Top Banner
13 BAB II LANDASAN TEORI Dalam suatu penelitian memerlukan landasan teori yang sesuai masalah yang diteliti. Landasan teori yamg dimaksudkan untuk menjelaskan mengenai konsep- konsep yang akan digunakan penulis sebagai pedoman penelitian di lapangan dan untuk menganalisis masalah. Dalam bab ini penulis akan berusaha menjelaskan konsep masalah yang penulis hadapi. A. Media pembelajaran 1. Pengertian Media Pembelajaran Kata “media” dalam media pembelajaran merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara hafifah berarti perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima. Sedangkan pembelajaran diartikan sebagai kondisi yang membuat seseorang melakukan suatu kegiatan belajar (http://edukasi.kompasiana.com). Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan serta merangsang orang untuk melakukan suatu kegiatan belajar melalui komunikasi antara pengirim pesan (guru) dengan penerima pesan (peserta didik). Menurut Heinich dan molenda, dkk (1996) dalam Bambang Warsita (2008: 125) mengungkapkan bahwa media pembelajaran diartikan sebagai alat komunikasi yang membawa dari sumber ke penerima. Sedangkan menurut Gagne (1970) dalam Arief S. Sadiman, dkk (2002:6)
33

BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

Nov 21, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

13

BAB II

LANDASAN TEORI

Dalam suatu penelitian memerlukan landasan teori yang sesuai masalah

yang diteliti. Landasan teori yamg dimaksudkan untuk menjelaskan mengenai

konsep- konsep yang akan digunakan penulis sebagai pedoman penelitian di

lapangan dan untuk menganalisis masalah. Dalam bab ini penulis akan

berusaha menjelaskan konsep masalah yang penulis hadapi.

A. Media pembelajaran

1. Pengertian Media Pembelajaran

Kata “media” dalam media pembelajaran merupakan bentuk jamak

dari kata medium yang secara hafifah berarti perantara atau pengantar

terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima. Sedangkan

pembelajaran diartikan sebagai kondisi yang membuat seseorang

melakukan suatu kegiatan belajar (http://edukasi.kompasiana.com).

Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran merupakan segala

sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan serta merangsang

orang untuk melakukan suatu kegiatan belajar melalui komunikasi antara

pengirim pesan (guru) dengan penerima pesan (peserta didik).

Menurut Heinich dan molenda, dkk (1996) dalam Bambang

Warsita (2008: 125) mengungkapkan bahwa media pembelajaran diartikan

“sebagai alat komunikasi yang membawa dari sumber ke penerima”.

Sedangkan menurut Gagne (1970) dalam Arief S. Sadiman, dkk (2002:6)

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

14

menekankan bahwa media pembelajaran adalah “berbagai jenis komponen

atau sumber belajar dalam lingkungan siswa yang dapat

merangsangsangnya untuk belajar”. Sementara itu, Briggs (1970) dalam

Hamzah B.Uno dan Nina Lamatenggo (2010:122) berpendapat bahwa

“segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang serta

merangsang siswa untuk belajar”. Media pembelajaran dapat dikatakan

sebagai sarana pendidikan yang dapat digunakan sebagai perantara dalam

proses pembelajaran untuk mempertinggi efektifitas dan efisien dalam

mencapai tujuan pembelajaran.

2. Tujuan Media Pembelajaran

Media pembelajaran akan berfungsi secara optimal ketika

diletakkan pada posisi yang tepat dalam proses belajar mengajar dan

disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Proses belajar

mengajar akan lebih menarik dan memotivasi peserta didik untuk belajar,

ketika media pembelajaran dimanfaatkan. Media pembelajaran akan lebih

memperjelas makna dari materi pelajaran yang disampaikan guru,

sehingga peserta didik lebih mudah memahaminya. Guru juga lebih mudah

menggunakan berbagai metode mengajar secara variatif, sehingga peserta

didik tidak merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran. Media

pembelajaran dapat digunakan untuk mendukung tercapainya tujuan

pembelajaran dan menghubungkan komunikasi interaktif antara guru

dengan peserta didik dalam proses belajar mengajar di kelas. Menurut

Hujair AH. Sanaky (2009:4), tujuan dari media pembelajaran antara lain:

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

15

a. Mempermudah proses pembelajaran di kelas,

b. Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran,

c. Menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan

belajar dan

d. Membantu konsentrasi siswa dalam proses pembelajaran”.

Media pembelajaran dapat mempermudah proses pembelajaran di

kelas dengan memberikan arah pada tujuan pembelajaran dengan

penyajian materi pembelajaran yang relevan, sehingga peserta didik akan

lebih termotivasi untuk belajar. Guru juga memiliki pedoman dengan

kerangka pemikiran yang sistematis dalam kaitannya dengan pengajaran

yang dilakukan sehingga guru dapat memanfaatkan berbagai variasi

metode pembelajaran yang akan meningkatkan kualitas pengajaran dari

guru tersebut. Media pembelajaran juga dapat meningkatkan efisiensi dari

proses pembelajaran sehingga guru akan lebih mudah mengembangkan

materi pembelajaran sesuai metode pengajaran yang digunakan. Guru juga

perlu mengembangkan media pembelajaran yang ada sesuai dengan

relevansi antara materi pembelajaran dengan tujuan pengajaran melalui

komunikasi interaktif antara guru dan peserta didik, komunikasi tidak

hanya berasal dari penjelasan verbal yang disampaikan guru tetapi peserta

didik akan ikut serta dalam komunikasi yang dilakukan dengan ikut

berfikir, menganalisis dan mencari informasi secara mandiri yang akan

membantu konsentrasi peserta didik dalam proses pembelajaran.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

16

3. Kriteria Pemilihan Media

Pemanfaatan media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses

belajar mengajar karena dapat mempermudah tugas guru menyampaikan

pesan dari materi pelajaran. Guru memiliki arah untuk mewujudkan situasi

belajar yang efektif dengan mengelola dan mengembangkan tujuan

pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat tercapai ketika guru telah

mampu menyusun rencana pembelajaran, menyajikan materi pembelajaran

secara utuh dalam proses belajar mengajar sehingga dapat meningkatkan

kualitas belajar peserta didik melalui evaluasi hasil belajar dan aktualisasi

berbagai potensi yang dimiliki peserta didik. Sehubungan dengan hal

tersebut, guru harus memiliki keterampilan dalam memilih, menggunakan

dan membuat media pembelajaran yang dianggap cocok dalam

pembelajaran di kelas agar dapat memudahkan proses komunikasi yang

interaktif. Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2009:4) dalam

menyebutkan ada kriteria-kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih

media dalam proses pembelajaran di kelas antara lain:

a. Ketepatannya dengan tujuan pengajaran

b. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran

c. Kemudahan memperoleh media

d. Keterampilan guru dalam menggunakannya

e. Tersedia waktu untuk menggunakannya

f. Sesuai dengan taraf berfikir siswa”.

Dari beberapa kriteria di atas, guru akan lebih mudah menentukan

media pembelajaran mana yang dianggap tepat untuk membantu tugas-

tugasnya sebagai pengajar. Setelah media dipilih sesuai dengan tujuan

pembelajaran, guru diharapkan dapat memanfaatkan media pembelajaran

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

17

elektronik. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai disesuaikan dengan

taraf berfikir peserta didik agar makna yang terkandung didalamnya dapat

dipahaminya. Melalui pemahaman dalam memanfaatkan media

pembelajaran elektronik, guru dapat menyajikan materi pembelajaran yang

relevan sehingga proses belajar mengajar di kelas akan lebih efektif.

Keefektifan tersebut dapat dilihat dari cara kerja guru memanfaatkan

media pembelajaran elektronik agar terjadi interaksi belajar peserta didik

yang menyenangkan.

4. Klasifikasi Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan komponen instruksional yang

meliputi pesan, orang dan peralatan. Seluruh kmponen yang ada penting

untuk diperhatikan karena satu dengan yang lain saling terkait. Pesan yang

disampaikan tidak akan diterima dengan sempurna jika media yang

digunakan tidak cocok untuk pengirim pesan (guru) maupun penerima

pesan (peserta didik). Perkembangan teknologi yang kian pesat

memberikan pengaruh pada pemanfaatan media pembelajaran dalam dunia

pendidikan, media pembelajaran terus mengalami perkembangan dan

tampil dalam berbagai format, jenis, ciri dan kemampuan yang berbeda.

Menurut Hujair AH. Sanaky (2009:38), terdapat beberapa klasifikasi

media pembelajaran berdasarkan format, jenis, ciri dan kemampuan yang

ada, antara lain:

a. Bahan yang mengutamakan kegiatan membaca atau dengan

menggunakan simbol-simbol kata dan visual (bahan-bahan

cetakan dan bacaan).

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

18

b. Alat-alat audio visual, alat-alat yang tergolong dalam

kategori ini, yaitu:

1. Media proyeksi (overhead projector, slide, film dan LCD).

2. Media non-proyeksi (papan tulis, poster, papan temple,

kartun, papan planel, komik, bagan, diagram, gambar,

grafik dan lain-lain).

3. Benda tiga dimensi antara lain benda tiruan, diorama,

boneka, topeng, lembaran balik, peta, globe, pameran dan

museum sekolah.

4. Media yang menggunakan teknik atau masinal, yaitu slide,

film strif, film rekaman, radio, televisi, video, VCD,

labotarium elektronik, perkakas otoinstruktif, ruang kelas

otomatis, sistem interkomunikasi, komputer, internet.

c. Kumpulan benda-benda (material collections), yaitu berupa

peninggalan sejarah, dokumentasi, bahan-bahan yang

memilikinilai sejarah, jenis kehidupan, mata pencaharian,

industri, perbankan, perdagangan, pemerintah, agama,

kebudayaan, politik dan lain-lain.

d. Contoh-contoh kelakukan, perilaku pengajar. Pengajar

memberi contoh perilaku atau suatu perbuatan. Misalnya,

mencontohkan suatu perbuatan dengan gerakan tangan dan

kaki, gerakan badan, mimik dan lain-lain”.

Klasifikasi di atas dapat dianggap sebagai upaya menyederhanakan

kompleksitas berbagai masalah dalam perkembangan yang ada pada media

pembelajaran dan memberikan informasi tentang spesifikasi media yang

perlu diketahui. Pengelompokan media yang sudah ada saat ini dapat

memperjelas tujuan penggunaan, fungsi dan kemampuannya sehingga bisa

dijadikan pedoman dalam memilih media yang sesuai dalam proses

pembelajaran.

5. Karakteristik Media Pembelajaran

Setiap media pembelajaran memiliki karakteristik yang berbeda

antara satu dengan yang lain yang dapat dikaitkan dengan berbagai aspek

yang ada. Karakteristik media dapat dilihat dari aspek fisik, aspek panca

indera, maupun aspek alat dan bahan yang digunakan. Pengetahuan

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

19

mengenai karakteristik media pembelajaran sangat penting dalam

pemilihan media yang tepat dalam penerapan strategi pembelajaran yang

sesuai. Kemp (1975) dalam Arief S. Sadiman, dkk (2002:28) juga

mengemukakan bahwa “karakteristik media merupakan dasar pemilihan

media yang disesuaikan dengan situasi belajar tertentu”. Media

pembelajaran dalam sudut yang luas, tidak hanya terbatas pada alat-alat

audio visual yang digunakan, tetapi meluas hingga tingkah laku guru dan

kondisi peserta didik. Berdasarkan klasifikasi media pembelajaran, Hujair

AH. Sanaky (2009:38) menyatakan adanya pembagian jenis dan

karakteristik dari media pembelajaran antara lain :

a. Media pembelajaran, dilihat dari sisi aspek bentu fisik,

antara lain:

1. Media elektronik, seperti televisi, film, radio, slide,

video, VCD, DVD, LCD, komputer, laptop dan lain-lain.

2. Media non-elektronik, seperti buku, handout, modul,

diklat, media grafis dan alat peraga.

b. Media pembelajaran yang dilihat dari aspek panca indera,

antara lain:

1. Media audio (dengar),

2. Media visual (melihat), termasuk media grafis,

3. Media audio- visual (dengar- melihat).

c. Media pembelajaran yang dilihat dari aspek alat dan bahan

yang digunakan, antara lain:

1. Alat perangkat keras (hardware), sebagai sarana yang

menampilkan pesan, dan

2. Perangkat lunak (software), sebagai pesan atau

informasi”.

Dari berbagai karakteristik tersebut, guru sebagai penentu

keberhasilan pengajaran diharapkan untuk melakukan aktivitas mengajar

yang terarah pada pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar

mengajar dengan variasi metode pengajaran agar dapat mengatasi situasi

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

20

kebosanan dari peserta didik. Guru diharapkan dapat memilih dan

mengembangkan pemanfaatan media pembelajaran elektronik dalam

proses belajar mengajar. Media pembelajaran elektronik berperan sebagai

alat bantu guru dalam memperjelas penyampaian materi pembelajaran dan

membantu peserta didik dalam memahami kompetensi yang diajarkan.

B. Media Pembelajaran Elektronik

Media pembelajaran elektronik digunakan guru untuk membantu

meningkatkan kualitas pendidikan. Kualitas yang ingin dicapai guru

mengarah pada tujuan pembelajaran dengan menyajikan materi pembelajaran

secara sempurna agar dalam proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan

baik. Proses belajar mengajar telah menempatkan guru sebagai pengajar dan

pembelajar. Guru berperan sebagai pengajar dalam menyampaikan ilmu

pengetahuan dan mengarahkan serta mendorong peserta didik dalam kegiatan

belajar mengajar. Selain itu, guru juga dituntut untuk belajar dan mengikuti

perkembangan yang ada agar wawasan dan pengetahuan yang dimiliki dapat

dikembangkan secara optimal. Guru dituntut memiliki kemampuan dan

keterampilan untuk memanfaatkan media pembelajaran elektronik seperti

komputer, laptop dan LCD dalam proses belajar mengajar sehingga tidak

terjadi kesalahan dalam menjelaskan materi pembelajaran karena hanya

mengandalkan kemampuan daya ingat yang terjadi pada pembelajaran

konvensional.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

21

1. Komputer

Perkembangan teknologi informasi mengalami kemajuan yang

semakin pesat, khususnya teknologi komputer yang terus menerus

mengalami penyempurnaan dan pemanfaatan yang semakin menyeluruh

hingga semua aspek kehidupan manusia. Teknologi komputer semakin

berkembang dan memiliki kemampuan dalam mengintegrasikan

komponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer

mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat

realisme yang tinggi. Menurut Janner Simarmata (2006:3),

mengungkapkan bahwa

“Teknologi informasi yang menekankan pada pelaksanaan,

pemrosesan, penyimpanan dan penyebaran dengan

menggunakan perangkat- perangkat teknologi elektronik

terutama komputer”.

Komputer mampu melakukan proses tertentu, seperti perhitungan

atau kalkulasi, penyimpanan data, serta pemrosesan kata dan data (word

and data processing). Aplikasi komputer dalam bidang pengajaran yaitu

sebagai alat bantu (media) dalam proses belajar mengajar baik untuk guru

maupun peserta didik yang mempunyai fungsi sebagai media tutorial, alat

peraga dan juga alat uji dimana tiap fungsi tersebut masing-masing

mempunyai kelebihan dan kekurangan. Sebagai media tutorial, komputer

memiliki keunggulan dalam hal interaksi, menumbuhkan minat belajar

mandiri serta dapat disesuai dengan kebutuhan peserta didik. Tetapi

interaksi komputer dengan manusia belum dapat menggantikan interaksi

antara manusia dengan manusia, selain itu mempunyai kelemahan lain

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

22

yaitu kemauan belajar mandiri yang rendah. Komputer sebagai alat uji

mempunyai keunggulan dalam keobjektifan, ketepatan dan kecepatan

dalam perhitungan tetapi masih belum dapat menilai soal-soal essay,

pendapat dalam hal yang terkait dengan moral dan etika.

Pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi komputer akan

memberi kesempatan pada peserta didik untuk mendapatkan materi

pembelajaran yang otentik dan dapat berinteraksi secara luas. Media

pembelajaran komputer dapat mendukung proses komunikasi dan

memberikan motivasi yang lebih tinggi kepada peserta didik. Selain itu,

teknologi komputer juga dapat digunakan sebagai media yang tepat dalam

proses belajar mengajar yang dapat meningkatkan mutu pembelajaran dan

sarana pendorong bagi guru untuk meningkatkan profesionalitasnya.

Perkembangan teknologi komputer jaringan (computer network) telah

memberikan kesempatan kepada pemakainya untuk melakukan interaksi

dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yang diinginkan. Komputer

dapat dijadikan sarana interaksi yang efektif dan efisien dalam proses

belajar mengajar karena memiliki kemampuan dalam memberikan umpan

balik segera kepada pemakainya.

2. Laptop

Di era globalisasi perkembangan teknologi yang semakin cepat dan

mengagumkan, media pembelajaran elektronik dapat dirancang agar dapat

memberi saran bagi penggunanya untuk melakukan kegiatan belajar

tertentu. Media pembelajaran juga dapat dijadikan sebagai sarana

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

23

pembelajaran secara individual (individual learning), yang memungkinkan

penggunanya dapat melakukan interaksi langsung dengan sumber

informasi melalui teknologi komputer jaringan (computer network).

Teknologi komputer jaringan dapat diprogram dan mampu memberikan

umpan balik terhadap hasil belajar dan memberikan pengukuhan

(reinforcement) terhadap prestasi belajar peserta didik dan memiliki

kemampuan merekam hasil belajar. Berbagai kelebihan yang dimiliki oleh

komputer sebagai media pembelajaran elektronik dan sarana komunikasi

interaktif masih memiliki beberapa keterbatasan diantaranya keterbatasan

piranti lunak dan piranti keras komputer dengan biaya perawatan yang

relatif tinggi, tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program

komputer, unit komputer yang cenderung pasif hanya bisa digunakan pada

suatu tempat khusus. Permasalahan yang ada pada komputer telah

diselesaikan dengan diluncurkannya jenis computer mini nirkabel yang

multifungsi, unit komputer dapat digunakan dimana saja tanpa

memerlukan tempat khusus yang disebut dengan laptop.

Laptop dikenal juga sebagai notebook, atau powerbook merupakan

jenis komputer yang berukuran relatif kecil, lebih ramping, ringan, mudah

dijinjing dan dapat dibawa kemana-mana sehingga tidak merepotkan

pemakainya, mempunyai kinerja yang tinggi dengan tampilan menarik.

Laptop dapat terhubung dengan internet yang memungkinkan pemakainya

untuk melakukan komunikasi secara langsung dengan penggunakan lain

dengan sebuah alat yang bernama modem. Alternatif lain yang dapat

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

24

digunakan untuk menghubungkan laptop dalam membangun sebuah

jaringan dengan menggunakan teknologi wireless. Pemanfaatan laptop

yang terhubung dengan jaringan internet akan terjadi salah satu media

pembelajaran elektronik yang efektif dalam menyajikan materi

pembelajaran dilengkapi dengan berbagai kreasi yang menarik.

Pemanfaatan jaringan internet dengan media pembelajaran laptop harus

disesuaikan dengan seting pembelajaran di sekolah, maka perlu diketahui

karakteristik khusus dari internet. Menurut Hujair AH. Sanaky (2009:187),

terdapat karakteristik khusus dari internet antara lain:

a. Sebagai media interpersonal dan juga sebagai media masa

yan memungkinkan terjadinya komunikasi one-to-one

maupun one-to-many,

b. Memiliki sifat interaktif, dan

c. Memungkinkan terjadinya komunikasi secara sikron

(synchronous) maupun tertunda (asynchronous)”.

Pemanfaatan laptop sebagai salah satu media pembelajaran

elektronik yang akan membantu guru dalam perencanaan, pengembangan

dan pencapaian kompetensi yang ditentukan dalam proses belajar

mengajar. Laptop akan lebih bermakna setelah terhubung dengan internet

sehingga memberikan kemudahan bagi guru untuk melakukan penelusan

berbagai artikel ilmiah maupun jurnal-jurnal yang dapat membantu guru

menyajikan materi pembelajaran secara utuh. Laptop menyediakan banyak

program dan software yang dapat digunakan oleh guru seperti: ms. Word,

ms. Excel, ms. Power point serta mozilla dapat digunakan untuk

menjelajahi internet. Program-program tersebut dapat membantu guru

menyukseskan proses belajar mengajar. Pemanfaatan laptop dalam proses

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

25

belajar mengajar sangat membantu guru. Guru dapat bekerja lebih efisien,

dapat meningkatkan efektivitas dan menyajikan metode mengajar yang

baru sehingga proses belajar mengajar dapat lebih bermakna.

3. LCD Proyektor

Media pembelajaran sebagai salah satu sarana pendidikan yang

dapat digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran untuk

mempertinggi efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pengajaran.

Menurut Hujair AH. Sanaky (2009:4), mengungkapkan

“Secara umum substansi dari media pembelajaran yaitu

bentuk saluran, berbagai jenis komponen dalam lingkungan

peserta didik, bentuk alat fisik yang dapat menyajikan pesan,

dan bentuk-bentuk komunikasi yang dapat merangsang

pembelajar untuk belajar”.

Berkaitan dengan bentuk fisik yang menyajikan pesan dapat dilihat

dari adanya komputer, laptop yang digunakan guru untuk menyusun

rencana pembelajaran, menyusun materi pembelajaran dan melakukan

evaluasi atas hasil belajat pesera didik. Komputer dan laptop belum efektif

digunakan dalam proses belajar mengajar jika tidak ditampilkan secara

utuh dengan perangkat LCD proyektor sehingga proses komunikasi

interaktif antara guru dengan peserta didik dapat tercapai. Menurut Syaiful

Bahri Djamarah, dkk (2002:139) mengatakan “aneka macam bentuk dan

jenis media pendidikan yang digunakan guru menjadi sumber ilmu

pengetahuan bagi peserta didik”. LCD proyektor memiliki kemampuan

untuk menayangkan informasi yang diperoleh dengan format power point,

movie maker atau alat bantu presentasi yang lain. Tampilan materi

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

26

presentasi pada power point dan movie maker dapat dilengkapi dengan

gambar, video atau data dari komputer atau laptop ditayangkan pada

sebuah layar atau sesuatu dengan permukaan datar seperti tembok.

Keberadaan LCD dapat digunakan sebagai media untuk mengembangkan

proses belajar mengajar karena dapat membantu guru untuk menampilkan

berbagai materi pelajaran dengan lebih menarik sehingga kegairahan

belajar peserta didik dapat ditimbulkan dengan suasana belajar yang

menyenangkan. LCD dapat mengatasi keterbatasan, ruang, dan daya

indera baik dari ukuran obyek yang berbeda, gerakan obyek, kejadian atau

peristiwa, obek yang terlalu kompleks maupun konsep yang terlalu luas

dengan merangkum perbedaan yang ada dengan materi pembelajaran yang

sama melalui perangkat LCD proyektor.

C. Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektronik

Seorang guru harus mampu menjadi teladan yang baik kepada peserta

didik dalam perbuatan dan tingkah lakunya di dalam kelas maupun di luar

kelas, termasuk sikap yang ditunjukkan ketika memanfaatkan media

pembelajaran. Guru hendaknya memberi contoh agar peserta didik dapat

mengikuti apa yang dilakukan gurunya sebagai pengajar. Media pembelajaran

yang dipilih harus memenuhi kriteria-kriteria sebuah media yang dapat

digunakan dalam proses belajar mengajar. Menurut Hujair AH. Sanaky

(2009:40), terdapat jenis media pembelajaran yang dilihat dari aspek fisiknya,

yaitu :

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

27

1. Media elektronik, seperti televisi, film, radio, slide, video, VCD,

DVD, LCD, komputer, laptop dan lain-lain.

2. Media non-elektronik, seperti buku, handout, modul, diklat, media

grafis dan alat peraga”.

Media pembelajaran elektronik menjadi media pembelajaran yang

sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini dan perlu dipelajari oleh guru

sebagai alternatif dalam mengefektifkan proses belajar mengajar yang

cenderung membuat peserta didik menjadi pasif. Guru diharapkan memiliki

kemampuan dan keterampilan dalam memanfaatkan media pembelajaran

elektronik dengan harapan setelah media ini dikuasai akan dapat menemukan

media pembelajaran elektronik yang paling tepat bagi peserta didik dan

memberikan kegairahan belajar bagi peserta didik.

Media pembelajaran elektronik yang perlu dipelajari antara lain televisi,

film, radio, slide, video, VCD, DVD, LCD, komputer, laptop dan lain-lain.

Media pembelajaran yang perlu kajian lebih dalam dan memiliki kegunaan

lebih jika dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar yaitu komputer, laptop

dan LCD. Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran harus

mempunyai tujuan untuk memberikan motivasi kepada peserta didik, harus

merangsang peserta didik untuk mengingat apa yang sudah dipelajari dan

dapat memberikan rangsangan belajar baru kepada peserta didik. Hal tersebut

dimaksudkan adanya perencanaan yang sistematis tentang rencana pengajaran

yang akan dijalankan, penyusunan materi yang menarik pada saat materi

pengajaran disampaikan sehingga peserta didik tidak merasa bosan. Guru

perlu memilih metode pengajaran yang cocok dan melakukan evaluasi hasil

belajar agar datat dilakukan tindakan lebih lanjut. Laptop merupakan jenis

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

28

komputer generasi terbaru yang memiliki banyak kelebihan dibanding jenis

komputer sebelumnya. Ukuran laptop yang relatif kecil memberikan

kemudahan bagi pengguna untuk membawanya kemana saja. Guru yang telah

memiliki pengetahuan dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik

ini dapat menggunakan untuk menyusun materi pembelajaran dengan mudah

dan membantu dalam menjelaskan materi yang disusun dalam pengajaran di

kelas. Materi yang disusun juga dapat dilengkapi dengan beragam komponen

warna, musik, dan animasi grafik sehingga pembelajaran lebih

menyenangkan dan menarik perhatian peserta didik. LCD proyektor menjadi

media pembelajaran elektronik yang memiliki kemampuan menayangkan

materi pembelajaran yang telah tersusun dengan baik. Komputer dan laptop

menjadi lebih bermakna ketika materi pembelajaran dapat ditampilkan secara

langsung kepada peserta didik sehingga tidak lagi keterbatasan ruang, waktu,

dan daya indera pada pembelajaran yang dilaksanakan. LCD proyektor dapat

digunakan sebagai media untuk mengembangkan proses belajar mengajar

dengan mengarahkan kreativitas yang dimiliki guru yang memungkinkan

tujuan pembelajaran menjadi lebih mudah dicapai.

1. Kemampuan Memanfaatkan Media Pembelajaran Elektronik

Kemampuan guru sebagai pengajar yang profesional berhubungan

dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Kemampuan-kemampuan

tersebut perlu dimiliki guru agar proses belajar mengajar dapat berjalan

efektif dan peserta didik dapat mengikuti dengan perasaan senang.

Menurut Rifai (2002) dalam Ipong Dekawati (2010:80) menyatakan

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

29

bahwa “kemampuan adalah kapasitas seorang individu untuk melakukan

beragam tugas dalam suatu pekerjaan”. Salah satu tugas untuk mencapai

tujuan pembelajaran guru harus memiliki kemampuan memanfaatkan

media pembelajaran elektronik karena dapat mempermudah tugas-tugas

guru dalam menyampaikan pesan-pesan dari bahan pelajaran yang

diberikan guru kepada peserta didik. Kemampuan memanfaatkan media

pembelajaran elektronik dapat menunjang kegiatan belajar mengajar yang

lebih interaktif sehingga peserta didik lebih termotivasi untuk belajar.

Kemampuan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik

dapat dilihat dari pengetahuan dan pemahaman guru tentang media

pembelajaran elektronik.

a. Pengetahuan Tentang Media Pembelajaran Elektronik

Seorang guru yang profesional harus memiliki berbagai

karakteristik yang terkait dengan tugas-tugasnya, dimana tugas tersebut

dapat dilakukan oleh pihak lain selain guru. Menurut Surya (2005)

dalam Kunandar (2009:47), “guru yang profesional akan tercermin

dalam pelaksanaan tugas-tugas yang ditandai dengan keahlian baik

dalam materi maupun metode”. Sehubungan dengan hal itu, guru

profesional tidak hanya dapat menguasai sejumlah materi

pembelajaran, tetapi juga menguasai metode pembelajaran yang tepat.

Menurut UU No.14 tahun 2005, guru yang profesional adalah guru

yang memiliki empat kompetensi dasar yaitu kompetensi kepribadian,

kompetensi sosial, kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

30

Terkait dengan kompetensi pedagogik, salah satu hal yang

harus dilakukan guru adalah pemanfaatan teknologi dalam

pembelajaran (Pasal 3 ayat 4 PP No. 74 tahun 2008 tentang Guru).

Salah satu bagian dalam pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran

adalah pengetahuan terhadap pemanfaatan media pembelajaran

elektronik. Guru yang memiliki pengetahuan tentang memanfaatkan

media pembelajaran elektronik seperti dalam proses belajar mengajar

akan dapat memberikan kemudahan bagi guru untuk melakukan

komunikasi untuk menghantarkan berbagai materi pembelajaran yang

diharapkan dan mampu memberikan penguatan dari setiap materi

pembelajaran dalam proses pembelajaran yang berlangsung.

Menurut Oemar Hamalik (1989) dalam Hujair AH. Sanaky

(2009:27) menyatakan bahwa sebagai pengajar dituntut memiliki

pengetahuan yang cukup tentang pemanfaatan media pembelajaran

elektronik, antara lain:

1) Media sebagai alat komunikasi yang dapat digunakan

untuk lebih mengefektifkan proses belajar mengajar,

2) Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan,

3) Situasi proses belajar,

4) Hubungan antara metode mengajar dengan media

pembelajaran,

5) Nilai atau manfaat media pendidikan dalam

pembelajaran,

6) Memilih dan menggunakan media pembelajaran,

7) Berbagai jenis alat dan teknik media pembelajaran,dan

8) Usaha inovasi media pembelajaran dan lain-lain”.

Dari berbagai pengetahuan tentang pemanfaatan media

pembelajaran elektronik tersebut, nampak bahwa guru perlu

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

31

memanfaatkan media pembelajaran elektronik dalam proses belajar

mengajar agar komunikasi untuk menghantarkan materi pembelajaran

antara peserta didik dan guru lebih efektif, sehingga tujuan

pembelajaran akan mudah tercapai. Bahkan lebih dari itu, guru

diharapkan mampu mengembangkan keterampilan untuk

menggunakan media pembelajaran elektronik. Media pembelajaran

elektronik bermanfaat untuk melengkapi, memelihara dan bahkan

meningkatkan kualitas dan proses pembelajaran yang sedang

berlangsung, sehingga akan meningkatkan kualitas pembelajaran,

meningkatkan aktivitas peserta didik dan meningkatkan motivasi

belajar.

b. Pemahaman Tentang Media Pembelajaran Elektronik

Guru perlu memiliki kemampuan untuk memahami berbagai

media pembelajaran elektronik dalam menentukan media yang tepat

dalam proses belajar mengajar yang akan dilaksanakan. Menurut Dick

dan Carey (1978) dalam Hujair AH. Sanaky (2009:32) bahwa terdapat

empat faktor yang harus dipahami dalam media pembelajaran

elektronik, sebagai berikut:

1. Kesediaan sumber setempat, apabila media yang

bersangkutan tidak terdapat dalam sumber-sumber yang

ada, maka harus dibeli atau dibuat sendiri,

2. Tersedianya dana, tenaga dan fasilitasnya,

3. Kepraktisan dan ketahanan media media untuk jangka

waktu yang lama, apabila media digunakan dalam kondisi

apapun dan kapanpun, serta mudah dibawa ke mana-

mana sesuai dengan keperluan,

4. Faktor efektivitas da efisiensi biaya, apabila dimanfaatkan

untuk jangka waktu yang relatif lama”.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

32

Pemahaman tentang media pembelajaran elektronik dapat

membangkitkan keinginan dan minat baru, maningkatkan motivasi dan

rangsangan kegiatan belajar dan bahkan berpengaruh secara psikologis

pada peserta didik. Kehadiran media pembelajaran elektronik juga

sangat membantu peningkatan pemahaman peserta didik, penyajian

data atau informasi lebih menarik dan terpercaya, memudahkan

penafsiran data dan mendapatkan informasi. Pemanfaatan media

pembelajaran elektronik yang tepat dapat membantu peserta didik

merasa termotivasi untuk belajar lebih giat dan juga memberikan

informasi terhadap pesan yang disampaikan dapat tercapai dengan

baik.

Menurut Kemp, dkk dalam Hamzah B.Uno dan Nina

Lamatenggo (2010:124), media pembelajaran elektronik memiliki

kontribusi yang sangat penting terhadap proses pembelajaran, antara

lain:

1. Penyajian materi ajar menjadi lebih standar,

2. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik,

3. Kegiatan belajar dapat menjadi lebih interaktif,

4. Waktu yang dibutuhkan untuk pembelajaran dapat

dikurangi,

5. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan,

6. Pembelajaran dapat disajikan di mana dan kapan saja

sesuai dengan yang diinginkan,,

7. Meningkatkan sifat positif peserta didik dan proses

belajar menjadi lebih kuat atau baik,

8. Memberikan nilai positif bagi pengajar”.

Guru yang memiliki pemahaman yang cukup tentang media

pembelajaran elektronik mampu membangkitkan dan membawa

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

33

peserta didik ke dalam suasana rasa senang dan gembira. Media

pembelajaran elektronik juga sangat berpengaruh terhadap semangat

belajarnya dan kondisi pembelajaran yang lebih hidup yang nantinya

akan bermuara kepada peningkatan pemahaman peserta didik terhadap

materi pembelajaran.

2. Keterampilan Memanfaatkan Media Pembelajaran Elektronik

Menurut Hornby (1987) dalam Ipong Dekawati (2011:89)

keterampilan adalah “kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan

piawai dan baik”. Keterampilan identik dengan ranah psikomotorik dalam

konteks taksonomi pendidikan yang mengarah guru untuk

mengembangkan keterampilan sesuai bakat, minat dan idealismenya. Guru

diharapkan memiliki keterampilan memanfaatkan media pembelajaran

elektronik dalam menyajikan materi pembelajaran dengan metode yang

tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Media pembelajaran

elektronik dapat digunakan dengan baik dan efisien dalam proses belajar

mengajar, diperlukan keterampilan memilih media pembelajaran

elektronik, menggunakan media pembelajaran elektronik dan keterampilan

membuat atau mendesain media pembelajaran elektronik.

a. Keterampilan Memilih Media Pembelajaran Elektronik

Setiap pengajar tidak cukup hanya memiliki pengetahuan

tentang media pembelajaran elektronik saja, tetapi harus memiliki

keterampilan untuk memilih media pembelajaran dengan baik dalam

suatu proses pembelajaran dan sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

34

Menurut Oemar Hamalik (1989) dalam Hujair AH Sanaky (2009:32)

ada beberapa kriteri-kriteria pemilihan media pembelajaran dalam

proses belajar mengajar antara lain:

1. Tujuan pengajaran,

2. Bahan pelajaran,

3. Metode mengajar,

4. Tersedia alat yang dibutuhkan,

5. Jalannya pelajaran,

6. Pribadi mengajar,dan

7. Minat dan kemampuan pembelajar, dan

8. Situasi pengajaran yang sedang berlangsung”.

Pertimbangan guru dalam memilih dan memanfaatkan media

pembelajaran dimaksudkan agar media tersebut akan lebih

mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran, sehingga

tujuan dapat tercapai. Media pembelajaran memiliki hubungan erat

dengan aspek-aspek di atas, ketika salah satu aspek terabaikan maka

pencapaian tujuan akan terhambat. Media pembelajaran akan lebih

memperjelas makna dari materi pelajaran yang disampaikan guru,

sehingga peserta didik lebih mudah memahaminya. Peserta didik akan

lebih banyak melakukan kegiatan belajar antara lain mencatat,

mengamati, mendemontrasikan atau kegiatan lainnya setelah media

pembelajaran dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar. Guru tidak

hanya menggunakan komunikasi verbal dalam menjelaskan materi

pelajaran yang cenderung membuat peserta didik bosan karena dengan

adanya media pembelajaran dapat menyederhanakan berbagai hal yang

kompleks maupun mengubah hal-hal abstrak menjadi lebih konkrit.

Guru juga dapat menggunakan variasi metode pembelajaran yang

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

35

sesuai agar lebih memotivasi dan memudahkan peserta didik dalam

menerima materi pelajaran. Variasi dalam penggunaan metode yang

dibantu dengan media pembelajaran akan mengubah penyampaian

materi menjadi lebih menarik sehingga peserta didik akan lebih mudah

menyerap pelajaran. Pemanfaatan media pembelajaran juga perlu

mempertimbangkan kondisi peserta didik karena pada dasarnya yang

menjadi subyek belajar adalah peserta didik. Pemanfaatan media

pembelajaran secara tepat akan dapat mengatasi sikap pasif peserta

didik. Media pembelajaran akan dapat menumbuhkan kegairahan

belajar, mengarahkan peserta didik pada interaksi lebih langsung

dengan kenyataan dan memungkinkan peserta didik dapat belajar

secara mandiri menurut kemampuan dan minatnya. Menurut Arief S.

Sadiman, dkk (2002:16) bahwa media pembelajaran berguna untuk:

1. Menimbulkan kegairahan belajar,

2. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak

didik dengan lingkungan dan kenyataan,

3. Memungkinkan anak didik belajar sendiri- sendiri

menurut kemampuan dan minatnya”.

Media pembelajaran menjadi alat bantu bagi guru dan sebagai

penyalur pesan pembelajaran dari guru kepada peserta didik. Guru

perlu memilih media pembelajaran yang paling cocok dan efektif

digunakan dalam suatu proses pembelajaran agar kegrairahan belajar

siswa dapat dimunculkan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

36

b. Keterampilan Menggunakan Media Pembelajaran Elektronik

Guru diharapkan memiliki keterampilan memilih media

pembelajaran elektronik, tetapi juga harus memiliki keterampilan

untuk menggunakan media pembelajaran elektronik seperti komputer,

laptop dan LCD yang berkaitan dengan pengelolaan guru terhadap

proses pembelajaran dalam hal penyampaian materi pembelajaran

secara terencana dan sistematis, sehingga tujuan pembelajaran dapat

dikuasai oleh peserta didik secara efektif dan efesien. Materi

pembelajaran yang akan disampaikan akan lebih terencana dan

terbantu jika guru dapat menyusun rencana pembelajaran terlebih

dahulu dengan mengorganisir materi pembelajaran dengan

memanfaatkan media pembelajaran elektronik.

Pemanfaatan media pembelajaran elektronik dalam proses

pembelajaran memaksa guru untuk memiliki keterampilan

menggunakan media pembelajaran elektronik untuk menyajikan

metode pembelajaran yang menarik perhatian peserta didik.

Pemanfaatan media pembelajaran elektronik dapat membantu guru

untuk menampilkan variasi berbagai bahan pelajaran yang tersusun

secara sistematis dan logis serta dapat menciptakan lingkungan kelas

yang kondusif, sehingga dapat menumbuhkan motivasi untuk

memberikan rangsangan baru bagi peserta didik untuk melaksanakan

kegiatan belajarnya. Menurut Hujair AH. Sanaky (2009:33),

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

37

komponen-komponen yag harus diperhatikan dalam menggunakan

media pembelajaran elektronik, antara lain:

1. Daya jangkau, terhadap pengajaran individual,

pengajaran kelompok dan pengajaran massal,

2. Keluwesan pakai, yaitu kapan media tersebut akan

digunakan, dimana akan digunakan dan audiennya siapa,

3. Ketergantungan, artinya media yang digunkan juga

tergantung pada sarana dan fasilitas yang lain,

4. Kendali, siapa yang akan mengendalikan media tersebut,

5. Atribut, kualitas hasil media yang digunakan dalam

proses belajar mengajar,

6. Biaya, media yang digunakan mahal atau murah dan juga

daya tahannya, sehingga dapat dipertimbangkan biaya

produksi atau pembelian”.

Media pembelajaran elektronik yang digunakan bukan hanya

kepentingan guru semata, tetapi juga digunakan untuk kepentingan

peserta didik dalam menerima pesan yang disampaikan melalui media

pembelajaran, sehingga perlu dipertimbangkan secara matang, apakah

media yang dipilih dan digunakan telah memenuhi dasar pertimbangan

tersebut.

c. Keterampilan Membuat Media Pembelajaran Elektronik

Seorang guru selain menggunakan media pembelajaran

elektronik yang telah disediakan di sekolah sebagai fasilitas guru saat

mengajar, juga diharapkan dapat membuat atau mendesain media

pembelajaran elektronik sesuai dengan kriteria pembuatan media agar

dapat dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar. Tetapi untuk

membuat atau mendesain media pembelajaran elektronik diperlukan

keterampilan (skill).

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

38

Keterampilan guru dalam membuat atau mendesain media

pembelajaran elektronik dimaksudkan guru dapat menyesuaikan media

pembelajaran elektronik yang dibuat dengan kebutuhan. Ketika

seorang guru mendesain media seperti halnya desain materi pelajaran

dengan format power point maupun animasi, guru akan berusaha

memasukkan berbagai informasi maupun gagasan yang dimiliki. Selain

memiliki skill atau keterampilan, desain media tersebut harus

memenuhi syarat-syarat tertentu. Menurut Hujair AH. Sanaky

(2009:33), alat-alat yang dibuat harus memenuhi syarat-syarat sebagai

berikut:

1. Rasional, sesuai dengan akal dan mampu dipikirkan

oleh kita.

2. Ilmiah, sesuai dengan perkembangan akal dan mampu

dipikirkan oleh kita.

3. Ekonomis, sesuai dengan kemampuan pembiayaan

yang ada, hemat dan efisien.

4. Praktis, dapat digunakan dalam kondisi praktek di

sekolah dan bersifat sederhana.

D. Penelitian Terdahulu yang Relevan

Berkaitan dengan pemanfaatan laptop yang dilengkapi dengan

perangkat LCD dalam pembelajaran, ada penelitian terdahulu yang dilakukan

oleh Franciscus Maria Ratno tahun 2008, dengan judul penggunaan komputer

laptop dalam pembelajaran oleh dosen UKSW. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui penggunaan fasilitas laptop dalam proses belajar mengajar dan

untuk mengidentifikasi pertimbangan atau dorongan akan menggunakan

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

39

lapptop didasarkan pada kebutuhan, profesional, fasilitas, subsidi, proses

belajar mengajar dan tri darma perguruan tinggi.

Populasi penelitian ini adalah dosen UKSW yang memanfaatkan

program subsidi pengadaan fasilitas laptop tahun 2006 yang berjumlah 168

dosen. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple Random

Sampling (penarikan sampel secara acak sederhana) diperoleh sampel 50

responden. Jumlah tersebut diperoleh dengan cara menghitung prosentase dari

50,4% responden UKSW yang menggunakan komputer laptop dalam satu

hari. Data yang dikumpulkan dengan melakukan studi kepustakaan dengan

mempergunakan buku dan surat kabar serta menggunakan angket.

Hasil penelitian ini mengenai penggunaan fasilitas laptop dalam

pembelajaran bagi para dosen UKSW yang memanfaatkan subsidi pengadaan

laptop tahun 2006, ini bukan suatu penelitian terhadap hipotesis yang hendak

diuji kebenarannya, namun lebih cenderung ke arah mendapatkan gambaran

mengenai penggunaannya dalam pembelajaran guna meningkatkan mutu

proses belajar mengajar, antara lain:

1. Keseringan menggunakan laptop dalam fasilitas hotspot dan LCD terdapat

32 dosen (64%) memanfaatkan hotspot rata- rata perhari 1-2 jam, 13 dosen

(26%) antara 3-4 perhari dan 5 dosen (10%) rata- rata memanfaatkan 5-6

jam perhari. Terdapat 24 dosen (48%) menggunakan LCD dalam 1

semester antara 31-40 kali, 14 dosen (28%) menggunakan LCD antara 25-

30 kali dalam satu semester. 10 dosen (20%) antara 45- 50 kali dalam satu

semester dan 3 dosen (4%) antara 10- 20 kali dalam satu semester.

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

40

2. Keseringan menggunakan laptop dalam Tridarma Perguruan Tinggi

terdapat 30 dosen (60%) menggunakan laptop dalam Tridarma Perguruan

Tinggi antara 5-6 jam perhari.10 dosen (20%) antara 7-8 jam per hari, 8

dosen (16%) antara 3-4 jam perhari dan 2 dosen (4%) antara 1-2 jam

perhari.

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis hasil penelitian di atas,

diperoleh kesimpulan bahwa tingkat penggunaan laptop dalam proses

pembelajaran mempunyai arti yang sangat penting. Penggunaan laptop yang

dilengkapi dengan LCD dapat dijadikan media pendidikan yang sangat

menarik sehingga dapat membantu pencapaian kompetensi yang diajarkan.

Penggunaan laptop dalam melaksanakan tugas Tridarma Perguruan Tinggi

juga mempunyai peranan yang sangat penting. Laptop selain praktis juga

multifungsi sehingga dapat dijadikan sebagai sarana kerja yang efektif dan

efisien.

Hasil penelitian lain yang mendukung penelitian ini adalah penelitian

yang dilakukan oleh Setiardjo Tahun 2011, dengan judul pemanfaatan media

komputer dalam pembelajaran kimia berbantu komputer di SMA negeri 1 dan

SMA Negeri 3 Kabupaten Temanggung. Jenis penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk

menggali informasi tentang pemanfaatan media komputer dalam proses

pembelajaran berbantu komputer.

Populasi penelitian ini adalah guru-guru kimia yang berjumlah 5 guru

yang terdiri dari 3 guru dari SMA Negeri 1 Temanggung dan 2 guru dari

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

41

SMA Negeri 3 temanggung. Responden lain yang diperlukan dalam penelitian

ini kepala sekolah. Data diambil melalui proses wawancara, studi dokumentasi

dan kuesioner.

Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini, antara lain:

1. Pemanfaatan media komputer dengan kategori sering dengan jarang

mempunyai perbandingan sama dengan 2:3, pemanfaatan media komputer

dengan kategori sering dilakukan oleh guru A dan C dari SMA Negeri 1

Temanggung sedangkan yang lainnya termasuk kategori jarang.

2. Guru A (SMA N.1) mempunyai persentase skor pemanfaatan media

komputer tertinggi pada proses pembelajaran dengan menggunakan

metode ceramah, sedangkan guru C (SMA N.1) mempunyai presentase

skor pemanfaatan media komputer tertinggi pada pada metode diskusi

kelompok.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa metode ceramah

dan metode diskusi kelompok dalam pemanfaatan media komputer paling

sering digunakan pada kegiatan inti.

Hal ini berlaku pula dijenjang SMP Negeri 1 Ungaran. Penguasaan

terhadap laptop yang dilengkapi dengan perangkat LCD bagi guru-guru SMP

Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang juga dapat membantu pencapaian

kompetensi yang diajarkan. Dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa

sangat penting dalam penggunaan laptop dalam proses belajar mengajar,

melalui kemampuan dan keterampilan guru dalam menggunakan laptop yang

dilengkapi dengan perangkat LCD dapat digunakan sebagai media

Page 30: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

42

pembelajaran untuk mengembangkan proses belajar mengajar karena dapat

membantu guru untuk menyajikan materi pembelajaran yang lebih menarik

sehingga dapat mengikat konsentrasi peserta didik untuk memperhatikan

pembelajaran. Pemanfaatan laptop dalam proses belajar mengajar akan

berdampak positif terhadap situasi kelas sehingga perhatian peserta didik

terhadap materi pembelajaran yang akan disajikan menjadi besar karena

sebelum proses belajar berlangsung guru lebih dahulu melaksanakan

pengelolaan kelas termasuk media yang diperlukan. Selain itu juga SMP

Negeri 1 Ungaran juga memanfaatkan media komputer sebagai alat bantu

dalam proses belajar mengajar. Untuk menunjang tingkat pemanfaatan media

komputer bagi guru-guru SMP Negeri 1 Ungaran melalui metode ceramah dan

diskusi kelompok dapat mempermudah guru mengikat peserta didik untuk

melakukan interaksi tatap muka dalam pemahaman menyajikan berbagai

matode pembelajaran yang menarik. Pemanfaaatan media komputer dalam

proses belajar mengajar dapat memberikan kesempatan pada peserta didik

untuk mendapatkan materi pembelajaran yang relevan. Media komputer juga

dapat digunakan sebagai media yang tepat untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran dan sebagai sarana bagi untuk meningkatkan kreativitas guru

dalam memodifikasi metode pembelajaran yang lebih menyenangkan.

E. Kerangka Berpikir

Media pembelajaran memiliki peranan penting dalam pelaksanaan

proses belajar mengajar. Guru diharapkan dapat menggunakan alat atau bahan

Page 31: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

43

pendukung dalam proses belajar mengajar, dari alat yang sederhana sampai

alat yang canggih seperti media pembelajaran elektronik. Media pembelajaran

elektronik memiliki banyak kelebihan dibanding media pembelajaran yang

sederhana atau konvensional. Media pembelajaran elektronik dapat digunakan

untuk melakukan komunikasi secara interaktif dan mampu mengantarkan

pembelajaran secara utuh. Media pembelajaran juga dapat mendukung

penyusunan bahan ajar yang lebih luas dan dapat dikreasikan dengan berbagai

metode mengajar yang sesuai. Pemanfaatan media pembelajaran elektronik

dalam proses pembelajaran akan lebih efektif dan efisien jika dilihat dari

kemampuan dan keterampilan guru memanfaatkan media pembelajaran

elektronik.

Kemampuan guru SMP Negeri 1 Ungaran dalam memanfaatkan

media pebelajaran elektronik dilihat dari pengetahuan dan pemahaman tentang

media pembelajaran elektronik (komputer, laptop dan LCD). Pengetahuan

tentang media pembelajaran elektronik sangat diperlukan bagi guru untuk

mengetahui fungsi, manfaat media pembelajaran elektronik (komputer, laptop

dan LCD) untuk mencapai tujuan pembelajaran. Berbagai jenis alat dan teknik

dalam memanfaatkan media pembelajaran elektronik perlu diketahui untuk

menyajikan materi pembelajaran yang menarik agar dapat mendorong peserta

didik untuk belajar lebih giat sehingga guru harus dapat menyesuaikan media

pembelajaran elektronik dengan metode mengajar yang digunakan agar proses

belajar mengajar akan lebih efektif dan efisien. Guru memiliki pengetahuan

tentang media pembelajaran elektronik tetapi juga harus memiliki pemahaman

Page 32: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

44

yang cukup tentang media pembelajaran elektronik. Kemampuan guru untuk

memahami media pembelajaran elektronik sangat diperlukan untuk

menentukan media yang tepat digunakan selama proses belajar mengajar

berlangsung. Pemahaman guru terhadap media tersebut untuk memanfaatkan

media pembelajaran elektronik yang dilihat dari biaya produksi dan daya

tahan media pembelajaran elektronik yang digunakan dalam proses

pembelajaran. Media pembelajaran elektronik apabila dimanfaatkan dengan

jangka waktu yang lama, maka dapat diketahui efektivitas dan efisien

penggunaan media tersebut dengan biaya produksinya.

Berkaitan dengan hal tersebut guru SMP Negeri 1 Ungaran

diharapkan memiliki keterampilan dalam memanfaatkan media pembelajaran

elektronik (komputer, laptop dan LCD) yang dilihat dari keterampilan

memilih, menggunakan dan membuat media pembelajaran elektronik.

Keterampilan untuk memilih media pembelajaran elektronik (komputer,

laptop dan LCD) dengan baik dalam proses pembelajaran harus sesuai dengan

tujuan pembelajaran, materi, metode, kebutuhan, kondisi peserta didik,

peralatan yang dibutuhkan. Guna memilih media pembelajaran elektronik

yang sesuai harus dapat memperjelas penyajian pesan, mengatasi keterbatasan

ruang, waktu dan daya indera, mampu mengatasi sikap pasif peserta didik

sehingga peserta didik akan termotivasi untuk belajar. Guru memiliki

keterampilan untuk memilih media pembelajaran elektronik tetapi juga perlu

diimbangi dengan keterampilan dalam menggunakan media tersebut dalam

proses belajar mengajar yang dilaksanakan. Guru yang terampil dalam

Page 33: BAB II LANDASAN TEORI II.pdfkomponen warna, musik, dan animasi grafik yang menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Menurut

45

menggunakan media pembelajaran elektronik (komputer, laptop dan LCD)

harus mengimbangi daya jangkau media yang akan digunakan, keluwesan

dalam pemakaian, ketergantungan dalam penggunaan media pembelajaran

elektronik yang berkaitan dengan atribut yang digunakan serta biaya yang

dikeluarkan untuk mengetahui kesesuai media pembelajaran elektronik

dengan pencapaian tujuan pembelajaran. Guru diharapkan memiliki

keterampilan membuat atau mendesain media pembelajaran elektronik

(komputer, laptop dan LCD) yang sesuai media yang dibuat dengan kebutuhan

guru selama proses pembelajaran berlangsung. Dalam proses belajar mengajar

guru berusaha untuk mendesain materi pembelajaran yang dapat menarik

perhatian peserta didik terhadap materi yang dijelaskan.

Kerangka pikir dari penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 1: Kerangka Pemikiran Pemanfaatan Media Pembelajaran Elektroni

Di kalangan Guru SMP Negeri 1 Ungaran Kabupaten Semarang

Pemanfaatan Media

pembelajaran Elektronik

Kemampuan guru SMP Negeri 1

Ungaran dalam memanfaatkan

media pembelajaran elektronik

Keterampilan guru SMP Negeri

1 Ungaran memanfaatkan media

pembelajaran elektronik