Top Banner
5 BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Sistem pendukung keputusan (Inggris: decision support systems disingkat DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer ( termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. SPK merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan menegement science, hanya bedanya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat ini computer PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat. SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik. Sprague dan Watson mendefinisikan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) sebagai sistem yang memiliki lima karakteristik utama yaitu (Sprague et.al, 1993):
34

BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

Feb 21, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

Sistem pendukung keputusan (Inggris: decision support

systems disingkat DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (

termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan) yang dipakai

untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi

atau perusahaan.

SPK merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang

telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan menegement

science, hanya bedanya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari penyelesaian

masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual

(biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat ini

computer PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan

yang sama dalam waktu relatif singkat.

SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan

prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan

pengambilan keputusan dengan lebih baik. Sprague dan Watson mendefinisikan

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) sebagai sistem yang memiliki lima

karakteristik utama yaitu (Sprague et.al, 1993):

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

6

1. Sistem yang berbasis komputer.

2. Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan

3. Untuk memecahkan masalah-masalah rumit yang mustahil dilakukan dengan

kalkulasi manual

4. Melalui cara simulasi yang interaktif

5. Dimana data dan model analisis sebagai komponen utama.

2.1 Manfaat Sistem Pendukung Keputusan

SPK dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Manfaat yang

dapat diambil dari SPK adalah :

a. SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam

memproses data / informasi bagi pemakainya.

b. SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah

terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak

terstruktur.

c. SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya

dapat diandalkan.

Walaupun suatu SPK mungkin saja tidak mampu memecahkan

masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun dia dapat

menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami

persoalannya, karena mampu menyajikan berbagai alternatif

pemecahan.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

7

7

2.2 Komponen Sistem Pendukung Keputusan

Secara umum Sistem Pendukung Keputusan dibangun oleh tiga komponen

besar yaitu database Management, Model Base dan Software System/User

Interface. Komponen SPK adalah sebagai berikut :

a. Database Management

Merupakan subsistem data yang terorganisasi dalam suatu basis data. Data

yang merupakan suatu sistem pendukung keputusan dapat berasal dari luar

maupun dalam lingkungan. Untuk keperluan SPK, diperlukan data yang relevan

dengan permasalahan yang hendak dipecahkan melalui simulasi.

b. Model Base

Merupakan suatu model yang mempresentasikan permasalahan kedalam

format kuantitatif (model matematika sebagai contohnya) sebagai dasar simulasi

atau pengambilan keputusan, termasuk didalamnya tujuan dari permasalahan

(objektif), komponen-komponen terkait, batasan-batasan yang ada (constraints),

dan hal-hal terkait lainnya. Model Base memungkinkan pengambil keputusan

menganalisa secara utuh dengan mengembangkan dan membandingkan solusi

alternatif.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

8

c. User Interface / Pengelolaan Dialog

Terkadang disebut sebagai subsistem dialog, merupakan penggabungan

antara dua komponen sebelumnya yaitu Database Management dan Model Base

yang disatukan dalam komponen ketiga (user interface), setelah sebelumnya

dipresentasikan dalam bentuk model yang dimengerti computer. User Interface

menampilkan keluaran sistem bagi pemakai dan menerima masukan dari pemakai

kedalam Sistem Pendukung Keputusan.

2.3 Proses Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan meliputi 4 tahap yang saling berhubungan, yaitu :

a. Intellegence

Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari

lingkup problematika serta proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh,

diproses, dan di uji dalam rangka mengidentifikasi masalah.

b. Design

Tahap ini merupakan proses menentukan dan mengembangkan

alternatife. Tahap ini meliputi untuk mengerti masalah, menurunkan solusi dan

menguji kelayakan solusi.

c. Choise

Pada tahap ini dilakukan proses pemilihan diantara berbagai

alternative tindakan yang mungkin dijalankan. Tahap ini meliputi pencarian,

evaluasi, dan rekomendasi solusi yang sesuai untuk model yang telah dibuat.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

9

9

Solusi dari model merupakan nilai spesifik untuk variable hasil pada alternative

yang dipilih.

d. Implementation

Tahap implementation adalah tahap pelaksanaan dari keputusan yang

telah diambil. Pada tahap ini perlu disusun serangkaian tindakan yang terencana,

sehingga hasil keputusan dapat dipantau dan disesuaikan apabila diperlukan

perbaikan.

Gambar kontribusi Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan Ilmu

Manajemen/Operation Research (IM/OR) terhadap proses pengambilan

keputusan. Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 1. Fase Proses Pengambilan Keputusan

INTELLIGENCE

(PENELURUSAN

LINGKUP)

DESIGN

(PERANCANGAN)

CHOICE

IMPLEMENTATION

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN /

PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

ILMU MANAJEMEN / OPERATION

RESEARCH

SISTEM

PENDUKUNG

KEPUTUSAN

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

10

2.4 Tahap-tahap Pembuatan Keputusan

Dalam mengambil keputusan dilakukan beberapa tahap yaitu :

a. Identifikasi Masalah

b. Pemilihan metode pemecahan masalah

c. Pengumpulan data yang dibutuhkan untuk melaksanakan model

keputusan tersebut

d. Mengimplementasikan model tersebut

e. Mengevaluasi sisi positif dari setiap alternatif yang ada

f. Melaksanakan solusi terpilih.

2.5 Kriteria atau ciri – ciri Keputusan

Kriteria atau ciri-ciri dari suatu keputusan adalah :

a. Banyak pilihan / alternative

b. Ada Kendala atau Syarat

c. Mengikuti suatu pola / model tingkah laku, baik yang terstruktur maupun

yang tidak terstruktur

d. Banyak input / variable

e. Ada factor resiko

f. Dibutuhkan kecepatan, ketepatan dan keakuratan (Kusrini,2007:7)

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

11

11

2.6 Database

Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database) adalah kumpulan

informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat

diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi

dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan

memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data

(database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu

informasi.

Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian

artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini

mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya

sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan

kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau

potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari

jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema

menggambarkan objek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara

objek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan

struktur basis data, ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model

yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah

layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling

berhubungan di mana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang

sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

12

antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang

lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih

eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling

berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem

manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya

sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data

untuk kedua arti tersebut.

Jadi secara konsep basis data atau database adalah kumpulan dari data-data

yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan

tatacara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Atau basis data

(database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan (relasi) antara

satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur

tertentu.

Pada komputer, basis data disimpan dalam perangkat hardware

penyimpan, dan dengan software tertentu dimanipulasi untuk kepentingan

atau kegunaan tertentu. Hubungan atau relasi data biasanya ditunjukkan

dengan kunci (key) dari tiap file yang ada. Data merupakan fakta atau nilai

(value) yang tercatat atau merepresentasikan deskripsi dari suatu objek.

Data yang merupakan fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan

pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi

pemakainya akan membentuk apa yang disebut informasi. Bentuk

informasi yang kompleks dan terintegrasi dan pengolahan sebuah database

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

13

13

dengan komputer akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan

pada manajemen akan membentuk Sistem Informasi Manajemen (SIM),

data dalam basis data merupakan item terkecil dan terpenting untuk

membangun basis data yang baik dan valid. Data dalam basis data

bersifat integrated dan shared:

a. Terpadu (integrated), berkas-berkas data yang ada pada basis data

saling terkait (terjadi dependensi data);

b. Berbagi data (shared), data yang sama dapat dipakai oleh sejumlah

pengguna dalam waktu yang bersamaan. Sering dinamakan sebagi

sistem multiuser

Data merupakan suatu sumber yang sangat berguna bagi hampir disemua

organisasi. Dengan tersedianya data yang melimpah, maka masalah pengaturan

data secara efektif menjadi suatu hal yang sangat penting dalam pengembangan

sistem informasi manajemen. Oleh karena itu, tujuan dari diadakannya pengaturan

data adalah sebagai berikut:

a. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh

organisasi saat sekarang dan masa akan datang.

b. Sebagai cara pemasukan data sehingga sehingga memudahkan tugas

operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai

untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data

yang ditangani

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

14

c. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up to date dan

dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.

d. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, modifikasi,

pencurian, dan gangguan-gangguaan lain.

Suatu bangunan basis data memiliki jenjang sebagai berikut:

a. Karakter, merupakan bagian data terkecil yang berupa angka, huruf,

atau karakter khusus yang membentuk sebuah item data atau field.

Contoh A,B,X,Y,2,1,2,9,0,=,<,> dan sebagainya.

b. Field/item, merupakan representasi suatu atribut dan record

(rekaman/tupel) yang sejenis yang menunjukkan suatu item dari data.

Contoh field nama (berisi data nama-nama pegawai), field departemen

(berisi data bagian atau spesifikasi pekerjaan), dan lain sebagainya.

c. Record/rekaman/tupel: Kumpulan dari field membentuk

suatu record atau rekaman. Record menggambarkan suatu unit data

individu yang tertentu. Contoh: file pegawai, dimana tiap-

tiap recordnya berisi kumpulan data nama, alamat, departemen, yang

dapat mewakili tiap-tiap data.

d. File, merupakan kumpulan dari record-record yang menggambarkan

satu kesatuan data yang sejenis. Contoh file pegawai berisi data

tentang semua yang berhubungan dengan pegawai seperti nama

pegawai, alamat pegawai, departemen, yang dapat mewakili tiap-tiap

data.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

15

15

e. Database, merupakan kumpulan dari file atau tabel yang membentuk

suatu basis. Contoh database pegawai PT Maju Terus terdiri atas file

pegawai, file gaji, file golongan, dan sebagainya.

Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama

bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri

dari field ya\ng saling berhubungan menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu

pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record. Setiap nilai atau isi field

memiliki kapasitas ruang atau lebar yang sama. Jenis isi data sebuah field harus

sesuai dengan tipe datanya. Nama sebuah file harus menggambarkan isi dari data

file tersebut. Untuk melengkapi definisi tentang file, dalam database dikenal nama

entitas (entity) dan atribut. Entetis adalah orang, tempat, kejadian, atau konsep

yang informasinya direkam. setiap entitas memiliki atribut atau sebutan untuk

mewakili suatu entitas.

Sebagai contoh dalam sistem perkuliahan; mahasiwa, matakuliah,

pembayaran, dosen adalah sebagai entitas. Sedangkan entitas mahasiswa memiliki

atribut nomor induk, nama, jurusan, dan sebagainya. Atau dari contoh di atas

entitasnya adalah pegawai, yang memilik atribut NIP, nama, alamat, tgl_lahir,

jns_kel Sistem basis data merupakan perpaduan antara basis data dan sistem

manajemen basis data (SMBD). Database yang kompleks dan disertai dengan

teknik pendokumentasian dan prosedur manipulasinya akan membentuk Sistem

Manajemn Basis Data (Database Management System-DBMS). Singkatnya

DBMS adalah database dan program untuk mengaksesnya.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

16

Definisi di atas dapat menggambarkan pada kita bahwa basis data

mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu:

a. Berorientasi data dan bukan berorientasi program.

b. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah

basis datanya.

c. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.

d. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.

e. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

Komponen-komponen sistem basis data adalah:

a. Hardware, sebagai pendukung operasi pengolahan data seperti CPU,

memori, disk, terminal, dan sebagainya.

b. Software sistem operasi, (Windows 9x, Windows 2000/XP, Linux,

Unix.)

c. Software pengelola basis data (DBMS) seperti MS-Access, SQL,

Oracle.

d. Software program aplikasi misalnya Visual Basic, Delphi, Visual

Foxpro.

e. Basis data (semua data yang diperlukan, dipelihara, dikelola oleh sistem

Basis Data)

f. Pemakai/pengguna basis data (user).

Pengguna (user) basis data meliputi:

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

17

17

a. Database Administrator, yaitu pengguna yang memiliki kewenangan

sebagai pusat pengendali seluruh sistem baik basis data maupun

program-program yang mengaksesnya, menentukan pola struktur basis

data, memodifikasi, membagi tugas pengolahan dan memberikan

orientasi tertentu, dan sebagainya.

b. Aplication Programmers, yaitu programmer aplikasi yang berinteraksi

dengan sistem melalui pemanggilan Data Manipulation

Language (DML) yang dimasukkan ke dalam program yang tulis.

c. Sophisticated Users, yaitu pengguna yang berintraksi dengan sistem

tapa harus menuliskan sendiri programnya, tetapi diganti dengan

melakukan permintaan (request) dalam bentuk bahasa query basis data.

Seperti menggunakan MS-Accsess, SQL, dan sebagainya.

d. Specialized Users, yaitu pengguna yang menuliskan program aplikasi

basis data khusus yang tidak sesuai dengan framework pemrosesan data

tradisional. Contoh: sistem pakar, multimedia, dan sebagainya.

e. Naive Users, yaitu kebanyakan pengguna yang berintraksi dengan

sistem dengan cara memanggil salah satu program aplikasi yang telah

disediakan. Contoh: operator pada bagian teller, personalia, dan

sebagainya.

Peran Basis Data Basis data penting dalam pengolaan data dalam menggunakan

komputer, karena bebrapa alasan yaitu:

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

18

Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena

merupakan dasar dalam menyediakan informasi.

Menentukan kualitas informasi yang cepat, akurat, relevan, sehingga

informasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila

manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Penyusunan suatu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada

penyusunan data. Manfaat yang diperoleh dari penyusunan database yaitu untuk:

Mengatasi kerangkapan (redundancy) data. Penyimpanan data yang sama

pada beberapa tempat selain bisa meyulitkan pemakai tentang aktualisasi data

juga memboroskan tempat penyimpanan, maka basis data akan mendeteksi

dan menghindari jika terjadi kerangkapan data.

Menghindari terjadinya inkonsistensi data. Akibat lain jika terjadi

kerangkapan data, maka jika terjadi perubahan pada data yang satu sedangkan

yang lain tidak dirubah akan terjadi ketidakonsistenan data. Untuk itu

database akan menyesuaikan terhadap data yang sama apabila terjadi

perubahan, jika semua data akan selalu ter-update

Mengatasi kesulitan dalam mengakses data. Memudahkan jika suatu saat akan

diambil atau dicetak data yang memiliki kriteria tertentu, misalnya pada

tanggal tertentu, alamat tertentu, jumlah tertentu, dan sebagainya.

Menyusun format yang standar dari sebuah data. Data yang sama pada file

yang berbeda harus memiliki format data berupa tipe dan jangkauannya harus

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

19

19

sama. Kedidaksamaan format data akan mengakibatkan sulit atau tidak

bisanya pengaksesan data yang lain.

Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa

dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser)

Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security). Setiap data

hanya bisa diakses atas dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan

memberikan login dan password terhadap masing-masing data.

Menyusun integritas dan independensi data. Basis data merupakan data

kompleks yang bisa diintegrasikan, sehingga kita bisa memanipulasi untuk

mendapatkan berbagai bentuk lembar kerja dan laporan yang kita inginkan.

Namun demikian masing-masing data tidak saling tergantung terhadap data

yang lain. Data-data dalam database bisa saling berdiri sendiri.

Abstraksi Data Kegunaan utama sistem basis data adalah agar pemakai

mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi data. Hal ini bertujuan untuk

menyederhanakan intraksi antara pengguna dengan sistemnya dan basis data dapat

mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer,

dan administratornya. Karena tidak semua pengguna basis data terlatih dengan

baik dan penggunanya terbagi dalam berbagai tingkatan, maka kompleksitas basis

data akan tersembbunyi dari para pengguna melalui beberapa level abstraksi data.

Ketika memandang basis data, pemakai dapat dikelompokkan menjadi 3 tingkatan

(level) yaitu:

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

20

Level Fisik (physical view/internal view). Merupakan tingkatan terendah

dalam abstraksi data yang menunjukkan bagaimana data disimpan dalam

kondisi sebenarnya. Level ini merupakan bentuk paling kompleks, dimana

struktur data level terendah digambarkan pada level ini.

Level Konseptual. Merupakan level yang menggambarkan data apa yang

sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data, beserta relasi yang

terjadi antara data. Level ini menggambarkan keseluruhan database, dimana

administrator basis data (DBA) membangun dan mengolah basis data,

sedangkan pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik

lagi. Contohnya: pengguna akan mengetahui bahwa penjualan disimpan di

dalam tabel barang, produksi, keuangan, marketing.

Level Pandangan Pemakai. Merupakan level dengan tingkatan tertinggi, yang

menggambarkan hanya satu bagian dari keseluruhan database. Beberapa

pengguna basis data tidak membutuhkan semua isi basis data misalkan bagian

personalia hanya membutuhkan data file karyawan dan gaji, tidak

membutuhkan data file gudang, transaksi barang masuk.

2.7 Enty Relantionship Diagram

Pengertian dari ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu model

untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-

objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.

ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk

menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Menurut salah

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

21

21

satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram (ERD)

merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari

suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis

persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik

diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional

yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama

dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya

digunakan sebagai spesifikasi untuk database.

Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan dibentuk yaitu :

a. Entitas

Pada post sebelumnya mengenai basis data telah dijelaskan sedikit tentang

pengertian entity (entitas) yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dari

lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Pengertian lainnya menurut

Brady dan Loonam (2010), entitas adalah objek yang menarik di bidang

organisasi yang dimodelkan.

b. Hubungan (relasi/relationship)

Suatu hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan

direpresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan dua entitas.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

22

1. Atribut

Atribut memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas. Atribut

memiliki struktur internal berupa tipe data. Jenis-jenis atribut :

Atribut Key

Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang

dapat membedakan semua baris data ( Row/Record ) dalam tabel

secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak

boleh ada baris data dengan nilai yang sama

Atribut simple

atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi

Atribut Multivalue

nilai dari suatu attribute yang mempunyai lebih dari satu (multivalue)

nilai dari atrribute yang bersangkutan

Atribut Composite

Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa

atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih

bisah dipecah lagi atau mempunyai sub attribute.

Atribut Derivatif

Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau

atribut yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship.

Atribut ini dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-

putus. Simbol-simbol untuk membuat diagram ERD

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

23

23

Sumber : http://www.ilmumu.com/pengetahuan/pengertian-erd-dan-contohnya/

2.8 Kardinalitas

Yaitu menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi

dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi

merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas

yang satu ke himpunan entitas yangn lain dan begitu juga sebaliknya.

Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas dapat

berupa:

Satu ke satu (one to one), berarti setiap entitas pada himpunan entitas

A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan

entitas B dan begitu juga sebaliknya. MHS dengan KTM

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

24

Satu Ke banyak (one to Many), Berarti setiap entitas pada himpunan

entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan

entitas B, tetapi tidak sebaliknya. Contoh : MHS dengan MTK

Banyak ke satu ( Many to One), berarti setiap entitas pada himpunan

entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada

himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya. Contoh : MTK dengan

DOSEN

Banyak to banyak (Many to Many), berarti setiap entitas pada

himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada

himpunan entitas B dan demikian juga sebaliknya. Contoh : PRODUK

dengan KONSUMEN.

2.9 Diagram Context

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan

notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang

penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika,

tersruktur dan jelas.

Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :

Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat

mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem.

Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0

(nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks

berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

25

25

sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana

untuk diciptakan.

Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar yang

mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan

pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini

memuat penyimpanan data.

Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa

yang ada dalam diagram Nol.

2.10 Flowchart

Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu

yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara

suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program

Dalam perancangan flowchart sebenarnya tidak ada rumus atau

patokan yang bersifat mutlak (pasti). Hal ini didasari oleh flowchart

(bagan alir) adalah sebuah gambaran dari hasil pemikiran dalam

menganalisa suatu permasalahan dalam komputer. Karena setiap analisa

akan menghasilkan hasil yang bervariasi antara satu dan lainnya. Kendati

begitu secara garis besar setiap perancangan flowchart selalu terdiri dari

tiga bagian, yaitu input, proses dan output.

Berikut ini adalah beberapa simbol yang digunakan dalam menggambar

suatu flowchart :

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

26

Sumber :https://informatikalogi.com

2.11 Visual Studio 2010

Visual Studio 2010 pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman

komputer. Dimana pengertian dari bahasa pemrograman itu adalah perintah-

perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan

tugas-tugas tertentu.

Visual Studio 2010 (yang sering juga disebut dengan VB .Net 2010) selain

disebut dengan bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

27

27

(tool) untuk menghasilkan program-progam aplikasi berbasiskan windows.

Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Studio 2010 diantaranya

seperti :

1. Untuk membuat program aplikasi berbasiskan windows.

2. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti, misalnya : kontrol

ActiveX, file Help, aplikasi Internet dan sebagainya.

3. Menguji program (debugging) dan menghasilkan program berakhiran EXE

yang bersifat executable atau dapat langsung dijalankan.

Visual Studio 2010 adalah bahasa yang cukup mudah untuk dipelajari. Bagi

programer pemula yang baru ingin belajar program, lingkungan Visual Studio

dapat membantu membuat program dalam sekejap mata. Sedang bagi programer

tingkat lanjut, kemampuan yang besar dapat digunakan untuk membuat program-

program yang kompleks, misalnya lingkungan net-working atau client server.

Bahasa Visual Studio cukup sederhana dan menggunakan kata-kata bahasa Inggris

yang umum digunakan. Kita tidak perlu lagi menghafalkan sintaks-sintaks

maupun format-format bahasa yang bermacam-macam, di dalam Visual Basic

semuanya sudah disediakan dalam pilihan-pilihan yang tinggal diambil sesuai

dengan kebutuhan. Selain itu, sarana pengembangannya yang bersifat visual

memudahkan kita untuk mengembangkan aplikasi berbasiskan Windows, bersifat

mouse-driven (digerakkan dengan mouse) dan berdaya guna tinggi.

a. Sejarah Singkat Visual Studio 2010

Berikut ini beberapa point penting dalam sejarah perkembangannya :

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

28

1. Pertama kali di release dengan nama Visual Basic yang dikeluarkan pada

tahun 1991, yaitu Visual Basic yang masih berbasis DOS dan untuk

Windows

2. Visual Basic 3.0 dirilis pada tahun 1993

3. Visual Basic 4.0 dirilis pada tahun 1994 dengan dukungan untuk aplikasi

32 bit

4. Visual basic 6.0 dirilis pada akhir tahun 1998

5. Visual basic untuk selanjutnya yaitu versi .Net yang dirilis awal 2002

6. Pada tahun 2003 Visual Studio 2003 dirilis untuk memperbaiki kinerja

dari visual Studio 2002 dengan meluncurkan .NET Framework versi 1.1.

7. Pada tahun 2005 Microsoft mengeluarkan Visual Basic Versi 8.0 atau

biasa di sebut Microsoft Visual Studio 2005.

8. Pada tahun 2008 Microsoft juga mengeluarkan versi 9.0 atau biasa di

sebut Microsoft Visual Studio 2008.

9. Hingga pada tahun 2010 Visual Studio sudah pada versi 10.0 atau biasa

di sebut Microsoft Visual Studio 2010, dimana didalamnya sudah

ditambahkan bahasa pemprograman yang baru yaitu F# yang merupakan

penyempurnaan dari versi-versi sebelumnya.

b. Keistemewaan Visual Studio 2010

Beberapa keistimewaan Visual Studio 2010 ini diantaranya seperti :

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

29

29

1. Menggunakan platform pembuatan program yang dinamakan developer

studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual

C++ dan Visual J++. Dengan begitu Anda dapat bermigrasi atau belajar

bahasa pemrograman lainnya dengan mudah dan cepat.

2. Memiliki compiler handal yang dapat menghasilkan file executable

yang lebih cepat dan lebih efisien dari yang sebelumnya.

3. Memiliki beberapa tambahan wizard yang baru. Wizard adalah sarana

yang mempermudah di dalam pembuatan aplikasi dengan

mengotomisasi tugas-tugas tertentu.

4. Visual Studio 2010 mempunyai beberapa fitur untuk pengembangan

berbagai macam aplikasi yang diantaranya; Windows Development,

Web Development, Office Development, Sharepoint Development,

Cloud Development (Windows Azure), Silverlight Tooling, Multi-Core

Development, Customizable IDE.

Sumber : http://www.dasarpendidikan.com/2014/07/pengertian-keistimewaan-

2.12 XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem

operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah

sebagai server yang berdiri sendiri, yang terdiri atas program Apache HTTP

Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan

bahasa pemrograman PHP dan Perl.

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

30

2.13 PHP

Hypertext Preprocessor atau di singkat PHP adalah suatu bahasa

pemerograman yang digunakan untuk membuat web dinamis, walau bisa

juga digunakan untuk membuat program lain. Tentunya bahasa

pemerograman PHP berbeda dengan HTML, pada PHP Script/kode yang di

buat tidak dapat di tampilkan pada halaman/muka website begitu saja, tapi

harus diproses terlebih dahulu oleh web server lalu di tampilkan dalam

bentuk halaman website di web browser, Script PHP juga dapat di sisipkan

pada HTML dan script PHP selalu diawali dengan <?php dan di akhiri

dengan ?>. Manajamen database yang biasanya digunakan untuk

pemerograman PHP misalnya seperti MySQL, tapi ada juga yang

menggunakan Oracle, Microsoft Access, dan lain-lain. PHP disebut juga

sebagai bahasa pemerograman script server side, karena PHP di proses pada

komputer server.

Tepatnya tahun 1995, Rasmus Lerdorf mengembangkan bahasa

pemerograman PHP, dan saat ini dikelola oleh The PHP Group. Selain

digunakan untuk pemerograman web dinamis PHP juga dapat di gunakan

untuk membangun sebuah CMS.

2.14 MySQL

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis

data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di

bawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

31

31

bebas menggunakan MySQL, tetapi dengan batasan perangkat lunak

tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam

basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language).

SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk

pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan

pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari

cara kerja pengoptimasinya dalam melakukan proses perintah-perintah

SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang

memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung

operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-

transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat

dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak

peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun pada modus non-

transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang

tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis

aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging

berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem

yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus

basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja

MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus

non-transaksional.

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

32

2.15 Program Keluarga Harapan

Program Keluarga Harapan yang selanjutnya disebut PKH adalah

program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin

(KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. Ada

beberapa Kriteria dalam Penerima bantuan PKH adalah :

a. Kriteria komponen Kesehatan

- ibu hamil/ menyusui

- anak usia 0 sampai dengan 6 tahun

b. Kriteria komponen pendidikan

- Anak sekolah dasar (SD), madrasah ibtidaiyah(MI) atau sederajat

- Anak sekolah menengah pertama (SMP), madrasah tsanawiyah

(MTS) atau sederajat

- Anak sekolah menengah atas (SMA), madrasah aliyah(MA) atau

sederajat

- Anak usia 6 s/d 21 tahun yang belum menyelesaikan wajib belajar 12

tahun

c. Kriteria Komponen Kesejahteraan Sosial

- Lanjut usia mulai 60 tahun keatas

- Penyandang disabilitas diutamakan penyandang disabilitas berat.

Bantuan Sosial PKH pada tahun 2019 yang terdapat di Daerah Kabupaten

Asahan adalah jenis Bantuan Reguler dimana Bantuan Reguler yang kondisi

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

33

33

wilayahnya bukan termasuk kategori yang sulit dijangkau dan bantuan Komponen

untuk Setiap Jiwa dalam Keluarga PKH adalah :

NO Uraian Jumlah Bantuan / Jiwa / Tahun

(Rp)

1 Ibu Hamil 2.400.000,-

2 Anak usia dini 2.400.000,-

3 SD 900.000,-

4 SMP 1.500.000,-

5 SMA 2.000.000,-

6 Disabilitas Berat 2.400.000,-

7 Lanjut Usia 2.400.000,-

Bantuan komponen diberikan maksimal untuk 4 jiwa dalam satu KK (Kartu

Keluarga).

2.16 Profile Matching

Profile Matching (GAP) adalah proses membandingkan nilai aspek standar

kompetensi awal dengan kompetensi masukan yang nantinya akan

dirangking berdasarkan nilai tertinggi.

Dalam proses penyelesaian metode Profile Matching akan melalui 5

tahapan :

1. Menentukan aspek penilaian dan nilai bobot standar kompetensi

2. Menghitung GAP

3. Pemetaan GAP

Page 30: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

34

4. Pengelompokkan Core Factor (CF) dan Secondary Factor (SF)

5. Perhitungan Nilai Total (NT) dan perangkingan

a. TAHAP I

Menentukan aspek penilaian dan bobot nilai standar kompetensi

Pada Studi Kasus ini, saya akan mencontohkan untuk menyeleksi pada 3

orang, Adapun data Masukan Warga tersebut adalah :

b. Tahap II

Rumus Menghitung GAP :

GAP = Nilai Masukan – Nilai Ketetapan Awal

Page 31: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

35

35

c. Tahap III

Pemetaan GAP Kompetensi

Mengkonversi Nilai GAP pada Nilai Bobot Nilai Pemetaan

d. Tahap IV

Pengelompokan Core Factor (CF) dan Secondary Factor (SF)

Page 32: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

36

Rumus CF Rumus SF

NCF = ∑NC NCF = ∑NS

∑IC ∑IC

Keterangan Keterangan

NCF : Nilai rata – rata CF NSF : Nilai rata – rata SF

NC : Jumlah Total Nilai CF NS : Nilai rata – rata SF

IC : Jumlah Item CF SF : Jumlah Item SF

Instansi Menetapkan Core Factor (CF) dan Secendary Factor dari

Aspek Kriteria:

Page 33: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

37

37

Menghitung Core Factor (CF) dan Secondary Factor (SF) dari masing –

masing Kriteria Warga untuk mendapatkan bantuan PKH

1. Ms. X

NCF = 4,5 + 3 + 5 = 12,5 NSF = 5 + 4 = 9

3 3 2 2

= 4,167 = 4,50

2. Ms. Y

NCF = 5 + 2 + 4 = 11 NSF = 4 + 3 = 7

3 3 2 2

= 3,666 = 3,50

3. Ms. Z

NCF = 3 +4 + 4.5 = 11,5 NSF = 4,5 + 3 = 7,5

3 3 2 2

= 3,833 = 3,75

e. Tahap V

Menghitung Nilai Total (NT)

NT = (x)% *NCF +

(Y)%*NSF

Page 34: BAB II LANDASAN TEORI 2. SISTEM PENDUKUNG ...

38

Ms. X NT = 60% *4,167 + 40%*4,50 = 4.300

Ms. Y NT = 60%*3,666 + 40%*3,50 = 3.600

Ms. Z NT = 60%*3.833 +40%*3,75 = 3.800

Jadi Perangkingan dari Nilai Total Keseluruhan

Nama Rangking Total

Ms.X 1 4.300

Ms. Z 2 3.800

Ms. Y 3 3.600