6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka A. Pola Asuh Orang Tua Pola asuh terdiri dari dua kata yaitu pola dan asuh. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, bahwa pola berarti model, sistem, atau cara kerja. Asuh adalah menjaga, merawat, mendidik, membimbing, membantu, dan melatih. Dapat dijabarkan bahwa pengertian pola asuh adalah sistem, cara kerja atau bentuk dalam upaya menjaga, merawat, mendidik dan membimbing anak supaya dapat mandiri. Orang tua adalah pendidik utama sebelum anak mendapatkan pendidikan di sekolah, karena dari keluargalah anak pertama kalinya belajar. Menurut Yusuf (2011:24) mengatakan bahwa orangtua mempunyai peranan sangat penting bagi tumbuh kembangnya anak sehingga menjadi pribadi yang sehat, cerdas, terampil, mandiri, dan beraklaq mulia. Houtenville, Conway (2007) “direct interest and attention of parents for the performance of children in school is also an important indicator for the ultimate rich school success” yang bermakna minat dan perhatian orang tua terhadap kinerja anak di Sekolah merupakan indikator penting dalam sukses anak di Sekolah. Keluarga sebagai lembaga pendidikan informal, merupakan lingkungan pendidikan yang utama, dan berpengaruh terhadap prestasi belajar anak.
18
Embed
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka A. Pola Asuh … · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka A. Pola Asuh Orang Tua Pola asuh terdiri dari dua kata yaitu pola dan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka
A. Pola Asuh Orang Tua
Pola asuh terdiri dari dua kata yaitu pola dan asuh. Dalam kamus besar
Bahasa Indonesia, bahwa pola berarti model, sistem, atau cara kerja. Asuh
adalah menjaga, merawat, mendidik, membimbing, membantu, dan melatih.
Dapat dijabarkan bahwa pengertian pola asuh adalah sistem, cara kerja atau
bentuk dalam upaya menjaga, merawat, mendidik dan membimbing anak
supaya dapat mandiri.
Orang tua adalah pendidik utama sebelum anak mendapatkan
pendidikan di sekolah, karena dari keluargalah anak pertama kalinya belajar.
Menurut Yusuf (2011:24) mengatakan bahwa orangtua mempunyai peranan
sangat penting bagi tumbuh kembangnya anak sehingga menjadi pribadi yang
sehat, cerdas, terampil, mandiri, dan beraklaq mulia.
Houtenville, Conway (2007) “direct interest and attention of parents for
the performance of children in school is also an important indicator for the
ultimate rich school success” yang bermakna minat dan perhatian orang tua
terhadap kinerja anak di Sekolah merupakan indikator penting dalam sukses anak
di Sekolah. Keluarga sebagai lembaga pendidikan informal, merupakan
lingkungan pendidikan yang utama, dan berpengaruh terhadap prestasi belajar
anak.
7
Dalam teori pendidikan, munculnya berbagai model atau pola asuh orang
tua terhadap anak tidak dapat dipisahkan dari factor pandangan orangtua terhadap
anak. Ada tiga teori yang sangat berpengaruh terhadap pandangan ini yaitu:ngan
1. Teori Empirisme, yaitu teori yang menggaris bawahi lingkungan adalah
factor yang menentukan perilaku manusia.
2. Teori Nativisme, yaitu perilaku manusia sangat dipengaruhi oleh pembawaan
atau kodrat dari pencipta alam
3. Teori Konvergensi, yaitu dua aliran yang lahir sebelumnya yaitu aliran
empirisme dan nativisme serta ditambah dengan memperhitungkan factor usia
atau kematangan seseorang.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa pola asuh orang
tua adalah suatu proses interaksi orang tua dan anak, yang meliputi kegiatan
seperti memelihara, mendidik, membimbing serta mendisiplinkan dalam mencapai
proses kedewasaan atau kemandirian anak baik secara langsung maupun tidak
langsung. Kuesioner pengukuran pola asuh orangtua disusun dalam pernyataan
positif dan negatif. Berikut adalah pernyataan dalam kuesioner pola asuh
orangtua:
Tabel II. 1 : Distribusi Pernyataan dalam Kuesioner Pola asuh Orangtua
Variabel Variabel Indikator pola asuh Nomor item pernyataan Jumlah
item Positif Negatif
Pola Asuh
Orangtua
1. Mengarahkan anak ke arah prestasi 2,13,16,17,
18
12,21 7
2. Mencerminkan ketegasan,
konsistensi, dan rasional
1,5,19,23 6,10,11,2
2
8
3. Membantu menyelesaikan masalah 3,4,7,15,20 8,9,14 8
Pernyataan disusun dengan lima alternative jawaban yaitu Sangat sering
(SS), Sering (S), Kadang-kadang (KK), Jarang (JR), Tidak Pernah (TP).
8
B. Media Sosial
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbaagi, dan menciptakan isi meliputi blog,
jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Menurut Chris Brogan (2010:11)
mendefenisikan media sosial yaitu:
“Social media is a new set of communication and collaboration tools that
enable many types of interaction thet were previously not available to the
common person”. Dapat diartikan yaitu media sosial adalah satu set baru
komunikasi dan alat kolaborasi yang memungkinkan banyak jenis interaksi
yang sebelumnya tidak tersedia untuk orang biasa.
Menurut Mayfield yang dikutip oleh Muhammad Badri (2011:133)
menyebutkan saat ini ada tujuh jenis media sosial, namun inovasi dan perubahan
terus terjadi. Media sosial yang ada saat ini :
1. Jejaring sosial seperti facebook, linkedln, myspace dan bebo. Situs ini
memungkinkan orang untuk membantu halaman web pribadi dan terhubung
dengan teman-temannya untuk bebagi konten komunikasi.
2. Blog, merupakan bentuk terbaik dari media sosial, berupa jurnal online dengan
pemuatan tulian terbaik, yaitu tulisan terbaru ada di halaman terdepan.
3. Wikis seperti Wikipedia dan ensiklopedia online website. Wikis memperoleh
siapa saja utuk mengisi atau mengedit informasi didalamnya, bertindak sebagai
sebuah dokumen atau database komunal.
4. Podcasts, menyediakan file-file audio dan video dengan berlangganan melalui
layanan seperti Itunes dari Apple.
5. Forum, area untuk diskusi online, seputar topik dan minat tertentu. Forum
sudah ada sebelum media sosial dan menjadi komunitas online yang kuat dan
populer.
9
6. Komunitas konten seperti flickr (untuk berbagi foto), del.icio.us (link
bookmarked) dan youtube (video). Komunitas ini mengatur dan berbagi jenis
konten tertentu.
7. Microblogging, situs jejaring sosial dikombinasikan blog, dimana sejumlah
kecil konten (update) didistribusikan secara online dan melalui jaringan mobile
phone, twitter adalah pemimpin layanan ini.
Dari uraian di atas terlihat bahwa media sosial mempunyai jenis-jenis yang
beraneka ragam dan mempunyai fungsi serta cara penggunaan yang berbeda-beda.
Tetapi masih dengan tujuan yang sama untuk bertukar informasi dan mudah untuk
diakses.
C. Prestasi Belajar
Sebelum memahami pengertian prestasi belajar secara garis besar, harus
bertitik tolak terlebih dahulu tentang pengertian belajar itu sendiri. Belajar adalah
suatu adaptasi atau proses penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara
progresif. Prestasi adalah suatu kegiatan yang telah dikerjakan baik secara
individual maupun kelompok. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia Prestasi
belajar merupakan penguasaan pengetahuan atas ketrampilan yang dikembangkan
oleh mata pelajaran lazimnya ditunjukan dengan tes atau angka nilai yang
diberikan guru.
Prestasi belajar menurut Syah (2013:148) adalah sebagaii berikut:
Prestasi belajar sebagai pengungkapan hasi belajar ideal meliputi segenap
ranah psikologis (kognitif,afektif, psikometer) yang berubah sebagi akibat
pengalaman dan proses belajar siswa. Namun demikian, pengungkapan
perubahan tingkah laku seluruh ranah itu, khususnya ranah rasa murid,
sangat sulit. Hal ini disebabkan perubahan hasil belajar itu ada yang
bersifat intangible (tak dapat diraba). Oleh karena itu, pengungkapan
perubahan tingkah laku hanya megambil cuplikan yang dianggap penting,
10
Kemampuan intelektual sangat mempengaruhi keberhasilan belajar
seseorang yang terlihat dari prestasi belajar yang didapat. Untuk mengetahui
prestasi tersebut perlu diadakan evaluasi dengan mengetahui kemapuan seseorang
setelah mengikuti proses pembelajaran. Prestasi belajar tidak dapat dipisahkan
dari kegiatan belajar karena prestasi belajar adalah hasil dari kegiatan belajar yang
merupakan proses pembelajaran.
D. Statistika Product and Service Solution (SPSS) 21
Menurut Mahadianto dan Setiawan (2013:15), “Statistika Product and
Service Solution disingkat dengan SPSS merupakan salah satu program komputer
untuk pengolahan data statistik”. Versi pertama program ini dirilis tahun 1968,
adalah hasil pengembangan dari Norman H. Nie, Dale H.Bent dan C.Hadlal Hull.
Menurut Sawono Jonathan (2013:1) hal – hal baru dalam SPSS 21 adalah:
1. Pemodelan simulasi dengan cara membuat model-model yang lebih baik
dan mengevaluasi risiko saat masukan data tidak tetap.
2. Teknik – teknik khusus untuk meningkatkan efektivitas dan kinerja
prosedur – prosedur yang ada.
3. Integrasi yang lebih canggih dengan teknologi dan alat lain sehingga
memudahkan mengakses data dengan program atau Bahasa pemograman
lain, seperti Java serta tipe-tipe file yang berbeda dengan SPSS
4. Perbaikan-perbaikan minor seperti: penggabungan file yang lebih baik dan
cepat, pemampatan data yang lebih besar, perbaikan tampilan dan fungsi
data editor dan pivot tables.
11
Sistem pendukung operasi yang diperlukan untuk IBM Statistik 21 untuk
windows ialah:
1. Sistem operasi : Microsoft Windows 2010 64 bit
2. Hardware :
a) Processorrr Intel atau AMD x86 yang dijalankan pada GHz atau lebih
tinggi dan
b) Memori sebesar lebih dari 1GB
c) Minimum free drive space sebesar 800MB
d) DVD Drive
e) XGA (1024 x 768) atau monitor dengan resolusi yang lebih tinggi.
Prosedur – prosedur dalam IBM SPSS Advanced Statistic yang meliputi
proseduryang tergabung dalam kategori model – model linier yang merupakan
prosedur yang menggabung analisis regresi dan varian. Keunggulan model –
model linier yang dikembangkan dengan SPSS ini diantaranya ialah:
1. Dapat mencocokan model ke dalam sampel data yang ditarik dari data yang
berdistribusikan normal
2. Dapat menangani varian yang tidak sama
3. Dapat menangani sekelompok pengulangan yang tidak setara
4. Menghasilkan keluaran untuk prosedur regresi linier , seperti r2 dan rata-rata
dan keluaran prosedur ANOVA seperti perbedaan rata-rata, varian dan yang
lain – lain.
12
E. Analisis Regresi
Menurut Mahadianto dan setiawan (2013:49), “Analisa regresi dilakukan
dalam suatu keterkaitan (Hubungan atau Pengaruh) dari suatu arah atau lebih
variabel bebas (independent) dengan satu variabel terikat (dependent)”. Data yang
diolah dari masing-masing variabel atau sub variabel.
Pengertian regresi menurut Muhidin Ali Sambas (2007:187) secara umum
ada dua macam hubungan antara dua variabel atau lebih, yaitu bentuk hubungan
dan keeratan hubungan. Untuk mengetahui bentuk hubungan digunakan dalam
regresi digunakan dalam analisis regresi. Untuk keeratan hubungan dapat
diketahui dengan analisis korelasi. Analisis regresi dipergunakan untuk menelaah
hubungan antara dua variabel atau lebih, terutama untuk menelusuri pola
hubungan yang modelnya belum diketahui dengan sempurna, atau untuk
mengetahui bagaiman variasi dari beberapa independen dalam satu fenomena
yang kompleks.
Jika X1, X2, . . . , Xi adalah variabel- variabel independen dan Y adalah
variabel dependen, maka terdapat hubungan fungsional antara X dan Y, dimana
variasi dari X akan diiringi pula oleh variasi dari Y. Secara matematikahubungan
diatas dapat dijabarkan sebai berikut: Y= f(X1, X2, . . . , Xi, e), dimana: Y adalah
variabel dependen, X adalah variabel independen dan e adalah variabel residu
(disturbance term).
Berkaitan dengan analisa regresi ini, setidaknya ada empat kegiatan yang
dapat dilaksanakan dalam analisis regresi, diantaranya:
13
1. Mengadakan estimasi terhadap parameter berdasarkan data empiris
2. Menguji berapa besar variasi variabel dependen dapat diterangkan oleh
variasi variabel independen
3. Menguji apakah estimasi parameter tersebut signifikan atau tidak
4. Melihat apakah tanda dan magnitude dari estimasi parameter cocok dengan
teori M. Nazir, 1983.
F. Analisis Regresi Berganda
Analisi regresi berganda merupakan pengembangan dari analisis regresi
sederhana. Kegunaannya yaitu untuk meramalkan nilai variabel terikat (Y) apabila
variabel bebasnya (X) dua atau lebih. Menurut Muhidin Ali Sambas (2007:198)
Analisis regresi berganda adalah alat untuk meramalkan nilai pengaruh dua
variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel terikat atau juga untuk
mebuktikan ada tidaknya hubungan fungsional atau hubungan kausal antara dua
atau lebih variabel bebas X1, X2, . . ., Xi terhadap suatu variabel terikat Y.
Asumsi yang digunakan dalam analisis regresi linear berganda antara lain:
1. i 2,0 N artinya setiap sisaan/error mengikuti sebaran normal dengan
rata-rata 0 dan varians σ2.
2. var 22 iiii EEX artinya setiap kesalahan/error mempunyai
varians yang sama atau mempunyai sebaran yang sama
(Homoskedastisitas).
14
3. jiji ;0,cov artinya kovarian sisaan/error sama dengan nol dengan
kata lain tidak ada korelasi antara kesalahan pengganggu (Non Otokorelasi).
4. Tidak terdapat multikolinearitas, artinya tidak terdapat hubungan linier yang
sempurna diantara variabel-variabel bebas.
Berikut pengolahan analisis linier berganda dalam program SPSS:
Sumber : IBM SPSS 21
Gambar II.1 : Tampilan Menu SPSS Analisis Linier Berganda
1. Klik menu Analyze kemudian pilih Regression – Linier
2. Setelah kotak dialog Linier Regression muncul, kelompokkan variabel yang
akan dianalisis dalam kotak Dependent atau Independent(s). Pada kotak
Method pilihlah penyeleksian variabel yang akan menghasilkan model
terbaik.
15
3. Untuk mengatur output yang dihasilkan klik kotak Statistics dan pilih statistik
yang akan digunakan kemudian klik Continue. Pada kotak dialog tersebut
tersedia statistik sebagai berikut:
a) Regression Coefficients.
1) Estimates menampilkan Koefisien regresi (b), standar error dari
b (se(b)), koefisien beta yang distandardisasi, nilai t untuk b, dan