9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan dari sistem tersebut. Maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran dalam ruang lingkup yang sempit. Dari pengertian di atas dapat diartikan bahwa sistem adalah “sekumpulan sumber daya yang saling terkait untuk mencapai suatu tujuan”. (Jogiyanto, 2017). A. Sistem 1. Pengertian Sistem Menurut Tata Sutabri dalam Apriyanti (Wijaya, 2017) menyatakan bahwa, “Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”. Sedangkan sistem informasi menurut (Azis, H and Apriliah, 2015) mengemukakan bahwa, “Sistem Informasi merupakan sistem dengan komponen- komponen yang bekerjauntuk mengolah data menjadi informasi”. 2. Elemen-elemen Sistem menurut (Kristanto, 2018a) : a. Tujuan Sistem Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem tersebut dibuat.Tujuan sistem dapat berupa tujuan organisasi, kebutuhan organisasi, permasalahan yang ada dalam suatu organisasi maupun urutan prosedur untuk mencapai tujuan. b. Batasan Sistem
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
9
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar
Sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki
keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk
mencapai suatu tujuan dari sistem tersebut. Maksud dari suatu sistem adalah untuk
mencapai suatu tujuan dan sasaran dalam ruang lingkup yang sempit. Dari
pengertian di atas dapat diartikan bahwa sistem adalah “sekumpulan sumber daya
yang saling terkait untuk mencapai suatu tujuan”. (Jogiyanto, 2017).
A. Sistem
1. Pengertian Sistem
Menurut Tata Sutabri dalam Apriyanti (Wijaya, 2017) menyatakan bahwa,
“Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya
satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan
tertentu”. Sedangkan sistem informasi menurut (Azis, H and Apriliah, 2015)
mengemukakan bahwa, “Sistem Informasi merupakan sistem dengan komponen-
komponen yang bekerjauntuk mengolah data menjadi informasi”.
2. Elemen-elemen Sistem menurut (Kristanto, 2018a) :
a. Tujuan Sistem
Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem tersebut dibuat.Tujuan sistem
dapat berupa tujuan organisasi, kebutuhan organisasi, permasalahan yang
ada dalam suatu organisasi maupun urutan prosedur untuk mencapai tujuan.
b. Batasan Sistem
10
Batasan sistem dapat berupa peraturan-peraturan yang ada dalam suatu organisasi.
c. Kontrol Sistem
Kontrol siste merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian
tujuan dari sistem tersebut baik input, output maupun pegolahan data.
d. Input
Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh
masukan data.
e. Proses
Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima
seluruh data masukan menjadi keluaran.
f. Output
Output merupakan hasil dari input yang telah diproses, dapat berupa lapor
grafik, diagram batang dan sebagainya.
g. Umpan Balik
Umpan balik merupakan elemen dari sistem yang bertugas mengevaluasi
bagian dari output yang dikeluarkan.
11
Sumber : (Kristanto, 2018a)
Gambar II. 1 Elemen-elemen Sistem
3. Klasifikasi Sistem menurut (Kristanto, 2018a) :
a. Sistem Abstrak dan Fisik
Sistem abstrak merupakan sistem yang kasat mata dan biasanya berupa
pemikiran atau ide-ide, misalnya : filsafat. Sedangkan fisik merupakan
sistem yang kasat mata dan serig digunakan oleh manusia, misalnya : sistem
komputer.
b. Sistem Alamiah dan Buatan
Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi karena pengaruh alam, seperti
rotasi bumi. Sedangan sistem buatan merupakan sistem yang dirancang dan
dibuat oleh manusia, contohnya : sistem pengolahan gaji.
c. Sistem Tertutup dan Terbuka
12
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan bagian
luar sistem, sedangkan sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan
dengan bagian luar sistem.
d. Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan pemahaman masalah-masalah yang ada dalam
sistem serta merencanakan pemecahannya.
2.1.1. Karakteristik Sistem
Agar sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik (Hutahean,
2015), antara lain :
a) Komponen (component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen
sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari
sistem.
b) Batasan Sistem (boundary)
Batasan sisem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan
suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem
menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c) Lingkungan Luar Sistem (environment)
Lingkungan Luar Sistem (environment) adalah di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang
13
harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan,
kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
d) Penguhubung Sistem (interface)
Penguhubung sistem (interface) merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsitem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran
(ouput) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lain
melalui penghubung.
e) Masukan Sistem (input)
Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa
perawatan (maintenance input) dan masukkan sinyal (signal input).
Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat
beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan
keluaran. Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input
sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
f) Keluaran Sistem (output)
Keluaran sistem (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh
komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan
informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
g) Pengolah Sistem
Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi
keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi.
h) Sasaran Sistem
14
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran
dari sistem sangat menentukan inout yang dibutuhka oleh sistem dan keluaran
yang dihasilkan sistem.
2.1.2. Klasifikasi Sistem
Klasifikasi Sistem menurut (Kristanto, 2018b) :
a) Sistem Abstrak dan Fisik
Sistem abstrak merupakan sistem yang kasat mata dan biasanya berupa
pemikiran atau ide-ide, misalnya : filsafat. Sedangkan fisik merupakan sistem
yang kasat mata dan serig digunakan oleh manusia, misalnya : sistem
komputer.
b) Sistem Alamiah dan Buatan
Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi karena pengaruh alam, seperti
rotasi bumi. Sedangan sistem buatan merupakan sistem yang dirancang dan
dibuat oleh manusia, contohnya : sistem pengolahan gaji.
c) Sistem Tertutup dan Terbuka
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan bagian luar
sistem, sedangkan sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dengan
bagian luar sistem.
2.1.3. Pengertian Informasi
“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber
informasi yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata” (Mulyanto, 2015).
15
“Informasi adalah data yang telah diorganisasi dan telah memiliki
kegunaan dan manfaat” (Krismaji, 2015).
“Informasi merupakan data yang sudah diolah yang ditujukan seseorang,
organisasi ataupun siapa saja yang membutuhkan. Informasi akan menjadi
berguna apabila objek yanga menerima informasi membutuhkan tersebut”
(Mulyani, 2016).
Pengertian menurut Krismiaji (2015), “Informasi adalah data yang telah
diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”.
Dari pengertian para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa Informasi
adalah sebuah data yang memiliki kesatuan tampak ataupun tidak tampak yang
sudah diolah dan ditujukan kepada seseorang yang membutuhkan, sehingga
informasi akan menjadi berguna.
2.1.4. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah “cara-cara yang diorganisasi untuk
mengumpulkan, memasukkan, dan mengolah serta menyimpan data,
dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola,
mengendalikan, dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga
sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan”
(Krismaji, 2014).
.“Sistem nformasi merupakan sebuah investasi yang cukup signifikan pada
saat ini. Dengan informasi yang cepat, akurat serta efektif dan efisien maka
kenyamanan dan kepuasan dari user dapat maksimal” (Nasril and Saputra, 2016).
Berdasarkan definisi diatas maka disimpulkan bahwa sistem informasi
adalah suatu sistem yang diolah menjadi suatu kesatuan yang saling
mendukung untuk menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang
menerimanya
16
Mengemukakan bahwa sistem informasi adalah “suatu sistem dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang
mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan
strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar
tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan”.
(Anggraeni dan Rita Iriviani, 2017:2)
Sistem informasi merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang
terdiri dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan
pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting dan
memberi sinyal kepada manajemen terhadap kejadian-kejadian internal maupun