6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu (Pujiastuti, 2015). 2.1.1. Sistem Menurut Pratama (2014:7) memberikan batasan bahwa, “sistem sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama”. Sementara sistem yaitu sekumpulan komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai satu tujuan. Masing- masing komponen memiliki fungsi berbeda dengan yang lain. Tetapi tetap dapat bekerja sama (Melinda, 2016). Sedangkan Sistem merupakan sekelompok elemen-elemen yang saling berhubungan, dan bertanggung jawab melakukan proses input sehingga menghasilkan output (Misriati, 2015). Berdasarkan dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan bersama-sama. 2.1.2. Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu. Karakteristik sistem menurut (Ladjamudin, 2013:3) antara lain: 1. Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari beberapa komponen yang berkaitan membentuk suatu kesatuan. Masing-masing subsistem memiliki karakteristik dari sistem yang
21
Embed
BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id file8 7. Pengolahan Sistem Merupakan salah satu proses yang dijalankan dalam memanajemen masukan-masukan yang dibutuhkan untuk
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,
komponen, atau variable yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung
satu sama lain dan terpadu (Pujiastuti, 2015).
2.1.1. Sistem
Menurut Pratama (2014:7) memberikan batasan bahwa, “sistem sebagai
sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan
suatu tugas bersama-sama”. Sementara sistem yaitu sekumpulan komponen yang
saling bekerja sama untuk mencapai satu tujuan. Masing- masing komponen
memiliki fungsi berbeda dengan yang lain. Tetapi tetap dapat bekerja sama
(Melinda, 2016). Sedangkan Sistem merupakan sekelompok elemen-elemen yang
saling berhubungan, dan bertanggung jawab melakukan proses input sehingga
menghasilkan output (Misriati, 2015).
Berdasarkan dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah
sekumpulan yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan bersama-sama.
2.1.2. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu.
Karakteristik sistem menurut (Ladjamudin, 2013:3) antara lain:
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari beberapa komponen yang berkaitan membentuk suatu
kesatuan. Masing-masing subsistem memiliki karakteristik dari sistem yang
7
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi keseluruhan proses
sistem.
2. Batasan Sistem
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem merupakan
suatu kesatuan dan menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah segala sesuatu yang berada diluar
cakupan sistem, hal-hal ini dapat mempengaruhi operasional sistem yang
berjalan.
4. Penghubung Sistem
Penghubung berfungsi sebagai media yang mengintegrasikan semua subsistem
yang lain dalam sebuah kesatuan sistem.
5. Masukan sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal maintenance input adalah
energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Sinyal input
adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.
6. Keluaran Sistem
Keluaran sistem adalah hasil pengolahan yang digunakan untuk pemanfaatan
daripada proses maupun prosedur yang dijalankan selanjutnya oleh pihak-pihak
yang membutuhkan maupun rangkaian subsistem lainnya yang saling berkaitan.
8
7. Pengolahan Sistem
Merupakan salah satu proses yang dijalankan dalam memanajemen masukan-
masukan yang dibutuhkan untuk menjadi keluaran yang lebih bermanfaat.
8. Sasaran sistem
Suatu sistem memiliki tujuan atau sasaran yang sudah ditentukan sebelumnya,
segala proses input dan output yang dihasilkan harus sesuai dengan kebutuhan
para pengguna.
2.1.3. Klasifikasi Sistem
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan
komponen lainnya. Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap
kasus yang terjadi yang ada dalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat
diklasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang. Adapun klasifikasi sistem
(Ladjamudin, 2013:6) antara lain:
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik.
Sistem abstrak adalah sistem dapat berupa gagasan yang tidak berwujud,
sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang berwujud dapat dibuktikan
secara fisik.
2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia.
Sistem alamiah adalah sistem yang terbentuk dengan sendirinya tanpa ada
sentuhan manusia, sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang
terbentuk oleh campur manusia.
9
3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic
System).
Merupakan sebuah sistem yang memiliki pola operasional pada setiap
prosesnya yang dapat diprediksi karna telah berjalan sesuai dengan prosedur
dan standar yang telah ditentukan.
4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka.
Sistem tertutup merupakan sebuah sistem yang disesuaikan dengan kebutuhan
keamanan jaringan sehingga dibatasi pada ruang lingkup sistem itu sendiri,
segala komponen maupun lingkungan yang berada disekitarnya membutuhkan
verifikasi lebih lanjut untuk dapat terintegrasi. Sedangkan sistem terbuka dapat
berhubungan dan dipengaruhi oleh komponen dan lingkungan yang ada
disekitarnya.
2.1.4. Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi penggunanya (Dalis & Informatika, 2017). Sementara menurut
Pratama (2014:8) menyimpulkan bahwa, “informasi merupakan hasil pengolahan
data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan
nilai, arti dan manfaat.
Sedangkan informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan
dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima (Speed &
Engineering, 2016). Berdasarkan kutipan diatas dapat disimpulakan bahwa
informasi adalah data yang telah diolah, sehingga mempunyai arti bagi
penggunaannya.
10
2.1.5. Sistem Informasi
Menurut Pratama (2014:10) mengemukakan bahwa, “sistem informasi
merupakan gabungan dari empat bagian utama. Keempat bagian utama tersebut
mencakup perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), infrastruktur,
dan sumber daya manusia (SDM)”. Sementara sistem informasi diantaranya
Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan
informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi
(Melinda, 2016).
Sedangkan Sistem informasi adalah sebagai satuan komponen yang saling
berhubungan dalam mengumpulkan (atau mendapatkan kembali), memproses,
menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan
keputusan dan kendali dalam suatu organisasi (Adwiya, 2015).
Berdasarkan pengertian-pengertian diatas sistem informasi adalah
seperangkat komponen yang saling berhubungan untuk dapat mengendalikan suatu
organisasi.
Menurut Pratama (2014:11) menyimpulkan bahwa, “adanya komponen-
komponen di dalam sebuah sistem informasi, komponen-komponen ini memiliki
fungsi dan tugas masing-masing yang saling berkaitan satu sama lainnya”. Berikut