Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 26 A. Kerangka Pengukuran Indikator Kinerja Sasaran Dalam evaluasi akuntabilitas kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja yang mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja yang digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan organisasi dalam rangka mewujudkan misi dan visinya. Mekanisme pengukuran kinerja yang perlu diprioritaskan, yaitu seperti pada diagram III. 1 berikut : BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Target Sasaran Indikator Kinerja kegiatan Target Indikator Kinerja kegiatan Input Output Outcome Masyarakat Indikator Pencapaian Sasaran
24
Embed
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Kerangka Pengukuran ...€¦ · sasaran yang terkait dengan sasaran tersebut, yaitu berupa indikator kinerja Output atau Outcome. 1. Indikator Kinerja
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 26
A. Kerangka Pengukuran Indikator Kinerja Sasaran
Dalam evaluasi akuntabilitas kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja yang
mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja yang
digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan organisasi dalam rangka mewujudkan
misi dan visinya.
Mekanisme pengukuran kinerja yang perlu diprioritaskan, yaitu seperti pada diagram
III. 1 berikut :
BAB III
AKUNTABILITAS
KINERJA
Target Sasaran
Indikator Kinerja kegiatan
Target Indikator Kinerja kegiatan
Input
Output
Outcome Masyarakat
Indikator
Pencapaian
Sasaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 27
1) Penetapan Indikator Kinerja
Indikator kinerja yang digunakan dalam mengukur kinerja Dinas Perdagangan, Koperasi
dan Usaha Mikro Kecil Kabupaten Kampar meliputi Input, Output, dan Outcome,
Penetapan indikator kinerja didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan
memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang ada.
Indikator kinerja Input yang digunakan bervariasi sesuai dengan masukan yang paling
mempengaruhi terlaksananya kegiatan. Indikator Output bervariasi sesuai dengan apa
yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan, begitu pula indikator Outcome,
bervariasi tergantung dari Output yang dihasilkan. Penetapan indikator kinerja beserta
target capaian indikator kinerja ini mulai dilakukan pada saat perumusan rencana
strategis, yaitu mulai dari penetapan tujuan dan sasaran.
Dalam menetapkan indikator sasaran, digunakan indikator keberhasilan pencapaian
sasaran yang terkait dengan sasaran tersebut, yaitu berupa indikator kinerja Output atau
Outcome.
1. Indikator Kinerja Bidang Koperasi.
Untuk pengukuran kinerja ditetapkan kinerja pada bidang Koperasi sebagai berikut :
a. Meningkatnya pertumbuhan Koperasi
b. Meningkatnya jumlah LKM (KSP/USP)
c. Meningkatnya jumlah Koperasi Aktif
d. Meningkatnya jumlah Koperasi yang RAT
e. Meningkatnya jumlah Manajer
f. Meningkatnya jumlah sendiri Modal Koperasi
g. Meningkatnya jumlah Modal Luar
h. Meningkatnya Asset Koperasi
i. Meningkatnya Sisa Hasil Usaha Koperasi
2. Indikator Kinerja Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Untuk pengukuran kinerja ditetapkan kinerja pada bidang Usaha kecil dan menengah
sebagai berikut :
a. Meningkatnya jumlah Usaha Mikro
b. Meningkatnya jumlah Usaha Kecil
c. Meningkatnya jumlah Usaha Menengah
d. Meningkatnya jumlah UKM yang bermitra dengan perusahaan
e. Meningkatnya jumlah UKM yang mendapat bantuan dan bergulir
f. Meningkatnya jumlah BPR/LKM
g. Meningkatnya sentra-sentra UMKM
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 28
h. Meningkatnya jumlah UKM yang melaksanakan pameran
i. Meningkatnya jumlah UKM yang promosi diluar daerah
3. Indikator Kinerja Bidang Perdagangan dan Pasar
Untuk pengukuran kinerja ditetapkan kinerja pada bidang Perdagangan dan Pasar
sebagai berikut :
a. Terlaksananya pembangunan dan pengembangan sarana Distribusi Perdagangan
b. Terlaksananya Program pembangunan sarana dan prasrana pasar
c. Terlaksananya partisipasi UKM dan IKM pada pameran/MTQ
4. Indikator Kinerja Bidang Pengawasan & Pengendalian Distribusi Barang
Untuk pengukuran kinerja ditetapkan kinerja pada Bidang Pengawasan &
Pengendalian Distribusi Barang sebagai berikut :
a. Terlaksananya pendistribusian BBM & LPG Bersubsidi dengan tertib aturan
b. Terlaksananya Pelayanan Tertib ukur dan pelayanan kemetrologian
c. Tersedianya data informasi harga sembako dan barang penting lainnya
2) Sistem Pengumpulan Data Kinerja
Penyusunan dan pengembangan sistem pengumpulan data kinerja di Dinas Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Kabupaten Kampar diarahkan untuk mendapatkan data
kinerja yang akurat, lengkap, dan konsisten mengenai capaian kinerja Inspektorat
Kabupaten Kampar dalam rangka proses pengambilan keputusan bagi perbaikan kinerja
tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan manfaat serta efisiensi,
keekonomisan, dan efektivitas.
3) Sistem Penilaian Indikator Kinerja
Kriteria penilaian yang digunakan adalah kebenaran normatif, pada umumnya instansi
pemerintah serta para akademisi setuju. Kesetujuan berbagai pihak ini karena :
Petunjuk pelaksanaan evaluasi mendasarkan pada praktik-praktik terbaik administrasi
pemerintahan, khususnya dalam pengelolaan (manajemen) kinerja. Namun demikian
tentulah, penetapan kriteria ini bukan konsensus nasional yang menjadi kitab
pedoman, akan tetapi paling tidak MENPAN & RB sudah dapat mengidentifikasi
kelemahan-kelemahan yang ada dan mencari solusi perbaikan bersama-sama dengan
pihak yang dievaluasi.
Kriteria penilaian terhadap berbagai aspek dan komponen yang dinilai tersebut, telah
mempertimbangkan biaya pengumpulan data
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 29
B. Evaluasi dan Analisis Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2018
Analisis pencapaian kinerja dilakukan dengan membandingkan kinerja nyata (realita)
dengan kinerja yang dirancanakan. Analisis ini dilakukan dengan membandingkan antara rencana
dengan realisasi untuk masing-masing kelompok indikator,yaitu indikator kinerja Input, Output
dan Outcome antara yang direncanakan (diharapkan) dengan realisasinya, atau antara rencana
kerja (performance plan) yang diingin kan dengan realisasi kinerja (performance result) yang
ingin dicapai Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Kabupaten Kampar.
Kemudian dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja (performance gap)
karena realisasi berbeda dengan yang direncanakan.
Dengan analis dapat diketahui kelompok indikator mana yang tidak dapat di capai
rencana yang telah di terapkan, sehingga dapat ditentukan tindakan perbaikan yang harus
dilakukan di masa mendatang. Analisis dilakukan atas pencapaian sasaran yang di pengaruhi oleh
pelaksanaan kegiatan.
Dalam tahun 2018 Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil kabupaten
kampar telah menetapkan 9 (Sembilan) program dan 38 (Tiga puluh Delapan) kegiatan. Semua
kegiatan terdapat dalam DPA yang telah di anggarkan dalam APBD kabupaten kampar tahun
2018, dan merupakan komitmen Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
Kabupaten Kampar dalam meng implementasikan Rencana strategis 2017-2022.
Jumlah program dan kegiatan yang dilaksanakan Dinas Perdagangan, Koperasi dan
Usaha Mikro Kecil Kabupaten Kampar pada tahun 2018 setelah perubahan ada 9 program dan 38
kegiatan dengan dana sebesar Rp. 22.212.117.206,00 dan telah teralisasi sebesar Rp.
19.532.871.137,00 atau 87,94 % dengan sisa dana Rp. 2.679.246.069,00 untuk menunjang
seluruh kegiatan tersebut di atas Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Kabupaten
Kampar selama tahun 2018 mengalokasikan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.
4.960.622.250,00 telah terealisasi sebesar Rp. 4.707.922.247,00 atau 94,91% dengan sisa dana
sebesar Rp. 252.700.000.
Setelah proses pelaksanaan program/kegiatan secara keseluruhan, mempedomani
Buku Panduan evaluasi kinerja yang ditulis oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara
& Reformasi Birokrasi, maka pengkategorian peringkat kinerja adalah sebagai berikut :
NO % CAPAIAN
KINERJA
PERINGKAT INTERPRETASI
1 ≥ 85 AA Memuaskan
2 ≥ 75 – 85 A Baik Sekali
3 ≥ 65 – 75 B Baik
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 30
4 ≥ 50 – 65 CC Cukup Baik
5 ≥ 30 – 50 C Agak Kurang
6 ≥ 0 – 30 D Kurang
Mengacu pada Revisi Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
Kabupaten Kampar tahun 2017-2022 terdapat 9 (sasaran) yang akan dicapai, pada tahun 2018
telah dilaksanakan sebanyak 9 program dan 38 kegiatan dalam rangka mencapai 9 sasaran
tersebut yang diukur dengan indikator kinerja sasaran. Analisis pencapaian kinerja untuk masing-
masing sasaran dalam rangka pencapaian visi dan misi organisasi pada tahun 2018 adalah sebagai
berikut :
Tujuan 1 : Meningkatkan Jumlah dan Peran Koperasi Dalam
Perekonomian Daerah.
Sasaran 1 : Meningkatnya Jumlah Koperasi yang Sehat dan Berkualitas
Untuk melihat kinerja dan mengukur hasil sasaran satu (1) dari misi pertama ini kami
tampilkan data analisis capaian kinerja dengan : (1) Membandingkan antara target dan realisasi
kinerja Tahun 2017, (2) Membandingkan antara realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun 2018
dengan tahun 2017 dan 2016, dan (3) Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun
2018 dengan target revisi Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
Kabupaten Kampar melalui tabel III. 1 berikut ini :