10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Alat Pelindung Diri (APD) 2.1.1 Pengertian Alat Peindung Diri (APD) Alat pelindung diri adalah peralatan yang di gunakan untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya kecelakaan akibat kerja serta penyakit akibat tidak menggunakannya. Kontak yang salah dengan bahan dan mesin ditempat kerja dapat mengakibatkan suatu cidera dan penyakit yang cukup serius (Kuswana,2015). Berasarkan peraturan menteri tenagakerja dan transmigrasi Republik Indonesi nomor PER.08/MEN/V11 2010 tentang alat pelindung diri, APD adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya ditempat kerja. Menurut Occupatioonal Safety and Health Addministration (OSHA) alat pelinudng diri, didefinisikan sebagai alat yang digunakan untuk melindungi pekerja dari penyakit akibat kerja baik bersifat biologis, radiasi, kimia, elektrik, fisik, mekanik, dan lainnya. APD digunakan sebagai upaya terakhir untuk melindungi tenaga kerja saat melakukan pekerjaan agar tidak terjadi kecelakaan kerja serta penyakit berahaya (Sholihah,2014). 2.1.2 Definisi persepsi Persepsi adalah proses ketika kita sadar akan banyaknya stimulus yang mempengaruhi indera kita. Persepsi mempengaruhi pemaknaan kita terhadap suatu pesan (Tim Psikologi, 2014). Persepsi adalah proses dimana kita mengorganisasikan dan menafsirkan pola stimulus di dalam lingkungan. Perepsi berkenaan dengan fenomena dimana relasi antara stimulus dan pengalaman yang leih komplek ketimang dengan fenomena yang ada pada sensasi. Fenomena persepsi tergantung pada proses
26
Embed
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Alat Pelindung Diri ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Alat Pelindung Diri (APD)
2.1.1 Pengertian Alat Peindung Diri (APD)
Alat pelindung diri adalah peralatan yang di gunakan untuk meminimalisir dan
mencegah terjadinya kecelakaan akibat kerja serta penyakit akibat tidak
menggunakannya. Kontak yang salah dengan bahan dan mesin ditempat kerja dapat
mengakibatkan suatu cidera dan penyakit yang cukup serius (Kuswana,2015).
Berasarkan peraturan menteri tenagakerja dan transmigrasi Republik Indonesi
nomor PER.08/MEN/V11 2010 tentang alat pelindung diri, APD adalah suatu alat
yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya
mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya ditempat kerja.
Menurut Occupatioonal Safety and Health Addministration (OSHA) alat pelinudng
diri, didefinisikan sebagai alat yang digunakan untuk melindungi pekerja dari penyakit
akibat kerja baik bersifat biologis, radiasi, kimia, elektrik, fisik, mekanik, dan lainnya.
APD digunakan sebagai upaya terakhir untuk melindungi tenaga kerja saat melakukan
pekerjaan agar tidak terjadi kecelakaan kerja serta penyakit berahaya (Sholihah,2014).
2.1.2 Definisi persepsi
Persepsi adalah proses ketika kita sadar akan banyaknya stimulus yang
mempengaruhi indera kita. Persepsi mempengaruhi pemaknaan kita terhadap suatu
pesan (Tim Psikologi, 2014). Persepsi adalah proses dimana kita mengorganisasikan
dan menafsirkan pola stimulus di dalam lingkungan. Perepsi berkenaan dengan
fenomena dimana relasi antara stimulus dan pengalaman yang leih komplek ketimang
dengan fenomena yang ada pada sensasi. Fenomena persepsi tergantung pada proses
11
yang lebih tinggi. Persepsi secara umum diperlakukan sebagai satu variable campur
tangan yang tergantung pada faktor-faktor motivasional (Pieter, 2011). Perepsi adalah
ketika individu mengalami melihat, mendengar, menyentuh, tersenyum, merasakan
posisi tulang sendi dn tekanan otot-otot, keseimbangan, suhu, sakit, semua itu
dimulai dari stimulus sel-sel saraf sensorik. Persepsi adalah sebuah proses aktif.
Persepsi bukanlah sesuatu yang dilakukan dnegan kedua mata atau telinga atau setiap
organ indrea yang spesifik (Boeree, 2013).
2.1.3 Peraturan tentang Alat Pelindung Diri (APD)
1. Menurut Undang-undang No.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja
1) Pasal 2 ayat (1) butir f : Dengan peraturan perundangan ditetapkan
menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang APD.
3) Pasal 12 butir b: Dengan peraturan perundangan diatur kewajiban dan
atau tidak tenaga kerja untuk memakai APD.
4) Pasal 14 butir c: Pengurus diwajibkan menyediakan APD secara cuma-
cuma.
2. Peraturan menteri tenaga kerja dan tranmigrasi nomer per.01/men/1981
tentang kewajiban melapor penyakit akibat kerja. Menurut pasal 4 ayat (3)
kewajiban pengurus menyediakan APD dan wajib bagi tenaga kerja
menggunakannya untuk pencegahan Penyakit Akibat Kerja (PAK).
3. Permenaker dan Transmigrasi RI No. PER.08/MEN/VII/2010 tentang
APD. Pasal 2 yang berbunyi pengusaha wajib menyediakan APD bagi
perkerja atau buruh ditempat kerja yang diberikan secara cuma-cuma dan
harus sesuai Standrat Nasional Indonesia (SNI). Pasal 4 ayat 1 point e yang
12
berbunyi APD wajib digunakan tempat kerja dimana dilakukan usaha
pertambangan dan perngelolaan batu-batuan, gas, minyak, panas bumi, atau
mineral bumi lainnya baik dipermukaan, didalam bumi, maupun didasar
perairan.
2.1.4 Jenis-jenis Alat Pelindung Diri (APD)
Menurut Buntarto, 2015 macam-macam APD sebagai berikut:
1. Pakaian pelindung tubuh
1) Apron adalah pakaian pelindung yang menutupi sebagian tubuh mulai
dari dada sampai lutut, apron terbuat dari kain drill, kulit, plastic, karet,
asbes, atau kain yang dilapisi alumunium.
Tabel 2.1 pada petugas sampah di TPA Supit Urang Kota Malang
Jenis Apron Deskripsi
Apron bahan CP atau kulit mitasi
Sumber: ceremek.blogspot.com
Apron yang terbuat dari bahan CP atau
terkenal dengan istilah kulit mitasi dan
biasanya di pakai oleh perusahaan
industri otomotif dan elektronik dan
bahan ini tidak gampang sobek dan dapat
dibersihkan dengan mudah sekali.
Apron berbahan mika
Sumber: apron-
industrial.blogspot.com
Desain dan ukuran dapat dipesan sesuai standart perusahaan biasanya banyak digunakan oleh perusahaan makanan dan minuman, bahannya mudah sekali dibersihkan.
Apron berbahan katun drill
Sumber: apron-industrial.blogspot.com
Apron disamping terbuat dari bahan katun dan drill ( amerkcan drill, jalan dril, nagata drill ) dan banyak di gunakan oleh pabrik makanan dan minuman model dan ukuran dapat di pesan sesuai standar perusahaan.
13
Apron berbahan mika jerry
Sumber: apron-
industrial.blogspot.com
Apron di samping terbuat dari bahan mika jerry dan banyak di pakai khusus oleh perusahaan perikanan dan pembekuan udang dan cumi-cumi bahan ini gampang di bersihkan dan tahan dalam tingkat pembekuan yang sangat tinggi.
Apron berbahan Tripollin
Sumber: apron-
industrial.blogspot.com
Apron ini terbuat dari bahan tripolin dan biasanya digunakan oleh perusahaan industri mesin dan perkapalan karena gampang dibersihkan cari kotoran minyak ,bentuk dan design dapat di pesan sesuai standar perusahaan.
2) Overalls
Pakaian pelindung tubuh yang menutupi seluruh bagian tubuh. Pakaian
ini biasanya yang digunakan oleh pekerja sampah di Tempat
Pembuangan Akhir (TPA).
Sumber: histeel.blogspot.com
Gambar 2.1 APD jenis Overalls
14
2. Pelindung Kepala (Safety Helmet)
Alat pelindung kepala berfungsi sebagai pelindung dari benturan,
terantuk, kejatuhan atau terpukul benda keras maupun tajam yang melayang
maupun meluncur dari udara, terpapar oleh radiasi panas, api, percikan bahan
bahan kimia dan suhu yang ekstrim (Sholihah, 2014). Alat pelindung kepala
adalah alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan,
terantuk, kejatuhan atau terpukul benda tajam atau benda keras yang
melayang atau meluncur di udara, terpapar oleh radiasi panas, api, percikan
bahan-bahan kimia, jasad renik (mikro organisme) dan suhu yang ekstrim
(Soekirman, 2014).
Menurut Buntarto 2015 alat pelindung kepala berdasarkan bentuknya
dibedakan menjadi 3 yaitu :
Tabel 2.2 Tabel Jenis Pelindung Kepala
Jenis pelindung kepala Deskripsi
Topi Pengaman
Sumber:
Indonesian.alibaba.blogspot.com
Topi ini untuk melindungi kepala dari
benturan, kejatuhan, hantaman benda
keras dan tajam. Topi pengaman harus
tahan terhadap pukulan dan benturan,
perubahan cuaca serta oengaruh bahan
kimia. Topi ini harus terbuat dari bahan
yang tidak mudah terbakar dan tidak
menghantarkan listrik.
15
Hood
Sumber: hunderarmour.blogspot.com
Untuk melindungi kepala dari bahan kimia, api, dan panas radiasi yang tinggi. Hood terbuat dari bahan yang tidak mempunyai celah atau lubang seperti asbes, kulit, wool, katun yang di campuri alumunium.
Hair Cap
Sumber:
canacopegdl.blogspot.com
Untuk melindungi kepala dari paparan debu, dan meindungi rambut dari bahaya terjerat mesin yang berputar. Biasanya terbuat dari bahan katun atau bahan yang mudah di cuci.
3. Pelindung Mata
Pelindung mata berfungsi untuk melindungi mata dari percikan korosif,
radiasi gelombang elektro magnetic, dan mencegah masuknya debu-debu
kedalam mata yang menyebabkan iritasi pada mata (Buntarto,2015). Alat
pelindung mata adalah yang digunkan untuk menvegah debu-debu, partikel-
partikel kecil dan mengurangi sinar yang menyilaukan (Listiyarini,2018).
Sumber: snap361.net/ig-tag/AlatPelindungDiri/
Gambar 2.2 Alat Pelindung Mata
16
4. Alat Pelindung Telinga
Melindungi telinga dari gemuruh mesin yang sangat bising juga penahan
bising dari letupan-letupan (Irzal,2016). Menurut Buntarto 2015 pelindung
telinga memiliki dua jenis yaitu ear plug, ear muff. Ear plug adalah sumbat telinga
yang dapat menahan frekuensi tertentu sehingga frekuensi pembicaraan tidak
terganggu. Dapat di buat dari apas, plastic, karet alami, dan malam. Ear Muff
adalah alat pelindung telinga yang terdiri dari dua buah tutup telinga dan
sebuah head band. Isi dari tutup telinga dapat berupa cairan atau busa yang
berfungsi untuk menyersap suara dengan frekuensi tinggi.
1) Ear Plug 2) Ear Muff
Sumber: Indiamart.com Sumber: Tokootomotif.com
Gambar 2.3 Contoh Gambar Pelindung Teinga 1) Ear Plug; dan 2) Ear Muff
5. Pelindung Pernafasan
Pelindung pernafasan berfungsi untuk melindungi organ pernafasan
dengan cara menyalurkan udara bersih dan sehat atau menyaring cemaran
bahan kimia,mikro-organisme, pertikel yang ebrupa debu, kabur, uap, gas.
Untuk mencegah masuknya kotoran yang dapat meggangu system pernafasan
dengan menggunakan masker (Anizar,2009). Menurut Buntaro 2015 ada
beberapa jenis masker pelindung pernafasan yaitu:
17
1) Respirator pemurni udara (Air Purifying Reapirator)
Tabel 2. 3 Jenis Alat Pelindung Pernafasan berdasarkan Air Purifying
Jenis alat pelindung pernafasan Deskripsi
Cemical respirator
Sumber: Bukalapak.com
Respirator berfungsi sebagai
permbersih udara dengan cara
absorbsi atau adsobrobsi.
Mecanical respirator
Sumber: Indotrading.com
Filter ini digunakan sebagai perlindungan terhadap paparan aerosol, zat padat dan aerosol zat cair melalui filtrasi.
Combinasi cemical respirator
Sumber: aliexpress.com
Respirator ini dilengkapi dengan filter dan adsorben sehingga relative lebih berat dari filter. Respirator ini digunakan pada penyemprotan pestisida dan pengecatan.
2) Respirator penyedia udara (Breathing Aparatus)
Tabel 2.4 Jenis Alat Pelindung Pernafasan berdasarkan Breathing Aparatus
Jenis alat pelindung pernafasan Deskripsi
Air Hose Respirator/Hose Mask
Sumber: msasafety.com
Cara kerja masker ini sama dnegan air
line respirator yang membedakan
adalah diameter pipa udara yang di
gunakan lebih besar dari pada air line
respirator sehingga oemakaiannya
masih dapat menghirup udara bersih
sekalipun blower dari respirator
tersebut tidak berfungsi.
18
Air Line Respirator
Sumber: clean-air.cz.com
Respirator ini terdiri dari full-half (Head covering helmet), saluran udara (air line, selinder atau compressor udara yang dilengkapi dengan alat pengatur tekanan.
Self-Contained Breathing Aparatus (SCBA)
Sumber: diytrade.com
Masker ini di gunakan ditempat-tempat kerja diaman terdapat zat-zat yang sangat toxic atau difisiensi oksigen.
6. Pelindung Tangan
Alat pelindung tangan adalah berfungsi sebgai pelindung tangan saat
bekerja di tempat atau situasi yang dapat mengakibatkan cidera tangan
(Kuswana,2015). Sarung tangan adalah perlengkapan yang digunakan untuk
melindungi tangan dari kontak bahan kimia, tergores, atau luka akibat
sentuhan dengan benda runcing dan tajam (Listiyarini, 2016). Alat pelindung
tangan terbuat dari berbagai macam bahan sesuai kebutuhan perkerja
(Irzal,2016). Menurut bentuknya sarung tangan dibedakan menjadi tiga, yaitu:
19
Tabel 2.5 Jenis Alat Pelindung Pernafasan berdasarkan Breathing Aparatus
7. Pelindung Kaki
Menurut peraturan menteri tenanga kerja dan transmigrasi Republik
Indonesia PER.08/MEN/VII/2010 tentang alat pelindung diri, alat
pelindung kaki berfungsi melinungi kaki dari tertimpa atau berbenturan
dengan benda-benda berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan panas atau
dingin, uap panas, terpajang suhu yang ekstrim, terkena bahan kimia
berbahaya serta tergelincir(Sholihah, 2014). Alat pelindung kaki perlengkapan
Jenis alat pelindung sarung tangan Deskripsi
Gloves
Sumber: gemplers.com
Sarung tangan biasa.
Gounlets
Sumber: jennybeautydiva.club
Sarung tangan yang di lapisi logam
Mitts Mittens
Sumber: ebay.com
Sarung tangan yang keempat jarinya dibungkus jadi satu kecuali