8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini didasarkan pada hasil penelitian sebelumnya yang mengambil topik mengenai pengaruh Economic Value Added dan Market Value Added terhadap harga saham: 1. Muhammad Mara Ikbar dan Andrieta Shintia Dewi (2013) Penelitian ini menguji pengaruh dari Economic Value Added dan Market Value Added terhadap harga saham perusahaan sektor properti pada LQ45 periode 2009-2013 secara parsial atau simultan. Teknik analisis data menggunakan panel data regression dan fixed effect model. Hasil penelitian menunjukan bahwa EVA dan MVA secara simultan maupun parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Persamaan: Terdapat persamaan dalam penggunaan variabel dependen yaitu harga saham dan variabel independen yaitu Economic Value Added dan Market Value Added. Perbedaan: Sampel pada penelitian sebelumnya mengunakan perusahaan sektor property pada LQ45 periode 2009-2013, sedangkan pada penelitian ini menggunakan sampel perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di BEI periode 2011-2014.
19
Embed
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2 - eprints.perbanas.ac.ideprints.perbanas.ac.id/360/4/BAB II.pdf · 2.2 Landasan Teori Sub bab ini menguraikan teori-teori yang akan mendukung penelitian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian ini didasarkan pada hasil penelitian sebelumnya yang mengambil
topik mengenai pengaruh Economic Value Added dan Market Value Added
terhadap harga saham:
1. Muhammad Mara Ikbar dan Andrieta Shintia Dewi (2013)
Penelitian ini menguji pengaruh dari Economic Value Added dan Market
Value Added terhadap harga saham perusahaan sektor properti pada LQ45
periode 2009-2013 secara parsial atau simultan. Teknik analisis data
menggunakan panel data regression dan fixed effect model. Hasil penelitian
menunjukan bahwa EVA dan MVA secara simultan maupun parsial
berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Persamaan:
Terdapat persamaan dalam penggunaan variabel dependen yaitu harga
saham dan variabel independen yaitu Economic Value Added dan Market
Value Added.
Perbedaan:
Sampel pada penelitian sebelumnya mengunakan perusahaan sektor
property pada LQ45 periode 2009-2013, sedangkan pada penelitian ini
menggunakan sampel perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di BEI
periode 2011-2014.
9
2. Susi Dwimulyani (2014)
Penelitian ini menguji pengaruh EVA, MVA dan Good Corporate
Governance terhadap return saham. Teknik sampel menggunakan
purposive sampling dan sampel pada penelitian ini adalah perusahaan
publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang mendapatkan peringkat
GCG dari The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG)
periode 2009-2011. Penelitian ini menggunakan regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa EVA dan MVA berpengaruh
signifikan terhadap return saham, sedangkan GCG tidak berpengaruh
terhadap return saham.
Persamaan:
Penggunaan variabel independen yang sama yaitu EVA dan MVA.
Perbedaan:
Penelitian sebelumnya menggunakan varibel dependen yaitu return saham
dan variabel independen yaitu EVA, MVA dan GCG, sedangkan pada
penelitian ini menggunakan varibel dependen yaitu harga saham dan
variabel independen yaitu EVA dan MVA. Sampel yang digunakan adalah
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang mendapatkan
peringkat GCG dari IICG periode 2009-2011, Sedangkan pada penelitian
ini menggunakan sampel perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di BEI
periode 2011-2014.
10
3. Abied Luthfi Safitri (2013)
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara EPS, PER, ROA,
DER dan MVA terhadap harga saham, baik secara simultan maupun parsial,
pada perusahaan dalam kelompok Jakarta Islamic Index tahun 2008-2011.
Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik
analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian
menunjukan bahwa secara simultan EPS, PER, ROA, DER dan MVA
berpengaruh terhada harga saham, dan secara parsial EPS, PER dan MVA
berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham sedangkan ROA dan
DER tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Persamaan:
Terdapat persamaan dalam penggunaan variabel dependen yaitu harga
saham dan variabel independen yaitu MVA.
Perbedaan:
Penelitian sebelumnya menggunakan varibel independen yaitu EPS, PER,
ROA, DER dan MVA, sedangkan pada penelitian ini menggunakan varibel
independen yaitu EVA dan MVA. Sampel pada penelitian sebelumnya
menggunakan perusahaan dalam kelompok Jakarta Islamic Index tahun
2008-2011, sedangkan pada penelitian ini menggunakan sampel perusahaan
sektor keuangan yang terdaftar di BEI periode 2011-2014.
4. Madhavi (2015)
Penelitian ini menguji nilai tambah ekonomi dan nilai tambah pasar pada
tujuh perusahaan india pada sektor FMCG yang terdaftar di Bursa Efek
11
Nasional India telah menciptakan nilai tambah bagi pemengang saham.
Objek penelitian ini yaitu tujuh perusahaan sektor FMCG yang terdaftar
pada Bursa Efek Nasional India dari tahun 2010 sampai dengan 2014.
Penelitian ini menggunakan metode korelasi dan regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menyatakan EVA marupakan prediktor nilai pasar yang
baik bagi perusahaan.
Persamaan:
Penggunaan variabel independen yaitu Economic Value Added dan Market
Value Added.
Perbedaan:
Perbedaan yang dilakukan pada penelitian ini dengan peneliatan
sebelumnya adalah pada penelitian sebelumnya menggunakan variabel
dependen yaitu kinerja perusahaan, dan sampel yang digunakan yaitu
perusahaan sektor FMCG yang terdaftar pada Bursa Efek Nasional India
pada tahun 2010-2014, sedangkan pada peneliatan ini menggunakan
variabel dependen yaitu harga saham dan sampel yang digunakan yaitu
perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2014.
5. Ita Trisnawati (2009)
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh Pengaruh Economic
Value Added, Arus Kas Operasi, Residual Income, Earnings, Operating
Leverage dan Market Value Added Terhadap Return Saham. Sampel dari
penelitian ini adalah 23 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Jakarta periode 2003-2005 dipilih berdasarkan purposive sampling.
12
Penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil
penelitian menyatakan bahwa Economic Value Added, Arus Kas Operasi,
Residual Income, Earnings, Operating Leverage dan Market Value Added
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham.
Persamaan:
Terdapat persamaan dengan penelitian sebelumnya dalam penggunaan
variabel independen yaitu Economic Value Added dan Market Value Added.
Perbedaan:
Penelitian sebelumnya mengguanakan variabel dependen yaitu return
saham dan sampel yang digunakan yaitu perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Jakarta periode 2003-2005, sedangkan pada
penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu harga saham dan
sampel yang digunakan yaitu perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2014
6. Meilinda Haryuningputri dan Endang Tri Widyarti (2012)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ROA, ROE, ROS,
EPS dan EVA terhadap harga saham, baik secara parsial maupun simultan.
Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semua sektor industri
manufaktur yang terdaftar dalam BEI dari tahun 2007-2010. Teknik
pengumpulan Pengambilan sampel yaitu purposive sampling dan sampel
yang diperoleh sekitar 112 perusahaan. Jenis data adalah sekunder. Sampel
pengumpulan data yang digunakan dokumentasi. Teknik analisis yang
digunakan adalah regresi ganda. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dari
13
kelima variabel independen hanya tiga yang tidak berpengaruh terhadap
harga saham yaitu ROA, ROS dan EVA.
Persamaan:
Terdapat persamaan pada penelitian ini dengan penelitian sebelumnya
dalam penggunaan variabel dependen yaitu harga saham dan variabel
independen yaitu EVA.
Perbedaan:
Penelitian sebelumnya menambahkan rasio profitabilitas sebagai variabel
independen dan sampel yang digunakan adalah semua sektor industri
manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2007-2010, sedangakan pada
penelitian ini variabel independen yang ditambahkan adalah Market Value
Added (MVA) dan sampel yang digunakan adalah perusahaan sektor
keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2014.
14
14
Tabel 2.1
Persamaan dan Perbedaan Dengan Penelitian Terdahulu
Sumber : diolah
Keterangan
Peneliti
Muhammad
Mara Ikbar dan
Andrieta
Shintia Dewi
(2013)
Susi Dwimulyani
(2014)
Abied Luthfi
Safitri (2013) Madhavi (2015) Ita Trisniawati (2009)
Meilinda
Haryuningputri
Dan Endang Tri
Widyarti (2012)
Peneliti (2015)
Variabel
Dependen Harga Saham Return saham Harga Saham Kinerja Perusahaan Return Saham Harga Saham Harga Saham