6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian-penelitian Terkait Dalam penelitian ini terdapat penelitian-penelitian terkait yang pernah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya yaitu sebagai berikut. 1. Penentuan Portofolio Optimal Dengan Model Markowitz Pada Saham Perbankan Di Bursa Efek Indonesia (Indrayanti & Darmayanti, 2013) Saham yang digunakan dalam penelitian ini yaitu saham perbankan periode Juli 2011 sampai Juli 2012 [2]. Berdasarkan hasil menggunakan model markowitz menunjukkan bahwa dari 15 saham perbankan, untuk membentuk portofolio optimal hanya terpilih 5 saham dengan expected return dan risiko (varian) sebagai berikut. Tabel 2.1 Portofolio Optimal Dengan Model Markowitz Pada Saham Perbankan Kode Nama Perusahaan Proporsi Dana Expected Return Varians BSWD Bank Of India Indonesia Tbk. 8,48% 0,949% 0,043% BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. 3,59% 0,071% 0,013% MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 4,10% 0,685% 0,021% BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. 68,83% 0,388% 0,215% BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 15,00% 0,042% 0,000% Total 100,00% 2,135% 0,292% 2. Penentuan Portofolio Optimal Dengan Model Markowitz Pada Saham Indeks IDX30 Di Bursa Efek Indonesia (Pracanda & Abundanti, 2017) Sesuai dengan namanya, Indeks IDX30 terdiri dari 30 saham dari berbagai sektor yang terpilih karena memenuhi syarat untuk masuk dalam indeks ini. Data yang digunakan yaitu IDX30 periode Agustus 2015 sampai Juli 2016 [3]. Sebelum menggunakan model markowitz, penelitian ini menggunakan proporsi yang sama untuk 30 saham tersebut menghasilkan nilai return ekspektasi sebesar 2,10% dan memberikan tingkat risiko sebesar 4,62%.
10
Embed
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian-penelitian Terkait
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian-penelitian Terkait
Dalam penelitian ini terdapat penelitian-penelitian terkait yang pernah
dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya yaitu sebagai berikut.
1. Penentuan Portofolio Optimal Dengan Model Markowitz Pada Saham
Perbankan Di Bursa Efek Indonesia (Indrayanti & Darmayanti, 2013)
Saham yang digunakan dalam penelitian ini yaitu saham perbankan periode
Juli 2011 sampai Juli 2012 [2]. Berdasarkan hasil menggunakan model
markowitz menunjukkan bahwa dari 15 saham perbankan, untuk
membentuk portofolio optimal hanya terpilih 5 saham dengan expected
return dan risiko (varian) sebagai berikut.
Tabel 2.1 Portofolio Optimal Dengan Model Markowitz Pada Saham
Perbankan
Kode Nama Perusahaan Proporsi
Dana
Expected
Return Varians
BSWD Bank Of India Indonesia Tbk. 8,48% 0,949% 0,043%
BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. 3,59% 0,071% 0,013%
MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 4,10% 0,685% 0,021%
BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. 68,83% 0,388% 0,215%
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 15,00% 0,042% 0,000%
Total 100,00% 2,135% 0,292%
2. Penentuan Portofolio Optimal Dengan Model Markowitz Pada Saham
Indeks IDX30 Di Bursa Efek Indonesia (Pracanda & Abundanti, 2017)
Sesuai dengan namanya, Indeks IDX30 terdiri dari 30 saham dari berbagai
sektor yang terpilih karena memenuhi syarat untuk masuk dalam indeks ini.
Data yang digunakan yaitu IDX30 periode Agustus 2015 sampai Juli 2016
[3]. Sebelum menggunakan model markowitz, penelitian ini menggunakan
proporsi yang sama untuk 30 saham tersebut menghasilkan nilai return
ekspektasi sebesar 2,10% dan memberikan tingkat risiko sebesar 4,62%.
7
Dengan menggunakan medel Markowitz, dari 30 saham terdapat 6 saham
yang masuk dalam portofolio optimal yaitu sebagai berikut.
Tabel 2.2 Portofolio Optimal Dengan Model Markowitz Pada Indeks IDX30
Kode Nama Perusahaan Proporsi
Dana
ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. 9,57%
BBCA Bank Central Asia Tbk. 28,92%
LPKR Lippo Karawaci Tbk. 6,20%
SCMA Surya Citra Media Tbk. 18,99%
TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 25,38%
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 10,94%
Total 100,00%
Expected Return 1,66%
Standar Deviasi 3,26%
3. Penentuan Portofolio Optimal Berdasarkan Model Markowitz Pada
Perusahaan Infrastuktur Di Bursa Efek Indonesia (Mahayani & Suarjaya,
2019)
Pada penelitian ini menggunakan 31 saham perusahaan infrastuktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari sampai Desember 2017
[4]. Hasil yang diperoleh menggunakan model markowitz, terpilih 23 saham
yang dapat membentuk portofolio optimal. Hal ini dapat dilihat pada Tabel
berikut.
Tabel 2.3 Portofolio Optimal Dengan Model Markowitz Pada Perusahaan
Infrastuktur
Kode Nama Perusahaan Proporsi
Dana Kode Nama Perusahaan
Proporsi
Dana
AKSI Majapahit Inti Corpora Tbk. 1,830% RAJA Rukun Raharja Tbk. 11,685%
BALI Bali Towerindo Sentra Tbk. 12,289% RIGS Rig Tenders Indonesia Tbk. 0,386%
BUKK Bukaka Teknik Utama Tbk. 0,005% SAFE Steady Safe Tbk. 1,778%