11 Pengaruh Paparan Asap…, FIKA YANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tekanan Darah 1. Pengertian Tekanan darah adalah gaya atau dorongan darah ke dinding arteri saat darah dipompa keluar dari jantung ke seluruh tubuh. Sebagai analogi, bayangkan kran air. Jika suplai air terganggu dan ‘tekanan air rendah’, maka aliran air di kran menjadi lambat dan hanya berupa tetesan air. Tekanan darah berperan penting, karena tanpanya darah tidak akan mengalir (Anna & Bryan, 2007). Tekanan darah adalah kekuatan yang ditimbulkan oleh jantung yang berkontraksi seperti pompa, untuk mendorong agar darah terus mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Tekanan darah ini diperlukan agar darah tetap mengalir dan mampu melawan gravitasi, serta hambatan dalam dinding pembuluh darah. Tekanan darah dibagi menjadi dua, yaitu tekanan darah sistolik dan diastolik. Angka lebih tinggi yang diperoleh pada saat jantung berkontraksi disebut tekanan darah sistolik. Angka yang lebih rendah diperoleh pada saat jantung berelaksasi disebut tekanan darah diastolik. Tekanan darah ditulis sebagai tekanan sistolik garis miring tekanan diastolik (Khasanah, 2012). Batas normal adalah bila tekanan sistolik tidak lebih dari 140
22
Embed
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tekanan Darah 1. Pengertianrepository.ump.ac.id/9500/3/Fika Yana BAB II.pdf · 2019. 10. 24. · tetesan air. Tekanan darah berperan penting, karena tanpanya
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
11 Pengaruh Paparan Asap…, FIKA YANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tekanan Darah
1. Pengertian
Tekanan darah adalah gaya atau dorongan darah ke dinding
arteri saat darah dipompa keluar dari jantung ke seluruh tubuh. Sebagai
analogi, bayangkan kran air. Jika suplai air terganggu dan ‘tekanan air
rendah’, maka aliran air di kran menjadi lambat dan hanya berupa
tetesan air. Tekanan darah berperan penting, karena tanpanya darah
tidak akan mengalir (Anna & Bryan, 2007).
Tekanan darah adalah kekuatan yang ditimbulkan oleh jantung
yang berkontraksi seperti pompa, untuk mendorong agar darah terus
mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Tekanan darah ini
diperlukan agar darah tetap mengalir dan mampu melawan gravitasi,
serta hambatan dalam dinding pembuluh darah. Tekanan darah dibagi
menjadi dua, yaitu tekanan darah sistolik dan diastolik. Angka lebih
tinggi yang diperoleh pada saat jantung berkontraksi disebut tekanan
darah sistolik. Angka yang lebih rendah diperoleh pada saat jantung
berelaksasi disebut tekanan darah diastolik. Tekanan darah ditulis
sebagai tekanan sistolik garis miring tekanan diastolik (Khasanah,
2012).
Batas normal adalah bila tekanan sistolik tidak lebih dari 140
12 Pengaruh Paparan Asap…, Fika Yana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
mmHg dan tekanan diastolik tidak lebih dari 90 mmHg. Tekanan darah
termasuk kategori tinggi jika tekanan sistolik lebih dari 160 mmHg dan
diastolik di atas 99 mmHg, dalam tiga kali pemeriksaan berturut-turut
selama selang waktu 2-8 minggu (Martuti A, 2009).
2. Fisiologi Tekanan Darah
Tekanan darah, gaya yang ditimbulkan oleh darah terhadap
dinding pembuluh. Tekanan darah bergantung pada volume darah yang
terkandung di dalam pembuluh dan compliance, atau distensibilitas
dinding pembuluh (seberapa mudah pembuluh tersebut diregangkan).
Darah mengalir dalam suatu lingkaran tertutup antara jantung dan
organ-organ. Arteri mengangkut darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Arteriol mengatur jumlah darah yang mengalir ke masing-masing
organ. Kapiler adalah tempat sebenarnya pertukaran bahan antara
darah dan sel jaringan sekitar. Vena mengembalikan darah dari tingkat
jaringan kembali ke jantung. Pengaturan tekanan arteri rerata
bergantung pada kontrol dua penentu utamanya, curah jantung dan
resistensi perifer total. Kontrol curah jantung, sebaliknya bergantung
pada regulasi kecepatan jantung dan isi sekuncup, sementara resistensi
perifer total terutama ditentukan oleh derajat vasokonstriksi arteriol
(Sherwood, 2012).
Regulasi jangka pendek tekanan darah dilakukan terutama oleh
refleks baroreseptor. Baroreseptor sinus karotis dan arkus aorta secara
terus-menerus memantau tekanan arteri rerata. Jika mendeteksi
13
Pengaruh Paparan Asap…, FIKA YANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
penyimpangan dari normal maka kedua baroreseptor tersebut memberi
sinyal ke pusat kardiovaskular medula, yang berespon dengan
menyesuaikan sinyal otonom ke jantung dan pembuluh darah untuk
memulihkan tekanan darah kembali normal. Kontrol jangka panjang
tekanan darah melibatkan pemeliharaan volume plasma yang sesuai
melalui kontrol ginjal atas keseimbangan garam dan air. Tekanan
darah dapat meningkat secara abnormal (hipertensi) atau terlalu rendah
(hipotensi). Hipotensi yang berat dan menetap yang menyebabkan
kurang memadainya penyaluran darah secara umum dikenal sebagai
syok sirkulasi (Sherwood, 2012).
Gambar 2.1 Skema 1.Refleks baroreseptor untuk memulihkan
tekanan darah ke normal. (a) Refleks baroreseptor sebagai respons
terhadap peningkatan tekanan darah.(b) Refleks baroreseptor sebagai
respon terhadap penurunan tekanan darah.(Sumber: Sherwood 2012)
14 Pengaruh Paparan Asap…, Fika Yana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
3. Komponen Tekanan Darah
Tekanan darah merupakan bagian dari sistem peredaran darah,
tekanan darah berfungsi agar darah dapat dialirkan keseluruh tubuh.
Tanpa tekanan darah, darah tidak dapat mencapai organ tubuh yang
letaknya lebih tinggi dari jantung seperti otak dan bagian paling jauh
dari jantung seperti akral kaki. Darah mengalir melalui pembuluh
darah dan memiliki kekuatan untuk menekan dinding pembuluh darah
(Martuti, 2009). Detak jantung normalnya beriksar antara 60-80 menit
dalam keadaan rileks, detak jantung inilah yang berfungsi agar darah
dapat sampai keorgan-organ lain di dalam tubuh.
Secara umum ada dua komponen tekanan darah menurut
Martuti (2009) yaitu:
a. Tekanan Sistolik (angka atas) yaitu tekanan yang timbul akibat
pengerutan bilik jantung sehingga ia akan memompa darah dengan
tekanan besar.
b. Tekanan diastolik (angka bawah) yaitu kekuatan penahan pada
dinding pembuluh darah saat jantung mengembang antara denyut
terjadi ketika jantung dalam keadaan mengembang atau
beristirahat.
Tekanan sitolik dapat dikatakan jika bagian jantung (ventrikel)
memompa darah untuk dialirkan keseluruh tubuh dan tekanan diastolik
adalah bagian jantung (ventrikel) berhenti memompa untuk satu
waktu. Tekanan darah dapat berubah-ubah setiap waktu. Perubahan
15
Pengaruh Paparan Asap…, FIKA YANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
tekanan darah ini normal sepanjang tidak melampaui atau kurang dari
batas normal tekanan darah. Kelainan tekanan darah terdiri dari dua
macam yaitu hipertensi dan hipotensi. Hipertensi jika tekanan darah
berada lebih dari batas normal tekanan darah dan hipotensi adalah
tekanan darah yang kurang dari batas normal tekanan darah. Batas
ideal tekanan darah adalah 120/80 mmHg (Martuti, 2009).
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah
Tekanan darah sangat penting, oleh karena itu terdapat
beberapa faktor dan proses fisiologis yang berinteraksi untuk menjaga
tekanan darah dalam batas normal (Scanlon & Sanders, 2007), antara
lain :
a. Aliran Balik Darah
Jumlah darah yang kembali menuju jantung melalui vena. Aliran
darah penting karena jantung dapat memompa darah yang
diterimanya. Apabila aliran balik darah menurun serabut otot
jantung tidak dapat diregangkan sehingga kekuatan sistolik
ventrikel akan menurun dan tekanan darah akan menurun.
b. Frekuensi dan Kekuatan Kontraksi Jantung
Secara umum bila kecepatan dan kekuatan kontraksi meningkat,
tekanan darah juga meningkat. Keadaan ini dapat terjadi saat
berolahraga. Apabila jantung berdenyut sangat cepat, ventrikel
tidak akan terisi penuh diantara denyutan tersebut, sehingga curah
jantung dan tekanan darah menurun.
16 Pengaruh Paparan Asap…, Fika Yana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
c. Resistensi Perifer
Arteri dan vena biasanya akan sedikit berkonstriksi untuk
mempertahankan tekanan diastolik normal. Kita dapat
mengandaikan pembuluh sebagai kontainer darah. apabila
seseorang memiliki lima liter darah, kontainer tersebut harus lebih
kecil agar dapat memberi tekanan pada dindingnya. Secara normal
akan terjadi vasokontriksi yang menyebabkan kontainer tersebut
(pembuluh darah) lebih kecil daripada volume darah sehingga
darah akan memberikan tekanan, bahkan ketika ventrikel kiri
mengalami relaksasi.
d. Elastisitas Arteri Besar
Ketika ventrikel kiri berkontraksi darah akan masuk ke arteri besar
dan meregangkan dindingnya. Dinding arteri bersifat elastis dan
meredam tekanan. Ketika ventrikel kiri berelaksasi, dinding arteri
kembali ke posisi semula sehingga membantu mempertahankan
tekanan darah dalam batas normal. Oleh karena itu elastisitas
normal akan menurunkan tekanan sistolik dan meningkatkan
tekanan diastolik, dan mempertahankan nadi normal.
e. Viskositas Darah
Viskositas darah normal bergantung pada adanya sel darah merah
dan protein plasma
f. Kehilangan Darah
Kehilangan darah dalam jumlah kecil dapat menyebabkan tekanan
17
Pengaruh Paparan Asap…, FIKA YANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
darah menurun untuk sementara, yang kemudian diikuti
kompensasi yang cepat berupa peningkatan denyut jantung dan
vasokontriksi.
g. Hormon
Terdapat beberapa hormon yang berpengaruh terhadap tekanan
darah. medula adrenal akan mensekresi norepinefrindan epinefrin
pada kondisi stres. Norepinefrin menstimulasi vasokonstriksi yang
dapat meningkatkan tekanan darah. epinefrin juga menyebabkan
vasokonstriksi dan meningkatkan denyut jantung serta kekuatan
kontraksinya sehingga akan meningkatkan tekanan darah.
5. Mengukur Tekanan Darah
Tekanan darah pada umumnya diukur dengan alat yang disebut
sphygmomanometer atau biasa dikenal dengan Tensimeter.
Sphygmomanometer terdiri dari sebuah pompa, sebuah pengukur
tekanan, dan sebuah manset dari karet. Alat ini mengukur tekanan
darah dalam unit yang disebut milimeter air raksa (mmHg). Manset
ditaruh mengelilingi lengan atas dan dipompa dengan sebuah pompa
udara sampai dengan tekanan yang menghalangi aliran darah di
pembuluh darah utama (brachial artery) yang berjalan melalui lengan.
Lengan kemudian diletakkan di samping badan pada posisi lebih tinggi
dari jantung dan tekanan dari manset pada lengan dilepaskan secara
berangsur-angsur. Ketika tekanan darah di dalam manset berkurang,
seorang perawat mendengar dengan stetoskop melalui pembuluh darah
18 Pengaruh Paparan Asap…, Fika Yana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
pada bagian depan dari sikut. Tekanan pada bagian dimana perawat
pertama kali mendengar denyutan dari pembuluh darah disebut
tekanan sistolik (angka yang di atas). Ketika tekanan manset berkurang
lebih jauh, tekanan pada denyutan akhirnya berhenti disebut tekanan
darah diastolik (angka yang di bawah).
Tekanan darah dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Oleh
karenan itu, sangat penting untuk menstandarisasikan lingkungannya
ketika mengukur tekanan darah. Paling sedikit satu jam sebelum
tekanan darah diukur hindari makan, latihan berat (yang dapat
menurunkan tekanan darah), merokok, dan minum kopi. Stres-stres
yang lain juga dapat mengubah tekanan darah dan perlu
dipertimbangkan ketika tekanan darah diukur (Susilo & Wulandari,
2011).
B. Rokok
1. Pengertian
Rokok adalah gulungan tembakau (kira – kira sebesar
jarikelingking) yang dibungkus daun nipah atau kertas (KBBI,
2016).Menurut PP. RI. No. 109, 2012) rokok adalah produk tembakau
yangpenggunaannya dengan cara dibakar dan dihisap asapnya dan/atau
dihirupasapnya yang dihasilkan dari tanaman nicotiana tabacum,
nicotiniarustica, dan spesies lainnya atau sintesisnya yang asapnya
mengandungnikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan.
Rokok adalah hasil olahan tembakau yang terbungkus,
19
Pengaruh Paparan Asap…, FIKA YANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
dihasilkan dari tanaman Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica dan
spesies lainnya atau sintetisnya yang mengandung nikotin dan tar
dengan atau tanpa bahan tambahan (Heryani, 2014).
2. Kandungan Rokok
Menurut (Santika, 2011), bahan baku yang digunakan untuk
membuat rokok adalah sebagai berikut:
a. Tembakau
Jenis tembakau yang dibudidayakan dan berkembang di Indonesia
termasuk dalam spesies Nicotiana tabacum.
b. Cengkeh
Bagian yang biasa digunakan adalah bunga yang belum mekar.
Bunga cengkeh dipetik dengan tangan oleh para pekerja, kemudian
dikeringkan di bawah sinar matahari, kemudian cengkeh ditimbang
dan dirajang dengan mesin sebelum ditambahkan ke dalam
campuran tembakau untuk membuat rokok kretek.
c. Saus Rahasia
Saus ini terbuat dari beraneka rempah dan ekstrak buah-buahan
untuk menciptakan aroma serta cita rasa tertentu. Saus ini yang
menjadi pembeda antara setiap merek dan varian kretek.
20 Pengaruh Paparan Asap…, Fika Yana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
3. Zat Kandungan Rokok
Menurut Muhibah (2011), racun rokok yang paling utama
adalah sebagai berikut:
a. Nikotin
Nikotin dapat meningkatkan adrenalin yang membuat jantung
berdebar lebih cepat dan bekerja lebih keras, frekuensi jantung
meningkat dan kontraksi jantung meningkat sehingga
menimbulkan tekanan darah meningkat.
b. Tar
Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan
menempel pada paru-paru, mengandung bahan-bahan karsinogen.
c. Karbon monoksida (CO)
Merupakan gas berbahaya yang terkandung dalam asap
pembuangan kendaraan. CO menggantikan 15% oksigen yang
seharusnya dibawa oleh sel-sel darah merah. CO juga dapat
merusak lapisan dalam pembuluh darah dan meninggikan endapan
lemak pada dinding pembuluh darah, menyebabkan pembuluh
darah tersumbat.
4. Jenis Rokok
Menurut Mustikaningrum (2010) jenis rokok dibagi menjadi
delapan,yaitu:
a. Rokok
Merupakan sediaan tembakau yang banyak digunakan.
21
Pengaruh Paparan Asap…, FIKA YANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
b. Rokok Organik
Merupakan jenis rokok yang dianggap tidak mengandung bahan
adiktif sehingga dinilai lebih aman dibanding rokok modern.
c. Rokok Gulungan atau “Lintingan”
Peningkatan penggunaan rokok dengan cara melinting sendiri ini
sebagian besar disebabkan oleh budaya dan faktor finansial
d. Bidis
Bidis berasal dari India dan beberapa negara Asia Tenggara. Bidis
dihisap lebih intensif dibandingkan rokok biasa, sehingga terjadi
peningkatan pemasukan nikotin yang dapat menyebabkan efek
kardiovaskuler.
e. Kretek
Mengandung 40% cengkeh dan 60% tembakau. Cengkeh
menimbulkan aroma yang enak, sehingga kretek dihisap lebih
dalam daripada rokok biasa.
f. Cerutu
Kandungan tembakaunya lebih banyak dibandingkan jenis lainnya,
seringkali cerutu hanya mengandung tembakau saja.
g. Pipa
Asap yang dihasilkan pipa lebih basa jika dibandingkan asap rokok
biasa, sehingga tidak perlu hisapan yang langsung untuk
mendapatkan kadar nikotin yang tinggi dalam tubuh.
22 Pengaruh Paparan Asap…, Fika Yana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
h. Pipa Air
Sediaan ini telah digunakan berabad-abad dengan persepsi bahwa
cara ini sangat aman. Beberapa nama lokal yang sering digunakan
adalah hookah, bhang, narghile, shisha.
5. Filter Rokok
Filter rokok yang terbuat dari asetat selulosa berfungsi
untuk menahan tardan partikel rokok yang berasal dari rokok yang
dihisap, namun dalam jumlah sangat sedikit. Filter juga berfungsi
untuk mendinginkan rokok sehingga menjadi mudah dihisap
(Mustikaningrum, 2010).
6. Dampak Rokok Bagi Kesehatan
Menurut Center of Desease Control (CDC) dalam Octafrida
(2011), merokok membahayakan setiap organ di dalam tubuh.
Merokok menyebabkan penyakit dan memperburuk kesehatan,seperti :
a. Penyakit kardiovaskuler
Asap rokok yang dapat menyebabkan denyut jantung meningkat
30% setelah 15 menit dan tekanan sistolik naik menjadi 10% dan
diastolik naik 7%. Sebatang rokok saja akan mempercepat 15 kali
lipat pukulan denyut jantung dalam satu menit hal ini dapat
menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi dan mengurangi
kemampuan paru-paru untuk melakukan tugasnya (Bangun, 2008).
b. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
PPOK sudah terjadi pada 15% perokok. Individu yang merokok
23
Pengaruh Paparan Asap…, FIKA YANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
mengalami penurunan pada Forced Expiratory Volume in second
(FEV1), dimana kira-kira hampir 90% perokok berisiko menderita
PPOK (Saleh, 2011).
c. Pengaruh Rokok terhadap Gigi
Hubungan antara merokok dengan kejadian karies, berkaitan
dengan penurunan fungsi saliva yang berperan dalam proteksi gigi.
Risiko terjadinya kehilangan gigi pada perokok, tiga kali lebih
tinggi disbanding pada bukan perokok (Oktafrida, 2011).
d. Pegaruh Rokok Terhadap Mata
Rokok merupakan penyebab penyakit katarak nuklear, yang terjadi
di bagian tengah lensa. Meskipun mekanisme penyebab tidak
diketahui, banyak logam dan bahan kimia lainnya yang terdapat
dalam asap rokok dapat merusak protein lensa (Muhibah, 2011).
e. Pengaruh Terhadap Sistem Reproduksi
Merokok akan mengurangi terjadinya konsepsi, fertilitas pria
maupun wanita. Pada wanita hamil yang merokok, anak yang
dikandung akan mengalami penuruan berat badan, lahir prematur,
bahkan kematian janin (Anggraini, 2013).
24 Pengaruh Paparan Asap…, Fika Yana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
C. Pengetahuan
1. Pengertian
Pengetahuan (Knowledge) adalah suatu proses dengan
menggunakan pancaindra yang dilakukan seseorang terhadap objek
tertentu dapat menghasilkan pengetahuan dan keterampilan (Edelman,
2006).
Pengetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi setelah orang
melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, pengetahuan
terjadi melalui pancaindra manusia, yakni: indra penglihatan,
pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan
diperoleh melalui mata dan telinga (Notoatmojo, 2007)
Proses yang didasari oleh pengetahuan kesadaran dan sikap
yang positif, maka perilaku tersebut akan bersikap langgeng.
Sebaliknya apabila perilaku tersebut tidak didasari oleh pengetahuan
dan kesadaran maka tidak akan berlangsung lama (Notoatmodjo,
2003).
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan menurut
Notoatmodjo (2003), adalah:
a. Umur
Umur adalah lamanya hidup seseorang dalam tahun yang dihitung
sejak dilahirkan. Semakin tinggi umur seseorang, maka semakin
bertambah pula ilmu atau pengetahuan yang dimiliki karena
25
Pengaruh Paparan Asap…, FIKA YANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
pengetahuan seseorang diperoleh dari pengalaman sendiri maupun
pengalaman yang diperoleh dari orang lain.
b. Pendidikan
Pendidikan merupakan proses menumbuh kembangkan seluruh
kemampuan dan perilaku manusia melalui pengetahuan, sehingga
dalam pendidikan perlu dipertimbangkan umur (proses
perkembangan klien) dan hubungan dengan proses belajar. Tingkat
pendidikan juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
persepsi seseorang untuk lebih mudah menerima ide-ide dan
teknologi. Semakin tinggi pendidikan, hidup manusia akan
semakin berkualitas karena pendidikan yang tinggi akan
membuahkan pengetahuan yang baik yang menjadikan hidup yang
berkualitas.
c. Paparan media massa
Melalui berbagai media massa baik cetak maupun elektronik maka
berbagai ini berbagai informasi dapat diterima oleh masyarakat,
sehingga seseorang yang lebih sering terpapar media massa akan
memperoleh informasi yang lebih banyak dan dapat mempengaruhi
tingkat pengetahuan yang dimiliki.
d. Sosial ekonomi (pendapatan)
Orang dengan status ekonomi yang baik akan lebih mudah
mencukupi kebutuhan primer maupun sekunder dibanding orang
dengan status ekonomi rendah, semakin tinggi status social
26 Pengaruh Paparan Asap…, Fika Yana, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
ekonomi seseorang semakin mudah dalam mendapatkan
pengetahuan, sehingga menjadikan hidup lebih berkualitas.
e. Hubungan sosial
Faktor hubungan sosial mempengaruhi kemampuan individu
sebagai komunikan untuk menerima pesan menurut model
komunikasi media. Apabila hubungan sosial seseorang dengan
individu baik maka pengetahuan yang dimiliki juga akan
bertambah.
f. Pengalaman
Pengalaman adalah suatu sumber pengetahuan atau suatu cara
untuk memperoleh kebenaran pengetahuan. Hal ini dilakukan
dengan cara mengulang kembali pengalaman yang diperoleh dalam
memecahkan permasalahan yang dihadapi pada masa yang lalu.
Pengalaman seseorang individu tentang berbagai hal biasanya
diperoleh dari lingkungan kehidupan dalam proses pengembangan
misalnya sering mengikuti organisasi.
3. Tingkat pengetahuan
Pengetahuan mempunyai 6 tingkatan sebagai berikut:
a. Tahu (know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telahdipelajari
sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuantingkat ini adalah
mengingat kembali (recall) terhadap suatuyang spesifik dari
seluruh bahan yang dipelajari ataurangsangan yang telah diterima.
27
Pengaruh Paparan Asap…, FIKA YANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
Oleh sebab itu tahu adalahtingkat pengetahuan yang paling rendah.
Kata kerja untukmengukur bahwa orang tahu tentang apa yang
dipelajari antaralain: menyebutkan, menguraikan,
mendefinisikan,menyatakan(Notoatmodjo, 2003).
b. Memahami (comprehension)
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untukmenjelaskan
secara benar tentang objek yang diketahui, dandapat
menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Orangyang telah
paham terhadap objek atau materi harus dapatmenjelaskan