BAB II OBJEK WISATA PARALAYANG GUNUNG PANTEN MAJALENGKA II.1 Landasan Teori II.1.1 Pengertian Pariwisata Pariwisata berasal dari dua kata, yakni Pari dan Wisata. Pari dapat diartikan sebagai banyak, berkali-kali, berputar-putar atau lengkap. Kata wisata dapat diartikan sebagai perjalanan atau bepergian yang dalam hal ini sinonim dengan kata travel dalam Bahasa Inggris. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka kata pariwisata dapat diartikan sebagai perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau berputar-putar dari suatu tempat ke tempat lain, yang dalam bahasa Inggris disebut dengan tour (Yoeti, 1996). Menurut WTO atau World Tourism Organization, Pariwisata adalah kegiatan manusia yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di daerah tujuan di luar lingkungan kesehariannya (Srikandi Rahayu, 2016 ). II.1.2 Pariwisata Alam Negara Indonesia kaya akan pesona alamnya yang eksotik dan memiliki daya tarik bagi para wisatawan dalam negeri maupun luar negeri, wisata alam yang terdapat di Indonesia seperti Bromo sebagai wisata alam pegunungan, Raja Ampat sebagai wisata alam pantai dan laut, TAHURA sebagai wisata alam hutan lindung, Kelimutu sebagai wisata alam danau, dan sebagainya. Wisata alam merupakan kegiatan rekreasi dan pariwisata yang memanfaatkan potensi alam untuk menikmati keindahan alam baik yang masih alami atau sudah ada usaha budidayanya. (Ato Basahona, 2016 )
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB II OBJEK WISATA PARALAYANG GUNUNG PANTEN
MAJALENGKA
II.1 Landasan Teori
II.1.1 Pengertian Pariwisata
Pariwisata berasal dari dua kata, yakni Pari dan Wisata. Pari dapat diartikan sebagai
banyak, berkali-kali, berputar-putar atau lengkap. Kata wisata dapat diartikan sebagai
perjalanan atau bepergian yang dalam hal ini sinonim dengan kata travel dalam Bahasa
Inggris. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka kata pariwisata dapat diartikan sebagai
perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau berputar-putar dari suatu tempat ke tempat
lain, yang dalam bahasa Inggris disebut dengan tour (Yoeti, 1996).
Menurut WTO atau World Tourism Organization, Pariwisata adalah kegiatan manusia
yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di daerah tujuan di luar lingkungan
kesehariannya (Srikandi Rahayu, 2016 ).
II.1.2 Pariwisata Alam
Negara Indonesia kaya akan pesona alamnya yang eksotik dan memiliki daya tarik bagi
para wisatawan dalam negeri maupun luar negeri, wisata alam yang terdapat di
Indonesia seperti Bromo sebagai wisata alam pegunungan, Raja Ampat sebagai wisata
alam pantai dan laut, TAHURA sebagai wisata alam hutan lindung, Kelimutu sebagai
wisata alam danau, dan sebagainya.
Wisata alam merupakan kegiatan rekreasi dan pariwisata yang memanfaatkan potensi
alam untuk menikmati keindahan alam baik yang masih alami atau sudah ada usaha
budidayanya. (Ato Basahona, 2016 )
II.1.3 Pariwisata Olahraga
Jenis pariwisata di Indonesia memiliki keragaman, salah satunya pariwisata olahraga
(sport tourism) yang semakin banyak dan berkembang di Indonesia. Pariwisata
olahraga bertujuan untuk relaksasi dan olahraga. Olahraga dan pariwisata merupakan
dua bidang yang dapat menyumbang bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat
sekitar objek wisata tersebut. Pariwisata olahraga saat ini mendapatkan perhatian besar
dari pemerintah, pihak swasta, industri olahraga, dan wisatawan. Pariwisata olahraga
merupakan hal baru dalam perkembangan pariwisata di Indonesia. Pariwisata olahraga
mampu menunjukan potensinya sebagai sesuatu yang menarik, sehingga dapat
menciptakan sebuah atraksi wisata.
Pariwisata olahraga adalah perpaduan antara rekreasi dan olahraga yang saat ini
berkembang pesat dan banyak diminati kalangan wisatawan muda. Pariwisata olahraga
di Indonesia memiliki potensi sangat besar, seperti olah raga udara, olah raga laut dan
darat. Berkembangnyajenis pariwisata olah raga di Indonesia sebagai jenis pariwisata
baru dapat menambah destinasi wisata dan meningkatkan kemajuan pariwisata di
Indonesia.
II.1.3 Olahraga Paralayang
Paralayang (paragliding) adalah olah raga terbang bebas dengan menggunakan sayap
kain (parasut) yang lepas landas dengan kaki untuk tujuan rekreasi atau kompetisi. Olah
raga paralayang muncul pada tahun 1980 dan kejuaraan dunia di adakan pertama kali
pada tahun 1989 di Kossen, Austria. Olahraga paralayang dapat lepas landas dari
sebuah lereng bukit atau gunung dengan memanfaatkan angin.
Olah raga Paralayang menggunakan kekuatan angina untuk daya angkat. Angin yang
digunakan sebagai daya angkat menyebabkan parasut dapat melayang tinggi di
angkasa. Angin sebagai daya angkat terdiri dari dua macam yaitu, angin naik yang
menabrak leren (dynamic lift) dan angin naik yang disebabkan karena thermal (thermal
lift). Dengan memanfaatkan kedua sumber itu maka penerbang dapat terbang sangat
tinggi dan mencapai jarak yang jauh ( Gurusing, 2012 ).
Gambar 2.1. Olah Raga Paralayang
Sumber :http://www.pokharatour.com/wp-content/uploads/2017/10/paragliding-
pokhara.jpg
(Diaskes pada 21/11/2018)
Paralayang adalah salah satu olah raga ekstrim yang berada di Indonesia dan sedang
menjadi olah raga favorit. Paralayang berhasil masuk dalam kejuaraan Asian Games,
pada Tahun 2018 atlet Indonesia menjadi juara umum. Paralayang dapat menjadi daya
tarik wisata, terdapat beberapa objek wisata paralayang yang tersebar diseluruh