4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Madcoms (2016a:11) menjelaskan bahwa Sistem jaringan komputer merupakan sebuah system yang tediri dari atas komputer dan perangkat jaringan lainya yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Sedangkan berdasarkan pendapat Eko Priyo Utomo (2012:9) “Jaringan komputer adalah jika anda berada di kampus atau kantor dan bisa mencetak dokumen word pada printer komputer lain atau terkoneksi ke internet, maka anda telah berada di jaringan komputer”. Jaringan komputer juga mendukung adanya resource sharing, information sharing dan network sharing. Resource sharing berarti penggunaan sumber data dan sumber daya secara bersama-sama oleh sejumlah komputer yang terhubung. Menyambungkan komputer lain dapat dilakukan dengan cara langsung menggunakan kabel jaringan ataupun dengan peralatan tambahan. Jika akan menyambungkan beberapa komputer didalam satu ruangan sudah pasti memerlukan peralatan – peralatan yang dapat menyambungkannya seperti hub ataupun switch. 1. Jenis-jenis Jaringan Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4, yaitu: 1. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/Data A. Jaringan Terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer client dan server. Pada jaringan terpusat, komputer client berfungsi sebagai pertantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server. B. Jaringan Terdistribusi Jaringan terdistribusi merupakan perpaduan antara beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan client yang membentuk sistem jaringan tertentu. 2. Berdasarkan Jangkauan Geografis
30
Embed
BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filekabel jaringan ataupun dengan peralatan tambahan. Jika akan menyambungkan beberapa komputer didalam satu ruangan sudah pasti memerlukan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Jaringan Komputer
Menurut Madcoms (2016a:11) menjelaskan bahwa Sistem jaringan komputer
merupakan sebuah system yang tediri dari atas komputer dan perangkat jaringan lainya
yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Sedangkan berdasarkan pendapat Eko Priyo Utomo (2012:9) “Jaringan
komputer adalah jika anda berada di kampus atau kantor dan bisa mencetak dokumen
word pada printer komputer lain atau terkoneksi ke internet, maka anda telah berada di
jaringan komputer”.
Jaringan komputer juga mendukung adanya resource sharing, information
sharing dan network sharing. Resource sharing berarti penggunaan sumber data dan
sumber daya secara bersama-sama oleh sejumlah komputer yang terhubung.
Menyambungkan komputer lain dapat dilakukan dengan cara langsung menggunakan
kabel jaringan ataupun dengan peralatan tambahan. Jika akan menyambungkan
beberapa komputer didalam satu ruangan sudah pasti memerlukan peralatan – peralatan
yang dapat menyambungkannya seperti hub ataupun switch.
1. Jenis-jenis Jaringan
Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4, yaitu:
1. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/Data
A. Jaringan Terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer client dan server. Pada jaringan
terpusat, komputer client berfungsi sebagai pertantara untuk mengakses
sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server.
B. Jaringan Terdistribusi
Jaringan terdistribusi merupakan perpaduan antara beberapa jaringan
terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling
berhubungan dengan client yang membentuk sistem jaringan tertentu.
2. Berdasarkan Jangkauan Geografis
5
A. Jaringan LAN (Local Area Network)
Menurut Haryanto Victor (2012a:13) jaringan local area network
adalah sebuah sambungan komputer yang memiliki sambungan antara
komputer satu dan komputer lainnya yang sambungannya tidak terlalu
jauh seperti dalam sebuah gedung yang sama. Dan dengan sambungan
jaringan LAN itu akan menjadikan satu komputer bisa berhubungan
dengan komputer lainnya.
Sumber: http://www.pengertianmu.com
Gambar II. 1
Local Area Network (LAN)
6
B. Jaringan MAN (Metropolitan Area Network)
Menurut Haryanto Victor (2012b:14) suatu jaringan dalam suatu kota
dengan transfer data berkecepatan tinggi, Jaringan ini sangat Fleksible
karna dapat menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus,
perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN sendiri
adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jaukauan dari jaringan
ini pun sangat mengagumkan yaitu antar 10 hingga 50 km, MAN ini
merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar
kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat
yang berada dalam jangkauannya.
Sumber: http://www.orangbejo.com
Gambar II. 2
Metropolitan Area Network (MAN)
C. Jaringan WAN (Wide Area Network)
Menurut Haryanto Victor (2012c:15) Wide Area Network (WAN)
adalah jarngan komputer yang cakupan wilayahnya lebih luas dan lebih
canggih daripada Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN. Teknologi
jaringan WAN biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan
dengan negara lain atau dari satu benua ke benua yang lainnya.
7
Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai Jenis Jaringan Komputer LAN
dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari Jenis Jaringan
Komputer WAN. Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber
optic serta menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur
bawah laut.
Sumber: http://www.sumberpengertian.com
Gambar II. 3
Wide Area Network (WAN)
3. Berdasarkan Hubungan Tiap Komputer dalam Memproses Data
A. Jaringan Client-Server
Menurut Haryanto Victor (2012d:20) jaringan komputer Client-server
memungkinkan untuk memusatkan/mensentralisasikan fungsi dan
aplikasi kepada satu atau dua komputer server. Sebuah server menjadi
jantung dari keseluruhan system, memungkinkan untuk mengakses
sumber daya dan menyediakan keamanan bagi client/workstation
selama masih terhubung dalam suatu jaringan komputer.
B. Jaringan Peer-to-Peer
Menurut Haryanto Victor (2012e:21) Pada jaringan ini tidak ada
komputer client ataupun komputer server karena semua komputer dapat
8
melakukan pengiriman ataupun penerimaan informasi sehingga semua
komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
4. Berdasarkan Media Transmisi Data
A. Jaringan Berkabel (Wired Netwok)
Pada jaringan ini untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel
jaringan berfungsi untuk mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik
antar komputer jaringan.
B. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Jaringan nirkabel merupakan jaringan dengan medium gelombang
elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk
menghubungkan antarkomputer karena menggunakan gelombang
elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi
antarkomputer jaringan.
2.2. Topologi
Menurut Madcoms (2016b:16) Topologi jaringan merupakan gambaran pola
hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi komputer server,
komputer client/workstation, hub/switch, pengkabelan dan komponen jaringan yang
lain. Terdapat beberapa topologi jaringan yang dapat anda sesuaikan dengan kondisi
dilapangan. Topologi jaringan dapat juga diartikan sebagai skema fisik jaringan yang
saling terhubung satu sama lain.
1. Macam-macam Topologi
A. Topologi Bus
Pada topologi bus ini terdapat satu jalur umum yang berbentuk garis lurus. Ciri utama
dari topologi ini adalah bahwa setiap sambungan saling bergantung, artinya apabila
salah satu sambungan mengalami gangguan terputus, maka seluruh sambungan akan
9
terputus dan susah untuk terhubung kembali. Meskipun topologi ini membentuk
jaringan yang saling terhubung, namun tidak membentuk jalur tertutup.
Kelebihan topologi bus adalah biaya instalasi yang dapat dibilang amat sangat
murah lantaran hanya menggunakan sedikit kabel. Tambahan client/ workstation baru
akan dilakukan dengan mudah. Topologi yang amat sangat sederhana dan gampang
diaplikasikan.
Sumber : http://www.pengertianmu.com
Gambar II. 4
Topologi Bus
B. Topologi Star
Topologi star atau topologi bintang adalah salah satu bentuk topologi jaringan yang
umumnya memakai swicth/hub untuk menghubungkan client satu dengan client
lainnya.
Kerugian menggunakan topologi star adalah Apabila switch/hub yang
notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka semua pc/komputer yang
mengakses pada topologi ini pun mengalami masalah. Cukup membutuhkan banyak
kabel, menjadi anggaran yang dikeluarkan dapat dibilang cukup mahal. Jaringan amat
sangat bergantung pada terminal pusat.
Keuntungan terbesar penggunaan penggunaan topologi star adalah Jika salah
satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topolgi ini masih dapat berjalan dan