7 BAB II PENDAHULUAN 2.1. Konsep Dasar Progam Konsep pemograman terstruktur memegang peranan penting dalam merancang, menyusun dan mengembangkan suatu progam. Progam disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa merancang, menyusun dan memelihara serta mengembangkan suatu program untuk menyelesaikan masalah dan diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer. Proses pemrograman komputer bertujuan untuk memecahkan suatu masalah dan membuat mudah pekerjaan dari pengguna komputer, yang penulis pakai dalam membuat program rawat jalan A. Program Menurut Agustini, (2017:115), mengemukakan bahwa “Program adalah kata, pernyataan kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer B. Bahasa Pemograman Menurut Nofriandi (2015:4), Bahasa pemprograman Java merupakan salah satu dari sekian banyak bahasa pemprograman yang dapat dijalankan di berbagai sistem operasi termasuk telepon gengam. Bahasa pemprograman ini pertama kali dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung Sun Microsystem. Bahasa pemprograman ini
17
Embed
BAB II PENDAHULUAN...Visual Foxpro atau Visual Dbase. Di dalam merancang suatu kode harus diperhatikan beberapa hal, yaitu: 1. Harus mudah diingat Dilakukan dengan cara menghubungkan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
7
BAB II
PENDAHULUAN
2.1. Konsep Dasar Progam
Konsep pemograman terstruktur memegang peranan penting dalam merancang,
menyusun dan mengembangkan suatu progam. Progam disusun dan dirangkai menjadi
satu kesatuan prosedur yang berupa merancang, menyusun dan memelihara serta
mengembangkan suatu program untuk menyelesaikan masalah dan diimplementasikan
dengan menggunakan bahasa pemograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer.
Proses pemrograman komputer bertujuan untuk memecahkan suatu masalah dan
membuat mudah pekerjaan dari pengguna komputer, yang penulis pakai dalam
membuat program rawat jalan
A. Program
Menurut Agustini, (2017:115), mengemukakan bahwa “Program adalah kata,
pernyataan kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur
berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan
menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer
B. Bahasa Pemograman
Menurut Nofriandi (2015:4), Bahasa pemprograman Java merupakan salah satu
dari sekian banyak bahasa pemprograman yang dapat dijalankan di berbagai sistem
operasi termasuk telepon gengam. Bahasa pemprograman ini pertama kali dibuat oleh
James Gosling saat masih bergabung Sun Microsystem. Bahasa pemprograman ini
8
merupakan pengembangan C++, saat ini Java merupakan bahasa pemprograman yang
paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan
berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web. Kelebihan java
dari bahasa pemprograman yang lain adalah bisa dijalankan di berbagai jenis sistem
operasi sehingga dikenal juga bahasa pemprograman multiplatform, bersifat
pemograman berorientasi object (PBO), memiliki library yang lengkap.
C. Basis Data
Menurut Fathansyah (2015:2), Mengemukakan bahwa basis data tediri atas 2 kata,
yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang,
tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia
nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pengawas, siswa, pembeli,
pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang terekam
dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasi lainnya.
Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam bentuk sejumlah sudut pandang seperti:
1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundasasi) yang tidak perlu, untuk
memenuhi berbagai kebutuhan.
D. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Menurut Sukamto & M.shalahudin (2015:28), “Model SDLC air terjun (waterfall)
sering juga disebut model sekuensial linear(sequential linear) atau alur hidup klasik
(classic life cycle)”. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat
9
lunak secara sekuensial atau terurut dari analisis desain, pengkodean, pengujian, dan
tahap pendukung(support).
Adapun langkah-langkah metode waterfall dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Analisa kebutuhan perangkat lunak
Analisa ini bertujuan untuk mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan
sistem penjualan dan pembelian.Analisa kebutuhan terdiri darianalisa
kebutuhan fungsional (fungsi sistem) dan analisa kebutuhan non-fungsional
(pengguna sistem dan alat yang diperlukan dalam perancangan sistem). Tujuan
dari analisa ini untuk mendapatkan informasi dasar seputas sistem yang
diterapkan dan digunakan sebagai dasar dalam perancangan sistem.
2. Desain
Setelah mendapatkan data-data dari analisa, maka masuk pada tahapdesain.
Penulis merancang sistem yang terdiri dari rancangan basis data, rancangan
Hierarchy Input Process Output (HIPO) dan pemodelan antaramuka.
3. Pembuatan Kode Program
Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah
dibuat pada tahap desain yang ditranslasikan kedalam program perangkat
lunak.
4. Pengujian
Untuk meminimalisir kesalahan (error) dan keluaran yang dihasilkan sesuai
dengan yang diinginkan. Maka pengujian difokuskan padaperangkat lunak
secara segi logik dan fungsional memastikan bahwa semua bagian sudah diuji.
10
5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)
Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan
mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkatlunak yang sudah ada,
tetapi tidak untuk membuat perangkat lunak yang baru. Agar tidak mengalami
perubahan ketika sudah dikirimkan keuser karena adanya kesalahan yang
muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian.
atau perangkap lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru.
Sumber: Sukamto dan M.Shalahuddin (2015:29)
Gambar I.1.Ilustrasi Model Waterfall
2.2. Tools Program
Penggunaan tool progam dalam perancangan progam bisa menambah kemudahan
dalam merancanakan prosedur–prosedur yang akan dipakai pada progam tersebut.
Pada perancangan progam kali ini penulis menggunakan beberapa peralatan
pendukung diantaranya:
A. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Sukamto & M.Shalahuddi, (2016:50), “Entity Relationship Diagram (ERD)
dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan
untuk pemodelan basis data relasional”. Sehingga jika penyimpanan basis data
11
menggunakan OODBMS maka perancangan basis data tidak perlu menggunakan ERD.
ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi Chen (dikembangkan oleh Peter
Chen). Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, Harry Ellis), notasi
Crow’s Foot, dan beberapa notasi lain.
1. Komponen ERD
Berikut komponen yang digunakan pada ERD (Entity Relationship Diagram)
dengan notasi Chen Sukamto & M.shalahudin, (2014:50) tiga komponen utama,
yaitu:
a. Entitas (Entity)
Entitas adalah suatu objek di dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek
lainnya. Objek tersebut dapat berupa orang, benda ataupun hal lainnya. Dari
jenisnya entitas terbagi atas dua, yaitu:
1) Entitas Kuat (Strong Entity)
Entitas kuat adalah entitas yang dapat berdiri sendiri tidak bergantungan
pada entitas lainnya. Entitas kuat memiliki atribut key dan entitas kuat
digambarkan sebagai kotak persegi panjang bergaris tunggal.
2) Entitas lemah (Work Entity)
Entitas lemah adalah entitas yang tidak dapat berdiri sendiri. Entitas
Lemah merupakan hasil dari pembentukan entitas kuat, entitas lemah tidak
memiliki artibut key dan entitas lemah digambarkan sebagai kotak persegi
panjang bergaris ganda.
12
b. Atribut (Attribute)
Atribut merupakan semua informasi yang berkaitan dengan entitas. Atribut
sering dikenal dengan property dari suatu entitas atau objek. Atribut
digambarkan dalam bentuk lingkaran elips. Macam–macam atribut, yaitu:
1) Atribut Sederhana (Simple Attribute)
Atribut sederhana adalah atribut yang nilainnya tidak dapat dibagai lagi
menjadi banyak yang lebih kecil.
2) Atribut Komposit (Composite Attribute)
Atribut komposit adalah atribut gabungan yang nilainya dapat dipecah