4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian yang berjudul “Aplikasi Chatting Rahasia Menggunakan Algotirma Vigenere Cipher”, Kriptografi adalah seni dan ilmu pengetahuan untuk memproteksi pengiriman data dengan mengubahnya menjadi kode tertentu dan hanya ditujukan kepada pengguna (user) yang hanya memiliki sebuah kunci untuk mengubah kode tersebut. Dalam kriptografi terdapat dua konsep utama yakni enkripsi dan dekripsi. Enkripsi (cipher) adalah proses dimana informasi atau data yang hendak dikirim dan diubah menjadi bentuk yang hampir tidak dikenali sebagai informasi awal dengan menggunakan algoritma tertentu. Dekripsi (plaintext) adalah kebalikan dari enkripsi (cipher) yaitu mengubah kembali bentuk informasi atau data tersamar tersebut menjadi informasi awal. Kriptografi saat ini telah menjadi salah satu syarat penting dalam keamanan teknologi informasi terutama dalam pengiriman pesan rahasia. Pengiriman pesan rahasia sangat rentan terhadap serangan yang dilakukan oleh pihak ketiga, seperti penyadapan, pemutusan komunikasi, pengubahan pesan yang dikirim, dan lain-lain. Untuk menghindari terjadinya penyadapan tersebut adalah dengan menyandikan pesan sehingga bentuk pesan menjadi teracak dan tidak dimengerti lagi maknanya. Salah satu metode penyandian untuk tujuan di atas adalah menggunakan teknik penyandian dengan algoritma Vigenere Cipher (Yulianingsih, 2014). Penelitian yang berjudul “Implementasi Algoritma Rijndael 128 Pada Aplikasi Chatting Berbasis HTML5 Websocket” Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan vital bagi manusia untuk bertahan hidup. Telah banyak inovasi dan terobosan untuk menciptakan layanan komunikasi yang bisa diandalkan. Salah satu contoh terobosan dan inovasi yang telah tercipta adalah aplikasi chatting berbasis web. Aplikasi chatting berbasis web saat ini menjadi media komunikasi alternatif yang digemari oleh banyak orang. Seiring dengan perkembangannya, aplikasi chatting berbasis web dituntut untuk mampu
12
Embed
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORIeprints.mercubuana-yogya.ac.id/1545/3/BAB 2.pdf · Salah satu metode penyandian untuk tujuan di atas ... Namun orang jahat mencari cara lain
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
Penelitian yang berjudul “Aplikasi Chatting Rahasia Menggunakan
Algotirma Vigenere Cipher”, Kriptografi adalah seni dan ilmu pengetahuan untuk
memproteksi pengiriman data dengan mengubahnya menjadi kode tertentu dan
hanya ditujukan kepada pengguna (user) yang hanya memiliki sebuah kunci untuk
mengubah kode tersebut. Dalam kriptografi terdapat dua konsep utama yakni
enkripsi dan dekripsi. Enkripsi (cipher) adalah proses dimana informasi atau data
yang hendak dikirim dan diubah menjadi bentuk yang hampir tidak dikenali
sebagai informasi awal dengan menggunakan algoritma tertentu. Dekripsi
(plaintext) adalah kebalikan dari enkripsi (cipher) yaitu mengubah kembali bentuk
informasi atau data tersamar tersebut menjadi informasi awal. Kriptografi saat ini
telah menjadi salah satu syarat penting dalam keamanan teknologi informasi
terutama dalam pengiriman pesan rahasia. Pengiriman pesan rahasia sangat rentan
terhadap serangan yang dilakukan oleh pihak ketiga, seperti penyadapan,
pemutusan komunikasi, pengubahan pesan yang dikirim, dan lain-lain. Untuk
menghindari terjadinya penyadapan tersebut adalah dengan menyandikan pesan
sehingga bentuk pesan menjadi teracak dan tidak dimengerti lagi maknanya.
Salah satu metode penyandian untuk tujuan di atas adalah menggunakan teknik
penyandian dengan algoritma Vigenere Cipher (Yulianingsih, 2014).
Penelitian yang berjudul “Implementasi Algoritma Rijndael 128 Pada
Aplikasi Chatting Berbasis HTML5 Websocket” Komunikasi merupakan salah
satu kebutuhan vital bagi manusia untuk bertahan hidup. Telah banyak inovasi
dan terobosan untuk menciptakan layanan komunikasi yang bisa diandalkan.
Salah satu contoh terobosan dan inovasi yang telah tercipta adalah aplikasi
chatting berbasis web. Aplikasi chatting berbasis web saat ini menjadi media
komunikasi alternatif yang digemari oleh banyak orang. Seiring dengan
perkembangannya, aplikasi chatting berbasis web dituntut untuk mampu
5
mendistribusikan pesan instan dalam waktu yang sangat singkat. Aplikasi chatting
berbasis web juga memerlukan sistem keamanan yang baik untuk mengamankan
pesan instan bersifat rahasia dan eksklusif. Masalah penyadapan pesan instan pada
aplikasi yang berjalan di jaringan internet juga menjadi isu krusial yang harus
ditemukan solusinya. Sebagai usaha untuk mengatasi permasalahan di atas, pada
penelitian ini akan dibuat aplikasi chatting berbasis HTML5 websocket untuk
meningkatkan fleksibilitas, keandalan serta memenuhi kebutuhan komunikasi
realtime jarak jauh. Fitur transport dengan protokol websocket tersebut akan
diterapkan dengan menggunakan library Socket.IO. Sebagai solusi untuk
menghindari penyadapan data, distribusi pesan instan yang memiliki informasi
berharga pada aplikasi tersebut akan diamankan dengan menggunakan suatu
teknik penyandian yang biasa disebut dengan kriptografi. Teknik kriptografi
Rijndael 128 nantinya akan diterapkan untuk mengamankan distribusi pesan
instan pada aplikasi chatting berbasis HTML5 websocket yang akan dibuat
(Sularsono, 2014).
Penelitian yang berjudul “Implementasi Algoritma Caesar Cipher dan Hill
Cipher pada Database Sistem Inventori TB Mita Jepara” Perkembangan teknologi
informasi berkembang pesat, menyebabkan keamanan data membutuhkan
keamanan yang cukup baik. Sekarang setiap orang dapat dengan mudah bertukar
informasi dalam hal apapun, termasuk diantaranya adalah berbagi pengetahuan
untuk mengakses data secara ilegal. Gudang data dalam tabel database telah
dipasang sistem login dengan password, begitu pula dengan sistem inventori TB
Mita. Namun orang jahat mencari cara lain untuk mengakses data tersebut dengan
cara mengakses langsung pada tabel database tanpa melalui sistem aplikasi
tersebut. Dengan kemungkinan dari akses data ilegal yang mengakses langsung
pada tabel database tersebut, diperlukan keamanan yang lebih baik terhadap
database sistem inventori TB Mita. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk
meningkatkan keamanan. Dalam penelitian ini akan menggunakan cara dengan
mengenkripsi database dengan algoritma Caesar cipher dan Hill cipher. Caesar
cipher dan Hill cipher merupakan bagian dari algoritma simetris, yang artinya
pada proses enkripsi dan dekripsi memiliki kunci yang sama. Proses enkripsi dan
6
dekripsi pada algoritma Caesar cipher dan Hill cipher masing-masing memiliki
satu kunci, gabungan dari kedua algoritma ini menghasilkan dua kunci sehingga
menjadi lebih kuat (Santosa, 2015).
Penelitian yang berjudul “Aplikasi Chatting Dengan Sistem Enkripsi
Menggunakan Algoritma Blowfish Berbasis Android” Pengiriman pesan dengan
menggunakan aplikasi chatting berbasis android merupakan metode komunikasi
yang bersifat real-time. Selama ini aplikasi tersebut belum bisa menjamin privasi
diantara pengirim dan penerima ketika melakukan obrolan. Adanya sistem
enkripsi pada aplikasi chatting dapat membantu user dalam merahasiakan pesan
yang akan dikirimkannya agar terjaga dari orang-orang yang ingin mengetahui isi
percakapan user. Untuk melakukan enkripsi digunakan algoritma blowfish.
Algoritma blowfish digunakan karena mempunyai kriteria desain yang cepat
dalam implementasinya, dan dapat berjalan pada memori kurang dari 5kb
(kilobyte) sehingga mengurangi penggunaan resource memori yang besar. Selain
itu, pada blowfish belum ditemukan kelemahan yang berarti. Dan mengapa
berbasis android? Alasannya karena android merupakan teknologi baru pada
waktu sekarang yang sedang merajai dunia telepon seluler baik di Indonesia
maupun diluar negeri. Selain itu android merupakan sistem operasi yang sifatnya
open source sehingga memudahkan bagi pengembang aplikasi yang hendak
menciptakan aplikasi untuk Android. Pengiriman dan penerimaan pesan yang
terenkripsi dilakukan dengan mengaktifkaan mode enkripsi terlebih dahulu.
Pemilihan kunci untuk proses enkripsi dan dekripsi akan diasumsikan bahwa
diatara penerima dan pengirim pesan sudah sama-sama tahu kunci yang
digunakan. Hasil dari uji coba dan analisa menunjukkan bahwa proses chat hanya
bias dilakukan oleh dua orang user (private chat) yang masing-masing telah
terdaftar dalam database system (Apriani, 2014).
Penelitian yang berjudul “Implementasi Algoritma Caesar Cipher ROT13
dan Base64 untuk Enkripsi dan Dekripsi esan SMS pada Handphone Berbasis
Android” Perkembangan teknologi informasi yang ada saat ini mampu
menghasilkan perangkat keras yang mempermudah komunikasi, telephone seluler
adalah salah satu dari sekian perangkat keras komunikasi yang sering digunakan.
7
Dalam menjalankan kinerjanya sebagai perangkat keras komunikasi, telephone
seluler mempunyai beberapa fungsi seperti Short Message Service (SMS),
Multimedia Message Service (MMS), video phone, transfer data, perangkat lunak
pemutar audio (mp3) dan lain – lain. Salah satu dari beberapa fungsi telephone
seluler adalah SMS. SMS merupakan fungsi dari telephone seluler yang
digunakan untuk mengirim atau menerima pesan teks. Pada proses pengiriman
dan penerimaan pesan, diperlukan suatu media transmisi, media transmisi
tersebut salah satunya berupa jalur komunikasi Global System for Mobile
Communication (GSM). Proses pengiriman dan penerimaan pesan sangat rentan
terhadap upaya pencurian, penyadapan, pembajakan, pemerasan dan banyak hal
lain terhadap suatu informasi. Banyak kasus penyadapan yang terjadi di
Indonesia, salah satu contoh nyata, adalah penyadapan yang dilakukan oleh pihak
kepolisian dan provider TELKOM kepada Metta Dharmasaputra dan Vincentius
Amin Sutanto selaku saksi kunci kasus penggelapan pajak dan pencucian uang
PT. ASIAN GIRI. Dari kasus tersebut disimpulkan, masih terdapatnya
kelemahan dalam menjaga kerahasiaan suatu pesan terutama dari pihak operator
selaku penyedia layanan komunikasi. Karena beberapa hal di atas, penerapan
kriptografi sangat dibutuhkan dalam menjaga kerahasiaan suatu pesan.
Kriptografi adalah ilmu untuk menjaga kerahasiaan informasi dari aspek–aspek,
yang dapat mengancam keamanan suatu informasi dengan metode dan teknik
matematika tertentu. Dengan berprinsip pada definisi enkripsi super yaitu, suatu
konsep enkripsi yang menggunakan kombinasi dari dua atau lebih teknik subtitusi
dan permutasi kode, untuk mendapatkan suatu algoritma yang lebih handal (sulit
terpecahkan). Maka penulis mencoba untuk menggabungkan konsep kriptografi
klasik berupa fungsi yang menggunakan kode Caesar Cipher ROT13, ROT13
adalah subtitusi kode dengan melakukan pergeseran sebanyak k=13. Digabungkan
dengan teknik algoritma encoding karakter base64. Base64 adalah sebuah
encoding karakter yang mewakili data biner dalam format string ASCII dengan