11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Anatomi Fisiologi Terowongan karpal terdapat di bagian sentral dari pergelangan tangan yang dibatasi oleh dinding kaku yang di bentuk oleh tulang dan sendi karpal serta ligamentum carpal tranversum (flexor retinaculum) yang tebal. Terowongan karpal dibatasi oleh tulang distal radius, lunatum dan capitatum di sisi dorsal; tulang skaphoid, jaringan fibrous untuk terowongan flexor carpi radialis di sisi radial; tulang triquetrum dan ligamentum pisohamatum di sisi ulnar; ligamentum carpal transversum yang tebal membentang dari tulang pisiform ke skaphoid-trapezoid di sisi volar. Carpal tunnel berisi ligamentum flexor digitorum superficialis (FDS) dan flexor digitorum profundus (FDP), flexor pollicis longus (FPL), dan nervus medianus yang lebih ke radial (Megerian et al., 2007). 1. Persarafan Serabut-serabut saraf yang membentuk nervus medianus berasal dari nervus spinalis C5, C6, C7, C8 dan T1 yang membentuk pleksus brakhialis. Nervus medianus merupakan saraf campuran yang berfungsi motorik maupun sensorik dan mempersarafi otot-otot pada sisi anterior dari lengan bawah, terkecuali muskulus fleksor carpi ulnaris dan separuh sisi ulnar dari muskulus fleksor digitorum profundus. Nervus medianus meninggalkan fossa cubiti dengan melewati batas antara kepala dari pronator teres dan bercabang di sana. Selanjutnya, nervus medianus lewat ke dalam menuju flexor digitorum superficialis (FDS) dan
21
Embed
BAB II TINJAUAN PUSTAKAeprints.umm.ac.id/64852/2/BAB II.pdfmemperkiran bahwa prevalensi carpal tunnel syndrome yang pada populasi dewasa adalah sebesar 1.55% (2,6 juta). Kejadian CTS
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Anatomi Fisiologi
Terowongan karpal terdapat di bagian sentral dari pergelangan
tangan yang dibatasi oleh dinding kaku yang di bentuk oleh tulang dan sendi
karpal serta ligamentum carpal tranversum (flexor retinaculum) yang tebal.
Terowongan karpal dibatasi oleh tulang distal radius, lunatum dan
capitatum di sisi dorsal; tulang skaphoid, jaringan fibrous untuk terowongan
flexor carpi radialis di sisi radial; tulang triquetrum dan ligamentum
pisohamatum di sisi ulnar; ligamentum carpal transversum yang tebal
membentang dari tulang pisiform ke skaphoid-trapezoid di sisi volar. Carpal
tunnel berisi ligamentum flexor digitorum superficialis (FDS) dan flexor
digitorum profundus (FDP), flexor pollicis longus (FPL), dan nervus
medianus yang lebih ke radial (Megerian et al., 2007).
1. Persarafan
Serabut-serabut saraf yang membentuk nervus medianus berasal dari
nervus spinalis C5, C6, C7, C8 dan T1 yang membentuk pleksus
brakhialis. Nervus medianus merupakan saraf campuran yang berfungsi
motorik maupun sensorik dan mempersarafi otot-otot pada sisi anterior
dari lengan bawah, terkecuali muskulus fleksor carpi ulnaris dan separuh
sisi ulnar dari muskulus fleksor digitorum profundus. Nervus medianus
meninggalkan fossa cubiti dengan melewati batas antara kepala dari
pronator teres dan bercabang di sana. Selanjutnya, nervus medianus
lewat ke dalam menuju flexor digitorum superficialis (FDS) dan
12
berlanjut ke distal sepanjang lengan bawah antara flexor digitorum superficialis
(FDS) dan flexor digitorum profundus (FDP). Dekat pergelangan, nervus medianus
muncul ke superficial lewat di antara tendon flexor digitorum profundus dan flexor
carpi radialis, di dalam tendon palmaris longus.
Menurut Huldani (2013) nervus medianus adalah saraf yang paling
sering mengalami cedera oleh trauma langsung, yang diakibatkan oleh luka pada
pergelangan tangan. Nervus medianus yang mengalami tekanan menyebabkan rasa
kesemutan dan rasa nyeri. Menurut Ilyas (2015) penakanan pada nervus medianus
dapat disebabkan oleh penyempitan yang terjadi pada terowongan karpal,
membesarnya atau membengkaknya ukuran jaringan yang masuk di dalamnya
(pembengkakan terjadi pada jaringan lubrikasi pada tendon-tendon fleksor) gerakan
fleksi pada pergelangan tangan dengan sudut kemiringan 90 derajat dapat berisiko
mengecilkan ukuran terowogan karpal. Berikut ini merupakan gambar struktur
anatomi nervus medianus
Gambar 2.1 Struktur Anatomi Nervus Medianus
(Sumber : Lukluaningsih, 2014)
2. Tendon
Tendon adalah struktur yang menghubungkan antara otot dengan tulang.
Ketika otot mulai berkontraksi maka tendon yang akan menarik tulang dan akan
13
menjadikan sebuah gerakan. Pada bagian tubuh terdapat sebuah otot rangka yang
akan menggerakkan tulang sehingga dapat melakukan kegiatan berjalan,
mengangkat, bergerak dan melompat (Hadi, 2015). Berikut ini merupakan
gambar tendon wrist
Gambar 2.2 Tendon Wrist
(Sumber : Spalteholz, 2014)
Berikut ini merupakan gambar tendon phalange
Gambar 2.3 Tendon Phalange
(Sumber : Spalteholz, 2014)
3. Tulang
Beberapa tulang yang membentuk pergelangan tangan dan sekitarnya, antara
lain :
1) Tulang radius
14
Tulang yang terletak di lateral dan merupakan tulang yang lebih pendek dari
dua tulang lengan bawah. Ujung proksimal meliputi collum, caput pendek dan
tuberositas yang menghadap ke medial. Processus styloideus radii lebih besar
daripada processus styloideus ulnae dan memanjang jauh ke distal (Hartanto,
2013).
2) Tulang Ulnar
Tulang stabilisator pada lengan bawah yang terletak di medial dan
merupakan tulang yang lebih panjang dari dua tulang lengan bawah. Ujung
proksimal ulna besar dan disebut dengan olecranon, struktur ini yang
membentuk tonjolan di siku (Hartanto, 2013).
3) Tulang Carpalia
Tulang karpal terdiri dari delapan tulang yang dibagi ke dalam dua daretan
yaitu deretan proksimal dan deretan distal. Pada deretan proksimal terdapat os.
Navikulare, os. Lunatum, os. Triquetrum dan os. Pisiforme. Sedangkan pada
deretan distal terdapat os. Trapezium, os. Trapezoideum, os. Capitatum dan os.
Hamatum (Putz et al., 2007). Berikut ini merupakan gambar tulang carpal.
Gambar 2.4 Anatomi Tulang Carpal
(Sumber : Putz et al., 2007)
15
4. Otot
Otot pergelangan tangan dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu, otot flexor
dan extensor yang terbagi ke dalam dua bagian superfisialis dan profunda. Otot-
otot flexor superficialis yaitu : m. flexor carpi ulnaris, m. flexor carpi radialis, m.
flexor digitorum dan m. palmaris longus. Pada pergelangan tangan terdapat
gerakan fleksi yang dibantu oleh m.flexor carpi ulnaris dan m.flexor carpi
radialis. Otot-otot extensor carpi radialis longus brevis dan m.extensor carpi
ulnaris yang berfungsi untuk pergerakan extensi pergelangan tangan. Gerakan
ulnar deviasi dilakukan oleh m.extensor carpi ulnaris dan flexor carpi ulnaris.
Pada, gerakan radial deviasi dilakukan oleh m.extensor carpi radialis, m.flexor
carpi radialis, m.extensor pollicis brevis dan m.abduktor pollicis longus
(Spalteholz, 2014). Berikut ini merupakan gambar otot wrist
Gambar 2.5 Otot Wrist
(Sumber : Spalteholz, 2014)
Keterangan Gambar :
a. Bagian anterior
b. Bagian posterior
5. Sendi
16
Sendi merupakan struktur khusus pada tubuh sebagai penghubung antar tulang
sehingga tulang dapat digerakkan. Berikut adalah gambar sendi-sendi yang terdapat