Bab 2. Teori Kuantum 2.1 Radiasi Termal Pancaran energi oleh permukaan setiap benda berkaitan dengan suhu permukaan benda tersebut, dinamakan radiasi termal. Pembelajaran mengenai radiasi termal, memberikan penjelasan bahwa energi yang dimiliki sistem tingkat atom dan molekul dapat terkuantisasispektrum bersifat diskrit.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Bab 2. Teori Kuantum
2.1 Radiasi Termal
Pancaran energi oleh permukaan setiap benda berkaitan dengan suhu permukaan benda tersebut, dinamakan radiasi termal.
Pembelajaran mengenai radiasi termal, memberikan penjelasan bahwa energi yang dimiliki sistem tingkat atom dan molekul dapat terkuantisasi spektrum bersifat diskrit.
Permukaan benda yang paling sempurna
sebagai pemancar radiasi termal adalah yang
memberikan intensitas pancaran maksimum
untuk seluruh selang frekuensi.
Benda hitam sempurna merupakan pemancar
dan penyerap radiasi termal terbaik.
Susunan eksperimental untuk mengukur
intensitas radiasi termal adalah sebagai berikut:
Spektrum radiasi Termal
Eksperimen
Dalam eksperimen ini dilakukan pengukuran
jumlah radiasi dalam selang dθ pada θ setara
dengan selang dλ pada λ. Besaran ini kita
sebut intensitas radiant (radiant intensity) R.
hasil percobaan adalah deretan R dλ
sebanyak nilai λ yang berbeda.
Dari data pengamatan menghasilkan bentuk
grafik:
Dari hasil percobaan disimpulkan:
1. Intensitas radiant total terhadap seluruh
panjang gelombang berbanding lurus dengan
T4
2.
4
0
8 2 4
........hukum Stefan
: tetapan stefan boltzman
5,6703 10 /
Rd T
w m K
T
mK
WienpergeseranHkmKT
maks
maks
3
3
10898,2
........10898,2.
Raylegh-Jeans menemukan rumusan dengan
menggunakan teori klasik dan termodinamika :
Dari rumus di atas menghasilkan bentuk grafik seperti
pada gambar berikut:
JeansRaylughrumusanc
KTR .....4
8)(
4
Dari gambar terlihat bahwa, pada daerah
panjang gelombang yang panjang ramalan teori
klasik tampak menghampiri data pengamatan
tetapi pada daerah panjang gelombang pendek
rumus klasik ternyata sama sekali gagal
(bencana ultra-violet)
Untuk kasus benda hitam, teori klasik tidak
berhasil menjelaskan hal ini. Sehingga
diperlukan suatu teori fisika baru.
Planck mengemukakan bahwa sebuah atom yang bergetar hanya dapat menyerap dan memancarkan energi kembali dalam bentuk paket (kuanta).
Setiap osilator dapat memancarkan atau menyerap energi hanya dalam jumlah yang merupakan kelipatan bulat dari suatu energi dasar.
Planck berhasil menurunkan persamaan
Penurunan rumus di atas dapat dilihat pada pustaka Kenneth (12.6) dan Beisser (9.6)
hv
nE
1
18
4)(
4
he
e
hccR
Persamaan Planck berimpit secara sempurna
dengan data pengamatan.
Foton (Cahaya)
Apakah foton itu ?
Tidak mempunyai massa diam.
Bergerak dengan laju cahaya c=3X108m/s.
Memenuhi hubungan :
Tidak memiliki ukuran fisik.
Tidak dapat dibelah karena tidak memiliki unsur-unsur
penyusun.
Apakah foton itu partikel atau gelombang ?
Foton dapat bersifat partikel, dapat bersifat gelombang
dalam gerakannya.
pcEh
phvE ; ;
2.2 Efek Fotolistrik( sifat partikel dari
gelombang ) Terlepasnya elektron-elektron dari
permukaan logam yang dipanaskan.
Skema peralatan untuk mengamati efek
fotolistrik
Dari percobaan diperoleh :
1. Laju pancaran elektron bergantung pada intensitas
cahaya (foton).
2. Energi foto elektron bergantung pada frekuensi foton,
makin besar frekuensi foton, makin besar energi foto
elektron (bergantung secara linear).
3. Laju pancaran elektron tak bergantung pada panjang
gelombang foton di bawah suatu panjang gelombang
tertentu, di atas nilai itu arus secara berangsur-angsur
menurun hingga nol pada suatu panjang gelombang
pancung (cut off wavelength).
4. hanya bergantung pada jenis bahan.
5. Apabila sumber cahaya dijalankan , arus segera akan
mengalir (dalam selang waktu 10-9s)
c
c
Beberapa Fungsi Kerja Fotolistrik
Bahan Lambang Fungsi kerja
Cesium Cs 1,9
Kalium K 2,2
Natrium Na 2,3
Lithium Li 2,5
Kalsium Ca 3,2
Tembaga Cu 4,5
Perak Ag 4,7
Platina Pt 5,6
ev ,
Fungsi kerja ( ) adalah energi minimum yang
diperlukan untuk membebaskan sebuah
elektron.
Rumusan empiris efek fotolistrik
Jev
hv
K
hv
Js
h
hvKhv
maks
maks
19
0
34-
0
106,11 1
kerja fungsi:
elektron foto maksimumkinetik energi :
foton energi:
106,626
Planck konstanta :
hc
1240
maks
c
hc hcK
hc ev nm
Contoh :
1. Fungsi kerja logam tungsten adalah 4,52
ev. Hitung :
a. Panjang gelombang pancung λc tungsten
b. Energi kinetik maksimum elektron yang
dipancar apabila digunakan radiasi
dengan λ = 200 nm.
c. Potensial henti untuk kasus ini.
Penyelesaian :
a.
b.
c.
nmev
evnm
ev
smJs
hchchv
c
c
c
274 52,4
1240
52,4
/10310626,6 834
0
evevnm
evnm
hchvhvKmaks
68,1 52,4 200
1240
0
Volte
evev
Kev
s
makss
68,1 68,1
Soal kuis
1Bila logam natrium disinari dengan cahaya
berpanjang gelombang 4,2 x102 nm, maka
potensial hentinya sebesar 6,5 volt ; bila
panjang gelombang diubah menjadi 3,10 x
102 nm , maka potensial hentinya 1,69
volt. Hitung fungsi kerja logam natrium dan
hitung nilai konstanta Plack.
2 Bila cahaya berpanjang gelombang λ
menyinari permukaan tembaga , maka
potensial hentinya V. Berapakah potensial
hentinya , dinyataka dalam V, jika panjang
gelombang yang sama digunakan untuk
menyinari permukaan natrium.
28-2-2013
2.3 Efek Compton ( sifat partikel
dari gelombang )
Melalui efek compton, radiasi dihamburkan oleh
elektron bebas yang terikat lemah pada
atomnya.
Skema hamburan Compton :
Proses hamburan ini dianalisis sebagai
suatu interaksi ( tumbukan dalam
pengertian partikel secara klasik ) antara
sebuah foton dan sebuah elektron
Keterangan hc
E h
hp
c
2
0E m c
Energi foton datang
Momentum foton datang
Energi diam elektron
Sudut hambur foton
' ''
hcE h
Energi foton hambur
''
hp
c
Momentum foton hambur
2 2 2
0E m c p c Energi elektron hambur
2 2 2 2 2
2 2 2 2
momentum awal momentum akhir
'0 cos cos ......(1) sb x
'sb y: 0 sin sin ......(2)
(1)dan(2)
cos 'cos
sin 'sin
( ) cos ( ) 2 'cos ( ') cos
( ) sin ( ') sin
hv hvp
c c
hvp
c
c
pc hv hv
pc hv
pc hv hvhv hv
pc hv
p
2 2 2 2( ) 2 'cos ( ) .......(3)c hv hvhv hv
2
0
2 4 2 2
0
2 2 2 2
0
2 2 2 2
dari persamaan energi total partikel
2
'
( ) 2 ' ( ') ........(4)
E K m c
E m c p c
p c K Km c
K hv hv
p c hv hvhv hv
pm
cm
h
cm
h
cm
h
h
cm
c
v
c
v
c
v
c
v
h
cm
ch
hvhvhvhvcm
426,2
elektronuntuk compton gelombang panjang:
)cos1('
)cos1('
11'
'
cos1
'
11
)cos1(''
2dengan dibagi inipersamaan
)cos1)(')((2'2
(4)dan (3)persamaan dari
0
0
0
0
0
22
2
0
Contoh :
Sinar x yang panjang gelombangnya 10
pm, dihambur oleh suatu sasaran (target).
Hitung :
a. Panjang gelombang sinar x yang di-
hambur dengan sudut 450
b. Panjang gelombang maksimum yang ada
dalam sinar x yang terhambur.
c. Energi maksimum elektron yang ter-
hentak.
Jawab :
a.
b.
0
0
0
' (1 cos )
' (1 cos 45 )
10,0 2,426 0,293
10,7
h
m c
h
m c
pm
pm
0
0
' mencapai harga maksimum jika 180
' 1 ( 1) 2 2,426
' 10 4,852
' 14,852
hpm
m c
pm pm
pm
c.
3 3
3
energi kinetik hentak yang maksimum
1 1( ')
'
1 11240
10,0 14,852
1 11240
10.10 14,852.10
1 1 11240 .10
10 14,9
4080
maksK h v v hc
evnmpm pm
evnmnm nm
evnmnm
ev
Hasil Percobaan hamburan Compton :
Soal.
1. Bila logam natrium disinari dengan cahaya
yang panjang gelombangnya 4,2 X102 nm
maka potensial hentinya 0,65 V, bila panjang
gelombang ditambah menjadi 3,10 X 102 nm
maka potensial hentinya menjadi 1,69 V.
c=3 X108m/s. hitung fungsi ( ) kerja dan
tetapan Planck (h ).
2. Bila cahaya berpanjang λ menyinari
permukaan tembaga, potensial hentinya V.
Berapa potensial henti natrium (dinyatakan
dengan V) jika panjang gelombang yang sama
digunakan untuk menyinarinya.
3. Panjang gelombang pancung bagi efek foto
listrik dalam suatu logam tertentu adalah 254
nm. Hitung fungsi kerja logam tersebut. Apakah
efek fotolistrik akan teramati untuk λ > 254 nm
ataukah untuk λ < 254 nm.
4. Penyinaran permukaan seng menghasilkan
efek fotolistrik.
a. Berapa panjang gelombang terbesar
yang akan mengakibatkan foto elektron ter-
pancar.
b. Berapa potensial hentinya bila digunakan
cahaya berpanjang gelombang 220,0 nm.
5. Foton datang berenergi 10,39 eV, mengalami hambur-an compton dan berkas kamburnya yang diamati pada sudut 450 relatif terhadap arah berkas yang datang.
a. Berapa energi foton yang terhambur pada sudut itu.
b. Berapa banyak energi kinetik yang dihasilkan pada elektron hambur.
6. Foton sinar X berpanjang gelombang 0,0248 nm . Jatuh pada suatu sasaran dan foton mengalami hamburan compton diamati pada sudut (90o).
a. Berapa λ foton terhambur tersebut.
b. Berapa momentum foton datang dan hambur
c. Berapa energi kinetik elektron hambur.
d. Berapa momentum elektron hambur.
Sinar X
Dalam tahun 1985 Wilhelm Roentgen
mendapatkan bahwa radiasi yang
kemampuan tembusnya besar sifatnya
belum diketahui, ditimbulkan jika elektron
cepat menumbuk materi
Peralatan produksi sinar x:
Ketika elektron menumbuk sasaran, elektron diperlambat karena bertumbukan dengan atom-atom materi.
Terjadi transfer energi kinetik dari elektron ke atom .
Jika energi kinetik sebelum tumbukan K dan energi setelah tumbukan K’, energi foton adalah :
Biasanya elektron melakukan banyak tumbukan, maka sebelum diam, elektron tersebut me- mancarkan banyak energi yang berbeda-beda dari yang paling kecil ke yang paling besar.
'hv K K
Elektron yang melakukan satu kali tumbukan
memancarkan foton dengan energi maksimum.
min
min
min
1240
1240
hv K
hc hc hcK
K ev
evnm
ev
vnm
v
Spektrum sinar x pada berbagai partikel pemercepat :
2.4 Produksi Pasangan
Foton menumbuk atom, seluruh energi foton hilang dalam proses ini dua partikel tercipta.
Energi yang hilang dalam proses ini berubah menjadi energi relativistik positron E+dan elektron E- .
K+_dan K- selalu positif, maka agar proses ini terjadi, foton harus memiliki sekurang- kurangnya 2 m0c
2=1,02MeV.
2 2
0 0 ( ) ( )
hv E E
m c K m c K
Kebalikan dari produksi pasangan adalah
pemusnahan pasangan (anihilasi).
Dapat terjadi bagi positron dan elektron
bebas dengan syarat harus tercipta dua
buah foton:
(m0c2+K+)+ (m0c
2+K-)=E1+E2
Proses anihilasi
Produksi pasangan
Jika sinar x (gelombang elektromagnetik) me-nembus
bahan (materi), intensitasnya akan berkurang menurut
persamaan :
I=I0e-μd
I: intensitas sinar x (foton)setelah menembus bahan setebal d
I0=intensitas mula-mula foton
μ =koefisien penyerapan (atenuasi)materi yang dilalui
7 maret 2013
elektron
positron foton elektron
positron foton
Soal.
Sebuah positron bertumbukan dengan
sebuah elektron dan keduanya teranihil-
asi, masing-masing partikel mempunyai
energi kinetik 1 MeV. Hitung panjang
gelombang foton yang dihambur.
Penyelesaian :
Tumbukan antara positron dan elektron akan
beranihilasi dengan menghasilkan energi. 2
2
0
31 8 2
15 6 19
15 13 15 15
15
19
6
6
2 2
2
9,1 10 (3 10 / ) 1
81,9.10 1.10 1,6.10
81,9,10 1,6.10 81,9.10 160.10
1241,9.10 /
1.6.10
1,51.10 1,51
1240
1,51 10
om c Khv m c K
kg m s MeV
J J
J J J j
Jx ev J
ev Mev
hcev
hc ev
ev
6
6410,6.10
3.02.10
nmnm
ev
2.5 Sifat Gelombang dari Partikel
Gelombang de Broglie : Partikel berperilaku
sebagai gelombang.
Dalam cara partikel, memiliki sifat gelombang
sebuah foton berfrekuensi , dengan
energinya diungkapkan oleh persamaan :
sulit untuk menerapkan pada kasus partikel
panjang gelombang foton
E hv
cE h
E hvmomentum p
c c
h hp
p
Persamaan diatas Sulit diterapkan untuk kasus
partikel
Momentum
,........E h energifoton
E h hp
c c
h
p
De Broglie mengusulkan bahwa persamaan berlaku juga untuk partikel (p=mv)
Panjang gelombang dihitung menurut persamaan di atas yang disebut panjang gelombang de Broglie.
Pada keadaan tertentu benda yang bergerak memperlihatkan sifat gelombang dan pada keadaan lain memperlihatkan sifat partikel. Sifat mana yang tampak jelas bergantung pada perbandingan antara panjang gelombang de Broglie dengan dimensinya.
h
mv
h
p
Contoh soal :
Cari panjang gelombang de Broglie dari :
a. Bola golf 46 gram dengan kecepatan 30 m/s
b. Elektron dengan kecepatan 107m/s
Penyelesaian :
a.
3434
3
30 / ,
perhitungan non relativistik
6,63 104,8.10
46.10 .30 /
dimensi jauh lebih kecil dari bola golf tersebut
dalam gerakannya tidak memperlihatkan aspek gelombang
ov m s v c m m
h Jsm
mv kg m s
31
34
31 7
11
-11
9,1 10
6,63 10
9,1 10 10 /
7,3 10
jari-jari atom hidrogen 5,3 10
dimensi elektron <dari dimensi
dalam gerakannya dapat memperlihatkan aspek gelombang
ov c m m kg
h Js
mv kg m s
m
m
b.
Difraksi sinar x
Panjang gelombang sinar x dapat dihitung
dengan menggunakan spektrometer sinar
x.
Peralatan :
Kristal :sebagai kisi pendispersi
Untuk mendapatkan hasil yang baik orde λ
sinar x harus dalam orde yang sama
dengan orde lebar kisi
digunakan kristal NaCl
Skema difraksi sinar X :
Untuk mencari jarak antara bidang Bragg
gunakan rumus :
Misal :
Cari jarak atomik untuk kristal garam dapur,
NaCl, yang massa rumus senyawa kimianya
58,5 u dan kerapatan P=2,16 x 103kg/m3
1/3
27(1,66 10 / )
: rumus massa kimia
Md kg u
KP
M
Penyelesaian 1/3
27
27
3 3
29 3 1/3
36 3 1/3
10
terdiri dari 2
(1,66 10 / )
58,5 (1,66 10 / )
2 (2,16 10 / )
(2, 25 10 )
(22,5 10 )
2,82 10
0, 282
NaCl Na Cl K
Md kg u
KP
u kg u
kg m
m
m
m
nm
Penerapan teori gelombang partikel de
Broglie pada percobaan Davisson-Germer,
tentang difraksi elektron
Eksperimen Davisson-Germer untuk
mempelajari difraksi
elektron
Elektron meninggalkan kawat pijar dipercepat oleh tegangan V. berkasnya menumbuk sebuah kristal, berkas yang terhambur diamati pada sudut Ø relatif terhadap berkas yang datang.
Pada suatu percobaan tertentu berkas elektron 54 eV diarahkan tegak lurus pada target nikel dan maksimum yang tajam dalam distribusi elektron terjadi pada sudut 500 dari berkas semula. Sudut datang dan sudut hambur terhadap suatu keluarga bidang Bragg keduanya bersudut 65o. Jarak bidang antar keluarga Bragg (diukur melalui difraksi sinar x) adalah 0,091 nm.
dengan menggunakan analisis Bragg
2 sin , n=1 (orde)
2 0,091 . sin 65
0,165
o
n d
nm
nm
2 2 2 2
31 19
24
-34
dengan menggunakan rumus de Broglie
=
energi kinetik elektron 54
12 2 2
2
2 9,1 10 54 1,6 10 /
4,0 10 m/s
6,626 10panjang gelombang elektron =
4,
h
mv
ev
K mv K mv mK m v mv mK
mv kg eV J eV
kg
Js
24
10
0 10 /
1,66 10 0,166
kg m s
m nm
Dengan menggunakan dua macam
analisis , menghasilkan nilai panjang
gelombang ( ) yang sama , eksperiment
Devison da Germer menunjukkan bukti
langsung dari hipotesis de Broglie
mengenai sifat gelombang benda
bergerak.
2.6 Prinsip Ketidakpastian
Heissenberg
Sebuah partikel begerak harus dipandang
sebagai group gelombang de Brogglie.
Dengan menggunakan hubungan
34
2 ,
2
1,05 10
hp
k
hkp k
Js
Terdapat hubungan terbalik antara ketidak
pastian kedudukan ( ) dan ketidak
pastian bilangan gelombang ( ) , sebagai
berikut:
xk
Lebih sempit group gelombang de Broglie,
posisi partikel dapat ditentukan secara
tepat,tetapi panjang gelombang tidak terdefinisi
dengan baik.
Group gelombang yang lebar, panjang
gelombang terdefinisi dengan baik, tetapi
kedudukannya tidak terdefinisi dengan baik.
Gambar dibawah salah satu contoh grup
gelombang.
Skematik Group gelombang :
1 x.2 . p 1.
2 2
.2 2
.2
ketidakpasianHeissenberg
x kh
hx p
hx p
ketidakpastian energi dan waktu
.2
hE t
Gelombang ?
Kuantitas yang berubah secara berkala.
Untuk air , tinggi permukaan air
Untuk bunyi, tekanan udara
Untuk cahaya ,medan magnet dan medan
listrik
Apanya yang berubah-ubah
dalam gelombang partikel ?
Kuantitas variabel yang memberi
karakterisasi gelombang de Broglie
disebut fungsi gelombang ( )
Superposisi gelombang : Bilamana 2 gelombang atau lebih bekerja secara serentak pada suatu titik tertentu dalam ruang, maka perubahan yang timbul dari hasil kerjasama gelombang-gelombang itu sama dengan jumlah vektor perubahan yang dihasilkan oleh masing-masing gelombang itu tersendiri di titik itu.
merupakan fungsi gelombang, superposisi dari N buah persamaan gelombang.
NIIIIII ...
Group Gelombang
Gelombang merepresentasikan perilaku
gelombang suatu partikel melalui panjang
gelombang de broglie :
Gelombang superposisi yaitu gelombang yang
memiliki lebih dari satu vektor gelombang (k)
dan/lebih dari satu frekuensi (w), dapat
merepresentasikan kedudukan partikel dalam
gambaran gelombang partikel tersebut.
Superposisi dari N buah gelombang
beramplitudo sama A0 dengan vektor gelombang
yang bervariasi antara dan
p
h
0k nN
kk
10
Spektrum (k) terhadap amplitudo gelombang A0:
Sketsa hasil superposisi N buah gelombang
dalam sumbu x, untuk kasus t = 0 adalah:
vg : kecepatan group gelombang
Terlihat hubungan yang memenuhi :
x : ukuran ketidakpastian kedudukan partikel.
x< maka k> sesuai dengan hubungan di atas.
Dengan menggunakan analisis Fourier tentang penjabaran kedalam deret fungsi harmonik, dengan sebaran spektrum-k berbentuk distribusi fungsi Gauss, diperoleh bahwa harga terkecil dari x dikalikan dengan k adalah :
(x) (k) = ½
Untuk semua sebaran lain berlaku :
(x) (k) > ½
k
dvg
w
4))(( kx
Sehingga secara umum berlaku :
dengan maka,
Hubungan antara ketidakpastian kedudukan
dan momentum linier dari suatu partikel yang
sesuai dengan ungkapan di atas dinamakan
prinsip ketidakpastian Heisenberg.
2
1 kx
xpk )(
2
xpx
Skematik Group gelombang :
2.7 Partikel dalam kotak potensial
Suatu partikel yang terpantul bolak-balik
antara dinding kotak.
L:lebar kotak
Dengan menganggap dinding kotak luas sekali sehingga tidak kehilangan energi.
Dari sudut pandang gelombang, sebuah partikel yang terperangkap dalam kotak analog dengan gelombang berdiri pada tali yang terpentang antara dinding kotak.
Sebuah partikel yang bergerak harus dipandang sebagai group gelombang de Broglie.
Variabel gelombang adalah fungsi gelombang Ψ(psi)
Ψ: harus nol pada dinding
λ :ditentukan oleh
Panjang gelombang de Broglie dari partikel yang
terperangkap harus memenuhi :
2 1, 2,3,.......
energi total dalam partikel
0
di dalam kotak energi potensial (V) partikel =0
n
Ln
n
h
mv
E V K
K
E K
Terlihat dari persamaan di atas bahwa En terkuantisasi
2 2
2
2 2 22 2
2 2 2
n
, 2
.2
2 .
.2 82
2
: bilangan kuantum
:1,2,3,.....
E : energi total dari partikel yang
n
n
n
h hmv mv mK
mv
h hmK E K
m
h hE n n
mL mLLm
n
n
terperangkap dalam kotak (satu dimensi)
2 22 2
2 2
2 2
1 2 2
2 1
3 1
4 1
8 2
18 2
2 4
3 9
4 16
n
hE n n
mL mL
hn E
mL mL
n E E
n E E
n E E
Contoh : Sebuah elektron dalam kotak yang lebarnya