BAB III LAPORAN KASUS A. Identitas Nama : An. CLD Umur : 12 tahun Pekerjaan : Pelajar SMP Agama : Islam Suku : Banjar Alamat : Desa Sei Harang, Kecamatan Haruyan, Barabai HST MRS : 21 Februari 2015 No. RMK : 1-14-08-08 B. Anamnesa Autoanamnesis : 24 Februari 2015 Keluhan Utama : Tertelan jarum pentul Riwayat Penyakit Sekarang: 18
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB III
LAPORAN KASUS
A. Identitas
Nama : An. CLD
Umur : 12 tahun
Pekerjaan : Pelajar SMP
Agama : Islam
Suku : Banjar
Alamat : Desa Sei Harang, Kecamatan Haruyan, Barabai HST
MRS : 21 Februari 2015
No. RMK : 1-14-08-08
B. Anamnesa
Autoanamnesis : 24 Februari 2015
Keluhan Utama : Tertelan jarum pentul
Riwayat Penyakit Sekarang:
1 Hari SMRS pasien sedang membetulkan jilbab di dalam kelas. Jarum pentul digigit
pasien dengan ujung tajam di dalam mulut. Karena buru-buru, pasien tersandung dan
tertelan jarum pentul. Pasien mencoba batuk tapi sekali saja karna tenggorokannya
sakit. Kemudian teman-teman pasien mencoba memukul punggungnya, tapi tetap
18
19
tidak bisa keluar. Pasien dibawa guru ke Puskesmas tapi jam pelayanan sudah tutup. 3
jam kemudian pasien dibawa keluarga ke RSUD H. Damanhuri Barabai. Saat itu
pasien mengeluh nyeri menusuk yang berpindah-pindah antara leher-bahu-punggung
dan dada. Pasien di ronsen leher dan dikira menelan besi karena jepit rambut besi
lupa dilepas. Kemudian pasien dironsen perut dan dikatakan dokter bahwa jarum
pentul diduga hampir memasuki lambung. Pasien kemudian dirujuk ke RSUD Ulin
Banjarmasin untuk penanganan lebih lanjut. Selama di perjalanan (±5 jam) pasien
merasakan nyeri menusuk-nusuk daerah dada perut dan punggung. Mual (+),
muntah(-), BAB(-), demam (-), sesak nafas (-). Tidak ada upaya yang dilakukan
untuk mengeluarkan jarum. Selama di perjalanan pasien tidak mau makan, minum
dan bicara karna takut.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Asma (-)
Riwayat Penyakit Keluarga :
asma (-)
20
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
GCS = 4-5-6
Tanda Vital : Nadi = 95 kali/menit
Respirasi = 22 kali/menit
Suhu = 36,4o C
SaO2 = 99%
Kepala/leher : Mesosefali, Pembesaran KGB leher (-)
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), diameter pupil
3mm/3mm, refleks cahaya +/+, pupil isokor.
Hidung : Bentuk normal, pernafasan cuping hidung (-)
Thoraks : Simetris, retraksi (-)
Jantung : I = Iktus tidak terlihat
P = Thrill tidak teraba
P = Tidak ada pembesaran jantung
A = S1 dan S2 tunggal
Paru : I = Bentuk simetris
P = Fremitus vokal simetris
21
P = Sonor
A = Suara napas vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)