6 BAB II LANDASAN TEORI` 2.1 Konsep Dasar Web Dalam sebuah proses perancangan web program dibutuhkan landasan atau teori yang dapat mendukung untuk mununjang keberhasilan suatu program sebagai bahan penjelasan kepada pengguna. Pembahasan mengenai konsep dasar dari program yang dibahas dalam ruang lingkup penulisan tugas akhir ini adalah pencatatan yang masih menggunakan cara manual menjadi terkomputerisasi. 2.1.1 Internet Internet adalah sebagai jaringan komputer yang sangat luas dan besar dan mendunia, menghubungkan pemakai komputer dari satu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber informasi dan fasilitas- fasilitas layanan internet yaitu diantaranya (Hastanti, Purnama, & Wardati, 2015), : 1. Browsing Kegiatan ini seperti layaknya berjalan-jalan di mal sambil melihat-lihat ke toko- toko tanpa membeli apapun. 2. Elektronik mail (E-mail) Fasilitas ini digunakan untuk berkirim surat dengan orang lain, tanpa mengenal batas, waktu, ruang bahkan birokrasi. searching yaitu kegiatan mencari data atau informasi tertentu di internet.
13
Embed
BAB II LANDASAN TEORI` · 6 BAB II LANDASAN TEORI` 2.1 Konsep Dasar Web Dalam sebuah proses perancangan web program dibutuhkan landasan atau teori yang dapat mendukung untuk mununjang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
6
BAB II
LANDASAN TEORI`
2.1 Konsep Dasar Web
Dalam sebuah proses perancangan web program dibutuhkan landasan atau teori
yang dapat mendukung untuk mununjang keberhasilan suatu program sebagai bahan
penjelasan kepada pengguna. Pembahasan mengenai konsep dasar dari program yang
dibahas dalam ruang lingkup penulisan tugas akhir ini adalah pencatatan yang masih
menggunakan cara manual menjadi terkomputerisasi.
2.1.1 Internet
Internet adalah sebagai jaringan komputer yang sangat luas dan besar dan
mendunia, menghubungkan pemakai komputer dari satu negara ke negara lain di
seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber informasi dan fasilitas-
fasilitas layanan internet yaitu diantaranya (Hastanti, Purnama, & Wardati, 2015), :
1. Browsing
Kegiatan ini seperti layaknya berjalan-jalan di mal sambil melihat-lihat ke toko-
toko tanpa membeli apapun.
2. Elektronik mail (E-mail)
Fasilitas ini digunakan untuk berkirim surat dengan orang lain, tanpa mengenal
batas, waktu, ruang bahkan birokrasi. searching yaitu kegiatan mencari data atau
informasi tertentu di internet.
7
3. Catting
Fasilitas ini digunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang lain di
Internet. Pada umumnya fasilitas ini sering digunakan untuk bercakap-cakap atau
mengobrol di internet World Wide Web (WWW).
4. Newsgroup
Fasilitas ini digunakan untuk berkoferensi jarak jauh, sehingga anda dapat
menyampaikan pendapat dan tanggapan dalam internet.
5. Download
Proses mengambil file dari komputer lain melalui internet ke komputer kita.
6. Upload
Proses meletakkan file dari komputer kita ke komputer lain melalui internet.
7. Transfer Pprotocol (FTP)
Fasilitas ini digunakan untuk melakukan pengambilan arsip atau file secara
elektronik atau transfer file dari satu komputer ke komputer lain di internet.
8. Telnet
Fasilitas ini digunakan untuk masuk ke sistem komputer tertentu dan bekerja pada
sistem komputer lain.
9. Ghoper
Fasilitas ini digunakan untuk menempatkan informasi yang disimpan pada
internet server dengan menggunakan hirarki.
2.1.1 Website
Menurut Abdullah (2018:1), “Website dapat diartikan sebagai kumpulan
halaman yang berisi informasi data digital baik berupa teks, gambar, animasi, suara
dan video atau gabungan dari semuanya yang disediakan melalui jalur koneksi internet
8
sehingga dapat diakses dan dilihat oleh semua orang di seluruh dunia. Halaman
website dabat dibuat menggunakan bahasa standar yaitu HTML skrip HTML ini akan
diterjemahkan oleh web browser sehingga dapat ditampilkan dalam bentuk infomasi
yang dapat dibaca oleh semua orang”
1. Website Dinamis
Menurut Abdullah (2018:2), “Website dinamis yaitu jenis website yang isinya terus
diperbaharui secara berkala pengelola web atau pemilik website. Website jenis ini
banyak dimiliki oleh perusahaan atau perorangan yang aktifitasnya memang
berkaitan dengan internet. Contoh paling mudah dari jenis ini yaitu web blog dan
website berita”
2. Web Browser
Menurut Abdullah (2018:4), “Web browser digunakan untuk menampilkan dan
mengetes hasil program. Beberapa script CSS3 & HTML5 ada yang hanya support
pada web browser tertentu dan tidak support pada yang lain, sehingga
menggunakan lebih dari satu web browser akan lebih baik. Walaupun untuk
kebanyakan browser versi terbaru sudah support hampir semua fitur CSS3 dan
HTML5”
3. Web Server
Menurut Abdullah (2018:4), “Web Server merupakan perangkat lunak yang
berfungsi untuk menerima permintaan (request) melalui protokol HTTP atau
HTTPS dari client kemudian mengirimkan kembali dalam bentuk halaman-
halaman. Contoh yang termasuk web server adalah Apache. Dalam penggunaanya,
biasanya sudah jadi satu paket dengan PHP dan MySQL Contoh paket yang sudah
berisi Apache. PHP dan MySQL diantaranya Xampp dan Appserv”
9
4. Text Editor
Menurut Abdullah (2018:4), “Text Editor memiliki fungsi yang sama dengan web
authoring yaitu mengetikkan skrip program, hanya saja tidak bersifat WYSIWYG
sehingga untuk menampilkan hasilnya memerlukan web namun, karena lebih
ringan dan lisensinya yang kebanyakan open source banyak juga yang lebih
memilih menggunaan text editor dibanding aplikasi sekelas Adobe Dreamweaver.
Yang termasuk dalam aplikasi jenis ini yaitu Notepad, Notepad++, Sublime Text”
2.2 Bahasa Pemrograman
Beberapa bahasa pemrograman yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan
website tugas akhir, diantaranya :
2.2.1 PHP
Menurut EMS (2014:59), “PHP adalah singkatan PHP Hypertext Preprocessor.
Saat pertama kali dikembangkan oleh programmer bernama Rasmus Lerdoff, PHP
awalnya adalah singkatan dari Personal Home Page Tools. Namun setelah
dikembangkan oleh Zeey Suraski dan Andi Gutmans, dan fiturnya bertambah, maka
PHP diubah singkatannya menjadi yang sekarang ini”
2.2.2 HTML
Menurut (Abdullah (2018:7), “HTML Merupakan singkatan dari Hypertext
Markup Language yaitu bahasa standar web yang dikelola penggunaanya oleh W3C
(World Wide Web Consortium) berupa tag-tag yang menyusun setiap elemen
2.2.3 JQuery
Menurut Abdullah (2018:233), “Jquery merupakan salah satu dari sekian banyak
JavaScript, library yaitu kumpulan fungsi JavaScript yang siap pakai, sehingga
mempermudah dan mempercepat dengan membuat kode JavaScript. Dengan
10
menggunakan Jquery, skrip JavaScript yang panjang dapat disingka menjadi beberapa
baris kode saja”
2.2.4 JavaScript
Menurut Abdullah (2018:193), “JavaScript merupakan bahasa pemrograman
web yang pemrosesanya dilakukan di sisi client. Karena berjalan di sisi client.
JavaScript dapat dijalankan hanya dengan menggunakan browser. Berbeda dengan
PHP yang bekerja di sisi server, untuk menjalankan skrip JavaScript tidak
memerlukan refresh pada browser. JavaScript biasanya dijalankan ketika ada event
tertentu yang terjadi pada halaman web. Baik event yang dilakukan oleh user, maupun
event yang terjadi karena adanya perubahan pada halaman website”
2.2.5 CSS
Menurut Bekti, n.d (2015:47.), “CSS (Cascading Style Sheet) adalah suatu
teknologi yang digunakan untuk memperindah tampilan halaman website (situs).
Singkatnya dengan menggunakan CSS ini Anda dengan mudah mengubah secara
keseluruhan warna dan tampilan yang ada disitus Anda. Penggunaan CSS ini tidak
lepas dari kode-kode HTML”
2.3 Basis Data
Menurut Sukamto & Shalahuddin (2015:43), “Sistem basis data adalah sistem
terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah
atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada intinya basis
data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat”
1. SQL
Menurut Sukamto & Shalahuddin (2015:46), “SQL (Structured Query
Language) adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola data pada RDBMS, SQL
11
awalnya dikembangkan berdasarkan teori aljabar relasional dan kalkulus. SQL mulai
berkembang pada tahun 1970an. SQL mulai digunakan sebagai standar yang resmi
pada tahun 1986 oleh ANSI (American Standards Institude) dan pada tahun 1987 oleh
ISO (International Organization for Standardization) dan disebut sebagai SQL-86”
2. MySQL
MySQL (My Structure Query Language) adalah salah satu DataBase Management
System (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL
dan lainnya. MySQL berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa
SQL. MySQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara
gratis. Pemrograman PHP juga sangat mendukung atau support dengan database
MySQL (Fatmawati, 2016)
2.4 Model Pengembangan Perangkat Lunak
Model yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan
model waterfall. Menurut Sukamto & Shalahuddin (2015:28), “Model SDLC air terjun
(waterfall) sering juga disebut model sequensial linier (sequential linier) atau alur
hidup klasik (classic life cycle)”. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup
perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain,
pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support)” berikut adalah model gambar
air terjun
Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2015:29)
Gambar II.1
Model Waterfall
12
1. Analisis kebutuhan perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasi
kebutuhan perangkat lunak agar dapat di pahami perangkat lunak seperti apa yang
dibutuhkan user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu di
dokumentasikan.
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada bagian
desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur
perangkat lunak, representasi antar muka, dan prosedur pengodean. Tahap ini
mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke
representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap
selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu
didokumentasikan.
3. Pembuatan Kode Program
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap
ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah di buat pada tahap
desain.
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah di uji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai
dengan yang diinginkan
5. Pendukung (support) atau pemeliharaaan (maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan
ketika sudah dikirim ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang
13
muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi
dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi
proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat
lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak yang baru
2.5 Teori Pendukung
2.5.1 Struktur Navigasi
Menurut Ardiansyah (2016:61), “Struktur Navigasi dapat diartikan sebagai alur
dari suatu program yang menggambarkan rancangan hubungan antara area yang
berbeda sehingga memudahkan proses pengorganisasian seluruh elemen-elemen
website, karena setiap model navigasi dapat memberikan solusi tuk kebutuhan yang
berbeda. Macam-macam struktur navigasi antara lain (Imaniawan & Wati, 2017) :
Sumber: Imaniawan & Wati, 2017
Gambar II.2
Contoh Struktur Navigasi
14
1. Linear Navigation Model
Linear navigation model digunakan oleh sebagian besar Website. Informasi
diberikan secara sekuensial dimulai dari satu halaman. Beberapa desainer
menggunakan satu laman untuk masuk atau keluar website.
2. Hierarki Model
Hierarki model diadaptasi dari top-down design. Konsep navigasi ini dimulai dari
satu node yang menjadi home page. Dari home page dapat dibuat beberapa cabang
ke halaman utama. Apabila di perlukan, dari tiap halaman utama dapat
dikembangkan menjadi beberapa cabang lagi. Hal ini seperti struktur organisasi
dalam perusahaan.
3. Spoke-and-hub model
Spoke and hubmodel hanya menggunakan satu node untuk berhubungan dengan
node lain. Pada model ini hanya terdapat dua macam link, yaitu dari home page ke
halaman tertentu, dan dari halaman tersebut kembali ke home page
4. Full Web Model
Full webmodel memberikan kemampuan hyperlink yang banyak. Full webmodel
banyak digunakan karena user dapat mengakses semua topik dengan sub topik
dengan cepat. Namun kelemahan dari model ini, yaitu dapat berakibat user
kehilangan cara untuk kembali ke topik sebelumnya.
2.5.2 ERD
Menurut Rusmawan (2019:64), “ERD (Enterprise Relationship Diagram)
merupakan model data berupa notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang
menggambarkan hubungan antara penyimpanan. Model data sendiri merupakan
sekumpulan cara, peralatan untuk mendeskripsikan data-data yang hubunganya satu
15
sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi. Model data terdiri dari model
hubungan entitas dan model relasional”
Sumber: Rusmawan (2019:64)
Gambar II.3
Contoh Enterprise Realationship Diagram
2.5.3 Komponen ERD
Menurut Sukamto & Shalahuddin (2015:50), Berikut ini komponen-komponen
ERD hubungan entitas terdiri dari :
1. Entitas (Entity)
Entitas merupakan data inti yang akan disimpan benda yang memiliki data dan
harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi komputer, penamaan
entitas biasanya lebih ke kata benda dan belum merupakan nama tabel
2. Atribut (Atribute)
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas
3. Atribut Kunci Primer
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan
sebagai kunci akses record yang diinginkan biaanya berupa id, kunci primer dapat
16
lebih dari satu kolom, asalkan kombinasi dari beberapa kolom tersebut dapat
bersifat unik (berbeda tanpa ada yang sama)
4. Atribut Multinilai / Multivalue
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki
nilai lebih dari satu
5. Relasi (Relationship)
Relasi yang menghubungkan antar entitas, biasanya diawali dengan kata kerja
6. Asosiasi
Penghubung antara relasi dan entitas di mana di kedua ujungnya memiliki
multiplicity kemungkinan jumlah pemakaian. Kemungkinan jumlah maksimum
keterhubungan antara entitas satu dengan entitas yang lain disebut dengan
kardinalitas
2.5.4 Kardinalitas/Derajat Relasi
Menurut Fathansyah (2015:78), “Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah
maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.
Kardinalitas yang terjadi di antara dua himpunan entitas (misalnya A dan B)” :
1. Satu ke Satu (One to One)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling
banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B dan begitu juga sebaliknya
setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan
satu entitas pada himpunan entitas A
2. Satu ke Banyak (One to Many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap
17
entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu
entitas pada himpunan entitas A
3. Banyak ke Satu (Many to One)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling
banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B tetapi tidak sebaliknya,
dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling
banyak satu entitas himpunan entitas B
2.5.5 Logical Relationship Structure (LRS)
LRS merupakan transformasi dari penggambaran ERD dalam bentuk yang lebih
jelas dan mudah untuk dipahami. Penggambaran LRS hampir mirip dengan
penggambaran normalisasi file, hanya saja tidak digambarkan simbol asterix (*)
sebagai simbol primary key (kunci utama) dan foreign key (kunci tamu). (Rosidin &
Lubis, 2017)
Sumber: Rosidin & Lubis, 2017
18
Gambar II.4
Contoh Logical Relationship Structure
2.5.6 Implementasi dan Pengujian Web
Menurut Sukamto & Shalahuddin (2015:275), “ Black Box Testing (pengujian
kotak hitam) yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa
menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah
fungsi-fungsi, masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi