8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka 1. Kehamilan Kehamilan merupakan peristiwa yang terjadi pada seorang wanita, dimulai dari proses fertilisasi (konsepsi) sampai kelahiran bayi. Masa kehamilan dimulai dari periode akhir menstruasi sampai kelahiran bayi, sekitar 266-280 hari atau 37-40 minggu, yang terdiri dari tiga trimester, yaitu trimester 1, trimester 2, dan trimester 3. Periode perkembangan kehamilan terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama, perkembangan zigot, yaitu pembentukan sel, pembelahan sel menjadi blastosit dan implantasi. Tahap kedua, perkembangan embrio, yaitu dari diferensiasi sampai organogenesis. Tahap ketiga, perkembangan fetus (janin) atau pertumbuhan bakal bayi. Proses kehamilan mengakibatkan tubuh ibu mengalami perubahan dari kondisi sebelum hamil. Terjadi perubahan pada mekanisme pengaturan dan fungsi organ-organ tubuh, yang meliputi perubahan secara fisiologis, metabolik dan anatomis. 3 Kehamilan adalah masa seorang wanita telah terhenti dari haid untuk beberapa waktu hingga proses persalinan usai. Masa kehamilan biasanya terjadi selama kurang lebih 9 bulan, atau 40 minggu, atau 280 hari. Sedangkan kehamilan yang normal akan berlangsung selama 38-40 minggu. Proses kehamilan dibagi menjadi tiga fase, yaitu trimester pertama (0-3 bulan atau 0-12 minggu), trimester kedua (4-6 bulan atau 12-
15
Embed
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Pustakaeprints.poltekkesjogja.ac.id/1354/4/Chapter 2.pdfBAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka 1. Kehamilan ... yaitu pembentukan sel, pembelahan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Kehamilan
Kehamilan merupakan peristiwa yang terjadi pada seorang wanita,
dimulai dari proses fertilisasi (konsepsi) sampai kelahiran bayi. Masa
kehamilan dimulai dari periode akhir menstruasi sampai kelahiran bayi,
sekitar 266-280 hari atau 37-40 minggu, yang terdiri dari tiga trimester,
yaitu trimester 1, trimester 2, dan trimester 3. Periode perkembangan
kehamilan terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama, perkembangan zigot,
yaitu pembentukan sel, pembelahan sel menjadi blastosit dan implantasi.
Tahap kedua, perkembangan embrio, yaitu dari diferensiasi sampai
organogenesis. Tahap ketiga, perkembangan fetus (janin) atau
pertumbuhan bakal bayi. Proses kehamilan mengakibatkan tubuh ibu
mengalami perubahan dari kondisi sebelum hamil. Terjadi perubahan pada
mekanisme pengaturan dan fungsi organ-organ tubuh, yang meliputi
perubahan secara fisiologis, metabolik dan anatomis.3
Kehamilan adalah masa seorang wanita telah terhenti dari haid
untuk beberapa waktu hingga proses persalinan usai. Masa kehamilan
biasanya terjadi selama kurang lebih 9 bulan, atau 40 minggu, atau 280
hari. Sedangkan kehamilan yang normal akan berlangsung selama 38-40
minggu. Proses kehamilan dibagi menjadi tiga fase, yaitu trimester
pertama (0-3 bulan atau 0-12 minggu), trimester kedua (4-6 bulan atau 12-
9
28 minggu) dan trimester ketiga (7-9 bulan atau 28-40 minggu). Pada saat
seseorang hamil, maka terjadilah perubahan fisik maupun psikologisnya.
Kehamilan dapat memicu terjadinya perubahan bentuk tuhuh secara
anatomis, fisiologis, maupun biokimiawi.10
Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme energi,
karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat selama
kehamilan. Peningkatan energi dan zat gizi ini diperlukan untuk
pertumbuhan dan perkembangan janin, pertambahan besarnya organ
kandungan, perubahan komposisi dan metabolisme tubuh ibu. Sehingga
kekurangan zat gizi tertentu yang diperlukan saat hamil dapat
menyebabkan janin tumbuh tidak sempurna.11
2. Penyuluhan
Kegiatan penyuluhan diartikan dengan berbagai pemahaman12
,
seperti:
(1) Penyebarluasan informasi
(2) Penerangan/ penjelasan
(3) Pendidikan non-formal (luar sekolah)
(4) Perubahan perilaku
(5) Rekayasa sosial
(6) Pemasaran inovasi (teknis dan sosial)
(7) Perubahan sosial (perilaku individu, nilai-nilai, hubungan antar
individu, kelembagaan, dll)
(8) Pemberdayaan masyarakat (community empowerment)
10
(9) Penguatan komunitas (community strengthening)
Salah satu bentuk penyuluhan adalah penyuluhan gizi. Secara
umum tujuan penyuluhan gizi adalah untuk meningkatkan status gizi
masyarakat, khususnya golongan rawan gizi (ibu hamil, ibu menyusui, dan
anak balita) dengan cara mengubah perilaku masyarakat ke arah yang baik
sesuai dengan prinsip ilmu gizi. Adapun tujuan khusus penyuluhan13
yaitu:
(1) Meningkatkan kesadaran gizi masyarakat melalui peningkatan
pengetahuan gizi dan makanan yang menyehatkan.
(2) Menyebarkan konsep baru tentang informasi gizi kepada masyarakat.
(3) Membantu individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan
berperilaku positif sehubungan dengan pangan dan gizi.
(4) Mengubah perilaku konsumsi makanan (food consumption behavior)
yang sesuai dengan tingkat kebutuhan gizi, sehingga pada akhirnya
tercapai status gizi yang baik.
3. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah
orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Tanpa
pengetahuan, seseorang tidak mempunyai dasar untuk mengambil
keputusan dan menentukan tindakan terhadap masalah yang dihadapi.12
Pengetahuan dalam domain kognitif memiliki 6 tingkatan14