7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perancangan Menurut (Jogiyanto, 2005) perancangan didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah dari satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Menurut (Mulyadi, 2007) perancangan adalah suatu fase yang diawali dengan evaluasi atas alternatif rancangan sistem yang diikuti dengan penyiapan spesifikasi rancangan yang berorientasi kepada pemakai tertentu dan diakhiri dengan pengajuan rancangan pada manajemen puncak. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa perancangan merupakan sebuah proses perencanaan, pembuatan sistem baru atau pengembangan dari sistem yang sudah ada sebelumnya. 2.2 Aplikasi Pengertian Aplikasi menurut (Jogiyanto, 2005) adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output. Sedangkan menurut (Hendrayudi, 2008) aplikasi adalah program komputer yang dipakai untuk melakukan pekerjaan tertentu. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan kumpulan instruksi atau pernyataan yang dijadikan satu menjadi program komputer yang digunakan untuk melakukan sebuah pekerjaan tertentu.
11
Embed
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perancanganrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2283/3/BAB_II.pdf · langsung. Sebagai contoh pekerja lini perakitan Chrysler, seorang juru masak pada rumah
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Perancangan
Menurut (Jogiyanto, 2005) perancangan didefinisikan sebagai
penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa
elemen yang terpisah dari satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Menurut (Mulyadi, 2007) perancangan adalah suatu fase yang diawali dengan
evaluasi atas alternatif rancangan sistem yang diikuti dengan penyiapan spesifikasi
rancangan yang berorientasi kepada pemakai tertentu dan diakhiri dengan
pengajuan rancangan pada manajemen puncak.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa perancangan merupakan
sebuah proses perencanaan, pembuatan sistem baru atau pengembangan dari sistem
yang sudah ada sebelumnya.
2.2 Aplikasi
Pengertian Aplikasi menurut (Jogiyanto, 2005) adalah penggunaan dalam
suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun
sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.
Sedangkan menurut (Hendrayudi, 2008) aplikasi adalah program komputer
yang dipakai untuk melakukan pekerjaan tertentu.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan
kumpulan instruksi atau pernyataan yang dijadikan satu menjadi program komputer
yang digunakan untuk melakukan sebuah pekerjaan tertentu.
8
2.3 Biaya
Menurut (Hansen dan Mowen, 2005) biaya merupakan kas yang dikorbankan
untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau
di masa yang akan datang bagi organisasi.
Menurut (Ikatan Akuntan Indonesia, 2009) biaya adalah penurunan manfaat
ekonomis selama periode akuntansi dalam bentuk arus atau berkurangnya aktiva
atau terjadinya kewajiban yang menyebabkan turunnya ekuitas yang menyangkut
pembagian pada penanam modal.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya merupakan
pengorbanan yang dapat diukur dengan satuan uang atas kepemilikan barang atau
jasa untuk suatu tujuan tertentu dan dalam jangka waktu dari pengorbanan tersebut.
2.4 Anggaran
Anggaran adalah rencana kerja organisasi di masa mendatang yang
diwujudkan dalam bentuk kuantitatif, formal, dan sistematis. Jadi, pada dasarnya
anggaran merupakan rencana kerja organisasi di masa mendatang. Proses
penyiapan anggaran disebut penganggaran. Rencana kerja perusahaan tersebut
ditulis dalam bentuk sederet angka yang merupakan target pencapaian perusahaan.
(Rudianto, 2009).
Anggaran adalah suatu rencana kuantitatif (satuan jumlah) periodik yang
disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran (budget) merupakan
rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara
kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan
uang, tetapi ada juga dinyatakan dalam satuan barang/ jasa. Anggaran merupakan
9
alat manajemen dalam mencapai tujuan. Jadi, anggaran bukan tujuan dan tidak
dapat menggantikan manajemen. (Nafarin, 2007).
2.4.1 Anggaran Biaya Produksi
Biaya dalam hubungannya dengan produksi disebut biaya produksi. Kegiatan
produksi merupakan suatu kegiatan di dalam perusahaan yang berhubungan dengan
pengolahan bahan baku menjadi barang jadi yang siap untuk dijual. Dapat
dikatakan biaya produksi adalah perhitungan biaya yang berasal dari penyediaan
bahan mentah sampai biaya yang di keluarkan untuk produksi barang jadi.
Beberapa ahli mengungkapkan biaya produksi merupakan semua biaya yang
berhubungan dengan fungsi produksi atau kegiatan pengolahan bahan baku menjadi
produk selesai, atau biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi
produk jadi yang siap untuk dijual.
Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya produksi
merupakan jumlah biaya yang diperlukan untuk mengolah bahan baku menjadi
bahan jadi. Dari uraian di atas juga dapat di ketahui bahwa unsur-unsur biaya
produksi terdiri dari:
a. Bahan baku langsung (direct material cost)
Bahan baku langsung (direct material cost) adalah bahan baku yang dapat
ditelusuri pada barang atau jasa yang dihasilkan. Biaya dari bahan-bahan ini dapat
langsung dikenakan pada produk karena pengamatan fisik dapat digunakan untuk
mengukur jumlah yang dikomsumsi untuk tiap produk. Bahan yang menjadi bagian
dari produk berwujud atau yang dapat digunakan dalam menyediakan jasa biasanya
diklasifikasikan sebagai bahan baku langsung. Misalnya, baja pada mobil, kayu
pada perabotan, semuanya merupakan bahan baku langsung.
10
b. Tenaga kerja langsung (direct labour cost)
Tenaga kerja langsung (direct labour cost) adalah tenaga kerja yang dapat
ditelusuri pada barang atau pelayanan yang dihasilkan. Seperti pada bahan baku
langsung, pengamatan fisik dapat digunakan untuk menghasilkan jasa atau
pelayanan. Karyawan yang mengubah bahan baku menjadi produk atau yang
menyediakan jasa pelayanan pada pelanggan diklasifikasikan sebagai tenaga kerja
langsung. Sebagai contoh pekerja lini perakitan Chrysler, seorang juru masak pada
rumah makan, perawat dokter bedah yang mengikuti operasi pembukaan hati, dan
pilot untuk Delta Airlines.
c. Overhead pabrik (factory overhead).
Overhead pabrik (factory overhead) adalah semua biaya produksi selain dari
bahan langsung atau tenaga kerja langsung dikumpulkan menjadi satu kategori
disebut overhead. Pada perusahaan produksi, overhead juga dikenal sebagai beban
pabrik atau overhead produksi. Kategori biaya overhead terdiri dari aneka ragam
artikel. Banyak masukan selain tenaga kerja langsung dan bahan baku langsung
yang diperlukan untuk memproduksi produk. Contohnya mencakup penyusutan
bangunan dan peralatan, pemeliharaan, pasokan, pengawasan, penanganan bahan