Top Banner
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program Dalam memahami sebuah aplikasi atau program dan apa yang terkandung didalamnya dibutuhkan pemahaman aplikasi atau program tersebut. Berikut adalah uraian singkat berupa pengertian dasar yang diambil dari pendapat para ahli maupun dari sumber-sumber lain yang berhubungan dengan judul tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 2.1.1. Program Menurut Sitorus (2015:2) menjelaskan “Sebuah program pada dasarnya berisi rangkaian instruksi yang saling terkait satu dengan lainnya (membentuk alur proses) dan tersusun secara terstruktur sedemikian hingga apabila program tersebut dijalankan akan dapat menghasilkan output seperti yang diharapkan”. Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum menghasilkan program yang mampu membantu menyelesaikan masalah, ada 3 (tiga) tahapan pokok, yaitu: 1. Memahami permasalahan dan tujuan sebuah program dibuat. Pada tahap ini dituntut kemampuan mengidentifikasi jenis, bentuk dan karakteristik input serta output yang diharapkan. Tetapi untuk permasalahan yang besar, selain jenis, bentuk dan karakteristik, juga perlu mengetahui dengan pasti asal, frekuensi dan volume data input serta tujuan, frekuensi dan volume data output yang diharapkan.
22

BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum menghasilkan program yang

Oct 31, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum menghasilkan program yang

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Program

Dalam memahami sebuah aplikasi atau program dan apa yang terkandung

didalamnya dibutuhkan pemahaman aplikasi atau program tersebut. Berikut adalah

uraian singkat berupa pengertian dasar yang diambil dari pendapat para ahli

maupun dari sumber-sumber lain yang berhubungan dengan judul tugas akhir ini

adalah sebagai berikut:

2.1.1. Program

Menurut Sitorus (2015:2) menjelaskan “Sebuah program pada dasarnya

berisi rangkaian instruksi yang saling terkait satu dengan lainnya (membentuk alur

proses) dan tersusun secara terstruktur sedemikian hingga apabila program tersebut

dijalankan akan dapat menghasilkan output seperti yang diharapkan”.

Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu

untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum menghasilkan program yang mampu

membantu menyelesaikan masalah, ada 3 (tiga) tahapan pokok, yaitu:

1. Memahami permasalahan dan tujuan sebuah program dibuat. Pada tahap ini

dituntut kemampuan mengidentifikasi jenis, bentuk dan karakteristik input

serta output yang diharapkan. Tetapi untuk permasalahan yang besar, selain

jenis, bentuk dan karakteristik, juga perlu mengetahui dengan pasti asal,

frekuensi dan volume data input serta tujuan, frekuensi dan volume data output

yang diharapkan.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum menghasilkan program yang

6

2. Mampu menyusun konsep atau rancangan atau desain penyelesaian dari

masalah yang akan diselesaikan. Dari hasil pemahaman terhadap permasalahan

yang akan diselesaikan, dituntut kemampuan merancang sebuah alur proses

untuk mengolah data input dan menghasilkan data output dengan jenis, bentuk

dan karakteristik seperti yag diharapkan.

3. Mampu mengimplementasikan hasil rancangan dalam bentuk program yang

terstruktur. Program tersebut dapat dibuat dengan menggunakan sembarang

bahasa pemrograman. Dengan demikian diharuskan memahami dan menguasai

komponen bahasa pemrograman dan teknik pemrograman dengan baik.

2.1.2. Aplikasi

Aplikasi berasal dari kata dalam bahasa Inggris yaitu application yang

artinya penerapan, lamaran atau penggunaan. Menurut Hendrayudi (2009:143)

menerangkan bahwa “aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat

untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (khusus)”.

Sedangkan menurut Valen (2009:17) menerangkan bahwa ”aplikasi

merupakan software yang digunakan untuk melakukan tugas mulai dari pengolahan

kata dan dokumen, pembuatan lembar kerja, pemutar media dan juga untuk

pengolah gambar”.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah software

atau alat terapan yang dibuat untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu atau khusus.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum menghasilkan program yang

7

2.1.3. Bahasa Pemrograman Java

Menurut Nofriadi (2015:1) menerangkan bahwa “Bahasa pemrograman Java

merupakan salah satu dari sekian banyak bahasa pemrograman yang dapat dijalankan

di berbagai sistem operasi termasuk telepon genggam“. Bahasa pemrograman Java

pertama kali dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung Sun Microsystem.

Bahasa pemrograman Java merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman

C++ karena banyak mengadopsi sintak C dan C++. Java merupakan bahasa

pemrograman yang banyak digunakan dan secara luas dimanfaatkan dalam

pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi atau pun aplikasi berbasis

web.

Kelebihan bahasa pemrograman java dibandingkan dengan bahasa

pemrograman yang lain adalah bahasa pemrograman java bisa dijalankan di berbagai

jenis sistem operasi sehingga dikenal juga bahasa pemrograman multiplatform,

bersifat pemrograman berorientasi objek (PBO), memiliki library yang lengkap.

Java memiliki dua komponen, yaitu:

1. JVM (Java Virtual Machine)

Supaya bahasa pemrograman Java dapat berjalan di sebuah sistem operasi, maka

diperlukan suatu komponen yang nama Java Virtual Machine (JVM). JVM juga

mempunyai dua buah pembagian, yaitu Java Runtime Environment (JRE) dan

Java Development Kit (JDK).

2. IDE (Integrated Development Environment)

IDE merupakan sebuah teks editor untuk menuliskan script bahasa

pemrograman Java.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum menghasilkan program yang

8

2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)

Peralatan pendukung mempunyai pengertian sebagai media yang dibutuhkan

oleh setiap programmer untuk membantu mempermudah dalam pembuatan,

pembacaan logika dan algoritma program, serta membantu untuk mengetahui alur

program yang dibuat mulai dari masukan, proses, dan keluaran yang dihasilkan.

2.2.1. Android

Menurut Hermawan (2011:1) mengemukakan bahwa “ Android merupakan OS

Mobile yang tumbuh di tengah OS lainnya yang berkembang dewasa ini. Android

menawarkan sebuah lingkungan yang berbeda untuk pengembangan “. Setiap

aplikasi memiliki tingkatan yang sama. Android tidak membedakan antara aplikasi

inti dengan aplikasi pihak ketiga.

Fitur yang tersedia pada Android adalah :

1. Framework aplikasi : memungkinkan penggunaan dan pemindahan dari

komponen yang tersedia.

2. Dalvik virtual machine : virtual machine yang dioptimalkan untuk

perangkat mobile.

3. Grafik : grafik 2D dan grafik 3D yang disarkan pada library OpenGL.

4. SQLite : untuk penyimpanan data.

5. Mendukung media : audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4,

H.26, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF).

6. GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, and WiFi (tergantung hardware)

7. Camera. Global Positioning System (GPS), compass, dan accelerometer

(tergantung hardware)

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum menghasilkan program yang

9

8. Lingkungan pengembangan yang kaya, termasuk emulator, peralatan

debugging, dan plugin untuk Eclipse IDE.

Sistem operasi Android dibangun berdasarkan kernel Linux dan memiliki

arsitektur.

Sumber : Stephanus Hermawan S (2011:6)

Gambar II.1.Arsitektur Android

Tabel II.1. Penjelasan Arsitektur Android

No Arsitektur Keterangan

1 Aplications

Aplikasi inti yang telah terdapat pada android termasuk

kalender, kontak, SMS, dan lain sebagainya. Aplikasi-

aplikasi ini ditulis dengan bahasa pemrograman Java.

2 Application

Framework

Arsitektur aplikasi ini dirancang untuk menyederhanakan

penggunaan kembali komponen, aplikasi apa pun dapat

mempublikasikan kemampuan dan aplikasi lain dapat

menggunakan kemampuan mereka sesuai batasan

keamanan. Dasar dari aplikasi adalah seperangkat layanan

sistem, yaitu berbagai View yang digunakan untuk

membangun UI (User Interface), Content Provider yang

memungkinka aplikasi berbagai data, ResourceManager

menyediakan akses bukan kode seperti grafik, string dan

layout, NotificationManager yang akan membuat aplikasi

dapat menmpilkan tanda pada status bar dan

ActivityManager yang berguna mengatur daur hidup dari

aplikasi.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum menghasilkan program yang

10

3 Libraries

Satu set libraries dalam bahasa C/C++ yang digunakan oleh

berbagai komponen pada sistem android.

4 Android

Runtime

Satu set libraries inti yang menyediakan sebagai besar

fungsi yang tersedia di libraries inti dari bahasa

pemrograman Java. Setiap aplikasi akan berjalan sebagai

proses sendiri pada Dalvik Virtual Machine (DVM).

5 Linux

Kernel

Android bergantung pada Linux versi 2.6 untuk layanan

sistem inti seperti keamanan, manajemen memori,

manajemen proses, network stack, dan model driver. Kernel

juga bertindak sebagai lapisan antara hardware dan seluruh

software.

Sumber : Stephanus Hermawan S (2011:6)

Android selalu mengeluarkan versi terbaru dari Operating System ini.

Pembaharuan terus dilakukan menjadikan Operating System ini semakin sempurna.

Berikut untuk mengetahui lebih detail perkembangan dari Operating System

Android.

1. Android Versi 1.1

Setelah Google merilis versi 1 untuk Android sebagai bahan pengembangan.

Pada tanggal 9 Maret 2009 untuk pertama kalinya Google meluncurkan Android

versi 1.1 sebagai versi yang dapat digunakan. Pada versi ini Android

memberikan sentuhan pada aplikasinya, diantaranya sistem User Interface (UI)

yang lebih baik serta dilengkapi pembaharuan estetis pada aplikasi, jam alarm,

voice search, pengiriman pesan dengan Gmail dan pemberitahuan email.. Pada

versi ini masih terdapat kekurangan yaitu tidak mendukung soft keyboards

sehingga membutuhkan perangkat input dalam bentuk fisik.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum menghasilkan program yang

11

2. Android Versi 1.5 (Cupcake)

Pada akhir bulan April 2009 Google meluncurkan versi penyempurnaan dari

versi 1.1. yaitu versi 1.5 dengan nama Android Cupcake. Pada versi ini Android

sudah mendukung penggunaan soft keyboard dan terdapat penambahan fasilitas

pengunggah video ke Youtube, aplikasi perekam, life folder, aplikasi headset

bluetooth serta tampilan gambar yang bergerak menimbulkan kesan yang lebih

atraktif.

3. Android Versi 1.6 (Donut)

Donut (versi 1.6) dirilis pada 15 September 2009 dengan menampilkan

proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai

indikator dan kontrol applet VPN. Pada versi ini Google menambahkan fitur

baru yaitu pengguna dapat memilih serta menentukan file yang akan dihapus,

fitur zoom-in dan zoom-out gambar dengan membaca gerakan serta arahkan

gerakan tangan (gesture), serta dapat digunakannya koneksi CDMA atau EVDO

serta beberapa fitur lainnya.

4. Android Versi 2.0 atau 2.1(Eclair)

Masih pada tahun 2009, tepatnya pada tanggal 26 Oktober Android kembali

meluncurkan versi 2.0 atau 2.1 dengan nama Android Eclair. Perubahan yang

dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.12,

perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang

baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital zoom, dan bluetooth 2.1.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum menghasilkan program yang

12

5. Android Versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Pada tanggal 20 Mei 2010 Google meluncurkan Android versi 2.2 dengan

nama Android Froyo. Terjadi perubahan interface serta penambahan aplikasi,

penambahan slot Micro SD berkapasitas besar. Versi ini juga mendapatkan

dukungan dari Adobe 10.1 serta peningkatan kecepatan 5 kali lipat dari versi

terdahulunya.

6. Android Versi 2.3 (Gingerbread)

Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 diluncurkan dengan nama

Android Gingerbread. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android

versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan

fungsi copy paste, layar antar muka (user interface) didesain ulang, dukungan

format video VPB dan WebM. Pada versi ini terjadi perubahan yang sangat

signifikan pada sisi interface yang lebih atraktif dan sudah mendukung dual

kamera untuk melakukan video call.

7. Android Versi 3.0 atau 3.1 (Honeycomb)

Pada bulan Mei 2011 Android meluncurkan versi 3.0 atau versi 3.1 dengan

nama Android Honeycomb. Versi ini merupakan sistem operasi yang dirancang

khusus untuk perangkat tablet. Honeycomb juga mendukung multi processor dan

juga akselerasi perangkat keras untuk grafis. Interface yang berbeda serta

dukungan hardware dengan spesifikasi tinggi menjdi ciri khas dari versi ini.

8. Android Versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)

Di tahun yang sama pada tanggal 16 Desember 2011 Android kembali

meluncurkan versi lainnya yaitu versi 4.0 atau dikenal dengan nama Android Ice

Cream Sandwich. Versi ini adalah versi yang paling banyak digunakan oleh para

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum menghasilkan program yang

13

pengembang smartphone seperti Samsung, Sony, Acer, serta banyak produsen

lainnya. Berbagai fitur baru dibenamkan pada versi ini, mulai dari perubahan

interface yang sangat interaktif, fitur fotografi, grafis dan resolusi gambar yang

dimaksimalkan, sistem pengenalan wajah serta berbagai fitur lainnya yang

sangat menarik.

9. Android Versi 4.1 atau 4.2 (Jelly Bean)

Di tahun 2012 Android versi 4.1 atau 4.2 diluncurkan dengan nama Android

Jelly Bean. Pada versi ini terdapat peningkatan kemampuan di antaranya

kemampuan on-screen keyboard yang lebih cepat dan responsif, penambahan

fitur voice search untuk pencarian kontak serta memungkinkan pengguna

menggulir (scroll) cepat home screen ke bawah untuk melihat informasi penting.

10. Android Versi 4.4 (Kitkat)

Butuh setahun bagi Google untuk menghadirkan versi lainnya yaitu versi

4.4 atau Kitkat. Versi andoid ini memberikan suasana segar dengan

pembaharuan antarmuka beraksen putih dan biru muda. Pada Kitkat, Google

menghadirkan pencarian menggunakan suara atau disebut “Ok, Google”. Di saat

bersamaan, google juga meluncurkan aplikasi pesan singkat Hangouts untuk

pertama kalinya.

11. Android Versi 5.0 (Lolipop)

Pada tanggal 15 Oktober 2014 hadirlah versi Android 5.0 atau versi

Android Lolipop. Pembaharuan yang mencolok pada Lolipop tampak dari sisi

desainnya yang diperhalus dan disesuaikan dengan zaman. Inovasi kurang

terasa pada versi ini. Satu-satunya yang lumayan baru adalah dukungan untuk

gambar berformat RAW. Format itu memungkinkan para illustrator, fotografer,

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum menghasilkan program yang

14

atau graphic designer menyimpan file dengan ukuran besar agar bisa diedit tanpa

mengurangi kualitas.

12. Android Versi 6.0 (Marshmallow)

Pada tanggal 19 Agustus 2015 google meluncurkan versi Android lainnya

yaitu versi 6.0 atau versi Android Marshmallow. Menu aplikasi pada Android

Marshmallow benar-benar dibuat baru. Desainnya membuat pengguna merasa

naik kelas dari versi sebelumnya karena lebih dinamis. Selain itu ada juga fitur

memory manager yang memungkinkan pengguna mengecek penggunaan

memori pada tiap aplikasi. Pembaharuan kedua dari pengaturan volume yang

dapat dikontrol berbeda-beda pada panggilan, media, dan alarm, dan juga

keamanan pada versi ini sudah menyematkan sensor pemindai sidik jari.

13. Android Versi 7.0 (Nougat)

Setelah melakukan banyak update versi-versi Android, tanggal 22 Agustus

2016 diluncurkan versi yang paling terbaru dari Android yaitu versi 7.0 dengan

nama versi Nougat. Pembaharuan yang paling mendasar pada versi ini adalah

kehadiran Google Assistant yang menggantikan Google Now. Fitur-fitur baru

lainnya mencakup layar split-screen saat dipakai multitasking, serta dukungan

terhadap platform virtual reality terbaru Google.

Dengan sifatnya yang open source memungkinkan Operating System

Android ini selalu melakukan pembaharuan pada setiap sisinya menyesuaikan

dengan kebutuhan konsumen. Dan kini OS Android menjadi Operating System

terbanyak yang digunakan pada smartphone hingga saat ini.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum menghasilkan program yang

15

2.2.2. Basic4Android (B4A)

Aplikasi B4A (Basic4Andorid) merupakan suatu aplikasi pengembangan

sederhana namun mudah digunakan yang menjadi target perangkat android.

Aplikasi B4A (Basic4Android) digunakan oleh puluhan ribu pengembang dari

seluruh dunia, termasuk perusahaan seperti NASA (National Aeronautics and

Space Administration) dan IBM (International Business Machine). Aplikasi B4A

(Basic4Android) mencakup semua fitur yang dibutuhkan untuk mengembangkan

jenis aplikasi android dengan cepat. (Seagrave, 2015:37)

B4A memiliki banyak fasilitas diantaranya form source code, form Visual

design, form abstrak design, form toolbar add view, form properties add view.

Fasilitas yang terdapat di B4A antara lain:

1. Form Source Code (main)

Dalam form ini digunakan untuk mempermudah penulisan kode, dan terdapat

pula banyak fasilitas lainnya yang sudah ditambahkan untuk membantu

programmer melakukan penulisan kode program.

Gambar II.2. Tampilan Source code

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum menghasilkan program yang

16

2. Form visual Designer

Dalam proses pembuatan desain antarmuka dari suatu aplikasi menjadi salah

satu hal yang utama karena inilah yang akan banyak digunakan atau dihadapi

oleh pengguna aplikasi.

Gambar II.3. Tampilan Visual Designer

3. Form Abstrak Designer

Proses desain antarmuka yang terhubung dengan perangkat emulator atau

perangkat smatphone.

Gambar II.4 Abstrak Designer

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum menghasilkan program yang

17

4. Form Addview

Dalam proses pembuatan antarmuka ini fitur-fitur yang digunakan untuk

tampilan antarmuka.

Gambar II.5. Toolbar Addview

5. Form Properties Designer

Dalam proses pembuatan desain antarmuka ini fitur tambahan yang digunakan

untuk mengubah tampilan Addview.

Gambar II.6. Properties desain addview

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum menghasilkan program yang

18

2.2.3. SQLite Database

Menurut Hermawan (2011:119) mengemukakan bahwa “SQLite Database

merupakan interface yang ada pada sistem operasi Android yang digunakan untuk

membuat relational database“. SQLite menyokong implementasi dari SQL yang

kaya untuk apa pun yang dibutuhkan oleh aplikasi mobile. Setiap aplikasi dapat

memiliki databasenya sendiri dengan pengaturan lengkap.

Dengan menggunakan SQLite, dapat dibuat database untuk aplikasi yang

digunakan untuk menyimpan dan mengatur data aplikasi terstruktur. Database

android tersimpan di folder /data/data/<package_name>/database

device/emulator. Secara default, semua database bersifat private yang hanya dapat

diakses oleh aplikasi yang membuatnya. Desain database dengan baik termasuk

normalisasi cukup penting untuk mengurangi redundancy.

Database atau sering juga disebut basis data adalah sekumpulan informasi

yang disimpan dalam komputer secara sistematik dan merupakan sumber informasi

yang dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer. (Madcoms, 2011:12).

2.2.4. DB Browser for SQLite

DB Browser for SQLite adalah sebuah program visual kualitas tinggi dan

bersifat open source yang berfungsi untuk membuat, mendesain dan mengedit file

database yang bersifat kompatibel dengan SQLite.

Program tersebut ditujukan untuk pengguna dan pengembang dalam

membuat database, mencari dan mengedit data. Program DB Browser for SQLite

menggunakan interface atau tampilan seperti halnya spreadsheet dan anda tidak

perlu belajar perintah SQL yang rumit.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum menghasilkan program yang

19

Beberapa fungsi atau fitur yang tersedia untuk pengguna diantaranya:

1. Membuat dan compact file database.

2. Membuat, mendefinisikan dan menghapus tabel.

3. Membuat, mendefinisikan dan menghapus indeks.

4. Mengisi, mengedit, menambah dan menghapus record.

5. Mencari record.

6. Impor dan ekspor record sebagai teks.

7. Impor dan ekspor tabel dari atau ke file CSV.

8. Impor dan ekspor database dari atau ke file dump SQL.

9. Mengeluarkan pertanyaan SQL dan memeriksa hasil.

10. Memeriksa log dari semua perintah SQL yang dikeluarkan oleh aplikasi.

Gambar II.7.Tampilan DB Browser for SQLite

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum menghasilkan program yang

20

2.2.5. Adobe Photoshop CS6

Menurut MADCOMS (2012:2) “Adobe photoshop, merupakan sebuah

program yang sangat terkenal di kalangan para desainer grafis dan fotografer”.

Karena kecanggihan dan fasilitasnya yang lengkap, maka adobe photoshop

menjadi pilihan pertama untuk memanipulasi gambar atau foto menjadi sebuah

hasil karya yang indah dan menakjubkan.

Berikut adalah fitur dan fasilitas baru yang terdapat dalam Adobe Photoshop

CS6:

1. Tampilan interface Adobe photoshop CS6 yang sekarang berwarna hitam.

2. Panel layer yang sekarang memiliki tambahan fitur dan lebih canggih.

3. Perspectife Cropp Tool yang melengkapi fasilitas cropping didalam Adobe

Photoshop CS6.

4. Hadirnya Content-Aware move Tool yang semakin memudahkan dalam

manipulasi gambar atau foto.

5. Mengatur gambar jadi lebih mudah dengan hadirnya perintah export/import

presets dan Migrate presets didalam menu edit.

6. Hadirnya fasilitas Color lookup didalam menu adjustment yang menambah

variasi dalam pengaturan warna.

7. Sistem Cropping yang berbeda dari versi-versi sebelumnya.

8. Perintah menu file -> Automate -> PDF presentation yang gunakan untuk

menyimpan hasil pekerjaan dalam format PDF document.

9. Tambahan Field Blur dan Iris Blur yang menambah variasi didalam koleksi

efek blur.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum menghasilkan program yang

21

10. Tambahan menu Type, yang semakin memudahkan kita dalam desain

Tipografi.

Sumber (MADCOMS 2012:3)

Gambar II.8. Tampilan awal Adobe Photoshop CS6

2.2.6. Flowchart

Menurut Sitorus (2015:14) mengemukakan bahwa, “Flowchart atau

diagram alir merupakan metode untuk menggambarkan sebuah algoritma yang

terstruktur dan mudah dipahami oleh orang lain ( khususnya programmer yang

bertugas mengimplementasikan program)”. Flowchart menggambarkan urutan

logika dari suatu prosedur pemecahan masalah yang dituliskan dalam simbol-

simbol tertentu. Flowchart disusun dengan simbol yang dipakai sebagai alat bantu

menggambarkan proses didalam program. Simbol yang dipakai antara lain:

Tabel II.2. Simbol Bagan Alur Sistem (System Flowchart)

No Simbol Nama Fungsi

1

Terminal Menyatakan permulaan atau

akhir suatu program.

2

Input atau

Output

Menyatakan proses input atau

output tanpa tergantung jenis

peralatannya.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum menghasilkan program yang

22

3

Process Menyatakan suatu tindakan

(proses) yang dilakukan oleh

komputer.

4

Decision

Menunjukan suatu kondisi

tertentu yang akan menghasilkan

dua kemungkinan jawaban : ya

atau tidak.

5

Connector Menyatakan sambungan dari

proses ke proses lainnya dalam

halaman yang sama.

6

Offline

Connector

Menyatakan sambungan dari

proses lainnya dalam halaman

yang berbeda.

7

Predefined

Process

Menyatakan penyediaan tempat

penyimpanan suatu pengolahan

untuk memberi harga awal.

8

Punched

Card

Menyatakan input berasal dari

kartu atau output ditulis ke kartu.

9

Punch Tape Menyatakan input atau output

yang menggunakan pita kertas

berlubang.

10

Document Mencetak keluaran dalam bentuk

dokumen (melalui printer).

11

Subroutine

(recursivitas)

Digunakan untuk

menggambarkan proses

pemanggilan sub program dari

main program.

12

Flow Menyatakan jalannya arus suatu

proses.

Sumber : Sitorus (2015:15)

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum menghasilkan program yang

23

2.2.7. Hierarchy Input Process Output (HIPO)

Menurut Praptingsih (2012:03) mengemukakan bahwa, “HIPO (Hirarchy

Plus Input Process Output) yaitu alat bantu yang digunakan untuk membuat

spesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana di dalam

program ini berisi input yang diproses dan menghasilkan output”.

Menurut Amsyah (2008:284) mengemukakan bahwa :

Bagan HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) aslinya dibuat oleh IBM

sebagai alat untuk mendokumentasikan program. Bagan HIPO secara jelas

memperagakan apa yang dikerjakan suatu program, data apa yang

digunakan, dan keluaran yang dihasilkannya. Bagan HIPO lebih mudah

dibaca dibanding dengan bagan arus,sangat rinci, fleksibel, mudah

dimodifikasi, dan dikelola. Dalam membuat bagan HIPO, terdapat tiga jenis

diagram, yaitu: daftar isi visual (The Visualtable Of Contents / VTOC),

diagram peninjauan dan rincian diagram.

HIPO adalah alat bantu yang berupa diagram guna untuk memudahkan

dalam mendokumentasikan program computer. Model chart HIPO

menggambarkan program yang struktur dari input dan output.

Hirarki diagram bertujuan untuk melihat hubungan yang terdapat didalam

modul atau pada sub program. Pada gambar di bawah ini merupakan contoh dari

hirarki diagram :

Gambar II.9. HIPO

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum menghasilkan program yang

24

Gambar II.9 menunjukkan hubungan antara modul perangkat lunak terdapat

ada enam modul, terdiri dari satu menu utama dan lima sub menu. SUB menu

memisahkan kesatuan fungsional, atau memisahkan program yang menjadi bagian

dari suatu komponen perangkat lunak, dari diagram diatas dapat di lihat sub menu

adalah bawahan kepada program yang utama bagi sub menu yang lain. Dapat

dicontohkan bahwa satu modul adalah bawahan, misalkan seorang guru dan murid.

Guru memberikan tugas kepada murid, dan ketika murid menyelesaikan pekerjaan

nya, kendali dikembalikan ke gurunya. Suatu relational struktur antara modul.

Berdasarkan beberapa penjelasan yang dikemukakan di atas dapat ditarik

kesimpulan HIPO merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh

IBM yang sebenarnya merupakan alat dokumentasi program dan sekarang banyak

digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan

sistem. Berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkan

oleh fungsi utamanya.

2.2.8. Adobe Dreamweaver

Menurut Madcoms (2011:13) mendefinisikan “Dreamweaver adalah sebuah

HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs

atau halaman web“. Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh

web designer maupun web programmer dalam mengembangkan suatu situs web,

karena Dreamweaver mempunyai ruang kerja, fasilitas dan kemampuan yang mampu

meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun suatu

situs web.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum menghasilkan program yang

25

Sumber : Wahana (2013:10)

Gambar II.10.Tampilan Starter Page Dreamweaver

Berikut penjelasan mengenai menu yang ada pada Starter Page :

1. Bagian paling kiri adalah Open a Recent Item, merupakan pilihan utnuk

membuka file ataupun recent file yang baru digunakan. Untuk membuka file

gunakan tombol Open pada Starter Page.

2. Bagian tengah adalah Create New, digunakan untuk membuat halaman web

baru. Terdapat beberapa macam tipe file untuk fomat halaman web yang dapat

dipilih, seperti :

a. HTML (Hypertext Markup Language), merupakan dasar untuk pembuatan

desain web. File HTML berisi instruksi tertentu yang dapat memberikan

suatu format dokumen yang akan ditampilkan pada Worl Wide Web.

b. ColdFusion, merupakan bahasa scripting yang digunakan oleh Adobe

ColdFusion, BlueDragon, dan sebagainya untuk scripting server-side.

c. PHP (Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang

umum dipakai untuk scripting serverside. PHP biasanya terpasang pada

HTML. Dengan bahasa pemrograman ini dapat dibuat suatu website yang

dinamis.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum menghasilkan program yang

26

d. CSS (Cascading Style Sheet) adalah bahasa stylesheet yang digunakan

untuk mengatur tampilan halaman web dan ditulis dengan HTML atau

XHTML. Selain itu dapat juga digunakan untuk semua jenis dokumen

XML, termasuk SVG dan XUL.

e. JavaScript adalah bahasa scripting yang mempunyai kesamaan dengan

penggunaan sintaks bahasa pemrograman C. Script ini umum digunakan

untuk pengembangan web clien-slide.

f. XML, lengkapnya adalah Extensible Markup Language, menggunakan

markup tags seperti hanya HTML, namun penggunaannya tidak terbatas

pada halaman web saja.

g. Dreamweaver Site berfungsi untuk membuat website baru dengan program

Dreamweaver.

3. Bagian paling kanan adalah Top Features (videos), digunakan untuk membuka

beberapa fitur yang telah disediakan melalui internet.