6 BAB II LANDASAN TEORI Bab II ini menjelaskan beberapa konsep yang terkait dengan penelitian tentang pengaruh kedisiplinan belajar dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa di SMA Kristen 1 Salatiga. A. Disiplin Belajar 1. Pengertian disiplin belajar Disiplin berasal dari bahasa latin “ disciplina” yang menunjuk pada kegiatan belajar dan mengajar. Sedangkan istilah bahasa Inggris yaitu “discipline” yang berarti : 1) tertib taat atau mengendalikan tingkah laku, penguasaan diri; 2) latihan membentuk, meluruskan, atau menyempurnakan sesuatu, sebagai kemampuan mental atau karakter moral; 3) hukumanyang diberikan untuk melatih atau memperbaiki; 4) kumpulan atau sistem-sistem peraturan bagi tingkah laku ( Mac Millan dalam Tu’u 2004 : 20 ) Disiplin merupakan istilah yang umum bagi instansi pemerintah atau swasta. Kita mengenal disiplin kerja, disiplin belajar dan macam istilah disiplin yang lain. Masalah disiplin yang dibahas dalam penelitian ini adalah disiplin belajar. Disiplin yang dimaksud dalam hal ini adalah disiplin terhadap belajar siswa baik di rumah ataupun di sekolah. Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukan nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan atau ketertiban.
21
Embed
BAB II LANDASAN TEORI A. Disiplin Belajarrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4900/3/T1...7 a. Disiplin sekolah diartikan sebagai keadaan tertib, ketika guru, kepala sekolah, staf
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
6
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab II ini menjelaskan beberapa konsep yang terkait dengan penelitian tentang
pengaruh kedisiplinan belajar dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar mata
pelajaran ekonomi siswa di SMA Kristen 1 Salatiga.
A. Disiplin Belajar
1. Pengertian disiplin belajar
Disiplin berasal dari bahasa latin “ disciplina” yang menunjuk pada kegiatan
belajar dan mengajar. Sedangkan istilah bahasa Inggris yaitu “discipline” yang
berarti : 1) tertib taat atau mengendalikan tingkah laku, penguasaan diri; 2)
latihan membentuk, meluruskan, atau menyempurnakan sesuatu, sebagai
kemampuan mental atau karakter moral; 3) hukumanyang diberikan untuk
melatih atau memperbaiki; 4) kumpulan atau sistem-sistem peraturan bagi
tingkah laku ( Mac Millan dalam Tu’u 2004 : 20 )
Disiplin merupakan istilah yang umum bagi instansi pemerintah atau swasta.
Kita mengenal disiplin kerja, disiplin belajar dan macam istilah disiplin yang
lain. Masalah disiplin yang dibahas dalam penelitian ini adalah disiplin belajar.
Disiplin yang dimaksud dalam hal ini adalah disiplin terhadap belajar siswa
baik di rumah ataupun di sekolah. Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta
dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukan nilai
ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan atau ketertiban.
7
a. Disiplin sekolah diartikan sebagai keadaan tertib, ketika guru, kepala
sekolah, staf serta siswa yang tergabung dalam sekolah tunduk kepada
peraturan yang telah ditetapkan dengan senang hati ( Mulyasa, 2009 )
b. Disiplin merupakan suatu proses bimbingan yang bertujuan menanamkan
pola perilaku tertentu, kebiasaan tertentu, atau membentuk manusia
dengan ciri-ciri tertentu, terutama untuk meningkatkan kualitas mental dan
moral ( Sukadji dalam Mu’tadin 2002 )
Disiplin yang di tunjukkan siswa akan menunjukkan kualitas bagaimana
siswa dalam mengikuti proses belajar. Disiplin tersebut akan terwujud apabila
adanya minat, bakat, IQ, motivasi, emosi, serta kemampuan yang kognitif.
Menurut Hurlock (Gunarsa, 2003) disiplin sebagai suatu proses dari latihan atau
belajar yang bersangkutan dengan pertumbuhan dan perkembangan. Disiplin
akan timbul bila adanya keterbukaan, kerjasama, mematuhi suatu norma dengan
rasa tanggung jawab. Pentingnya disiplin bukan hanya pada lembaga formal,
namun pada lembaga non formal pun sangat penting. Selanjutnya menurut Tu’u
(2004 ) (http: // honewsty. blogspot. Com / 2012 / 05) disiplin penting karena
beralasan sebagaai berikut ini :
a. Dengan disiplin yang muncul karena kesadaran diri akan mendorong
siswa atau peserta didik berhasil dalam belajarnya, sebaliknya peserta
didik yang melanggar ketentuan dari dari sekolah akan menghambat
optimalisasi potensi dan prestasinya.
8
b. Tanpa disiplin yang baik suasana sekolah dan juga kelas menjadi kurang
kondusif bagi kegiatan pembelajaran. Disiplin memberi dukungan yang
tenang dan tertib bagi proses pembelajaran.
c. Orang tua senantiasa di sekolah anak-anak di biasakan dengan norma-
norma, nilai kehidupan dari disiplin. Dengan demikian anak-anak dapat
menjadi individu yang tertib, teratur, dan disiplin.
d. Disiplin merupakan jalan bagi siswa untuk sukses dalam belajar dan kelak
ketika bekerja.
Berdasarkan hal ini, kedisiplinan belajar dapat di rumuskan bahwa
kedisiplinan tersebut harus bisa mengatur, mengendalikan, mengontrol tingkah
laku dan sikap hidupnya agar bisa membuahkan hal-hal yang positif.
Sedangkan pengertian belajar menurut Slameto (2010 : 2) bahwa “Belajar
adalah proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan” seperti halnya yang
di kemukakan oleh Djamarah (2002: 13) “belajar adalah serangkaian kegiatan
jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut
kognitif, afektif, psikomotorik”. Bahkan lebih tegas lagi pernyataan Mulyati
(2007 : 12) bahwa “belajar berarti mendisiplinkan mental” disiplin muncul
karena adannya kesadaran batin dan iman tiap individu manusia, yang jika
dilakukan itu baik dan bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan. Maka dari
itu kedisiplinan belajar merupakan suatu kondisi yang terbentuk melalui proses
9
usaha yang dilakukan manusia untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang
baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman sendiri dalam interaksi
terhadap lingkungan yang menunjukkan nilai-nilai dan kepatuhan, keteraturan,
ketertiban, tanggung jawab, kesungguhan, dan kesadaran.
2. Unsur – unsur kedisiplinan belajar
Ditinjau dari pengertian disiplin mengandung makna bahwa setiap individu
yang dididik untuk memiliki disiplin perlu diperlakukan sebagai orang yang
belajar. di dalam disiplin terdapat unsur-unsur yang mana diantaranya saling
mendukung satu dengan yang lain.Unsur-unsur tersebut menurut Tulus Tu’u