Top Banner
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer 2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Sofana (2013:3) menjelaskan bahwa: Menurut defenisi, yang dimaksud dengan jaringan komputer (Compter Network) adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer autonomus. Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya) yang saling terhubung satu sama lain melalui media perantara. Media perantara ini bisa berupa media kabel ataupun media tanpa kabel (Nirkabel). Informasi berupa data akan mengalir dari satu komputer ke komputer lainnya atau dari satu komputer ke perangkat yang lain, sehingga masing-masing komputer yang terhubung tersebut bisa saling bertukar data atau dapat saling berbagi perangkat keras. Jadi bila kita punya komputer dan komputer kita dapat berintegrasi atau komunikasi dengan komputer lain maka dikatakan komputer kita sudah terkoneksi dalam sebuah jaringan komputer. Bentuk koneksinya tidak harus melalui kabel saja melainkan dapat menggunakan, serat optic, gelombang mikro, wireless atau satelit komunikasi. Agar jaringan dapat berfungsi, dibutuhkan layanan-layanan yang dapat mengatur pembagian sumber daya, dan juga dibutuhkan aturan-aturan (Protocols) yang mengatur komunikasi dan layanan-layanan secara umum untuk seluruh sistem jaringan.
34

BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

Dec 09, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Jaringan Komputer

2.1.1. Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Sofana (2013:3) menjelaskan bahwa:

Menurut defenisi, yang dimaksud dengan jaringan komputer (Compter

Network) adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer autonomus.

Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah

kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan

sebagainya) yang saling terhubung satu sama lain melalui media perantara.

Media perantara ini bisa berupa media kabel ataupun media tanpa kabel

(Nirkabel).

Informasi berupa data akan mengalir dari satu komputer ke komputer lainnya

atau dari satu komputer ke perangkat yang lain, sehingga masing-masing komputer

yang terhubung tersebut bisa saling bertukar data atau dapat saling berbagi perangkat

keras.

Jadi bila kita punya komputer dan komputer kita dapat berintegrasi atau

komunikasi dengan komputer lain maka dikatakan komputer kita sudah terkoneksi

dalam sebuah jaringan komputer. Bentuk koneksinya tidak harus melalui kabel saja

melainkan dapat menggunakan, serat optic, gelombang mikro, wireless atau satelit

komunikasi. Agar jaringan dapat berfungsi, dibutuhkan layanan-layanan yang dapat

mengatur pembagian sumber daya, dan juga dibutuhkan aturan-aturan (Protocols)

yang mengatur komunikasi dan layanan-layanan secara umum untuk seluruh sistem

jaringan.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

7

Sumber: http://i1.wp.com/bisakali.com/bisaterus/wp-

content/uploads/2016/01/jaringan-komputer.jpg?resize=710%2C434

Gambar II.1

Jaringan Komputer

Fungsi dan Tujuan membuat Komputer Jaringan:

1. Jaringan membantu untuk update berita terbaru

Dengan sistem penyimpanan data terpusat yang setiap waktu bisa diperbaharui dan

dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna yang dapat mengakses data

dari berbagai tempat yang berbeda.

2. Jaringan mengefesienkan manajemen sumber daya.

Sebagai contoh banyak yang dapat menggunakan printer tunggal dengan kualitas

tinggi, dibanding hanya memakai printer kualitas rendah setiap disetiap meja kerja.

3. Jaringan membantu tim kerja agar dapat berkomunikasi dengan lebih efisien.

Karena surat elektronik, penjualan, pemantauan proyek, konferensi online, dan

groupware dapat didapat dari jaringan sehingga hal itu dapat membantu tim

bekerja lebih produktif.

4. Jaringan membantu dalam melayani klien secara lebih efektif.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

8

Walaupun dengan jarak yang jauh, disaat karyawan melayani klien dilapangan

namun merekan tetap dapat mengakses untuk langsung berkomunikasi dengan

pemasok.

5. Jaringan mempercepat proses data sharing (berbagi data).

Karena berbagi data pada jaringan bisa dipastikan lebih cepat dibanding yang

tidak memakai jaringan.

2.1.2 Jenis Jenis jaringan Komputer

Dengan adanya jaringan, komputer dapat saling terkoneksi atau berhubungan

baik itu antara jarak yang dekat maupun yang jauh, atau dalam satu ruangan yang

sama maupun ruangan yang berbeda, bahkan berbeda wilayah, berbeda Negara

hingga berbeda benua antara komputer yang satu dan komputer yang lainya dapat

saling berhubungan untuk saling memberi informasi ataupun transfer data. Untuk itu

jaringan komputer berdasarkan jangkauannya dibagi menjadi beberapa bagian,

diantaranya sebagai berikut:

1. Local Area Network

Menurut Sugeng(2014:19) Mengemukakan bahwa “Local Area Network

(LAN) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer

(client) dan satu unit komputer untuk bank data (Server).

Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling

bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit

komputer yang terhubung pada jaringan LAN.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

9

Sumber: http://www.geeks.com.ng/wp-content/uploads/2012/11/lan-wan-services.jpg

Gambar II.2

Local Area Network

LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi

dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk pemakaian

sumber daya bersama (Resource, Baik Hardware maupun Software) serta sarana

untuk saling bertukar informasi. LAN seringkali menggunakan teknologi transmisi

kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps

(Mega bit/detik) dengan delay rendah (Puluhan Mikro second) dan mempunya factor

kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih

tinggi, sampai ratusan megabit/detik.

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Menurut Sopandi (2008:4) Metropolitan Area Network merupakan sebuah

jaringan yang menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. Hanya saja

dari segi ukuran biasanya lebih luas dari pada LAN dan biasanya, MAN dapat

mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau antar

sebuah kotadan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (Swasta) atau

umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan

dengan jaringan televise kabel.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

10

Sumber:http://compternetworkingtopics.weebly.com/uploads/1/0/2/3/10235412/4647

385.png?406

Gambar II.3

Metropolitan Area Network

3. Wide Area Network (WAN)

Menurut Sugeng (2014:29) WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari

LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi,

umumnya menggunakan modem untuk membentuk hubungan dari/ke kantor pusat

dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang.

Sumber: http://www.compter-networking-success.com/images/what-is-wan.jpg

Gambar II.4

Wide Area Network

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

11

Seperti LAN (Local Area Network), terdapat sejumlah perangkat yang

melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat

tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat tersebut diantara lain

seperti, Modem, Router, Communication Server dan perangkat-perangkat lainnya.

4. Internet

Menurut Yakub (2012:104) menjelaskan bahwa “internet (INTERnational

Network) dapat diartikan sebagai jaringan komputer internasional, ribuan sistem

komputer saling berhubunga satu dengan lainnya”.

Kehadiran internet telah membiaskan batas-batas Negara sehingga berbagai

informasi penting dapat dengan cepat dan sangat mudah didistribusikan keseluruh

penjuru dunia. Maka abad ini kemudia disebut sebagai abad informasi. Dengan

adanya komputer yang saling terhubung tersebut, memungkinkan terjadinya

pertukaran file data dan informasi yang terdapat pada masing-masing komputer.

Hingga kini telah tercata 80.000 jaringa yang saling terhubung di seluruh dunia. Hal

ini menjadikan internet suatu komunitas baru dari masyarakat yang sangat besar yang

dikenal dengan istilah cyberspace.

Sumber:http://infoduniaku.weebly.com/uploads/2/5/6/6/25660881/4367781.jpg?1404

393635

Gambar II.5

Internet

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

12

5. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)

Menurut Waloeya (2012:9) “jaringan nirkabel merupakan jaringan dengan

medium gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk

menghubungkan antarkomputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik

yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan”

Sumber: http://www.risetkomputer.com/wp-content/uploads/2015/02/keamanan-

jaringan-Nirkabel-376x295.jpg

Gambar II.6

Jaringan Nirkabel

2.2. Topologi Jaringan

Menurut Heriadi (2012:179) mengemukakan bahwa “Topologi adalah bentuk

koneksi fisik untuk menghubungkan setiap node pada sebuah jaringan”.

Pada sistem LAN terdapat tiga Topologi utama yang paling sering digunakan,

yaitu Topologi bus, ring, star. Topologi jaringan ini kemudian berkembang menjadi

Topologi tree, mesh, dan Topologi wireless. Adapun penjelasan mengenai Topologi-

Topologi tersebut adalah sebagai berikut:

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

13

1. Topologi Bus atau Linear

Topologi bus sering juga disebut daisy chain atau Ethernet bus Topologies.

Sebutan terakhir diberikan karena pada Topologi bus digunakan perangkat jaringan

atau network interface card (NIC) bernama Ethernet. Jaringan yang menggunakan

Topologi bus dapat dikenali dari penggunaan sebuah kabel backbone (device)

(Sofana,2013:10)

Topologi linear bus merupakan Topologi yang banyak digunakan pada masa

penggunaan kabel coaxial menjamur. Kesulitan utama pada penggunaan kabel

coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-

benar cocok atau tidak, karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan

merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan

menjadi terhambat tidak mencapai kemampuan maksimalnya.

Sumber:http://www.pintarkomputer.com/wp-content/uploads/2014/05/topologi-

bus.jpg

Gambar II.7

Topologi Bus

Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:

a. Merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup di mana sepanjang kabel

terdapat node-node.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

14

b. Paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi.

c. Signal melewati kabel 2 arah dan mungkin terjadi collision.

d. Masalah terbesar jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan

berhenti.

e. Topologi Bus adalah jalur transmisi di mana sinyal diterima dan dikirim pada

setiap alat/device yang tersambung pada satu garis lurus (kabel), signal hanya akan

ditangkap oleh alat yang dituju, sedangkan alat lainnya yang bukan tujuan akan

mengabaikan signal tersebut.

2. Topologi Ring

Topologi ring biasa disebut juga sebagai Topologi cincin karena bentuknya

seperti cincin yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan dihubungkan

pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan konsentrator pada

Topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer

yang terhubung.

Sumber: http://www.pintarkomputer.com/wp-content/uploads/2014/05/topologi-

ring.gif

Gambar II.8

Topologi Ring

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

15

Secara lebih sederhana Topologi cincin merupakan untaian media transmisi

dari satu terminal ke terminal lainnya hingga membentuk suatu lingkaran, dimana

jalur transmisinya hanya satu arah namun pada dasarnya setiap terminal dalam

jaringan cincin adalah repeater, dan mampu melakukan ketiga fungsi dari Topologi

cincin yaitu penyelipan, penerimaan, dan pemindaan data. Dalam Topologi ring

dikenal istilah token-ring, yaitu sistem yang mengatur bagaimana komunikasi data

berlangsung pada jaringan cincin. Kegagalan satu terminal/repeater akan

memutuskan komunikasi ke semua terminal dan pemasangan terminal baru

menyebabkan gangguan terhadap jaringan, karena terminal baru harus mengenal dan

dihubungkan dengan terminal tetangganya, itu merupakan 2 kemungkinan

permasalahan yang bisa timbul dari jaringan cincin.

3. Topologi Star (Bintang).

Disebut Topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang

disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua

komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator tersebut.

Sumber: http://www.pintarkomputer.com/wp-content/uploads/2014/05/topolgi-star.jpg

Gambar II.9

Topologi Star

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

16

Penjelasan:

a. Pada Topologi star sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan

pengendali semua komunikasi yang terjadi. Terminal-terminal lain hanya

melakukan komunikasi melalui terminal pusat ini.

b. Terminal kontrol pusat bisa berupa sebuah komputer yang difungsikan sebagai

pengendali tetapi bisa juga berupa HUB atau MAU (Multi Access Unit).

c. Terdapat dua alternatif untuk operasi simpul pusat:

1) Simpul pusat beroperasi secara broadcast yang menyalurkan data keseluruh

arah. Pada operasi ini walaupun secara fisik kelihatan sebagai bintang, secara

logic sebenarnya beroperasi seperti bus, alternatif ini menggunakan hub.

2) Simpul pusat beroperasi sebagai switch, data kiriman diterima oleh simpul

kemudian dikirim hanya ke terminal tujuan (Bersifat Point-to-point), alternatif

ini menggunakan MAU sebagai pengendali.

d. Bila menggunakan HUB maka secara fisik sebenarnya jaringan berbentuk

Topologi star namun secara logis ber Topologi Bus. Bila menggunakan MAU,

maka baik fisik maupun logis ber Topologi star.

e. Kelebihan Topologi Star:

1) Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka

pengelolaan menjadi mudah, kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.

2) Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak memengaruhi komunikasi

terminal lain.

f. Kelemahan Topologi Star:

1) Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

17

2) bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan

berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin

lambat.

4. Topologi Tree (Pohon)

Topologi Tree adalah pengembangan atau generalisasi Topologi bush, media

transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup. Topologi

tree dimulai dari suatu titik yang disebut heandend. Dari heandend beberapa kabel

ditarik menjadi cabang, pada setiap cabang terhubung beberapa terminal dalam

bentuk bus, atau dicabang lagi hingga menjadi lbih luas.

Sumber:http://www.pintarkomputer.com/wp-content/uploads/2014/05/topologi-

tree.jpg

Gambar II.10

Topologi Tree

5. Topologi Mesh (tak beraturan)

Topologi mesh adalah Topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi.

Topologi ini biasanya timbul akibat tidak adanya perencanaan awal ketika

membangun suatu jaringan. Jaringan dengan Topologi mesh masih mempunyai jalur

ganda dari setiap perangkat pada jaringan, semakin banyak jumlah komputer pada

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

18

jaringan maka semakin sulit cara pemasangan kabel-kabel pada jaringan tersebut

karena jumlah kabel yang harus dipasang jadi berlipat ganda.

Sumber: http://www.pintarkomputer.com/wp-content/uploads/2014/05/topologi-mesh.jpg

Gambar II.11

Topologi Mesh

2.3. Perangkat Keras Jaringan.

Perangkat Keras Jaringan Komputer adalah perangkat yang digunakan untuk

menghubungkan dua atau lebih komputer dalam jaringan komputer agar setiap

komputer yang terhubung dapat saling berbagi data, file, dan sumber daya lainnya.

Seperti hal nya komputer, sebuah jaringan komputer bisa beroperasi dengan didukung

oleh beberapa perangkat keras yang kemudian sering disebut dengan Hardware,

diantaranya sebagai berikut:

1. Network Interface Card (NIC)

Menurut Yakub (2012:101) Menjelaskan bahwa “Network Interface Card

(NIC) merupakan suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

19

menangani network protocol yang berhubungan dengan hardware dan rangkaian ini

disebut Network controller”.

NIC merupakan LAN Adapter yang dipasang kedalam sebuah motherboard

sehingga tersedia sebuah port untuk kebutuhan koneksi ke network. Card ini dapat

didesain sebagai ethetnet card, token ring card, atau Fiber Distributed Data Interface

(FDDI) card. Card jaringan bekerja melakukan komunikasi dengan jaringan melalui

koneksi serial, dan dengan komputer melalui koneksi paralel. NIC untuk komputer-

komputer laptop atau notebook memiliki ukuran jauh lebih kecil dan sederhana,

umumnya disebut PCMCIA Adapter, dipasang pada slot PCMCIA.

Sumber:http://ph.rs-online.com/largeimages/F6733093-01.jpg

Gambar II.12

Network Interface Card

2. Router

Menurut Towidjojo (2012:49) “Router adalah perangkat jaringan yang

memiliki beberapa interface jaringan dan mampu menentukan jalur terbaik (best

path) yang dapat ditempuh sebuah paket untuk mencapai network tujuan”.

Router juga mampu memindahkan paket yang masuk pada suatu interfacenya

untuk keluar di interface jaringan yang lain, dengan kemampuan memindahkan paket

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

20

tersebut maka router sanggup menghubungkan beberapa jaringan. Masing-masing

dari interface jaringan yang ada pada router harus terhubung ke jaringan yang

berbeda network Addressnya. Router sebenarnya merupakan sebuah komputer,

namun komputer yang khusus di fungsikan untuk melakukan routing dalam jaringan.

Secara hardware router identik dengan komputer, mungkin yang sedikit membedakan

adalah kapasitas CPU maupun memori, kapasitas CPU dan memori dari router tidak

sebesar pada komputer desktop (PC) atau komputer server karena memang router

hanya didesain untuk melakukan fungsi routing tidak sama dengan PC yang memang

didesain untuk menjalankan berbagai macam aplikasi.

Sumber: http://www.cisco.com/web/consumer/images/DPC3925_alt.jpg

Gambar II.13

Router

Router dapat berupa dedicated router atau peralatan jaringan yang khusus

difungsikan sebagai router. Contoh jenis router ini adalah Cisco Router, Mikrotik

Router, Juniper Router, D-Link Router dan masih banyak router merek lainnya.

Dedicated router ini dilengkapi dengan sistem operasi yang memang khusus

difungsikan untuk melakukan routing dalam jaringan, sebagai contoh Router Cisco

dengan Cisco IOS (Internetwork Operation Sistem) dan Router MikroTik dengan

MikroTik Router OS.

3. Modem

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

21

Menurut Waloeya (2012:16) "Modem berasal dari singkatan Modulator

Demodulator. Modulator merupkan bagian yang mengubah sinyal informasi

ke dalam sinyal pembawa (Carrier) agar siap dikirimkan, sedangkan

demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi dari sinyal

pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan

baik.

Sumber: http://s29.postimg.org/53ju9h11z/ZTE_ZXHN_F660_depan.png

Gambar II.14

Modem

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital akan diberikan kepada

modem untuk diubah untuk menjadi sinyal analog, sinyal analog tersebut dapat

dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio. Saat ini,

modem digunakan untuk jalur komunikasi internet. Ada beberapa jenis modem, yaitu:

a. Berdasarkan Fisiknya

1) Modem Internal

Modem Internal dipasangkan pada bagian dalam CPU, missal pada slot

PCI (Pada motherboard tertentu sudah dilengkapi dengan modem dari

pabriknya)

2) Modem Eksternal

Modem eksternal dipasang pada bagian luar CPU, umumnya dipasang

pada serial port atau USB pada CPU.

b. Berdasarkan Media Jaringannya

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

22

1) Modem Berkabel

Modem berkabel merupakan modem yang memerlukan jaringan kabel

untuk pengaksesannya, misalnya jaringan kabel telepon. Namun, pada beberapa

tahun ini, telah muncul modem Internal yang tertanam langsung di

motherboard.

2) Modem Tanpa Kabel

Teknologi wireless/tanpa kabel untuk akses data merupakan bagian dari

jaringan komputer yang biasanya tidak disebut modem, tetapi menggunakan

istilah lain yang telah disepakati seperti modem GSM, modem CDMA, modem

HSDPA, dan modem HSUPA.

4. Server

Menurut Yakub (2012:93) “Server atau server jaringan adalah komputer

sentral yang menangani kumpulan data (database) dan program untuk

menghubungkan dan memberi layanan ke PC/Workstation dan alat-alat lain yang

disebut client”.

Sumber: http://www.abxrentals.com/images/ibmtc.jpg

Gambar II.15

PC Server

Komputer ini terhubung melalui kabel atau nirkabel, dan seluruh jaringan

disebut jaringan client/server. Pada organisasi kecil, server dapat menyimpan file,

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

23

melayani pencetakan dokumen dan juga e-mail. Sedangkan pada organisasi besar

seperti perpusatakaan besar atau perusahaan besar dapat melayani informasi

keuangan, penjualan dan produk.

5. Switch

Menurut Waloeya (2012:17) “Switch berfungsi untuk menggabungkan

beberapa komputer menjadi satu buah kelompok jaringan”.

Switch mempunyai kemampuan kemampuan untuk menentukan MAC

Address dari paket. Daripada melewatkan paket kesemua port, switch akan

meneruskannya ke port yang dialamatkan sehingga switch secara derastis dapat

mengurangi traffic network. Switch memelihara daftar MAC Address yang

dihubungkan ke port-port yang digunakan untuk menentukan kemana harus

mengirimkan paketnya. Karena beroperasi pada MAC Address bukan pada IP

Address. Switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router.

Sumber:http://www.cisco.com/c/dam/en/us/support/docs/SWTG/ProductImages/swit

ches-catalyst-2950-24-lre-switch.jpg

Gambar II.16

Switch

6. Access Point

Menurut Waloeya (2012:28) menjelaskan bahwa “dalam jaringan komputer

Wireless Access Point (WAP) adalah suatu piranti yang memungkinkan piranti

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

24

nirkabel untuk terhubung ke dalam jaringan dengan menggunakan WI-FI, Bluetooth,

atau standar lain”.

Sumber: https://cdn.barcodesinc.com/images/models/md/Symbol/ap3021.jpg

Gambar II.17

Access Point

WAP biasanya tersambung ke sebuah Router (Melalui Kabel) sehingga dapat

meneruskan data antara berbagai peranti nirkabel (Seperti komputer atau pencetak)

dengan jaringan berkabel pada suatu jaringan. Access Point secara sederhana adalah

switch pada jaringan wireless, baik itu di ruangan maupun di jaringan dalam kota.

7. Kabel Jaringan.

Kabel merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam media koneksi

antara komputer dengan komputer lainnya, jadi dalam sebuah jaringan komputer,

harus dihubungkan dengan beberapa kabel di dalamnya, menurut bahan bakunya, ada

beberapa kategori kabel jaringan, yaitu:

a. Kabel Coaxial

1) Thin Ethernet (Thinnet)

Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang

relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

25

pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial / RG-58

antara 0.5 185 dan maksimum 30 komputer terhubung.

2) Thick Ethernet (Thicknet)

Dengan Thick Ethernet atau Thicknet, jumlah komputer yang dapat

dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat

diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta

pemasangannya relatif lebih sulit 19 dibandingkan dengan Thinnet. Pada

Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan

sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX.

Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet

maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.

Untuk membedakan kabel Thinnet dengan kabel Thicknet, pehatikan gambar berikut

ini:

Sumber:http://teknodaily.com/wp-content/uploads/2015/02/Jenis-jenis-kabel-

Coaxial-Thicknet-danThinnet-Coaxial-Cable.jpg

Gambar II.18

Kabel Coaxial

b. Twisted Pair Ethernet

Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan

unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

26

sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya

kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada twisted pair (10

BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC

memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Saat ini ada beberapa

grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable

dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik

pada 10 Mbps dan Fast Ethernet (100 Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat

straight-through atau crossed. Kabel straight through digunakan untuk

menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk

menghubungkan HUB ke HUB. Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair

adalah 100 m.

a) Kabel Lurus (Straight Cable)

Menurut Waloeya (2012:24) “Kabel Straigh Trought merupakan kabel

yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung yang satu dengan

ujung yang lainnya. Kabel ini digunakan untuk menghubungkan 2 device yang

berbeda”.

Kabel Lurus (Straight Cable), disini adalah menghubungkan pasangan

nomor pin yang sama. Sebagai contoh misalnya jika kita sudah mengetahui

nomor pinnya pada masing-masing konektor RJ45 maka kita tinggal masukkan

atau susun pin1 pada konektor RJ45 ke nomor pin 1 pada konektor RJ45 yang

satunya, dan seterusnya untuk nomor pin 2 dengan nomor pin 2, hingga nomor

pin 8.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

27

b) Kabel Silang (Crossover cable)

Menurut Waloeya (2012:25) “Kabel Cross Over merupakan kabel

yang memiliki susunan berbeda antara ujung yang satu dengan ujung dua, kabel

ini digunakan untuk menghubungkan 2 alat yang sama”.

Yang dimaksud kabel silang kabel dimana posisi nomor pin tertentu

pada konektor RJ45 yang satu dengan nomor pin pada konektor RJ45 yang lain

saling ditukar posisi.

Untuk membedakan antara kabel Straight dan kabel Cross, perhatikan gambar

berikut ini:

Sumber: http://emerer.com/wp-content/uploads/2015/02/9-Cara-Crimping-dan-

Pasang-Konektor-RJ-45-pada-Kabel-UTP-LAN-model-Straight-serta-Cross-

emerer.com-.png

Gambar II.19

Kabel UTP

c. Fiber Optik

Menurut Waloeya (2012:20) “Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel

terbaru, yaitu terbuat dari glas optic. Ditengah-tengan kabel terdapat filamen glas,

yang disebut core, yang dikelilingi lapisan cladding, buffer coating, material

penguat, dan pelindung luar”.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

28

Sumber: http://forum.republika.co.id/filedata/fetch?id=124196&d=1422411024

Gambar II.20

Kabel Fiber Optik

Teknologi fiber optik atau serat cahaya memungkinkan menjangkau jarak

yang besar dan menyediakan perlindungan total terhadap gangguan elektrik.

Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segmen

dapat lebih dari 3.5 km. kabel ini tidak terganggu oleh lingkungan baik itu cuaca

maupun panas, dan kabel ini lebih aman dibanding kabel yang lainnya.

2.4. Perangkat Lunak Jaringan

2.4.1. Perangkat Lunak Sistem

Dengan adanya perangkat lunak sistem software maka dapat memungkinkan

perangkat lunak aplikasi untuk saling berinteraksi dengan komputer dan membantu

komputer dalam mengelola sumber daya Internal dan eksternal (Yakub, 2012:96)

Pemakai biasanya berinteraksi secara langsung dengan perangkat lunak

aplikasi, lalu perangkat aplikasinya yang berinteraksi dengan perangkat lunak sistem,

karena perangkat lunak sistem sebagai pengendali perangkat keras. Sistem Operasi

merupakan komponen utama perangkat sistem. Terdapat banyak sekali jenis sistem

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

29

operasi yang biasa digunakan untuk server dan client. Akan tetapa untuk lebih fokus

kepada penulisan tugas akhir ini penulis akan membatasi dengan hanya membatasi

pada Windows Server 2008 sebagai sistem operasi untuk server, Windows 7 sebagai

sistem operasi untuk client, dan Mikrotik OS Untuk sistem operasi untuk Router

MikroTik.

2.4.2. Perangkat Lunak Aplikasi

Menurut Yakub (2012:96) menjelaskan bahwa “perangkat lunak aplikasi

adalah perangkat lunak yang dikembangkan untuk menyelesaikan maslah-masalah

tertentu, yakni dalam mengerjakan tugas tertentu”.

Terdapat banyak sekali perangkat lunak aplikasi yang saat ini diganakan

untuk menunjang kinerja sistem komputer, namun untuk penulisan tugas akhir ini

penulis hanya membatasi pada Microsoft Offfice 2010 yang digunakan untuk

mengolah data, dan Mozilla Firefox yang digunakan sebagai Web Browser untuk

mengakses internet.

2.5. TCP/IP dan Subnetting

2.5.1. TCP/IP

Menurut Towidjojo (2012:13) Menyimpulkan bahwa “IP Address adalah

metode pengalamatan pada jaringan komputer dengan memberikan sedertan angka

pada komputer (host), router atau peralatan jaringan lainnya”.

IP Address sebenarnya bukan diberikan kepada komputer (host) atau router,

melainkan pada interface jaringan dari host/router tersebut. Jika sebuah host/router

memiliki 2 interface jaringan maka host tersebut bisa saja menggunakan 2 IP Address

sebagai alamatnya. Angka yang digunakan adalah bilangan biner (bilangan yang

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

30

hanya mengenal angka 1 dan 0). Pengalamatan IP Address merupakan pengalamatan

yang memungkinkan alamat komputer diatur secara logika oleh Administrator

jaringan (Admin). Setiap host dan router yang berada dalam jaringan harus

menggunakan IP Address yang unik. Unik artinya tidak boleh ada 2 host yang

memiliki IP Address yang sama dalam satu broadcast domain. Karena, nomor

tersebut merupakan alamat atau pengenal bagi host tersebut dalam jaringan, maka,

pengiriman data tertentu akan kacau jika ada dua komputer yang memiliki alamat

yang sama.

Contoh penerpan IP Address pada jaringan komputer dapat dilihat pada gambar

berikut ini:

Sumber: Dokumen Pribadi Penulis

Gambar II.21

Penerapan IP Address

1. Anatomi IP Address

Komputer maupun router merupakan peralatan digital yang hanya mengerti

sistem pengkodean on/off, kode ini diwakilkan dengan bit atau binari digit. Sistem

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

31

digital ini menggunakan pengkodean 1 dan 0 sesuai sistem bilangan biner. Angka 1

menunjukkan on (ya) dan angka 0 menunjukan kondisi off (tidak). IP Address terbagi

dalam 2 versi, IPv4 dan IPv6. Sebuah IP Address versi 4 atau IPv4 terbentuk dari 32

binary bits. Dari 32 binary bits tersebut terbagi lagi menjadi 4 octet (1 octet = 8 bits).

Nilai tiap oktet diatara 0 sampai 255 dalam format desimal, atau 00000000-11111111

dalam format binary. Setiap octet dikonversi menjadi desimal dan dipisahkan oleh

tanda titik (dot). Sehingga format akhir IP Address biasanya berupa angka desimal

yang dipisahkan dengan tanda titik, contohnya 172.16.254.1

.

Sumber: http://mikrotik.co.id/images/artikel/TCPIP/IPAddress/Ipv4_Address.png

Gambar II.22

Bit IP Address

Jika pada sebuah octet semua angka biner bernilai satu, maka nilai desimal

dalam octet tersebut adalah 255. Cara konversi dari biner ke desimal, adalah dengan

memperhatikan nilai bits. Jika dilihat dari posisi bits, bits paling kanan memiliki nilai

20. Dan nilai pangkat ditambahkan untuk angka biner sebelah kirinya menjadi 2

1.

Terus dilanjutkan sampai bits paling kiri.

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

32

Tabel II.1

Tabel IP Address

Sumber: http://mikrotik.co.id/images/artikel/TCPIP/IPAddress/ip_Address.png

Kita coba jabarkan IP Address 172.16.254.1 Seperti yang telah kita pelajari

sebelumnya bahwa satu IP Address terbentuk dari 32 bits, maka detailnya akan

menjadi seperti dibawah ini :

Sumber: http://mikrotik.co.id/images/artikel/TCPIP/IPAddress/172.png

Gambar II.23

Penjabaran IP Address

2. Kelas IP

Pada awal mula design IP Address, IP Address dibagi dalam beberapa kelas.

Kelas IP dibedakan berdasarkan jumlah bits network ID. Masing masing kelas

memiliki jumlah network yang berbeda, dan jumlah host di tiap network yang

berbeda pula. Pembagian IP Address berdasarkan kelas ini sudah mulai ditinggalkan

digantikan dengan sistem CIDR. Akan tetapi, ada baiknya kita coba lihat sejarah

kelas IP Address ini

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

33

Tabel II.2

Kelas IP Address

Sumber: http://mikrotik.co.id/images/artikel/TCPIP/IPAddress/Kelas.png

a. Kelas A

IP Address kelas A biasa digunakan untuk jaringan dengan skala besar.

Bits pertama di dalam IP Address kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Bits

kedua sampai bits ke delapan merupakan sebuah network identifier. 24 bit sisanya

(atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Dengan jumlah host

identifier sampai 24 bits, artinya kelas A memiliki 16,777,214 host

b. Kelas B

Kelas B biasa digunakan untuk jaringan skala menengah hingga skala

besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B biasanya berupa

bilangan biner 10.14 bit berikutnya merupakan network identifier. Sisa 16 bit

merepresentasikan host identifier. IP Address kelas B memiliki 65,534 host.

c. Kelas C

Digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama bernilai biner

110. Kemudian 21 bit selanjutnya merupakan network identifier. Dan 8 bit sisanya

merepresentasikan host identifier. Dengan begitu IP Address kelas C memiliki 254

host untuk setiap networknya.

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

34

Kelas D merupakan alokasi IP Address yang disediakan hanya untuk alamat-alamat

IP multicast, dan Kelas E merupakan IP alamat yang bersifat "eksperimental" atau

percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan.

3. Tipe Pengalamatan IP Address

Pada pengaplikasiannya di lapangan, pengalamatan IP Address dibagi menjadi

3 jenis alamat, yaitu sebagai network Address, Host Address, dan Broadcast Address.

Kesalahan menentukan ketiga jenis Address tersebut akan mengakibatkan komunikasi

antar jaringan yang telah kita routing nanti tidak akan berjalan dengan baik. Router

akan mengalami kesulitan dalam menentukan paket data karena yang menjadi

patokan utama sebuah router untuk bekerja adalah Network Address. Sedangkan

untuk menentukan Network Address kita tidak bisa mengesampingkan penentukan IP

Address mana yang jadi Host Address maupun Broadcast Address.

a. Host Address, IP Address yang dapat dipasang ke sebuah perangkat jaringan

seperti komputer atau router agar dapat saling interkoneksi. Host IP ini sifatnya

unik, dalam artian dalam sebuah network tidak boleh ada host IP yang sama.

b. Network Address, IP Address yang mereprentasikan alamat sebuah network.

Semua host dalam satu network memiliki network Address yang sama. Network

Address merupakan IP pertama dalam sebuah subnet IP.

c. Broadcast Address, jenis IP Address yang digunakan untuk mengirim data ke

semua host yang masih berada dalam satu network. Broadcast Address adalah ip

terakhir dalam sebuah subnet IP.

Network Address dan broadcast Address tidak dapat dipasang dalam sebuah

perangkat. Contoh, kita memiliki IP Address 192.168.0.1 dengan subnet mask

Page 30: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

35

255.255.255.0 maka untuk mendapatkan nilai network Address dan boradcast

Address, kita bisa membuat perhitungan seperti berikut :

IP Address 192.168.0.1 11000000.10101000.00000000 .00000001

Untuk mendapatkan nilai network Address, ubah semua bit dalam alokasi host-id

menjadi bernilai 0.

Susunan bit awal 11000000.10101000.00000000 .00000001

Susunan bit network Address 11000000.10101000.00000000 .00000000

Dotted-decimal broadcast Address 192 168 0 255

Jadi untuk IP Address 192.168.0.1 dengan subnet mask 255.255.255.0, memiliki

network Address 192.168.0.0 dan broadcast Address 192.168.0.255.

2.5.2. Subnetting (Variable Length Subnet Mask)

Menurut Towidjojo (2012:34) “Subnettng adalah tekhnik memecah sebuah

jaringan (network) menjadi beberapa jaringan baru, dan hasil dari subnetting adalah

beberapa jaringan kecil yang disebut sub jaringan atau sub network”.

Subbnetting dilakukan dengan meminjam nilai bits yang dialokasikan pada

host id, sehingga memungkinkan penggunaan IP Address yang lebih efisien.

Subnetting biasa disebut juga Variable Length Subnet Mask (VLSM). Subnetting biasa

diterapkan dengan mengubah nilai subnet mask. Contoh kasus misalnya sebuah

perusahaan hanya memiliki 60 komputer yang akan terhubung dalam satu jaringan

menggunakan IP kelas C dengan subnet mask default 255.255.255.0. Untuk alasan

keamanan dan efisisnsi jaringan, maka hanya perlu alokasi IP kurang lebih sejumlah

60 IP Address. Disinilah fungsi subnetting dibutuhkan. Berikut cara sederhana untuk

melakukan subnetting dengan mengubah nilai subnet mask.

Page 31: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

36

Desimal 255.255.255.0

Biner 1111111.11111111.11111111.00000000

Dari nilai biner diatas, berarti alokasi porsi bits untuk network-id sebanyak 24 bits,

dan porsi untuk host-id ada 8 bits. Dengan porsi sebanyak 8 bits, maka maksimal IP

Address adalah 254. Karena kebutuhan perusahaan tersebut hanya 60 IP Address,

maka porsi host id akan dikurangi dengan metode subnetting. Pertama kita ubah

jumlah IP yang kita butuhkan menjadi angka biner, 60 = 111100.

Kalau kita perhatikan, dengan jumlah kurang lebih 60 IP Address, membutuhkan 6

bits nilai biner, maka kita kurangi alokasi bits pada host-id yang sebelumnya 8 bits,

menjadi 6 bits. Ingat bahwa di dalam subnet mask, host-id di representasikan dengan

angka biner 0.

Subnet awal 1111111.11111111.11111111.00000000 (8 bits host-id)

Subnet baru 1111111.11111111.11111111.11000000 (6 bits host-id)

Desimal 255 255 255 192

Dengan alokasi bits host-id 6 digit, maka kita memiliki alokasi IP Address dalam

subnet baru tersebut adalah 111111 dalam bilangan biner atau 63 IP Address dalam

desimal. Dengan adanya network addres dan boardcast Address , maka IP yang bisa

kita pasang pada device jaringan maksimal adalah 62 IP Address, contoh:

Range IP Address :192.168.0.1 - 192.168.0.62

Netmask :255.255.255.192

Network :192.168.0.0

Broadcast :192.168.0.63

Page 32: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

37

2.5.3. Classless Inter-Domain Routing (CIDR)

Seiring dengan perkembangan dunia jaringan komputer yang cukup pesat,

pembagian IP dengan menggunakan kelas A, B, dan C mulai ditinggalkan karena

masih menyisakan banyak IP yang tidak digunakan. Selain mengurangi alokasi IP

Address, dengan cara yang sama dapat digunakan untuk keperluan sebaliknya, yakni

menambah alokasi IP Address. Contohnya kelas C yang secara teoritis hanya

mendukung 254 alamat tiap jaringan, akan tetapi dengan CIDR, dapat menggunakan

hingga 32766 alamat IP, yang seharusnya hanya tersedia untuk alamat IP kelas B.

CIDR merupakan cara alternatif baru untuk merepresentasikan alamat IP dan subnet

IP. CIDR disebut juga Supernetting atau Prefix. Berikut tabel range IP Address yang

dilalokasikan sebagai IP Private dengan sistem CIDR.

Tabel II.3

Alokasi IP Private dengan sistem CIDR

Sumber: http://mikrotik.co.id/images/artikel/TCPIP/IPAddress/IP_Private_CIDR.png

CIDR biasanya ditulis dengan tanda "/" setelah IP Address, kemudian diikuti

dengan informasi jumlah bits yang dialokasikan sebagai network-id, contoh

192.168.0.0/27. Jika kita pernah melakukan konfigurasi router Mikrotik, tentu sudah

familiar dengan format IP seperti ini. Dari contoh subnet 192.168.0.0/27, maka dari

32 bits IP Address, 27 bits dialokasikan untuk network-id, tersisa 5 bits untuk host-

id. Jumlah IP Address yang ada dalam subnet tersebut bisa dihitung dengan rumus:

Page 33: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

38

2 (32-x)

Dimana "x" adalah nilai CIDR.

Contoh, untuk subnet 192.168.0.0/27 bisa dihitung sebagai berikut :

2 (32-27)

= 2 (5)

= 32

Nilai 32 adalah total IP Address yang ada dalam subnet tersebut. Dikurangi dengan

network Address dan broadcast Address, maka IP yang bisa dipasang pada perangkat

jaringan ada 30 IP Address.

Range IP Address :192.168.0.1 - 192.168.0.30

Netmask :255.255.255.224

Network :192.168.0.0

Broadcast :192.168.0.31

2.6 Keamanan Jaringan

Menurut waloeya (2012:81) “Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat

untuk mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman dan mencegah lalu lintas

jaringan yang dianggap tidak aman”.

Firewall adalah suatu mekanisme untuk melindungi keamanan jaringan

komputer dengan menyaring paket data yang keluar dan masuk dijaringan, semua

paket data yang “baik” diperbolehkan untuk melewati jaringan dan paket yang

dianggap “jahat” tidak diperbolehkan melewati jaringan.

Firewall dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

1. Personal Firewall

Personal firewall didesain untuk melindungi sebuah komputer yang

terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Firewall sejenis ini seiring

waktu berevolusi menjadi sebuah kumpulan program yang bertujuan untuk

Page 34: BAB II LANDASAN TEORI...Dalam bahasa yang popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya)

39

mengamankan komputer secara total dengan ditambahkannya beberapa fitur

pengaman tambahan, semacam perangkat proteksi terhadap virus, anty-spyware, anti-

spam, dan lainnya. Bahkan, beberapa perangkat firewall lainnya dilengkapi dengan

fungsi pendeteksian gangguan keamanan jaringan (intrusion detection sistem).

Contoh dari firewall jenis ini adalah Microsoft Windows Firewall, Symantec Norton

Personal Firewall, Kerio Personal Firewall, dan lain-lain. Personal firewall secara

umum hanya memiliki dua fitur utama, yakni Packet Filter Firewall dan Stateful

Firewall (Waloeya, 2012:82).

2. Network Firewall

Network firewall didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari

berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentu, yakni sebuah perangkat

yang terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak yang dipasang dalam sebuah

server. Contoh dari firewall ini adalah Microsoft Internet Security and Acceleration

Server (ISA Server), CISCO PIX, CISCO ASA, IPTables dalam sistem operasi

GNU/Linux, pf dalam keluarga sistem operasi Unix BSD, serta SunScreen dari Sun

Microsistem, Inc. yang dipaketkan dalam sistem operasi solaris. Network firewall

secara umun memiliki beberapa fitur utama, yakni personal firewall, Circuit level

Gateway, Aplication level gateway, dan juga NAT Firewall (Waloeya,2012:83).