3.3 Job Aplikasi (Membuat Menara Air) 3.3.1 Syarat :1. Telah
melakukan praktek las Listrik2. Telah mempelajari teori keselamatan
dan kesehatan kerja.3. Mengikuti arahan yang dijelaskan oleh
pengajar praktek.
3.3.2 Tujuan :1. Mahasiswa dapat merancang bangunan konstruksi
baja.2. Mahasiswa dapat menghitung kebutuhan material yang
diperlukan3. Mahasiswa dapat mengaplikasikan teknik penyambungan
baja dengan menggunakan las maupun baut.
3.3.3 Alat dan Bahan :
Alat :No.AlatGambar
1
Mesin las listrik dan las gas serta kelengkapannya.
2.
Palu Terak
3
Sikat Kawat
4
Tiang Jepit
5
Klem
6
Mesin gerinda
7
Palu + Penitik
8
Mesin Bor
9
Mesin Pemotong Pelat Baja
10
Mesin Pemotong Baja
11
Pengunci Baut
12Klem Siku
Bahan :NoBahanGambar
1
Plat tebal 3mm.
2Profil siku L 40.40.4
3
Profil siku L 30.30.3
4
Elektroda E6013 diameter 2,6mm dan diameter 3,2 mm.
5
Baut 8 dan 10
6
Cat dan Thinner
3.3.4 Flow Chart
3.3.5 Langkah kerja1. Pelajari gambar kerja yang telah
direncanakan terlebih dahulu (lampiran).2. Persiapkan peralatan dan
bahan yang diperlukan.3. Pakai pakaian keselamatan dan kesehatan
kerja.4. Hitung kebutuhan bahan yang diperlukan (Tabel 1 dan Tabel
2) Tabel 1 Jumlah Kebutuhan Batang L.40.40.4No.Nama BatangPanjang
(mm)Jumlah BatangPanjang total (mm)
1Tiang Menara200048000
2HL1100022000
3HL288721774
4HL398021960
5HB172021440
6HB281221624
7HB390521810
8Penahan79221584
Jumlah20192
1 Batang L40.40.4 = 6mJumlah batang yang diperlukan = = 3,36 4
Batang L40.40.4
Tabel 2 Jumlah Kebutuhan Batang L.30.30.3
No. Nama BatangPanjang (mm)Jumlah BatangPanjang total (mm)
1DL1122722454
2DL2129122582
3DB1112222244
4DB2119522390
5Pagar Menara H100044000
6Pagar Menara V30082400
Jumlah16070
1 Batang L30.30.30 = 6mJumlah batang yang diperlukan = = 2,67 3
Batang L30.30.3
5. Setelah kebutuhan bahan telah dihitung, lakukan pemotongan
setiap bahan yang diperlukan sesuai dengan daftar pemotongan bahan
yang telah dibuat (lampiran) 6. Pemotongan baja dilakukan dengan
menggunakan gergaji mesin pemotong baja. (gambar 1)7. Buatlah
cetakan untuk pelat simpul, dengan menggunting gambar pola pelat
yang telah di print lalu tempel pada plat yang akan di potong.8.
Lalu Potong pelat yang telah ditempel pola cetakan dengan
menggunakan mesin pemotong. (gambar 2) (gambar 1) (gambar 2) 9.
Lakukan perakitan kepala menara air dengan teliti sesuai dengan
gambar kerja.10. Rakit bagian bawah kepala menara, klem setiap
sudut nya dengan klem siku.11. Kemudian lakukan pengelasan pada
tiap titik simpul.12. Pasang batang-batang vertical dan horizontal
kemudian las pada setiap titik simpulnya. (gambar 3)13. Bersihkan
sambungan las dengan menggunakan gerinda. (gambar 3)
14. Selanjutnya lakukan perakitan badan menara air sesuai dengan
gambar kerja.Set tiang 1 dan tiang 2 dengan cara mengklem kedua
tiang tersebut ke batang horizontal yang ada di bagian paling atas
dan di bagian paling bawah. (gambar 4)15. Cek ketinggian tiang 1
dan tiang 2 dengan cara mengukur panjang diagonal dari ujung atas
tiang 1 ke ujung bawah tiang 2 begitu pula sebaliknya. (gambar
5)
(gambar 4) (gambar 5)
16. Lakukan pengelasan pada titik-titik simpul.17. Pasangkan dan
klem batang-batang horizontal dan diagonal yang lainnya sesuai
dengan gambar kerja. (gambar 6) (gambar 6)18. Lakukan pengelasan
pada ujung-ujung batang yang saling berhubungan. (gambar 7)19.
Lakukan perakitan sisi tower yang lain dengan cara mengklem
batang-batang yang baru dengan batang-batang yang telah terakit
kemudian mengelasnya. Tetapi untuk pemasangan batang diagonal,
batang diagonal yang harus bersilangan dengan batang yang telah
terakit. (gambar 8) (gambar 7) (gambar 8)
20. Setelah dua sisi tower telah selesai dibuat, kemudian pasang
pada kedua ujung sisi tower tersebut batang horizontal dengan cara
di klem.21. Atur jarak antar kedua sisi tower sesuai dengan ukuran
yang direncanakan. (gambar 9)
(gambar 9)22. Klem batang horizontal dan diagonal pada kedua
sisi tower lalu pasang pelat simpulnya sampai benar-benar tepat.
Setelah itu, tandai pada lubang pelat simpul yang menempel pada
batang horizontal dan diagonal tersebut.23. Ukur jarak penempatan
baut kemudian tandai elemen baja yang akan dilubangi24. Buatlah
lubang baut pada pelat simpul, batang horizontal beserta batang
diagonalnya dengan menggunakan bor mesin25. Sambungkan batang
diagonal maupun horizontal terhadap tiang menara dengan baut.26.
Kencangkan semua sambungan dengan mengunci tiap baut27. Lubangi
batang tersebut dengan menggunakan bor mesin. (gambar 10)28. Pasang
baut terhadap pelat simpul dengan batang yang akan dihubungkan.
(gambar 11) (gambar 10) (gambar 11)
29. Las penuh seluruh simpul kecuali pada bagian sambungan baut
(gambar 12)30. Haluskan batang dengan menggunakan gerinda.31.
Lapisi permukaan kepala tower dengan cat agar tidak mudah korosi.
(gambar 13)
(gambar 12) (gambar 13) 32. Pasangkan kepala tower dengan badan
tower yang sudah jadi dengan sambungan baut. (gambar 14)33.
Pasangkan pelat landas pada keempat kaki tower.
(gambar 14) 34. Lapisi seluruh permukaan badan tower dengan cat
agar tidak mudah korosi.35. Setelah seluruh permukaan tower telah
dicat, maka tower air telah siap digunakan.
3.3.6 Gambar Kerja