8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perbankan 2.1.1 Pengertian Bank Mendengar kata bank sebenarnya tidak asing bagi masyarakat, terutama yang hidup di perkotaan. Bahkan, dipedesaan sekalipun saat ini bank bukan merupakan kata asing dan aneh. Menurut Dr. B. N. Ajuha Bank adalah tempat menyalurkan modal dari mereka yang tidak dapat menggunakan secara menguntungkan kepada mereka yang dapat membuatnya dapat lebih produktif untuk keuntungan mayarakat. Asal dari kata Bank adalah dari bahasa Italia yaitu banca yang berarti tempat penukaran uang. Bank merupakan peranan penting dalam dalam suatu lembaga keuangan dalam sektor ekonomi masyarakat. Secara umum pengertian bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai Bankote. Menurut Undang – undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk – bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
27
Embed
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perbankan 2.1.1 Pengertian Bankeprints.perbanas.ac.id/4776/1/BAB II.pdf · 2.1.2 Fungsi Bank Secara umum, Bank berfungsi sebagai lembaga intermediasi, yaitu
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
8
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Perbankan
2.1.1 Pengertian Bank
Mendengar kata bank sebenarnya tidak asing bagi masyarakat, terutama
yang hidup di perkotaan. Bahkan, dipedesaan sekalipun saat ini bank bukan
merupakan kata asing dan aneh. Menurut Dr. B. N. Ajuha Bank adalah tempat
menyalurkan modal dari mereka yang tidak dapat menggunakan secara
menguntungkan kepada mereka yang dapat membuatnya dapat lebih produktif
untuk keuntungan mayarakat. Asal dari kata Bank adalah dari bahasa Italia yaitu
banca yang berarti tempat penukaran uang. Bank merupakan peranan penting
dalam dalam suatu lembaga keuangan dalam sektor ekonomi masyarakat. Secara
umum pengertian bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan yang
umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang,
meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai Bankote.
Menurut Undang – undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun
1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan
bentuk – bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
9
9
Dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu
menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya.
Kegiatan menghimpun dana berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito. Kegiatan menyalurkan dana
berupa pemberian pinjaman kepada masyarakat. Sedangkan jasa-jasa perbankan
lainnya diberikan untuk mendukung kelancaran kegiatan utama perbankan.
Bagi perbankan yang berdasarkan prinsip konvensional, keuntungan utama
diperoleh dari selisih bunga simpanan yang diberikan kepada penyimpan dengan
bunga pinjaman atau kredit yang disalurkan. Keuntungan dari selisih bunga
dikenal dengan istilah spread based. Jika suatu bank mengalami kerugian dari
selisih bunga dimana suku bunga simpanan lebih besar dari suku bunga kredit
dikenal dengan istilah negatif spread.
2.1.2 Fungsi Bank
Secara umum, Bank berfungsi sebagai lembaga intermediasi, yaitu
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito,
serta menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman
(kredit). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa fungsi bank adalah sebagai
perantara antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang
membutuhkan dana.
Bank dapat mendorong upaya peningkatan pemerataan, pertumbuhan ekonomi,
dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan masyarakat. Secara
spesifik bank dapat berfungsi sebagai berikut :
10
1. Agent of Trust
Lembaga yang landasannya kepercayaan. Dasar utama kegiatan perbankan
adalah kepercayaan (trust), baik dalam penghimpunan dana maupun dalam
penyaluran dana. Masyarakat akan mau menitipkan dananya di bank apabila
dilandasi dengan kepercayaan. Dalam fungsi ini akan dibangun kepercayaan
baik dari pihak penyimpan dana maupun dari pihak bank. Kepercayaan ini
penting dibangun karena dalam keadaan ini, semua pihak ingin merasa
diuntungkan baik dari segi pihak penyimpan dana, penampung dana maupun
penerima penyaluran dana tersebut.
2. Agent of Development
Lembaga yang memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi. Kegiatan
perekonomian masyarakat di sektor moneter dan sektor riil tidak dapat
dipisahkan. Kedua sektor tersebut selalu berinteraksi dan saling
mempengaruhi. Sektor riil tidak akan dapat berkinerja dengan baik apabila
sektor moneter tidak bekerja dengan baik. Kegiatan bank tersebut
memungkinkan masyarakat melakukan kegiatan investasi, kegiatan distribusi,
serta kegiatan konsumsi barang dan jasa, mengingat bahwa kegiatan
investasi-distribusi-konsumsi ini tidak lain adalah kegiatan pembangunan
perekonomian suatu masyarakat.
3. Agent of Services
Lembaga yang memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi. Disamping
melakukan kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana, bank juga
memberikan penawaran jasa perbankan yang lain kepada masyarakat. Jasa
11
yang ditawarkan bank ini erat kaitannya dengan kegiatan perekonomian
masyarakat secara umum. Jasa ini antara lain dapat berupa jasa pengiriman
uang, penitipan barang berharga, dan penyelesaian tagihan.
Sedangkan menurut Kasmir (2014) fungsi bank memiliki berbagai tujuan
sebagai berikut :
1. Menghimpun dana dari masyarakat (funding) dalam bentuk simpanan.
a. Giro, merupakan simpanan pada bank dimana penarikannya dapat
dilakukan setiap hari dengan menggunakan Bilyet Giro atau Cek.
b. Tabungan, yaitu simpanan pada bank yang penarikannya dapat dilakukan
sesuai perjanjian antara pihak bank dan nasabah, penarikannya dengan
menggunakan slip penarikan, kartu ATM, buku tabungan atau sarana
lainnya.
c. Deposito, merupakan simpanan pada bank yang penarikannya sesuai
jangka waktu yang telah ditentukan (jatuh tempo) dan dapat ditarik dengan
menggunakan Bilyet Deposito atau Sertifikat Deposito.
2. Menyalurkan dana ke masyarakat (lending) dalam bentuk kredit.
a. Kredit Investasi adalah kredit yang diberikan kepada para investor untuk
investasi yang penggunaannya bersifat jangka panjang.
b. Kredit Modal Kerja adalah kredit yang diberikan untuk membiayai
kegiatan suatu usaha dan biasanya bersifat jangka pendek guna
memperlancar transaksi perdagangan.
c. Kredit Perdagangan adalah kredit yang diberikan kepada para pedagang,
baik agen maupun pengecer.
12
d. Kredit Konsumtif adalah kredit yang digunakan untuk dikonsumsi atau
dipakai untuk keperluan pribadi.
e. Kredit Produktif adalah kredit yang digunakan untuk menghasilkan barang
atau jasa.
3. Memberikan jasa bank (service) antara lain :
a. Menerima setoran – setoran
1. Pembayaran listrik
2. Pembayaran air
3. Pembayaran telepon
4. Pembayaran pajak
5. Pembayaran uang kuliah
b. Melayani pembayaran – pembayaran
1. Gaji/honorarium/pensiun
2. Pembayaran kupon
3. Pembayaran bonus/hadiah
4. Pembayaran dividen
c. Di dalam pasar modal perbankan dapat memberikan
1. Penjamin emisi (Underwriter)
2. Penanggung (Guarantor)
3. Wali amanat (Trustee)
4. Perantara perdagangan efek (Pialang/Broker)
5. Pedagang efek (Dealer)
6. Perusahaan pengelola dana (Investment company)
13
d. Transfer (kiriman uang) merupakan jasa kiriman uang antar bank baik
antar bank yang sama maupun bank yang berbeda. Pengiriman uang
dapat dilakukan untuk dalam kota, luar kota maupun luar negeri.
e. Kliring (Clearing) merupakan jasa penarikan warkat (cek atau BG) yang
berasal dari dalam satu kota, termasuk transfer dalam kota antar bank.
f. Letter of Credit (L/C) merupakan jasa yang diberikan dalam rangka
mendukung kegiatan atau transaksi ekspor impor.
g. Bank Notes (Valas) merupakan kegiatan jual beli mata uang asing.
h. Bank Garansi merupakan jaminan yang diberikan kepada nasabah dalam
pembiayaan proyek tertentu.
i. Safe Deposit Box merupakan jasa penyimpanan dokumen, berupa surat –
surat atau benda berharga.
j. Cek Wisata (Travellers Cheque) merupakan cek perjalanan yang biasa
digunakan oleh para turis dan dibelanjakan di berbagai tempat
perbelanjaan.
k. Bank Draft merupakan wesel yang diterbitkan oleh bank.
l. Bank Referensi merupakan surat referensi yang dikeluarkan oleh bank.
2.1.3 Jenis – jenis Bank
Menurut Undang – Undang Pokok Perbankan Nomor 10 tahun 1998
tentang Perbankan, perbankan di Indonesia dalam melakukan usahanya
berdasarkan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati – hatian.
Bank dapat digolongkan menurut segi fungsi, kepemilikan, status dan menentukan
harga. Uraian dari tiap – tiap penggolongan jenis bank yaitu :
14
1. Dilihat dari Segi Fungsi
a. Bank Umum, merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Jasa yang dimaksud dalam
hal ini adalah seluruh jasa perbankan yang ada dan wilayah operasinya
dapat dilakukan di seluruh wilayah di Indonesia.
b. Bank Perkreditan Rakyat, merupakan bank yang menjalankan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya
tidak memberikan jasa lalu lintas pembayaran. Dengan demikian kegiatan
operasional BPR lebih sempit daripada kegiatan bank umum.
c. Bank Sentral, merupakan jenis bank yang terdapat di setiap negara. Bank
sentral di Indonesia disebut bank Indonesia yang keberadaannya diatur
dalam Undang – Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia.
2. Dilihat dalam Segi Kepemilikan
a. Bank Pemerintah yang merupakan pemberian modalnya maupun akta
pendirian bank itu dimiliki oleh pemerintah sehingga seluruh atau sebagian
besar modalnya dimiliki oleh pemerintahah. Contoh bank – bank milik
pemerintah :
1. Bank Negara Indonesia 46 (BNI)
2. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
3. Bank Tabungan Negara (BTN)
15
b. Bank Swasta Nasional merupakan bank yang seluruh atau sebagian besar
sahamnya dimiliki oleh swasta (perseorangan) Indonesia sehingga seluruh
atau sebagian besar keuntungannya dimiliki oleh perseorangan tersebut.
Contoh bank – bank milik swasta :
1. Bank Muamalat
2. Bank Central Asia (BCA)
3. Bank Danamon
4. Bank Mega
c. Bank Asing merupakan bank yang dimiliki oleh swasta atau pemerntahan
asing dan biasanya merupakan cabang bank yang ada di luar negeri.
Contoh bank – bank Asing antara lain :
1. City Bank
2. Bank of Amerika
3. Bank of Tokyo
4. Hongkong Bank
d. Bank Koperasi merupakan bank yang kepemilikannya sahamnya dimiliki
oleh perusahaan yang berbandan hukum koperasi. Contoh bank Koperasi
seperti : Bank Umum Koperasi Indonesia (BUKOPIN).
e. Bank Campuran merupakan bank yang kepemilikan sahamnya dimiliki
oleh pihak asing dan pihak swasta nasional. Dan kepemilikan sahamnya
secara mayoritas dipegang oleh Warga Negara Indonesia. Contoh bank
campuran antara lain :
16
1. Ing Bank
2. Sanwa Indonesia
3. Inter Pasific Bank
3. Dilihat dari Segi Status
Bank umum dapat dibagi ke dalam 2 jenis yang pembagiannya
berdasarkan kedudukan atau status bank. Jenis bank dapat dilihat dari segi
status yaitu :
a. Bank Devisa adalah bank yang meperoleh surat penunjukan dari Bank
Indonesia untuk dapat melakukan transaksi ke luar negeri dalam
bentukvaluta asing. Bank Devisa dapat menawarkan jasa – jasa bank
yang berkaitan dengan mata uang asing tersebut seperti transfer ke luar