BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian Sejenis yang Relevan Penelitian mengenai Cara Pembentukan Kata Gaul Dalam Ragam Bahasa SMS pada Status Siswa Dalam Lingkungan Sekolah SMP Negeri 2 Ajibarang berbeda dengan penelitian sejenis yang telah ada. Untuk membuktikkannya, peneliti membedakan penelitian yang telah ada sebelumnya, maka peneliti meninjau tiga laporan penelitian yaitu skripsi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang berjudul Ragam Bahasa Gaul dalam Wacana Iklan Kartu Selular pada Harian “Kompas” oleh Waluyaningsih, NIM 0601040040 tahun 2010, Kajian Pembentukan Kata Ragam Bahasa ALAY Dalam Status Jejaring Sosial FACEBOOK oleh Achmad Harun Arrosyid, NIM 0901040034 tahun 2013 dan Proses Pembentukan Kata Dalam Ragam Bahasa Gaul Pada Tabloid GAUL Edisi 15-21 Tahun 2012 oleh Riana, NIM 0801040049. 1. Ragam Bahasa Gaul dalam Wacana Iklan Kartu Selular pada Harian Kompas oleh Waluyaningsih, NIM 0601040040 tahun 2010 Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan ragam bahasa gaul dalam wacana iklan kartu selular pada harian Kompas serta aspek dan efek komunikasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, penerapannya melalui tiga tahap: (a) tahap penyediaan data, dalam hal ini penyediaan data menggunakan merode simak, metode cakap, dan teknik catat; (b) tahap analisis data, dalam metode ini menggunakan metode padan dan metode agih; 6 Cara Pembentukkan Kata..., Dhita Putri Setyarini, FKIP UMP, 2016
25
Embed
BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian Sejenis yang …repository.ump.ac.id/5274/3/DHITA PUTRI SETYARINI BAB II.pdf7 dan (c) tahap penyajian data, dalam tahap ini menggunakan metode penyajian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Penelitian Sejenis yang Relevan
Penelitian mengenai Cara Pembentukan Kata Gaul Dalam Ragam Bahasa
SMS pada Status Siswa Dalam Lingkungan Sekolah SMP Negeri 2 Ajibarang berbeda
dengan penelitian sejenis yang telah ada. Untuk membuktikkannya, peneliti
membedakan penelitian yang telah ada sebelumnya, maka peneliti meninjau tiga
laporan penelitian yaitu skripsi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto
yang berjudul Ragam Bahasa Gaul dalam Wacana Iklan Kartu Selular pada Harian
“Kompas” oleh Waluyaningsih, NIM 0601040040 tahun 2010, Kajian Pembentukan
Kata Ragam Bahasa ALAY Dalam Status Jejaring Sosial FACEBOOK oleh Achmad
Harun Arrosyid, NIM 0901040034 tahun 2013 dan Proses Pembentukan Kata Dalam
Ragam Bahasa Gaul Pada Tabloid GAUL Edisi 15-21 Tahun 2012 oleh Riana, NIM
0801040049.
1. Ragam Bahasa Gaul dalam Wacana Iklan Kartu Selular pada Harian
Kompas oleh Waluyaningsih, NIM 0601040040 tahun 2010
Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan ragam
bahasa gaul dalam wacana iklan kartu selular pada harian Kompas serta aspek dan
efek komunikasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif, penerapannya melalui tiga tahap: (a) tahap penyediaan data, dalam hal ini
penyediaan data menggunakan merode simak, metode cakap, dan teknik catat; (b)
tahap analisis data, dalam metode ini menggunakan metode padan dan metode agih;
6
Cara Pembentukkan Kata..., Dhita Putri Setyarini, FKIP UMP, 2016
7
dan (c) tahap penyajian data, dalam tahap ini menggunakan metode penyajian formal
dan penyajian informal.
Berdasarkan pemaparan tersebut, penelitian berjudul Cara Pembentukan Kata
Gaul Dalam Ragam Bahasa SMS pada Status Siswa dalam Lingkungan Sekolah SMP
Negeri 2 Ajibarang tahun 2015 berbeda dengan penelitian terdahulu. Oleh karena itu
penelitian ini perlu dilakukan. Yang membedakan dari penelitian yang terdahulu
adalah data dan sumber datanya. Penelitian yang terdahulu datanya adalah berupa
ragam bahasa gaul dan sumber datanya berupa wacana iklan kartu selular pada harian
kompas. Sedangkan penelitian yang berjudul Pembentukan Kata Gaul Dalam Bahasa
SMS pada Status Siswa dalam Lingkungan Sekolah SMP Negeri 2 Ajibarang yaitu
datanya berupa kata gaul dalam tuturan SMS dan sumber datanya berupa SMS, yaitu
SMS yang dikirim dan diterima dari handphone siswa.
2. Kajian Pembentukan Kata Ragam Bahasa Alay Dalam Status Jejaring
Sosial FACEBOOK oleh Achmad Harun Arrosyid, NIM 0901040034
Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan ragam
bahasa Alay dalam status jejaring Facebook. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah deskriptif kualitatif, dan penerapannya melalui tiga tahap; (a) tahap
penyediaan data, dalam tahap ini menggunakan metode simak dan metode catat, (b)
tahap analisis data, dalam tahap ini menggunakan metode agih, (c) tahap penyajian
hasil analisis data, dalam tahap ini menggunakan metode penyajian informal maupun
formal.
Berdasarkan kajian pustaka tersebut, maka penelitian yang berjudul Cara
Pembentukan Kata Gaul dalam Ragam Bahasa SMS pada Status Siswa dalam
Cara Pembentukkan Kata..., Dhita Putri Setyarini, FKIP UMP, 2016
8
Lingkungan Sekolah SMP Negeri 2 Ajibarang tahun 2015 berbeda dengan penelitian
terdahulu. Oleh karena itu penelitian ini perlu dilakukan. Yang membedakan dari
penelitian terdahulu yaitu data dan sumber datanya. Pada penelitian terdahulu datanya
adalah berupa kata ragam bahasa Alay dan sumber datanya berupa status para pemilik
facebook. Sedangkan penelitian yang berjudul Cara Pembentukan Kata Gaul dalam
Ragam Bahasa SMS pada Status Siswa dalam Lingkungan Sekolah SMP Negeri 2
Ajibarang tahun 2015, datanya adalah berupa kata gaul dalam tuturan SMS dari siswa
dan sumber datanya adalah berupa SMS, yaitu SMS yang dikirim dan diterima dari
handphone siswa.
3. Pembentukan Kata Dalam Ragam Bahasa Gaul pada Tabloid GAUL Edisi
15-21 Tahun 2012 oleh Riana, NIM 0801040049
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan kata gaul pada
tabloid Gaul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif,
penerapannya melalui tiga tahap; (a) tahap penyediaan data, dalam tahap ini
penyediaan datanya menggunakan metode pustaka, (b) tahap analisis data, dalam
tahap ini menggunakan metode agih, teknik lesap dan teknik ganti, (c) tahap penyajian
hasil analisis data, dalam tahap ini menggunakan metode penyajian informal dan
formal.
Berdasarkan kajian pustaka tersebut, maka penelitian yang berjudul Cara
Pembentukan Kata Gaul dalam Ragam Bahasa SMS pada Status Siswa dalam
Lingkungan Sekolah SMP Negeri 2 Ajibarang tahun 2015 berbeda dengan penelitian
yang terdahulu. Oleh karena itu penelitian ini perlu dilakukan. Yang membedakan dari
penelitian yang terdahulu adalah data dan sumber datanya. Data dari penelitian yang
Cara Pembentukkan Kata..., Dhita Putri Setyarini, FKIP UMP, 2016
9
terdahulu adalah kata ragam bahasa gaul yang terdapat dalam wacana tabloid Gaul
edisi 15-21 tahun 2012, dan sumber datanya berupa data tulis. Sedangkan penelitian
yang berjudul Cara Pembentukan Kata Gaul dalam Ragam Bahasa SMS pada Status
Siswa dalam Lingkungan Sekolah SMP Negeri 2 Ajibarang tahun 2015, datanya
adalah berupa kata gaul dalam tuturan SMS dari siswa dan sumber datanya adalah
berupa SMS, yaitu SMS yang dikirim dan diterima dari handphone siswa.
B. Pengertian Bahasa
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer dipergunakan oleh para
anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasikan
diri (Kridalaksana, 2008:24). Pengertian bahasa menurut Dardjowidjodjo (2005:16)
bahasa adalah suatu sistem simbol lisan yang arbitrer yang dipakai oleh anggota suatu
masyarakat bahasa untuk berkomunikasi dan berinteraksi antar sesamanya,
berlandaskan pada budaya yang mereka miliki bersama. Beberapa hal menarik yang
dapat disimpulkan dari batasan pengertian itu adalah bahasa merupakan sistem.
Sebagai sistem bahasa bersifat arbitrer. Kata arbitrer dapat diartikan sewenang-
wenang, berubah-ubah tidak tetap, mana suka. Yang dimaksud dengan istilah arbitrer
itu adalah tidak adanya hubungan wajib antara lambang bahasa (yang berwujud bunyi
itu) dengan konsep atau pengertian yang dimaksud oleh lambang tersebut. Artinya,
hubungan antara lambang dengan yang dilambangkannya tidak bersifat wajib, bisa
berubah, dan tidak dapat dijelaskan mengapa lambang tersebut mengonsepi makna
tertentu. Bahasa dapat digunakan untuk berinteraksi, baik dengan orang lain maupun
diri sendiri.
Cara Pembentukkan Kata..., Dhita Putri Setyarini, FKIP UMP, 2016
10
C. Fungsi Bahasa
Fungsi bahasa untuk manusia adalah sebagai sarana komunikasi vital dalam
hidup ini. Bahasa adalah salah satu ciri pembeda utama kita umat manusia dengan
makhluk hidup yang lainnya didunia ini (Tarigan, 1993:5). Bahasa dipakai oleh
masyarakat untuk berinteraksi, bercakap yang baik, tingkah laku yang baik, dan sopan
santun (Moeliono, Peny, 2005:103) oleh karena itu fungsi bahasa sebagai sarana
komunikasi vital, bahasa juga berfungsi baik dalam percakapan maupun tingkah laku
yang sopan dan santun.
D. Ragam Bahasa
Ragam bahasa menurut sikap penutur mencakup sejumlah corak bahasa
Indonesia yang masing-masing pada asasnya tersedia bagi tiap-tiap pemakai bahasa.
Ragam ini dapat disebut langgam atau gaya, pemilihannya bergantung pada sikap
penutur terhadap orang yang diajak berbicara atau terhadap pembacanya. Sikapnya itu
dipengaruhi oleh umur dan kedudukan yang disapa, pokok persoalan yang hendak
disampaikannya, dan tujuan penyampaian informasinya. Dalam ragam bahasa
menurut sikap, kita berhadapan dengan pemilihan bentuk-bentuk bahasa tertentu yang
menggambarkan sikap kita yang kaku, resmi, yang adab, yang dingin, yang hambar,
yang hangat, yang akrab, atau yang santai. Perbedaan berbagai gaya itu tercermin
dalam kosakata dan tata bahasa.
E. Pengertian Ragam Bahasa Gaul
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer dipergunakan oleh para
anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasikan
Cara Pembentukkan Kata..., Dhita Putri Setyarini, FKIP UMP, 2016
11
diri (Kridalaksana, 2008:24). Beberapa hal menarik yang dapat disimpulkan dari
batasan pengertian itu adalah bahasa merupakan suatu sistem. Sebagai suatu sistem
bahasa yang bersifat arbitrer. Bahasa dapat digunakan untuk berinteraksi, baik dengan
orang lain maupun diri sendiri.
Bahasa gaul, bahasa prokem merupakan bahasa pergaulan. Bahasa ini kadang
merupakan bahasa sandi, yang dipahami oleh kalangan tertentu. Bahasa ini konon
dimulai dari golongan preman. Bahasa gaul adalah dialek nonformal baik berupa slang
atau prokem yang digunakan oleh kalangan tertentu, bersifat sementara, dan hanya
berupa variasi bahasa. Penggunaannya meliputi: kosakata, ungkapan, singkatan,
intonasi, pelafalan, pola, serta konteks.
Bahasa gaul atau bahasa prokem adalah ragam bahasa Indonesia nonstandar
yang lazim digunakan di Jakarta pada tahun 1970-an yang kemudian digantikan oleh
ragam yang disebut sebagai bahasa gaul. Pada masa sekarang, bahasa gaul banyak
digunakan oleh kawula muda, meski kawula tua pun ada juga yang menggunakannya.
Bahasa ini bersifat temporal dan rahasia, maka timbul kesan bahwa bahasa ini adalah
bahasa rahasianya para pencoleng atau penjahat, padahal sebenarnya tidak demikian.
Faktor kerahasiaan ini menyebabkan kosakata yang digunakan dalam bahasa gaul
sering kali berubah. Para remaja menggunakan bahasa gaul ini dalam ragam lisan dan
ragam tulis, atau juga dalam ragam berbahasa dengan menggunakan media tertentu,
misalnya, berkomunikasi dalam SMS.
Saat ini bahasa gaul telah banyak digunakan dan menjadi umum. Bahasa gaul
sering digunakan sebagai bentuk percakapan sehari-hari dalam pergaulan di
lingkungan sosial bahkan dalam media-media populer serperti TV, radio, dunia
Cara Pembentukkan Kata..., Dhita Putri Setyarini, FKIP UMP, 2016