 9
127 5,19 25 16 12 9
128 5,28 25 16 11 9
129 5,38 24 16 11 8
130 5,48 24 16 11 8
131 5,57 23 15 11 8
132 5,67 23 15 11 8
133 5,77 23 15 10 8
134 5,88 22 15 10 8
135 5,98 22 14 10 8
136 6,08 21 14 10 7
137 6,19 21 14 10 7
138 6,29 21 14 10 7