12 BAB II TINJAUAN TEORITIS MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA ARAB DENGAN METODE SOSIODRAMA A. Pengertian Kemampuan Berbicara Bahasa Arab Secara etimologi, kemampuan berasal dari kata mampu yang berarti kuasa (bias, mampu) melakukan sesuatu. 1 Maksudnya adalah kesanggupan, atau potensi dalam melakukan sesuatu pekerjaan dengan sebaik baiknya. Sedangkan istilah berbicara atau نادثةdari bahasa Arab yang dalam bahasa Indonesia berarti “kata, bercakap, berbahasa”. 2 Adapun pengertian berbicara menurut para ahli diantaranya adalah : 1. Menurut Moh. Mansyur dkk, berbicara adalah berbicara dengan lancar tidak tersendat-sendat dan tidak mengulang-ulang kosa kata serta dengan suara yang lepas. 3 2. Menurut Henry Guntur Tarigan. “berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi artikulasi atau kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran”. 4 1 W.J.S Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: PT. Al-Ma’arif, 1982) h. 553 2 Ibid, h. 136 3 Moh. Mansyur Tamri dan Salman Harun, Modul Bahasa Arab II, (Jakarta: Dirjen Binbaga Islam dan Universitas Terbuka, 1994/1995), h. 188 4 Henry Guntur Taringan, Berbicara Sebagai Suatu Kemampuan Berbahasa, (Bandung: 1990), h. 15
14
Embed
BAB II TINJAUAN TEORITIS MENINGKATKAN KEMAMPUAN … II.pdf · secara lisan. B. Tujuan Pengajaran Berbicara Bahasa Arab Setiap mata pelajaran yang diajarkan pada sekolah-sekolah selalu
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
12
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
MENINGKATKAN KEMAMPUAN
BERBICARA BAHASA ARAB DENGAN METODE
SOSIODRAMA
A. Pengertian Kemampuan Berbicara Bahasa Arab
Secara etimologi, kemampuan berasal dari kata mampu yang berarti
kuasa (bias, mampu) melakukan sesuatu.1 Maksudnya adalah kesanggupan, atau
potensi dalam melakukan sesuatu pekerjaan dengan sebaik baiknya. Sedangkan
istilah berbicara atau محادثة dari bahasa Arab yang dalam bahasa Indonesia berarti
“kata, bercakap, berbahasa”.2
Adapun pengertian berbicara menurut para ahli diantaranya adalah :
1. Menurut Moh. Mansyur dkk, berbicara adalah berbicara dengan lancar
tidak tersendat-sendat dan tidak mengulang-ulang kosa kata serta dengan
suara yang lepas.3
2. Menurut Henry Guntur Tarigan. “berbicara adalah kemampuan
mengucapkan bunyi artikulasi atau kata untuk mengekspresikan,
menyatakan serta menyampaikan pikiran”.4
1 W.J.S Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: PT. Al-Ma’arif,
1982) h. 553 2 Ibid, h. 136
3 Moh. Mansyur Tamri dan Salman Harun, Modul Bahasa Arab II, (Jakarta: Dirjen
Binbaga Islam dan Universitas Terbuka, 1994/1995), h. 188 4 Henry Guntur Taringan, Berbicara Sebagai Suatu Kemampuan Berbahasa,
(Bandung: 1990), h. 15
13
3. Menurut Muhammad Yunus, “berbicara adalah menerangkan dengan lisan
apa-apa yang terlintas dalam hati dengan perkataan yang betul dan sesuai
dengan apa yang dimaksud”.5
4. Menurut ME Suhendra dan Pien Supiah, “berbicara merupakan peristiwa
menyampaikan maksud (ide, pikiran, perasaan) seseorang kepada orang
lain dengan menggunakan bahasa lisan (ujaran) sehingga maksud
tersebut dipahami oleh orang lain”.6
Beberapa pengertian yang telah diungkapkan di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa kemampuan berbicara adalah kemampuan atau kesanggupan
seseorang untuk menyampaikan apa yang terlintas di dalam hatinya, baik berupa
ide, pikiran dan gagasan kepada orang lain dengan menggunakan bahasa Arab
secara lisan.
B. Tujuan Pengajaran Berbicara Bahasa Arab
Setiap mata pelajaran yang diajarkan pada sekolah-sekolah selalu
mempunyai tujuan atau sasaran tertentu, sehingga hasil yang dicapai dapat dilihat
dengan jelas.
Tujuan pengajaran merupakan suatu aspek yang tidak boleh dianggap
remeh, tujuan akan menentukan isi dan strategi pembelajaran serta bentuk
evaluasi yang akan dijalankan. Apabila suatu tujuan tidak jelas atau tidak terarah,
maka sangat memungkinkan pelaksanaan pembelajaran juga tidak jelas dan tidak
terarah sehingga mengakibatkan hasil pembelajaran tidak maksimal.
5 Muhammad Yunus, Metodik Khusus Bahasa Arab (e, Al-Qur’an), (Jakarta:
Yodakarya Agung, 1983), h. 6 M. E. Suhendar, dan Pien Supinah,
14
Dan juga pembelajaran bahasa Arab adalah untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan.
Sedangkan menurut Basiran (1999) adalah siswa mampu berkomunikasi dalam
berbagai konteks komunikasi. Kesemuanya itu dikelompokkan menjadi
kebahasaan, pemahaman, dan penggunaan.7
: أىداف التدريس اللغة العربية
أن يكتسب الطلبة القدرة على استعمال اللغة العربية الفصحى (1
أن يكتسب الطلبة القدرة على القراءة الاستيعبية الصامتة، و ذلك فى حدود نموه (2 الفكرى و اللغوي
أن يكتسب الطلبة القدرة على الكتابة السليمة بخط واضح مقروء (3
على تذوق النصوص الأدبية و محاولة إدراك ما فيها من مواطن أن يتدرب (4 .الجمال و القيم الإنسانية
أن ينمو ميلو إلى المطالعة و فى مجالسة الكتب االعربية (5
أن يتكون لديو الدافع للبحث، و أن يتدرب على استخدام المعاجم و الفهارس (6 8.المبسطة
Dalam membina dan mengembangkan keempat segi kemampuan
berbahasa, yakni kemampuan menyimak, berbicara, membaca dan menulis, maka
tujuan pembelajaran bahasa Arab itu dapat dirumuskan sebagai berikut : agar