6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Berdasarkan judul yang diambil oleh penulis maka penulis akan membahas teori yang berkaitan tentang sistem, JAVA, basis data dan model pengembangan perangkat lunak. Sebelum merancang sebuah sistem, maka harus mengerti terlebih dahulu mengenai komponen – komponen dari sistem tersebut. A. Pengertian sistem Menurut (Prahasta, 2018) menjelaskan bahwa : Secara umum “sistem” dapat diartikan sebagai sekumpulan komponen(elemen atau unsur) yang saling berkaitan hingga (dapat) mempengaruhi (sesuai dengan fungsi masing masing) satu sama lainya dengan urutan/prosedur tertentu dalam mencapai suatu tujuan (atau menghasilkan suatu output). Di dalam sistem lain yang lebih besar/luas/kompleks (super sistem),sistem yang lebih kecil akan bertindak sebagai (menjadi) sebuah komponen atau sub-sistem tersendiri. Menurut (Hutahaean, 2015) “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu ” Berdasarkan uraian singkat tersebut maka dapat di ambil kesimpulan bahwa suatu sistem adalah “suatu kumpulan dari komponen-komponen yang membentuk satu kesatuan untuk melakukan sasaran tertentu” 1. Karakteristik Sistem Menurut (Hutahaean, 2015) supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik sistem itu harus memiliki karakteristik yaitu :
17
Embed
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem · Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluarbatas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
Berdasarkan judul yang diambil oleh penulis maka penulis akan membahas
teori yang berkaitan tentang sistem, JAVA, basis data dan model pengembangan
perangkat lunak. Sebelum merancang sebuah sistem, maka harus mengerti terlebih
dahulu mengenai komponen – komponen dari sistem tersebut.
A. Pengertian sistem
Menurut (Prahasta, 2018) menjelaskan bahwa :
Secara umum “sistem” dapat diartikan sebagai sekumpulan
komponen(elemen atau unsur) yang saling berkaitan hingga (dapat)
mempengaruhi (sesuai dengan fungsi masing masing) satu sama lainya
dengan urutan/prosedur tertentu dalam mencapai suatu tujuan (atau
menghasilkan suatu output). Di dalam sistem lain yang lebih
besar/luas/kompleks (super sistem),sistem yang lebih kecil akan bertindak
sebagai (menjadi) sebuah komponen atau sub-sistem tersendiri.
Menurut (Hutahaean, 2015) “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur- prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu ”
Berdasarkan uraian singkat tersebut maka dapat di ambil kesimpulan bahwa
suatu sistem adalah “suatu kumpulan dari komponen-komponen yang membentuk
satu kesatuan untuk melakukan sasaran tertentu”
1. Karakteristik Sistem
Menurut (Hutahaean, 2015) supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik
sistem itu harus memiliki karakteristik yaitu :
7
a. Komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling 3bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian
dari sistem
b. Batasan Sistem (boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi anatara suatu sistem
dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebgai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem
menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut
c. Lingkungan Luar Sistem (environment)
Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluarbatas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus
tetap dijada dan yang merugikan yang harus dijaga dan di kendalikan, kalu tidak
akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
d. Penghubung Sistem (interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu dengan sub
sistem lain nya melalui penghubung ini memungkinkan sumber sumber daya
mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan
menjadi masukan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung
e. Masukan Sistem (input)
Masukan adalah energy yang di masukan ke dalam sistem yang dapat berupa
perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input
adalah energi yang di masukan agar sistem dapat beroperasi, signal input adalah
energi yang diproses untuk di dapatkan keluaran.
8
f. Keluaran Sistem (output)
Keluaran sistem adalah hasil dari energy yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan .
g. Pengolah Sistem
Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi. System
akutansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.
h. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective) . Sasaran
(objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem.
2. Klasifikasi Sistem
Menurut (Hutahaean, 2015) sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa
sudut pandang antara lain :
a. Sistem Abstrak (abstract system)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide
ide yang tidak tampak secara fisik.
b. Sistem Fisik (physical system)
Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik
c. Sistem Alamiyah (natural system)
Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat oleh manusia. Misalnya sistemm peputaran bumi.
d. Sistem Buatan Manusia (human made system)
9
Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang
melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).
e. Sistem Tertentu ( determanisticl system)
Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang
sudah dapat di prediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat di ramalkan.
f. Sistem Tak Tentu (probalistic system)
Sistem tak tentu alah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsur probabilistik
g Sistem Tertutup (close system)
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak
berhubungan dengan lingkungan luar, sistem berkerja otomatis tanpa da turut
ikut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada,
kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya
relatively closed system
h. Sistem Terbuka (open system)
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan
luar atau subsistem lainya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan
luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.
3. Sistem Informasi
Menurut (Rachmat C & Wikan M, 2016) mengemukakan bahwa ”Sistem
informasi adalah sebuah basis data terkomputerisasi yang di rancang untuk
menerima, menyimpan, memproses, mentransformasi, menganalisis serta mengolah
data dan memberikan laporan ”
10
4. Sistem Berorientasi Objek
Menurut (Subiyanto, 2013) “pemograman berbasis object merupakan
paradigma pemograman yang berorientasikan kepada objek, ini adalah jenis
pemograman dimana programer mendefinisikan tidak hanya tipe data dari sebuah
struktur data, tetapi juga jenis operasi (fungsi) yang dapat diterapkan pada struktur
data.”
Salah satu keuntungan utama dari teknik pemograman berorientasi objek atas
teknik pemograman prosedural adalah bahwa memungkinkan programer untuk
membuat modul yang tidak perlu diubah ketika sebuah jenis baru objek
ditambahkan.
menurut(Subiyanto, 2013) konsep dasar object (object oriented) meliputi 3
hal yaitu :
a. is identical (because object has own unique ID) yaitu object
tersebutmempunyai identitas tersendiri dapat di bedakan dengan yang lain.
b. Has behavior (because object has method) yaitu object itu harus
mempunyai prilaku atau sifat yang khusus
c. Has State ( because object has instance parameter), object mempunyai
ukuran yang baku
B. Program
Menurut (Kadir, 2017) “Program dan aplikasi sering di sebut untuk
menyatakan pernagkat lnak di kalangan professional teknologi informasi, istilah
program biasa di gunakan untuk menyatakan hasil karya mereka yang berupa
instruksi-instruksi untuk mengendalikan Komputer”
11
1. Pemograman
Menurut (Fridayanthie & Charter, 2016) Pemograman adalah proses
mengimplemetasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan
menggunakan bahasa pemograman .penulisan program biasanya menggunakan
program editor yang telah disesdiakan oleh bahasa pemograman yang di piih
2. JAVA
Menurut (Haqi, 2017) “java adalah sebuah teknologi yang di perkenalkan
oleh Sun Microsystems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi Sun, java
adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan
perangkatlunak pada computer standalone ataupun pada lingkungan jaringan”
Kita lebih menyukai java sebagai sebuah tekhnologi dibandingkan hanya
sebuah bahasa pemograman karena java java lebih lengkap di banding sebuah bahasa
pemograman kovensional. Tekhnologi java memiliki 3 komponen penting yaitu
programming-langugage specification, application-programing interface dan virtual-
machine specification JDK (Java Development Kit)
3. Karakteristik Java.
Menurut (Haqi, 2017) “kelebihan dan karekteristik Java sintaks bahasa
pemograman java adalah peengembangan dari bahasa pemograman C/C++ sehingga
mereka yang sudah terbiasa dengan C/C++ tidak akan mengalami kesulitan
mempelajari bahasa pemograman java “
Berikut ini ada beberapa karakteristik dari java sesuai dengan white paper
dari Sun :
a. Berorientasi Object. Java telah menerapkan konsep pemograman
berorientasi object yang modern dalam implementasinya.
12
b. Robust. Java mendorong pemograman yang bebas dengan kesalahan yang
bersifat strongly typed dan memiliki runtime checking.
c. Portable. Pemograman java berjalan pada sistem operasi apapun yang
memiliki java virtual machine.
d. Multithreding. Java mendukung pemograman multitreding dan terintegrasi
secara langsung dalam bahasa java.
e. Dinamis. Program java dapat melakukansuatu tindakan yang ditentukan pada
saat eksekusi program dan pada saat kompilasi.
f. Terdistribusi. Java di desain untuk berjalan pada lingkungan yang
terdistribusi seperti hal nya internet
g. Aman. aplikasi yang dibuat dengan bahasa java leboh dapat dijamin
keamanan nya terutama untuk aplikasi internet.
h. Netral secara arsitektur. Java tidak terkait pada suatu mesin atau mesin
operasi tertentu.
i. Interpreted. Aplikasi java bisa di eksekusi pada platform yang berbeda-beda
karena melakukan interprestasi pada bytecode.
j. berinerja tinggi. Byte kode java telah teroptimasi dengan baik sehingga
eksekusi program dapat dilakukan dengan cepat.
4. Netbeans
Menurut (Haqi, 2017) menyampaikan bahwa :
Netbeans adalah Integrated Develpoment Environment (IDE) yang
merupakan software development yang open source dengan kata lain
software ini dibawah pengembangan bersama. Netbens merupakan sebuah
proyek Open Source yang sukses dengan pengguna yang sangat luas,
komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra.
Neatbeans juga memiliki kelebihan dan kekurangan . Salah satu yang menjadi
kelebihan netbeans GUI Builder adalah gratis, selain itu netbeans GUI builder sangat
13
kompatibel dengan swing karena dikembangkan langsung oleh sun yang merupakan
pengembang swing .
Kekurangan netbeans GUI builder adalah hanya mensuport 1 pengembangan
java GUI yang di kembangkan oleh eclipse yang bernama SWT dan JFace yang
sudah cukup popular. Netbeans mepatenkan source untuk java GUI yang sedang
dikerjakan dalan sebuah Generated Code sehingga programmer tidak dapat mengedit
nya secara manual
C. Basis Data
Menurut (Lubis, 2016) basis data adalah “Tempat berkumpulnya data yang
saling berhubungan dalam suatu wilayah (organisasi/perusahaan) bertujuan agar
dapat mempermudah dan mempercepat untuk pemanggilan atau pemanfaatan
kembali data tersebut”.
1. XAMPP
Menurut (Haqi, 2017) menjelaskan bahwa :
XAMPP adalah perangkat lunak bebas (free software), yang mendukung
untuk banyak sistem operasi, dan merupakan kompilasidari beberapa
program. Fungsi XAMPP sendiri sebagai server yang berdirii sendiri
(locallhost), yang terdiri dari beberapa program antara lain Apache HTTP
server, MYSQL database dan penerjemah bahasa yang di tulis dengan
bahasa pemograman PHP dan Perl.
2. MYSQL
Menurut (Haqi, 2017) menjelaskan bahwa :
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manejemen basis data SQL
(database management system) atau DBMS yang multithread, multiserver,
dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat
MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU
General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual di bawah lisensi
komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaanya tidak cocok dengan
penggunaan General Public Licence (GPL)
14
3. PhpMyAdmin
Menurut (Haqi, 2017):
“PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa
Pemograman PHP dan digunakan untuk menangani administrasi MySQL
melalui WWW (world wide web). phpMyAdmin mendukung berbagai
operasi MySQL, diantara nya adalah basis data, tabel-tabel, bidang (fields),
relasi (relation), indeks pengguna (users), perijinan (permision) dan lain
lain”
D. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga di sebut model sekuensial liner
(sequential liner) ataualur hidup klasik (classic life cycle) modeil air terjun
menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau ter urut
dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support)
=. Berikut adalah gambar model air terjun menurut (Rossa & Salahuddin., 2015:29).
1, Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk
menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak
seperti apa yang di butuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada
tahap ini perlu untuk di dokumentasikan
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang focus pada desain
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat
lunak, representasi antar muka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi
kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agat
dapat di implementasikan menjadi program pada tahap selanjut nya .
3. Pembuatan Kode Program
15
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari
tahap ini adalah program koputer sesuai dengan desaign yang telah di buat pada
tahap desaign
4 Pengujian
pengujian focus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional
dan memastikan bahwa semua bagian sudah di uji. Hal ini di lakukan untuk
meminimalisir kesalahan (eror) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai
dengan yang di inginkan.
5. Pendukung (support) atau Pemeliharaan (maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan
ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan
yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus
beradapatasi dengan lingkungan yang baru
2.2 Teori Pendukung
Merupakan teori yang digunakan untuk mendukung dan melakukan bentuk
dari logika model suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambing-
lambang, diagram-diagram, yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya.
Adapun teori pendukung yang sudah penulis kumpulkan antara lain :
1. Entity Relation Diagram
Menurut (Sudibyo, 2014) “ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan
hubungan antar data dalam basis data berdasarkan obyek-obyek dasar data yang
mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan
hubungan antar data dengan notasi dan simbol”
16
ERD menggunakan sejumlah notasi dan symbol untuk menggambarkan
struktur dan hubungan antar data . pada dasarnya ada tiga macam symbol yang
digunakan seperti berikut.
a. Entity (Entitas)
Merupakan suatu objek, tempat atau aktifitas yang dapat diidentifikasikan
dalam lingkungan pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat .sebagai contoh
pelanggan, pekerja, dan lain lain, seandainya A adalah seorang pekerja, maka A
adalah isi dari pekerja. Sedangkan jika B adalah seorang pelanggan, maka B adalah
isi dari pelanggan. Oleh karena itu, harus dibedakan antara entity seperti A dan B.
b. Atribut
Entity mempunyai elemen yang disebut juga atribut, yang dapat didefinisikan
sebagai penjelasan-penjelasan dari entity dan berfungsi mendeskripsikan karakter
entity.misalnya atribut nama pekerja dari entity pekerja. Setiap ERD bisa terdapat
lebih dari satu atribut. Entity digambarkan dalam bentuk eclipse
c. Relationship
Sebgaimana halnya entity, maka dalam hubungan pun harus dibedakan antara
hubungan atau bentuk hubungan antar entitas dengan isi dari hubungan itu sendiri.
Misalnya dalam kasus hubungan antara entity siswa dan mata kuliah adalah
mengikuti, sedangkan isi hubungannya dapat berupa nilai ujian.
2. Logical Record Structure (LRS)
Menurut (Tabrani, 2014) mengemukakan bahwa “ Logical Record Structure
dibentuk dengan nomor dari tipe record. Beberapa tipe record digambarkan oleh
kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang unik “
Logical Record Structure terdiri dari link link diantara tipe record. Link ini
menunjukan arah dari satu tipe record lainnya.banyak link dari LRS yang di beri
17
tanda field-field yang kelihatan pada kedua link menggunakan model yang di
mengerti. Dua metode yang dpat dignakan, dimulai dengan hubungan kedua model
yang apat dikonversikan ke LRS
3. UML (Unfied Modelling Language )
Menurut (Munawar, 2018) menyampaikan bahwa
UML (Unfied Modelling Language ) adalah salah satu alat bantu yang
sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek. Hal
ini di sebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan bahasa
pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk
membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah di
mengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk
berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang
lain.
UML mempunyai sejumlah elemen grafis yang bisa di kombinasikan menjadi
diagram. Karena ini merupakan sebuah bahasa , UML mempunyai sejumlah aturan
untuk menggabungkan/ mengkombinasikan elemen-elemen tersebut , untuk lebih
jelas nya akan lebih baik jikakita melihat diagram apa saja yang ada di UML .
18
Sumber: Munawar 2018
Gambar 2.1
Klasifikasi Diagram UML
A. Use Case
Menurut (Urva & Siregar, 2016)menyampaikan bahwa :
Usecase diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem
informasi yang akan dibuat. Usecase mendiskripsikan sebuah interaksi antara
satu atau lebih actor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Dapat
dikatakan usecase digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang
berhak menggunakan fungsi fungsi tersebut.
19
Tabel 2.1
Simbol-simbol usecase
Gambar Keterangan
Usecase menggambarkan fungsionalitas yang disediakan
sistem sebagai unit unit yang bartukan pesan antar antar unit
dengan actor . Biasanya dinyatakan dengan menggunakan
kata kerja di awal nama usecase
Actor adalah abstraction dari orang atau sistem yang lain
yang mengaktifkan fungsi dari target sistem untuk
mengindentifikasikan fungsi target sistem.untuk
mengindentifikasikan actor .
Asiosiasi antara actor dan usecase, digambarkan dengan garis
tanpa panah yang mengidentifikasikan siapa atau apa yang
meminta interaksi secara langsung dan bukan nya
mengidekasikan aliran data
Asiosasi antara actor dan usecase yang menggunakan panah
terbuka untuk mengidentifikasikan bila actor berinteraksi
secara pasif dengan sistem.
Include , merupakan di dalam usecase lain atau pemanggilan
usecase oleh usecase lain . contohnya adalah pemanggilan
sebuah fungsi program.
Extends merupakan perluasan dari usecase lain jika kondisi
atau syarat terpenuhi
Sumber : (Urva & Siregar, 2016)
B. Activity Diagram
Menurut (Munawar, 2018) mengemukakan bahwa “Activity diagram adalah
bagian penting dari UML. Yang menggambarkan aspek dinamis dari sistem. Logika
procedural, proses bisnis dan aliran kerja suatu bisnis dengan mudah di deskripsikan
dalam activity diagram”
20
Tujuan dari activity diagram adalah untuk mennangkap tingkah laku dinamis
dari sistem dengan cara menunjukan aliran pesan dari suatu aktifitas ke aktifitas
lainnya. Secara umum tujuan dari activity diagram bisa digambarkan sebgai berikut :
a. Menggambarkan aliran aktifitas dari suatu sistem
b. Menggambarkan urutan aktifitas dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya
c. Menggambarkan paralisme, percabangan dan aliran konkuren dari site
Berikut adalah simbol-simbol yang sering digunakan pada pembuatan activity
diagram :
Tabel 2.2
Simbol-simbol Activity Diagram
Simbol Keterangan
Titik Awal
Titik Akhir
Activity
Pilihan untuk mengambil keputusan
Fork ; digunakan untuk menunjukan kegiatan yang dilakukan
secara parallel ata untuk menggabungkan dua kegiatan parallel
menjadi satu
Rake ; menunjukan adanya dekomposisi
Tanda waktu
Tanda pengiriman
Tanda penerimaan
Aliran akhir (flow final)
Sumber: Munawar 2018
21
C. Class Diagram
Menurut (Munawar, 2018) mengemukakan bahwa “Class diagram adalah
diagram statis. Ini mewakili pandangan statis dari suatu aplikasi. Class diagram tidak
hanya digunakan untuk memvisualisasikan, menggambarkan, dan
mendokumentasikan berbagai aspek sistem tetapi juga untuk membangun kode
eksekusi (excutable code) dari aplikasi perangkat lunak “
Tujuan dari class diagram adalah untuk memodelkan pandangan statis suatu
aplikasi. Secara lebih rinci, tujuan dari diagram dapat diringkas sebagai berikut :
a. Analisis dan desaign pandangan statis aplikasi
b. Menjelaskan tanggung jawab suatu sistem
c. Basis untuk diagram komponen dan penyebaran (deployment)
d. Forward and reverse engginering.
D. Sequence Diagram
Menurut (Munawar, 2018) menjelaskan bahwa “Sequence diagram
digunakan untuk menggambarkan prilaku pada sebuah scenario. Diagram ini
menunjukan sejumlah contoh objek dan mesage (pesan) yang diletakan ai antara
obyek-obyek ini di dalam use case”
Meski secara umum sequence diagram menunjukan urutan waktu aliran
pesan dari suatu obyek ke obyek yang lain, namun secara lebih spesifik tujuan dari
sequence diagram bisa digambarkan sebagai berikut :
a. model interaksi tingkat tinggi antara objek aktif dalam suatu sistem
b. model interaksi antara instance (contoh) objek dalam kolaborasi yang
merelisasi usecase
c. model interaksi antar objek dalam kolaborasi yang mewujudkan operasi
22
d. menunjukan model interaksi generic ( menunjukan semua jalur yang
mungkin melalui interaksi) atau contoh dari suatu interaksi (menunjukan
hanya satu jalur melalui interaksi
4. Service
Menurut (Satria, 2018) menjelaskan “service terdapat tiga kata yang bisa
mengacu pada istilah service, yakni jasa dan layanan istilah service itu sendiri
mengisyaratkan segala sesuatu yang dilakukan pihak tertentu (individu maupun
kelompok) kepada pihak lain (individu maupun kelompok)”
5. Kendaraan
Menurut (Satria, 2018) menjelaskan “kendaraan adalah sarana angkut di jalan
yang terdiri atas kendaraan bermotor dan kendaraan tidak bermotor, setiap kendaraan
yang di gerakan oleh peralatan mekanik berupa mesin selain kendaraan yang berjalan
di atas rel, terdiri dari kendaraan bermotor perseorangan dan kendaraan bermotor