7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Air Air merupakan salah satu dari ketiga komponen yang membentuk bumi (zat padat, cair, dan atmosfer). Bumi dilingkupi air sebanyak 70% sedangkan sisanya 30% berupa daratan (dilihat dari permukaan bumi). Udara mengandung zat cair (uap air) sebanyak 15% dari tekanan atmosfer. (Gabriel, 2001) Sumber air secara garis besar dapat dibagi menjadi : 1. Laut : Air laut Air yang dijumpai di dalam alamberupa air laut sebanyak 80%, sedangkan sisanya berupa air tanah/daratan, es, salju, dan hujan. Air laut turut menentukan iklim dan kehidupan di bumi. Kadar garam dalam air laut sangat bervariasi dari setiap tempat. Misalnya Laut hitam memiliki kadar garam sagat tinggi dibandingkan degan kadar garam pada samudra pasifik. Laut memiliki banyak fungsi yaitu sebagai suatu keseimbangan darat, laut, dan udara. Sebagai tempat hidup binatang dan tumbuh- tumbuhan laut, sebagai sumber air hujan, sebagai ala transportasi, sebagai sarana olahraga, sebagai sarana pariwisata, sebagai sumber mata pencaharian nelayan, sebagai sumber devisa negara misalnya melakukan budi daya mutiara dan lainya, dan sebagai bahan desinfektan atau sebagai bahan pengobatan. Dilihat dari banyanya fungsi yang mampu menunjang kelangsungan makhluk hidup di bumi,
19
Embed
BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk. ... tanah liat/padas airnya terasa sedikit sepat, dan tanah kapur
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Air
Air merupakan salah satu dari ketiga komponen yang membentuk bumi (zat
padat, cair, dan atmosfer). Bumi dilingkupi air sebanyak 70% sedangkan sisanya
30% berupa daratan (dilihat dari permukaan bumi). Udara mengandung zat cair
(uap air) sebanyak 15% dari tekanan atmosfer. (Gabriel, 2001)
Sumber air secara garis besar dapat dibagi menjadi :
1. Laut : Air laut
Air yang dijumpai di dalam alamberupa air laut sebanyak 80%,
sedangkan sisanya berupa air tanah/daratan, es, salju, dan hujan. Air
laut turut menentukan iklim dan kehidupan di bumi. Kadar garam dalam
air laut sangat bervariasi dari setiap tempat. Misalnya Laut hitam
memiliki kadar garam sagat tinggi dibandingkan degan kadar garam
pada samudra pasifik.
Laut memiliki banyak fungsi yaitu sebagai suatu keseimbangan
darat, laut, dan udara. Sebagai tempat hidup binatang dan tumbuh-
tumbuhan laut, sebagai sumber air hujan, sebagai ala transportasi,
sebagai sarana olahraga, sebagai sarana pariwisata, sebagai sumber
mata pencaharian nelayan, sebagai sumber devisa negara misalnya
melakukan budi daya mutiara dan lainya, dan sebagai bahan
desinfektan atau sebagai bahan pengobatan. Dilihat dari banyanya
fungsi yang mampu menunjang kelangsungan makhluk hidup di bumi,
8
penting untuk manusia memelihara dan menjaga laut. Namun seiring
berubahnya zaman, banyak bangunan yang dibangun dan industri-
industri yang membuang limbah ke laut.
Air laut mendapatkan pencemaran dari 3 tempat, yaitu dari darat,
udara, dan laut. Dari darat ; hampir 90% bahan pencemar berasal dari
darat, melalui sungai, air rembesan yang belum disaring dengan baik,
melalui pipa WC. Dari udara ; bahan pencemar yang dibuang dari
pesawat terbang. Dari laut ; bahan ppencemar dibuang dari kapal laut
dan perahu nelayan.
Bahan cemaran laut berupa sampah keluarga, bahan kimia dari
industri (organik maupun non organik), dan yang paling berbahaya
adalah bahan sisa radioaktif. Oleh karena suatu kecelakaan, misalnya
tenggelamnya kapal tanker pembawa minyak bumi sehingga laut
dicemari baha tambang berupa minyak bumi. Hal ini sangat tidak
diharapkan karena sulit mengatasi cemaran tersebut.
Pengolahan air laut sebagai air minum di negara- negara di timur
tengah memanfaatkan bongkahan es sebagai air minum, selain itu
mengolah air laut menjadi air minum melalui teknologi modern.
2. Darat : Air Tanah
Air tanah disebut pula air tawar karena tidak terasa asin.
Berdasarkan Lokasi air maka air tanah dapat dibagi dalam 2 bagian iatu
air permukaan tanah dan air jauh dari permukaan tanah. Yang termasuk
air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk. Semua
itu sangat tergantung oleh curah hujan. Apabula hujan lebat, air sunga,
9
danau akan pasang. Dan untuk air jauh dari oermukaan atau disebut
pula air tertekan yaitu air yang tersimpan di dalam lapisan tanah. Yang
termasuk dalam air jauh dari permukaan adalah air sumur bor dan
sumur gali.
3. Udara : Air Hujan
Meurut Gabriel secara umum, terdapat 2 musim di indonesia, yaitu
musim panas dan musim penghujan. Tetapi sebenarnya tidaklah
demikian apabila dikaji lebih mendalam, misalnya:
a. Musim hujan terjadi seitar pertengahan Nopember sampai dengan
pertengahan Maret (4 bulan).
b. Musim panas terjadi mulai dengan pertengahan Maret sampai
dengan pertengahan Juli. Musim panas dibagi dalam 2 tahap yaitu
transisi (selama 2 bulan) ada hujan dan panas silih berganti dan
musim panas sebenarnya (selama 2 bulan).
c. Musim pancaroba terjadi mulai pertengahan bulan juli sampai
dengan pertengahan bulan September. Pada bulan-bulan ini udara
terasa panas dan terdapat angin kencang yang berubah – ubah
arah.
d. Musim dingin terjadi pertengahan bulan September sampai
denganpertengahan bulan Nopember. Pada musim ini siang hari
terasa sangat panas dan malam hari terasa dingin sekali.
Dengan mengetahui perubahan musim ini maka dapat ditelusuri
terjadinya hujan. Pada musim panas, matahari memanasi permukaan
bumi; seperti sungai, danau, air laut sehingga terjadi evaporasi
10
(penguapan), tumbuh-tumbuhan, hewan maupun manusia terjadi
proses transpirasi/penguapan pula.Uap air ini akan melambung naik ke
atas sampai suatu titik dimana suhu udara sekitarnya sama dengan suhu
uap air yang menguap, selanjutnya terjadi titik kondensasi dan terbentu
awan. Pada saat ini akan terjadi proses presipitasi (Proses turunnya
hujan).
Air merupakan sumber daya alam yang melimpah, dapat ditemukan disetiap
tempat di permukaan bumi, air juga merupakan sumber daya alam yang sangat
penting dan dibutuhkan setiap mahluk hidup. Bagi manusia kebutuhan air amat
mutlak, hampir semua aktifitas manusia memerlukan air, kebutuhan air bagi
manusia tidak saja untuk keperluan hidup seharihari seperti makan dan minum
tetapi juga sebagai alat transportasi, pembangkit tenaga, pertanian, peternakan dan
banyak lagi kepentingan dari air.
Air yang dimanfaatkan manusia untuk keperluan hidup sehari-hari adalah air
yang berkualitas sesuai standar yang telah ditetapkan oleh instansi/lembaga
dimana standar tersebut merupakan hasil riset mutakhir sesuai dengan ilmu dan
teknologi kesehatan yang berkembang saat ini sehingga dapat memberikan
jaminan kesehatan, namun air yang melimpah itu kualitasnya banyak yang tidak
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan itu sehingga diperlukan usaha untuk
memperbaikinya. (Sapparudin, 2010)
Air adalah suatu senyawa kimia berbentuk cairan yang tidak berwarna, tidak
berbau dan tak ada rasanya. Air mempunyai titik beku 0°C pada tekanan 1 atm,
titik didih 100°C dan kerapatan 1,0 g/cm3 pada suhu 4°C. Ukuran satu molekul air
sangat kecil, umumnya bergaris tengah sekitar 3 A (0,3 nm atau 3x10-8 cm).
11
Wujud air dapat berupa cairan, gas (uap air) dan padatan (es). Air yang berwujud
cairan merupakan elektrolit lemah, karena di dalamnya terkandung ion-ion
dengan reaksi kesetimbangan sebagai berikut:
2H2O H3O
+ + OH
-
Secara keseluruhan tubuh manusia mengandung 60-85 % air. Untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia, air dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti air
hujan (rain water), air permukaan (surface water), air tanah (ground water) dan air
laut (seawater). Air tersebut tidak dapat langsung dimanfaatkan, karena tercampur
dengan pengotor-pengotor tertentu yang berasal dari bermacam-macam sumber
pengotor (industri, rumah tangga, pertanian dan lain-lain).
2.2 Air Tanah
Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah
permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air Selain air
sungai dan air hujan, air tanah juga mempunyai peranan yang sangat penting
terutama dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air untuk
kepentingan rumah tangga (domestik) maupun untuk kepentingan industri.
Air tanah memiliki beberapa kerugian atau kelemahan dibanding sumber yang
lainnya karena air tanah mengandung zat-zat mineral dalam konsentrasi tinggi.
Zat-zat tersebut antara lain magnesium, kalsium, dan besi yang menyebabkan
kesadahan.
Berdasarkan Lokasi air tanah dibagi dalam 2 bagian yaitu: