6 BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka Sebelum melakukan penelitian, peneliti telah menelusuri beberapa penelitian yang berkenaan dengan tema yang akan diteliti. Berikut beberapa hasil penelitian yang dapat terdokumentasi oleh peneliti : Nur Azizah (Program Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi UNS, 2009), Evaluasi Penerapan Prinsip Syariah pada Praktik Pembiayaan Muḍārabah atau Revenue Sharing (Studi Kasus di KJKS BMT Nuur Ummah Surakarta). Dalam skripsi tersebut dijelaskan bahwa dalam penyelenggaraan pembiayaan di BNU telah sesuai dengan prinsip- prinsip syariah. Penelitian ini lebih terfokus pada analisis apakah akad- akad yang digunakan sudah sesuai prinsip syariah atau belum. Pembahasan muḍārabah-nya terlalu luas dan hanya sedikit membahas tentang revenue sharing. Penelitian ini tentang uji kehalalan produk- produk KJKS, jadi berbeda dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti nanti. Penelitian ini memberikan manfaat bagi peneliti terkait gambaran prinsip-prinsip syariah yang diterapkan dalam BMT. Rizqi Rizqiana (Skripsi Program Studi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta, 2007), Pengaruh Bagi Hasil terhadap Jumlah Dana Deposito Syariah Muḍārabah yang Ada pada Bank Mandiri. Skripsi tersebut menyatakan bahwa adanya pengaruh bagi hasil terhadap jumlah
14
Embed
BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustakaeprints.ums.ac.id/38989/6/BAB II.pdf · pemilik dana dapat meminta jaminan dari pengelola dana atau pihak ketiga. Jaminan ini hanya dapat
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
Sebelum melakukan penelitian, peneliti telah menelusuri beberapa
penelitian yang berkenaan dengan tema yang akan diteliti. Berikut
beberapa hasil penelitian yang dapat terdokumentasi oleh peneliti :
Nur Azizah (Program Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi
UNS, 2009), Evaluasi Penerapan Prinsip Syariah pada Praktik
Pembiayaan Muḍārabah atau Revenue Sharing (Studi Kasus di KJKS
BMT Nuur Ummah Surakarta). Dalam skripsi tersebut dijelaskan bahwa
dalam penyelenggaraan pembiayaan di BNU telah sesuai dengan prinsip-
prinsip syariah. Penelitian ini lebih terfokus pada analisis apakah akad-
akad yang digunakan sudah sesuai prinsip syariah atau belum.
Pembahasan muḍārabah-nya terlalu luas dan hanya sedikit membahas
tentang revenue sharing. Penelitian ini tentang uji kehalalan produk-
produk KJKS, jadi berbeda dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti
nanti. Penelitian ini memberikan manfaat bagi peneliti terkait gambaran
prinsip-prinsip syariah yang diterapkan dalam BMT.
Rizqi Rizqiana (Skripsi Program Studi Muamalat Fakultas Syariah
dan Hukum UIN Jakarta, 2007), Pengaruh Bagi Hasil terhadap Jumlah
Dana Deposito Syariah Muḍārabah yang Ada pada Bank Mandiri. Skripsi
tersebut menyatakan bahwa adanya pengaruh bagi hasil terhadap jumlah
7
dana responden, data tersebut menunjukkan bahwa semakin besar bagi
hasil, maka semakin besan kemungkinan bank memperoleh modal berupa
dana pihak ketiga yaitu deposito syariah. Begitu juga sebaliknya, apabila
bagi hasil yang diperoleh sedikit maka kemungkinan bank memperoleh
dana deposito syariah semakin sedikit. Skripsi tersebut menekankan
penelitiannya terhadap pengaruh besarnya bagi hasil terhadap
kemungkinan bertambahnya dana deposito. Obyek penelitian bukan pada
deskripsi teknis pelaksanaan bagi hasil itu sendiri, jadi tidak sama dengan
penelitian yang akan diajukan peneliti. Penelitian tersebut menjadi salah
satu pertimbangan dalam pengambilan model penelitian dan analisis data.
Walaupun tidak menjelaskan secara spesifik terkait bagi hasil itu sendiri
namun penelitian ini sangat bermanfaat bagi penulis dalam hal model
penyusunan kerangka berpikir.
Hardiwinoto (Jurnal Unimus vol.7, Maret 2011-Agustus 2011),
Analisis Komparasi Revenue and Profit Sharing pada Sistem Muḍārabah
pada PT. BPRS PNM Binama Semarang (Kesesuaian dengan Fatwa DSN
No. 15/DSN-MUI/IX/2000 tentang Prinsip Bagi Hasil Usaha dalam
Lembaga Keuangan Syariah). Dalam penelitiannya, dijelaskan bahwa
berdasarkan hasil analisis yang berkaitan dengan rumusan masalah dalam
penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Metode
revenue sharing lebih sesuai dan lebih menguntungkan daripada profit
sharing, sehingga BPRS PNM BINAMA menggunakan metode revenue
sharing. 2. Metode revenue sharing yang dipakai oleh BPRS PNM
8
BINAMA sudah sesuai dengan Fatwa DSN No.15/DSN-MUI/IX/2000
yang menyebutkan bahwa dilihat dari kemaslahatan. Jadi lebih kepada
perbandingan sistemnya dan hanya menyebutkan dari sisi perbedaannya,
tidak menjelaskan secara menyeluruh terkait revenue sharing. Dalam hal
ini juga studi kasus yang diambil tidak sama dengan apa yang akan diteliti
oleh peneliti. Penelitian ini sangat bermanfaat bagi peneliti terkait
memberi gamabaran perbandingan prinsip-prinsip revenue sharing dan
profit sharing, khususnya terkait karakteristik revenue sharing itu sendiri.