BAB II METODE PERANCANGAN A. Analisa Permasalahan Berdasarkan fokus permasalahan, ada beberapa permasalahan yang muncul dalam proyek perancangan ini yakni permasalahn yang terkait dengan konsep perancangan, sumber ide yang digunakan, teknik, bahan, dan nilai estetis perancangan. Terkait dengan permasalahn konsep maka penulis berusaha memahami konsep perancangan yang menjadi pijakan dasar dalam perancangan sebuah karya. Konsep perancangan ini meliputi bagaimana merancang produk tekstil dengan pengembangan motif Sekar Jagad yang diarahkan untuk produk tekstil busana semi formal. Sesuai dengan sumber ide yang diambil dari motif Sekar Jagad, penulis mencoba mendalami makna yang terkandung dalam motif Sekar Jagad mulai dari arti Sekar Jagad, macam motif yang terkandung di dalamnya, komposisi motif hingga warna. Motif Sekar Jagad yang ada saat ini berupa sekumpulan motif yang dijadikan satu dan dipisah dengan sekat, misalnya motif parang, motif Kawung, motif kembang kacang, motif truntum, motif kembangan, motif daun turi, dan masih banyak lagi. Pemilihan teknik harus benar-benar dipahami, karena teknik mempengaruhi proses produksi. Laser cutting merupakan teknik pembuatan motif dua dimensi yang menggunakan mata laser yang panas untuk memotong kain
15
Embed
BAB II METODE PERANCANGAN A. Analisa Permasalahan · dijadikan satu dan dipisah dengan sekat, misalnya motif parang, motif Kawung, motif kembang kacang, motif truntum, motif kembangan,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB II
METODE PERANCANGAN
A. Analisa Permasalahan
Berdasarkan fokus permasalahan, ada beberapa permasalahan yang
muncul dalam proyek perancangan ini yakni permasalahn yang terkait dengan
konsep perancangan, sumber ide yang digunakan, teknik, bahan, dan nilai estetis
perancangan. Terkait dengan permasalahn konsep maka penulis berusaha
memahami konsep perancangan yang menjadi pijakan dasar dalam perancangan
sebuah karya. Konsep perancangan ini meliputi bagaimana merancang produk
tekstil dengan pengembangan motif Sekar Jagad yang diarahkan untuk produk
tekstil busana semi formal.
Sesuai dengan sumber ide yang diambil dari motif Sekar Jagad, penulis
mencoba mendalami makna yang terkandung dalam motif Sekar Jagad mulai dari
arti Sekar Jagad, macam motif yang terkandung di dalamnya, komposisi motif
hingga warna. Motif Sekar Jagad yang ada saat ini berupa sekumpulan motif yang
dijadikan satu dan dipisah dengan sekat, misalnya motif parang, motif Kawung,
motif kembang kacang, motif truntum, motif kembangan, motif daun turi, dan
masih banyak lagi.
Pemilihan teknik harus benar-benar dipahami, karena teknik
mempengaruhi proses produksi. Laser cutting merupakan teknik pembuatan motif
dua dimensi yang menggunakan mata laser yang panas untuk memotong kain
sesuai desain. Untuk teknik tambahan pada produk tekstil menggunakan teknik
sulam guna menambahkan kesan eksklusif handmade pada surface design.
Pemilihan bahan meliputi, bagaimana memilih bahan yang cocok untuk
perancangan. Perlu pemahaman lebih lanjut bahan yang cocok digunakan dalam
perancangan yang memadukan teknik laser cutting dan sulam. Bahan yang dipilih
harus memenuhi kriteria diantaranya: bahan dapat diproses dengan teknik laser
cutting dan sulam, bahan yang digunakan untuk laser cutting mengandung 100%
polyester atau bahan sintetis untuk mempermudah terjadinya pembakaran ketika
mesin laser cutting bekerja. Bahan yang dipilih juga harus dapat
mempresentasikan kesan elegan.
Aspek estetis menjadi nilai dasar perancangan yang berhubungan degan
hasil akhir dari keseluruhan aspek teknik, bahan, dan desain yang diterapkan.
Unsur estetis yang dimunculkan dalam perancangan ini adalah yang
mempresentasikan kekayaan alam Indonesia yang menjadikan motif Sekar Jagad
sebagai sumber idenya. Warna yang dipilih adalah warna hangat (warm color)
yang memperesentasikan warna tanah alam Indonesia.
B. Strategi Penyelesaian Masalah
Adanya strategi pemecahan masalah diperlukan untuk mempermudah
mengatasi masalah yang muncul berkaitan dengan perancangan fesyen eksklusif
lewat eksplorasi motif Sekar Jagad sebagi sumber idenya. Strategi yang ditempuh
untuk memecahkan masalah adalah dengan melakukan pengumpulan data dari
berbagai macam sumber. Data yang dikumpulkan adalah data yang berhubungan
dengan proses laser cutting, filosofi motif batik Sekar Jagad, serta potensi alam
Indonesia yang dapat dijadikan sumber ide perancangan. Untuk pemecahan
masalah penulis melakukan survei, studi pustaka, wawancara dengan ahli batik,
wawancara dengan pengrajin laser cutting, studi visual, studi bahan, studi teknik,
studi proses produksi yang berhubungan dengan laser cutting dan uji coba.
Konsep perancangan laser cutting dengan mengambil sumber
keanekaragaman Indonesia sebagai motifnya menjadi hal utama yang harus
dipahami. Teknik yang digunakan dalam perancangan adalah teknik laser cutting
dengan menambahkan teknik sulam yang mengambil inspirasi Sekar Jagad
dengan segala keanekaragaman alam Indonesia. Perancangan motif Sekar Jagad
menggunakan teknik laser cutting ini difungsikan untuk kebutuhan busana semi
formal yang memiliki beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, motif Sekar
Jagad harus sesuai dengan sumber ide, dan kedua bahan yang dipilih harus
menyampaikan ketegasan, elegan serta minimalis. Pemilihan motif Sekar Jagad
haruslah sesuai dengan sumber ide keanekaragaman alam Indonesia sebelum
menentukan motif yang akan divisualisasikan penulis. Visualisasi motif yang
dieksekusi dengan teknik laser cutting perlu mendapatkan perhatian yang lebih.
Agar hasil maksimal sesuai dengan yang diharapkan dibutuhkan uji coba berkali-
kali. Eksplorasi motif dengan teknik laser cutting menyuguhkan detail visual yang
menarik, akurat, serta menghasilkan keunikan tersendiri.
C. Pengumpulan Data
Perancangan dapat terwujud menjadi karya sesuai sasaran dengan
didukung data. Untuk itu penulis telah melakukan pengumpulan data. Terkait
pengumpulan data yang digunakan yaitu, studi literatur, studi visual, observasi,
studi proses produksi, wawancara, dan uji coba.
1. Studi literatur
a) Buku karangan Musman&Arini, 2011, dengan judul Batik: Warisan
Adiluhung Nusantara. Mengambil pengertian dan makna filosofis motif
batik.
b) Buku karangan Lee Chor Lin, 1991, dengan judul Batik: Creating an
Identity. Mengambil pengertian motif Sekar Jagad.
c) Buku karangan Jenny Cao-Wu, 2013, dengan judul . Dress For Success: A
Fashionista’s Guide To Chic Career Style. Mengambil mengenai
karakteristik fashionista atau para wanita sosialita.
d) Buku karangan Ernawati, 2008 dengan judul Tata Busana Jilid .
Mengambil berkaitan dengan jenis teknik sulam.
e) High End magazine 2015 berkaitan dengan perkembangan tren fashion
2015.
f) Textile View Magazine 1988 berkaitan dengan jenis-jenis kain.
2. Studi visual
Untuk mencari gambaran awal mengenai produk laser cutting penulis
melakukan pengumpulan data visual mengenai produk yang pernah dibuat oleh
desainer. Informasi ini penting untuk mengetahui perkembangan tentang laser
cutting yang berkembang diluaran dan sebagai pembanding.
a. Dewi Kucu, Paper Artist
Dewi kucu adalah seorang papert artist pertama di Indonesia.
Kecintaan Dewi pada paper cutting, seni tradisional dataran Cina bermula dari
hobi. Kini perempuan berumur 26 tahun yang pernah bekerja di Vinoti Living
dan sekarang menjadi Creative & e-Media Manager di Sunpride ini makin
serius menekuni hobinya “bermain-main” dengan kertas.
Gambar 4. Hasil karya Dewi Kucu
Sumber : www.fimela.com
b. Koleksi Tex Saverio
Tex Saverio merupakan salah satu desainer kenamaan Indonesia yang
sudah melebarkan sayapnya hingga ke pasar internasional. Dalam