6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Konsep dasar sistem terbagi menjadi beberapa teori konsep dasar yang memiliki penjelasannya masing dari para ahli yaitu pengertian sistem, pengertian informasi, pengertian sistem informasi, pengertian sistem informasi manajemen, dan beserta teori pendukung. 2.1.1. Pengertian Sistem Menurut Ludwig, 2007 didalam Rochaety (2017 : 4) “sistem adalah seperangkat unsur yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi dalam satu lingkungan tertentu”. Menurut A. Rapoport, 2004 didalam Rochaety (2017 : 4) “sistem adalah sekumpulan elemen yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan”. Menurut L. Ackof, 2007 didalamRochaety (2017 : 4) “sistem adalah setiap kesatuan konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian yang mempengaruhi”. Menurut Abdul kadir,dalam Muslihudin (2016 : 2)“Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai satu tujuan”. Dalam pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa “sistem adalah sekumpulan subsistem-subsistem yang mempunyai bagian-bagian yang saling mempengaruhi untuk mencapai suatu tujuan”.
23
Embed
BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...4. Sistem tertutup (closed-loop system) dan sistem terbuka (open-loop system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
Konsep dasar sistem terbagi menjadi beberapa teori konsep dasar yang
memiliki penjelasannya masing dari para ahli yaitu pengertian sistem, pengertian
informasi, pengertian sistem informasi, pengertian sistem informasi manajemen,
dan beserta teori pendukung.
2.1.1. Pengertian Sistem
Menurut Ludwig, 2007 didalam Rochaety (2017 : 4) “sistem adalah
seperangkat unsur yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi dalam satu
lingkungan tertentu”.
Menurut A. Rapoport, 2004 didalam Rochaety (2017 : 4) “sistem adalah
sekumpulan elemen yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan”.
Menurut L. Ackof, 2007 didalamRochaety (2017 : 4) “sistem adalah setiap
kesatuan konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian yang
mempengaruhi”.
Menurut Abdul kadir,dalam Muslihudin (2016 : 2)“Sistem adalah
sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk
mencapai satu tujuan”.
Dalam pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa “sistem adalah
sekumpulan subsistem-subsistem yang mempunyai bagian-bagian yang saling
mempengaruhi untuk mencapai suatu tujuan”.
7
Suatu sistem dapat didefiniskan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari
dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi
atau terdiri dari komponen-komponen. Subsistem perangkat keras (hardware)
dapat terdiri dari alat masukan, alat pemroses, alat keluaran dan simpanan luar.
Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu
kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut tercapai.
Sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang diantaranya
adalah sebagai berikut Rochaety (2017 : 5) :
1. Sistem abstrak ( abstract system) dan sistem fisik (phisycal system). Sistem
abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak
secara fisik. Misalnya sistem teoligia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-
pemikiran hubungan antar manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan
sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi,
sistem produksi dan lain sebagainya.
2. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan (human made system).
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan adalah sistem yang
melibatkan interaksi antar manusia dengan mesin. Misalnya sistem informasi
akuntansi, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan
manusia.
3. Sistem tertentu ( deterministic system) dan sistem tidak tertentu (probabilistic
system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti,
8
sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah
contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan
program-program yang dijalankan. Sistem tidak tertentu adalah sistem yang
kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilitas.
4. Sistem tertutup (closed-loop system) dan sistem terbuka (open-loop system).
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan
luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan
dari pihak luar. Sistem terbuka adalah sistem yang dipengaruhi oleh
lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem terbuka
dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus memiliki
pengendalian yang baik.
Menurut Hutahaean (2015 : 3) macam-macam karakteristik sistem yaitu :
1. Komponen
Suatu sistem terdiri daru sejumlah komponen-komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen sistem terdiri dari komponen yang barupa subisistem atau bagian-
bagian dari sistem.
2. Batasan sistem (boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antar suatu sistem dengan
sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandangsebagai suatu kesatuan. Batasan suatu
sistem menunjukan ruang lingkup (scoup) dari sistem tersebut.
9
3. Lingkungan luar sistem (environment)
Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang
harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan,
kalau akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Penghubung sistem (interface)
Penghubung sistem merupakan media peghubung antara satu subsistem dengan
subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber
daya mengalir dari subsitem ke subsitem lain. Keluaran (output) dari subsistem
akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.
5. Masukkan sistem (input)
Masukkan adalahenergi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa
perawatan (meintenance input), dan masukkan sinyal (signal input).
Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat
beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan
keluaran. Contoh dalam sistem komputer adalah maintenance input sedangkan
data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran sistem (output)
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer
menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi
adalah keluaran yang dihasilkan.
10
7. Pengolah sistem
Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi
keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi,
sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.
8. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran
dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran