5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Tinjauan Tentang Pasar 1.Pengaertian Pasar Pasar adalah suatu tempat tertentu,bertemunya penjual dan pembeli termasuk fasilitasnya dimana penjual dapat memperdagangkan barang dagangannya dengan membayar retribusi.Di pasar antara penjual dan pembeli dan melakukan transaksi Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual beli.syarat terjadinya transaksi adalah ada barang yang di perjual belikan,ada pedagang,da pembeli,ada kesepakatan harga barang dan tidak ada paksaan dari pihak manapun. Kegiatan faktor produksi adalah kegiatan yang melakukan proses pengolahan dan mengubah faktor-faktor produksi dari yang tidak/kurang manfaat /gunanya menjadi memiliki manfaat yang lebih.faktor-faktor produksi dari yang umumnya digunakan adalah tenga kerja,tanah dan modal.kelangkaan pada suatu faktor produksibiasanya akan menyebabkan kenaikan harga faktor produksi tersebut. Menurut peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No.70/M- DAG/PER/12/2013 pasar adalah area tempat jual beli barang dengan jumlah lebih dari sutu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional , pertokoan , mall, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya.
25
Embed
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Tinjauan Tentang Pasar 1 ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.Tinjauan Tentang Pasar
1.Pengaertian Pasar
Pasar adalah suatu tempat tertentu,bertemunya penjual dan pembeli termasuk
fasilitasnya dimana penjual dapat memperdagangkan barang dagangannya dengan
membayar retribusi.Di pasar antara penjual dan pembeli dan melakukan transaksi
Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual beli.syarat terjadinya transaksi
adalah ada barang yang di perjual belikan,ada pedagang,da pembeli,ada kesepakatan
harga barang dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
Kegiatan faktor produksi adalah kegiatan yang melakukan proses pengolahan
dan mengubah faktor-faktor produksi dari yang tidak/kurang manfaat /gunanya
menjadi memiliki manfaat yang lebih.faktor-faktor produksi dari yang umumnya
digunakan adalah tenga kerja,tanah dan modal.kelangkaan pada suatu faktor
produksibiasanya akan menyebabkan kenaikan harga faktor produksi tersebut.
Menurut peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No.70/M-
DAG/PER/12/2013 pasar adalah area tempat jual beli barang dengan jumlah lebih
dari sutu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional , pertokoan ,
mall, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya.
6
2. Jenis Pasar
Ditinjau dari segi kegiatannya :
a. Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang sebagian besar dagangannya adalah
kebutuhan dasar sehari-hari dengan praktek perdagangan yang masih sederhana
dengan fasilitas infrastukturnya juga masih sangat sederhana dan belum
mengindahkan kaidah kesehatan ( KepMenKes RI Nomor: 519/Menkes/SK/VI/2008).
Umumnya pasar tradisional menjual sebagaian besar kebutuhan sehari-hari
seperti bahan-bahan makan seperti ikan , buah , sayur-sayuran, telur , daging ,
elektronik , jasa dan lainnya . Sistem yang terdapat dalam proses transaksi adalah
pedagang melayani pembeli yang dating ke stand mereka , dan melakukan tawar-
menawar untuk menentukan kata sepakat pada harga dengan jumlah yang telah
disepakati sebelumnya. Pasar seperti umumnya dapat ditemukan dikawasan
permukiman agar memudahkan pembeli mencapai pasar .Ciri-ciri :
1. Pasar tradisional dimiliki, dan dibangun oleh pemerintah daerah
2. Adanya system tawar-menawar antara penjual dan pembeli
3. Tempat usaha beragam dan menyatu dalam lokasi yang sama
4. Sebagaian besar barang dan jasa yang ditawarkan berbahan lokal
b. Menurut jenis kegiatannya :
1. Pasar eceran
2. Pasar grosiran
7
3. Pasar induk
c. Menurut lokasi dan kemampuan pelayanan:
1. Pasar regional
2. Pasar kota
3. Pasar wilayah
4. Pasar lingkungan
5. Pasar khusus
d. Menurut waktu kegiatannya :
1. Pasar siang hari
2. Pasar malam hari
3. Pasar siang malam beroperasi 24 jam non stop
4. Pasar darurat (pasar yang menggunakan jalan umum atau tempat umum
tertentu atas penetapan kepala daerah dan diadakan pada saat tertentu).
e. Menurut status kepemilikan :
1. Pasar pemerintah
2. Pasar swasta
3. Pasar liar
3.Hubungan Pasar dengan Kesehatan Manusia
Pasar mempunyai peranan yang sangat penting dalam mempengaruhi
kesehatan manusia , di karenakan :
8
a. Pasar yang kurang diperhatikan dari segi kebersihannya ( pmbuangan sampah
, air kotor , dan lainnya ) merupakan sumber perkembangbiakkan vector-
vektor penyakit.
b. Pasar merupakan tempat yang paling baik untuk terjadinya transmisi penyakit
atau menularkan penyakit dari seorang ke orang lain , melalui
1. Droplet Inspection , misalnya : TBC,influenza,salesma,dll.
2. Direct Contact ( sentuhan langsung dengan penderita penyakit atau kontak
fisik) , seperti : penyakit kulit.
3. Indirect Contact , misalnya melalui peralatan makanan yang digunakan
warung makan.
4.Persyaratan Kesehatan Lingkungan Pasar
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 519 Tahun 2008 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat, persyaratan kesehatan lingkungan pasar
adalah sebagai berikut :
a. Air Bersih
1) Tersedia air bersih dengan jumlah yang cukup setiap hari secara
berkesinambungan, minimal 40 liter per pedagang
2) Kualitas air bersih yang tersedia memenuhi persyaratan
3) Tersedia tendon air yang menjamin kesinambungan ketersediaan air
dan dilengkapi dengan kran yang tidak bocor
4) Jarak sumber air dengan pembuangan limbah minimal 10 meter
9
5) Kualitas air bersih diperiksa setiap 6 (enam) bulan sekali
b. Pengelolaan Sampah
1) Setiap kios/los/lorong tersedia tempat sampah basah dan kering
2) Terbuat dari bahan kedap air, tidak mudah berkarat, kuat, tertutup,
dan mudah dibersihkan
3) Tersedia alat angkut sampah yang kuat mudah dibersihkan, dan
mudah dipindahkan
4) Tersedia tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang kedap
air dan kuat, atau kontainer yang mudah dibersihkan dan mudah
dijangkau petugas pengangkut sampah
5) TPS tidak menjadi tempat perindukan binatang (vektor) penular
penyakit
6) Lokasi TPS tidak berada di jalur utama pasar dan berjarak minimal
10 meter dari bangunan pasar
7) Sampah diangkut minimal 1 x 24 jam
c. Drainase
1) Selokan/drainase sekitar pasar tertutup dengan kisi yang terbuat dari
logam sehingga mudah dibersihkan
2) Limbah cair yang berasal dari setiap kios disalurkan ke instalasi
pengolahan air limbah (IPAL), sebelum akhirnya dibuang ke
saluran pembuangan umum
10
3) Kualitas limbah outlet harus memenuhi baku mutu sesui dengan
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan RI No. 68
Tahun 2016. Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.
4) Saluran drainase memiliki kemiringan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku sehingga mencegah genangan
5) Tidak ada bangunan los/kios diatas saluran drainase
6) Dilakukan pengujian kualitas air limbah cair secara berkala 6 bulan
sekali
d. Tempat Cuci Tangan
1) Fasilitas cuci tangan ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau
2) Fasilitas cuci tangan dilengkapi dengan sabun dan air yang mengalir
dan limbahnya dialirkan ke saluran pembuangan yang tertutup
e. Binatang Penular Penyakit (Vektor)
1) Pada los makanan siap saji dan bahan pangan harus bebas dari lalat
kecoa, dan tikus
2) Pada area pasar angka kepadatan tikus harus nol
3) Angka kepadatan kecoa maksimal 2 ekor per plate di titik
pengukuran sesuai dengan area pasar
4) Angka kepadatan lalat di tempat sampah dan drainase maksimal 30
per gril net
5) Container Index (CI) jentik nyamuk Aedes Aegypti tidak melebihi
5%
11
B. Tinjauan Umum Tentang Sampah
1. Pengertian Sampah
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang
berbentuk padat atau semi padat beupa zat organik atau anorganik bersifat dapat
terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang
(UU No 18 Tahun 2008).
Menurut definisi (WHO) sampah adalah suatu yang tidak dugunakan,tidak
dipakai,tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan
manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya.
2.Sumber Sampah
Sumber dari sampah umumnya berhubungan erat dengan penggunaan tanh
dan pembagian daerah untuk berbagai kegunaan.dalam pengelolaan persampahan
biasanya dibagi berdasarkan sumbernya yaitu:
a. Pemukiman atau rumah tangga dan sejenisnya
b. Pasar
c. Kegiatan komersial seperti pertokoan
d. Kegiatan perkantoran : mayoritas sampah kertas
e. Hotel dan restaurant
f. Kegiatan dari industri,rumah sakit,khusus untuk sampah yang sejenis
dengan sampah pemukiman.
g. Taman-taman (Depkes RI.1987.)
12
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Sampah
Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah sampah
( Depkes RI.1987) :
a. Jumlah penduduk semakin padat penduduk maka akan semakin
menumpuk pula sampah karena tempat atau ruang untuk
menampung sampah kurang.
b. Sistem pengumpulan atau pembuangan sampah yang di
pakai.pengumpulan sampah dengan menggunakan gerobak lebih
lambat jika dibandingkan dengan truk.
c. Pengambilan bahan-bahan yang ada pada sampah untuk dipakai
kembali
d. Faktor geografis
e. Faktor waktu
f. Faktor sosial ekonomi dan budaya
g. Kebiasaan masyarakat
h. Kemajuan teknologi
i. Jenis sampah
4. Jenis Sampah
Sampah dapat digolongkan dalam beberapa kategori,penggolongan sampah
didasarkan pada sumber sampah,sifat sampah,dan bentuk sampah. Penggolongan
jenis sampah ini akan memudahkan bagi kita dalam proses daur ulang atau proses
13
pemanfaatan sampah , karena dari sinilah kita mengenali karteristik serta
kandungannya yang terdapat dalam sampah yang akan kita olah atau daur ulang.
Karateristik sampah , ditinjau dari kualifikasinya ada tiga macam yaitu :
a. Garbage yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan organik mempunyai sifat
lekas membusuk.Sampah jenis ini rata-rata hanya membutuhkan waktu
sekoitar 18 jam dalam proses pembusukannya. Contoh : Sampah dapur
,sampah alam, dan lain-lain.
b. Rubbish yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan organic atau anorganik
yang tidak berubah sifatnya atau tidak membusuk. Contoh :
plastic,kaleng,logam.dan lain-lain.
c. Ashes atau dust yaitu sampah-sampah yang berasal dari sisa pembakaran dan
dari bahan-bahan partikel kecil yang mempunyai sifat mudah berterbangan.
Kadar abu sampah dipengaruhi oleh banyak sedikitnya kandungan bahan yang
mudah terbakar yang tedapat di dalam sampah.`
1. Berdasarkan sumbernya sampah dibagi menjadi :
a. Sampah alam
Sampah yang diproduksi di kehidupan liar di integerasikan melaui proses daur
ulang alami,seperti daun-daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah.
Diluar kehidupan liar , sampah-sampah ini dapat menjadi masalah, misalnya
daun-daun kering di lingkungan pemukiman.
14
b. Sampah manusia
Sampah manusia adalah istilah yang biasa di gunakan terhadap hasil-hasil dari
pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menjadi
bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan sebagai vector ( sarana
perkembangan) penyakit yang diebabkan virus dan bakteri. Salah satu
perkembangan utama pada dialektika manusia adalah pengurangan penularan
penyakit melaui sampah manusia dengan cara hidup yang higienis dan
sanitasi. Termaduk didalamnya adalah perkembangan teori penyaluran pipa.
Sampah manusia dapat dikurangi daan dipakai ulang mislanya melalui system
urinoir tanpa air.
c. Sampah rumah tangga
Sampah rumah tangga merupakan sampah yang dihasilkan dari kegiatan di
dalam rumah tangga, sampah yang dihasilkan oleh kebanyakan rumah tangga
adalah kertas dan plastik. Karakteristik dari sampah rumah tangga ini ,
sebagian besar adalah sampah organik yang mempunyai sifat lekas membusuk
Akumulasi dari limbah oleh rumah tangga adalah pengeluaran dalam tong
sampah didepan setiap rumah atau di dalam kantong plastic , dalam keadaan
bercampur.
d. Sampah Konsumsi
Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh manusia dari
proses penggunaan barang, dengan kata lain adalah sampah-ampah yang
dibuang ke tempat sampah ini, sebagai contoh sampah konsumsi adalah