Top Banner
9 BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan awalan per- dan akhiran an. Jadi, kata perancangan dapat diartikan sebagai proses, cara, merencanakan atau mendesain segala sesuatu sebagai bagian dari kerangka kerja. Makna perancangan dilihat dari segi bahasa: 1. Designose, dari Bahasa Latin yang memiliki arti memotong dengan gergaji atau tindakan menakik untuk memberi tanda. Artinya memberi citra pada sebuah objek. 2. Designare, dari bahasa Perancis yang berarti menandai, memisahkan. Yaitu menghilangkan kesimpangsiuran. 3. Design, dari Bahasa Inggris yang artinya memikirkan, menggambar rencana, menyusun bagian-bagian menjadi sesuatu yang baru. Makna dan definisi perancangan yag lain: Menurut Cuningham definisi perancangan/perencanaan adalah menyeleksi dan menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi, dan asumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisasi dan emformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan, dan perilaku dalam batas-batas yang dapat diterima dan digunakan dalam penyelesaian. Sedangkan definisi perancangan menurut Al-bahra dalam buku yang berjudul Analisis & Desain Sistem Informasi, menyebutkan bahwa: “perancangan (design) memiliki tujuan
27

BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

Nov 15, 2019

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

9

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Perancangan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari

kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan awalan

per- dan akhiran –an. Jadi, kata perancangan dapat diartikan sebagai proses, cara,

merencanakan atau mendesain segala sesuatu sebagai bagian dari kerangka kerja.

Makna perancangan dilihat dari segi bahasa:

1. Designose, dari Bahasa Latin yang memiliki arti memotong dengan gergaji

atau tindakan menakik untuk memberi tanda. Artinya memberi citra pada

sebuah objek.

2. Designare, dari bahasa Perancis yang berarti menandai, memisahkan. Yaitu

menghilangkan kesimpangsiuran.

3. Design, dari Bahasa Inggris yang artinya memikirkan, menggambar rencana,

menyusun bagian-bagian menjadi sesuatu yang baru.

Makna dan definisi perancangan yag lain:

Menurut Cuningham definisi perancangan/perencanaan adalah menyeleksi

dan menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi, dan asumsi untuk masa yang

akan datang dengan tujuan memvisualisasi dan emformulasi hasil yang

diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan, dan perilaku dalam batas-batas yang

dapat diterima dan digunakan dalam penyelesaian. Sedangkan definisi

perancangan menurut Al-bahra dalam buku yang berjudul Analisis & Desain

Sistem Informasi, menyebutkan bahwa: “perancangan (design) memiliki tujuan

Page 2: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

10

untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang

dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang

terbaik.”(2005:39).

Proses dalam perancangan, meliputi:

1. Konsep

Adalah hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan,

kelayakan dan segment / audience yang dituju. Konsep bisa didapatkan dari

pihak non grafis, antara lain : ekonomi, politik, hukum, budaya, dan lain-lain

yang ingin menerjemahkan ke dalam bentuk visual.

2. Media

Untuk mencapai kriteria ke sasaran/segmen yang dituju, diperlukan studi

kelayakan media yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media

bisa berupa cetak, elektronik, luar ruang, dan lain-lain.

3. Ide/gagasan

Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, literatur,

wawasan yang luas, diskusi, wawancara, dan lain-lain. Agar desain bisa

efektif diterima audience dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit

dilupakan. Kadang untuk mendapatkan ide, diperlukan suatu kegilaan,

membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, bahkan membenturkan

membuat suatu hal yang konflik/paradoks.

Page 3: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

11

4. Persiapan data

Data bisa berupa data informatif atau data estetis. Data informatif bisa

berupa foto atau teks, dan judul. Data estetis bisa berupa bingkai,

background, efek grafis, garis atau bidang.

5. Visualisasi

a. Pemilihan warna

Pemilihan warna dapat ditentukan dari konsep analisa dan strategi yang

telah ditentukan sebelumnya.

b. Layout yang menarik

Layout adalah usaha untuk menyusun, menata unsur-unsur grafis (teks

dan gambar) menjadi komunikasi yang efektif.

c. Finishing yang rapi dan indah.

6. Produksi

Setelah desain selesai, maka desain sebaiknya lebih dahulu diproofing

(print preview) sebelum di cetak. Jika warna dan komponen grafis lain tidak

ada kesalahan, maka desain anda siap diperbanyak.

(https://setiadesain.wordpress.com/page/3/)

Jadi dapat disimpulkan dari beberapa pengertian diatas bahwa

perancangan adalah proses merencanakan suatu hal yang baru untuk

menyelesaikan suatu masalah. Dimana suatu perancangan akan melewati proses

penentuan konsep, penempatan media, penentuan ide sesuai data, lalu dieksekusi

dalam bentuk visual, terakhir memasuki tahap produksi.

Page 4: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

12

B. Visual Branding

1. Visual

Kata “Visual” mempunyai makna yang berarti segala hal yang dapat

dilihat kasat oleh indra penglihatan (mata). (http://kbbi.web.id/visual).

Menurut Budiman Hakim Visual adalah syarat mutlak untuk

memperkenalkan sebuah brand pada konsumen. Sedangkan menurut Femi

Olivia, Visual merupakan salah satu cara mengorganisasikan pemikiran dan

meningkatkan kemampuan berpikir dan komunikasi. Lain lagi dengan Dave

Meier yang mengartikan Visual sebagai kegiatan belajar dengan mengamati

dan menggambarkan. (Pengertian Visual Menurut Beberapa Ahli, online,

http://www.lepank.com/2012/08/pengertian-visual-menurut-beberapa-

ahli.html. Diakses pada tanggal 18 Maret 2016 pukul 11:04 WIB).

2. Branding

Menurut Bilson Simamora (2001;149) merek adalah nama, tanda,

istilah, simbol, desain atau kombinasinya yang ditujukan

untuk mengidentifikasi dan mendiferensiasi (membedakan) barang atau

layanan suatu penjual dari barang atau layanan penjual lain. Hampir serupa

dengan pendapat Kotler (2009:332) merek (Brand) merupakan nama, istilah,

tanda, simbol, atau rancangan, atau kombinasi dari semuanya, yang

dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa atau kelompok

penjual dan untuk membedakannya dari barang atau jasa pesaing. Dengan

demikian, sebuah merek adalah produk atau jasa penambah dimensi yang

dengan cara tertentu mendifrensiasikannya dari produk atau jasa lain yang

Page 5: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

13

dirancang untuk memuaskan kebutuhan yang sama. Peranan merek

mengidentifikasi sumber atau pembuat produk dan memungkinkan konsumen

baik individu atau organisasi untuk menetapkan tanggung jawab pada pembuat

atau distributor tertentu.

(http://paskaliayulita.blogspot.co.id/2012/04/pengertian-branding.html)

Secara garis besar branding dapat diartikan sebagai suatu kegiatan

penandaan untuk mengidentifikasikan suatu barang atau jasa.

3. Visual Branding

Visual Branding memberikan peranan grafik dalam branding serta

bagaimana mereka dapat dipengaruhi untuk membangun sebuah kesan merek

yang kuat dan selalu diingat yang membantu perkembangan penghargaan

tinggi dan pada akhirnya merek selalu diingat.

Secara garis besar Visual Branding dapat dikatakan sebagai disiplin

yang esensial yang terlibat dalam menciptakan dan mempertahankan sebuah

merek dan mengingatkan sebuah merek melalui media atau komponen visual.

Sehingga dalam Visual Branding menyampaikan suatu pesan dengan

mengidentifikasikan dan menjaga karakteristik inti desain yang dibuat, serta

mewujudkan segala sesuatu untuk kepuasan tujuan dan harapan masyarakat

yang akan menggunakan.

Visual Branding memberikan pelayanan sebagai sebuah potongan

visual yang komprehensif, konsisten, tentang sebuah produk dengan tujuan

membuat suatu produk yang benar-benar memenuhi harapan pembeli terhadap

Page 6: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

14

produk favorit mereka. Pada dasarnya Visual Branding mempratekkan brand

dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam penggunaan Visual Branding hal yang paling mendasar, disiplin

esensial yang terlibat dalam menciptakan dan dan mempertahankan sebuah

merek dan mengingatkan merek secara visual. Penggunaan Visual Branding

akan memberikan kesan tunggal untuk menyampaikan sejumlah besar

informasi dalam waktu yang singkat, karena dengan memandang sebuah kesan

merupakan segalagalanya, dibandingkan dengan membaca atau mendengar

sejumlah informasi yang seringkali membutuhkan waktu yang cukup lama

untuk memahami pesan yang disampaikan. Karena membaca dan mendengar

merupakan kegiatan yang terus menerus yang membutuhkan waktu dan

perhatian, sementara dengan melihat suatu kejadian atau pun suatu keadaan

tanpa adanya usaha yang khusus dalam bagian pemirsanya (mencoba untuk

tidak melihat sesuatu akan membutuhkan beberapa usaha).

Penerapan Visual Branding dapat melalui beberapa saluran komponen

yang digunakan. Karena harus memenuhi beberapa kriteria yang sangat

penting, seperti aspek-aspek warna, simbol multicultural, serta disesuaikan

dengan kelompok target yang beraneka ragam dari bagian kelompok yang

memiliki budaya yang sama. Visual Branding tidak hanya memberikan

perhatian terhadap persyaratan dan batasan teknis pada media., tetapi juga

harus memunculkan sesuatu yang baru dalam kurun waktu yang bersangkutan.

Merek apapun berarti bahwa manifestasi visualnya harus berhubungan

dengan tantangan tren visual dan mengakomodasi teknologi baru dan

kebutuhan media. Aspek-aspek visual branding menjelaskan bagaimana grafik

Page 7: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

15

dan unsur-unsur desain bekerja sama untuk menjelaskan merek didalam pasar

informasi, sehingga secara tidak langsung mengatur sebuah image brand

melalui pengepakan konsistensi komunikasi visual.

Dalam penggarapannya, visual branding sangat berpengaruh sekali

dalam hal bentuk, warna, dan komposisi yang tentu saja disesuaikan dengan

keadaan produknya. Harus dapat mengidentifikasikan unsur dan atribut dasar

yang paling sesuai yang dapat mengungkapkan keinginan yang ingin dicapai

dari sebuah merek, dan menggunakan kreatifitas untuk menemukan unsur-

unsur yang unik, efektif dan kombinasi yang fleksibel. (Ayu Anita : 2006)

4. Strategi Visual Branding

Marty Neumeier dalam bukunya The Brand Gap membeberkan strategi

visual branding menjadi 5 tahap :

a. Diferensiasi, untuk berhasil sebuah produk harus mempunyai pembeda

yang unik dengan produk lain. Pembeda tersebut bisa berasal dari

kategori produknya sendiri, segmentasi, kualitas atau packaging-nya.

b. Kolaborasi, brand building tidak bias dikerjakan semuanya oleh

produsen. Dan ini harus dipahami, karena beberapa produsen

menganggap pekerjaan menangani brand adalah sangat mudah

sehingga mereka memilih merekrut beberapa orang untuk menghemat.

Akibatnya, brand mereka tidak pernah bisa menjadi top of mind.

Dibutuhkan kerjasama dengan agency, institusi terkait, juga dengan

konsumen sendiri sebagai target market. Konsumen juga harus

didengarkan pendapatnya, tidak sekedar dijejali promosi yang terus

Page 8: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

16

menerus yang malah akan menimbulkan antipati. Kolaborasi untuk

membesarkan brand bukan pekerjaan yang mudah. Tapi jika berhasil,

hasil yang didapatkan juga luar biasa.

c. Inovasi, brand yang tidak diremajakan dan direvitalisasi akan lenyap

ditelan waktu. Konsumen juga punya sifat bosan, sehingga harus

disegarkan pandangan dan ingatannya. Satu hal penting, perubahan

yang dilakukan harus sistematis dan tetap menjaga benang merah

komunikasinya.

d. Evaluasi, tingkat penerimaan target audiens atas sebuah brand harus

dilacak dan diketahui. Biasanya kuesioner atau survei dilakukan untuk

mendapatkan tingkat akseptabilitas (penerimaan) khalayak. Akan lebih

baik jika hasil evaluasi ini bisa digunakan sebagai bahan bagi produsen

dan agency untuk menentukan strategi branding tahap berikutnya.

Produsen tidak boleh hanya mendasarkan pengetahuan atas kekuatan

brand-nya hanya dari liputan berita di media dan jumlah iklan yang

ditayangkan, tapi justru yang terpenting dari khalayak sendiri sebagai

tester sekaligus target market-nya.

e. Manajemen, brand tidak hidup di lembar-lembar iklan atau bersuara di

iklan radio. Brand hidup di otak dan hati konsumennya. Juga di budaya

perusahaan produsennya. Brand harus tetap hidup dan bergerak seiring

jamannya, agar tidak terlindas kerasnya kompetisi.

Dari uraian diatas kesimpulan yang dapat saya tarik bahwa visual

branding merupakan suatu kegiatan penyampaikan pesan yang berupa

meningkatkan karakteristik sebuah merk melalui media atau komponen visual.

Page 9: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

17

C. Promosi

Setiap kali suatu perusahaan meningkatkan nilai produknya dengan

menawarkan pengalaman atau insentif seperti penurunan harga atau memberikan

sesuatu secara cuma-cuma, maka perusahaan tersebut melakukan promosi.

(Mahmud Machfoedz, 2010: 31). Tujuan utama dari kegiatan promosi adalah agar

konsumen mengenal keberadaan produk, karena konsumen tidak akan membeli

suatu produk tanpa mengenalnya.

Promosi merupakan bagian dari bauran pemasaran (marketing mix),

komponen-komponen yang menjadi bauran pemasaran yaitu product, price, place

dan promotion. (Sigit Santoso, 2009: 6)

1. Product

Produk di sini harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan

keinginan konsumen, diantaranya adalah atribut produk, desain kemasan,

merek, logo dan antisipasi pasar terhadap produk tersebut.

2. Price

Harga produk harus ditentukan agar dapat diraih, dapat bersaing di

pasar dengan produk sejenis dan yang paling penting harga tersebut

tergantung oleh konsumen.

3. Place

Penyebaran produk harus merata sesuai dengan pasar yang ingin

dijangkau sehingga konsumen mudah memperolehnya. Maka dari itu para

pelaku komunikasi harus pintar dalam pemilihan saluran distribusi produk

yang tepat.

Page 10: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

18

4. Promotion

Suatu bentuk kegiatan yang mengenalkan suatu produk kepada para

calon konsumen, dengan tujuan untuk memperoleh kesadaraan dari para

calon konsumen akan produk tersebut, biasa disebut dengan istilah lainnya

adalah Brand Awareness.

Menurut Sigit Santoso strategi promosi yang termasuk didalamnya adalah:

Sales Promotion-Publicity-Personal Selling dan Advertising yang juga disebut

Bauran Promosi (Promotional Mix).

Periklanan merupakan dari terjemahan bahasa Inggris Advertaisin.

Advertising sendiri berasal dari bahasa Latin ADVERTERE, artinya mengalihkan

perhatian. Dengan demikian periklanan dapat diartikan sebagai sebuah rencana

strategi atau taktik untuk memikat calon konsumen serta mengevaluasinya

sehingga dapat menganalisis efektivitas komunikasi antara sebuah produk dan

calon konsumen.

Periklanan merupakan bentuk komunikasi masal yang dilakukan oleh

pengiklan untuk mengomunikasikan sesuatu kepada calon konsumen melalui

media. (Sigit Santoso 2009: 1)

Tujuan sebuah iklan diciptakan untuk mencapai sasaran jangka pendek dan

jangka panjang. Dalam situasi yang serba kompetitif seperti sekarang ini beriklan

digunakan sebagai :

1. Kompetisi untuk itikad baik (competition for goodwil)

Beriklan dapat menciptakan pengakuan terhadap perusahaan sehingga

perusahaan lebih mudah menjalankan bisnisnya karena mendapatkan

goodwill dari stakholders.

Page 11: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

19

2. Kompetisi untuk para distributor dan pengecer (competition for distributors

and retailers)

Pada dasarnya para distributor dan pengecer lebih tertarik memasarkan

sebuah produk/jasa yang memiliki iklan yang baik dalam pemasarannya.

Selain medukung pemasaran, iklan juga menaikan citra produk itu sendiri

sehingga distributor lebih mudah menjalankan bisnis serta memiliki rasa

kebangga terhadap produknya.

3. Kompetisi untuk personel (competition for personel)

Iklan dapat menaikan citra perusahaan sehingga para professional, bekerja

di sebuah perusahaan yang memilki nama adalah suatu kebanggan

tersendiri. Dengan demikian tenaga-tenaga profesional akan datang dengan

sendirinya.

4. Kompetisi untuk para penyalur (competition for supplier)

Suatu perusahaan yang melaksanakan program periklanan secara serius,

jelas dapat menunjukan kepada publik bahwa perusahaan tersebut bonafide.

Penyalur manapun pasti akan merasakan kebanggaan juga jika dapat

menjadi partner bisnisnya.

5. Kompetisi untuk kepemimpinan (competition for leadership)

Kepemimpinan adalah salah satu faktor yang mudah memengaruhi

stakteholders. Demikian juga penerimaan konsumen terhadap suatu produk

lebih banyak dipengaruhi oleh kedudukan perusahaan tersebut dalam dunia

industri.

Page 12: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

20

6. Kompetisi benak pikiran (competition for a share of mind)

Menancapkan nama di benak konsumen merupakan langkah awal untuk

mencapai tujuan pemasaran. Hal ini tentu saja harus dibantu oleh iklan.

Sebuah iklan diciptakan melalui proses yang cukup panjang, proses

pembuatan iklan harus melewati langkah-langkah dari menentukan segmentasi

pasar sampai mengevaluasi setiap langkah yang diambil.

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1) Penjelasan Produk

Penjelasan-penjelasan yang diperlukan sebuah biro iklan tentang

produk/jasa yang akan dilakukan adalah breifing. Breifing

mengutarakan secara rinci tentang produk/jasa yang akan diiklankan,

keunggulan-keunggulannya, kekuranganya, calon konsumen dan lain

sebagainya.

2) Pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan utuk mencari informasi dari beberapa

sumber, salah satunya wawancara kepada calon konsumen informasi

tersebut berkenaan tentang :

a) Tempat Pemasaran

Informasi ini menyangkut tentang pemasaran sebuah produk itu

sendiri, pesaing juga data produk itu mengalami penurunan atau

peningkatan produk tersebut.

b) Produk/Jasa dan Perusahaanya

Informasi ini tentang perusahaan tersebut, sejarah, program

periklanan yang dilakukan serta atribut produknya.

Page 13: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

21

3) Sasaran (Who To Say)

Tujuan dari pemilihan sasaran untuk menentukan konsumen yang

paling prospektif. Data-data ini dilakukan dengan mengambil data

demografi dan data psikografi. Data-data ini dapat menentukan calon

pembeli yang paling potensial.

4) Memposisikan merek (What To Say)

Memposisikan merek berarti menempatkan produk di tempat yang

strategis dibenak konsumen istilah ini sering dikenal brand

posisioning. Hal ini dilakukan terhadap pikiran calon konsumen, yakni

menempatkan suatu produk/jasa pada pikiran calon konsumen sesui

dengan keinginan.

Dalam pembuatan sebuah iklan dimana iklan itu dapat diterima dan juga

dapat mengangkat produk itu maka perlunya strategi dalam pembuatan iklan itu

dinamakan dengan strategi kreatif ( M. Suyanto 2004: 13).

Strategi kreatif dijabarkan sebagai berikut:

a) Pendekatan generik

Pendekatan ini berorientiasi pada keunggulan biaya keseluruhan

dan diferiensiasi. Keunggulan biaya keseluruhan menonjolkan harga

lebih rendah dari pesaing.

b) Pendekatan preemtive

Pendekatan ini serupa dengan pendekatan generik, tetapi

menunjukan superioritasnya strategi ini digunakan oleh perusahaan yang

produknya kecil.

Page 14: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

22

c) Pendekatan USP (Unique Selling Proposition)

Strategi ini berorientasi pada keunggulan atau kelebihan produk

yang tidak dimiliki oleh produk saingannya. Kelebihan tersebut juga

merupakan sesuatu yang dicari atau dijadikan alasan bagi konsumen

untuk menggunakan suatu produk.

d) Brand image

Strategi Brand Image. Sebuah merek atau produk diproyeksikan

pada suatu citra (image) tertentu (melalui periklanan). Gagasannya

adalah agar konsumen dapat menikmati keuntungan psikologis dari

sebuah produk (selain keuntungan fisikal yang mungkin ada).

e) Pendekatan Inherent Drama

Strategi Inherent Drama atau strategi karakteristik produk

yang membuat konsumen membeli. Iklan didasarkan pada landasan

manfaat yang diperoleh konsumen, dengan menekankan pada elemen

dramatik yang diekspresikan pada manfaat tersebut.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan suatu kegiatan

mengenalkan suatu produk kepada calon konsumen. Kegiatan promosi yang

paling banyak digunakan melalui media iklan dan didukung strategi kreatif.

D. Media Komunikasi Visual

1. Media

Media adalah sarana–sarana untuk menyampaikan iklan kepada

masyarakat luas. Media berfungsi sebagai alat bantu visual penyampai iklan

dalam kegiatan belajar, yaitu berupa sarana yang cepat memberikan

Page 15: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

23

pengalaman visual kepada peserta antara lain untuk mendorong motivasi,

memperjelas dan mempermudah konsep – konsep yang abstrak. Setiap

pengiklan memiliki tujuan–tujuan khusus yang dapat di capai oleh beberapa

media. Titik tolak untuk setiap perencanaan media adalah menganalisis

berbagai kekuatan dan kelemahan media dan bagaimana karakteristik –

karakteristik ini cocok untuk strategi pengiklan tertentu. (Tri Suryawan : 2010)

Media periklanan terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah

a. Media Lini Atas ( Above The Line )

Media Lini Atas atau Above The Line Media merupakan jenis - jenis

iklan yang disebarkan melalui sarana media komunikasi massa, misalnya

surat kabar, majalah, iklan radio, dan televise. Pada umumnya biro

bersangkutan mendapat komisi karena pemasangan iklan tersebut.

b. Media Lini Bawah ( Below The Line Advertising )

Kegiatan periklanan yang tidak melibatkan pemasangan iklan pada

media komunikasi massa serta tidak memberikan komisi kepada

perusahaan iklan. Sering kali perusahaan ingin mendapat honorarium

khusus dari pengiklan. Pada umumnya, kegiatan periklanan lini bawah ini

bersifat penjualan promosi, yaitu kegiatan pemasaran yang dilakukan di

tempat penjualan (Point Of Purchase). Media ini bersifat sebagai

penunjang, seperti leaflet, brosur, kalender, agenda, souvenir dan lain –

lain.

c. Through the line media / Ambience media

Penempatan iklan pada media-media baru yang bukan merupakan

tempat khusus untuk iklan, yang muncul dalam persaingan industri iklan

Page 16: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

24

untuk menjangkau kelompok target sasaran dalam sebuah cara yang

kurang biasa. Pemilihan media kreatif ini kurang wajar, agak aneh tetapi

berdampak besar pada keberhasilan promosi suatu produk. Contoh media

ini : penempatan gambar iklan pada toilet, meja restoran, lantai, tempat

sampah, dan media lain disetiap tempat umum.

Secara garis besar media dapat diartikan sebagai sarana–sarana untuk

menyampaikan informasi kepada masyarakat luas.

2. Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide,

gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi

dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah

pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya,

komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan,

menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,

mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.

(https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi)

Pengertian Komunikasi menurut beberapa ahli:

Menurut Effendy “Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau

perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-

lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu

komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah

laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan.”

Page 17: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

25

(Effendy, 2000 : 13). Sedangkan menurut Handoko “Komunikasi adalah proses

pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke

orang lain.” (Handoko, 2002 : 30). Pengertian komunikasi menurut Robbins

“Tidak ada kelompok yang dapat eksis tanpa komunikasi : pentransferan

makna di antara anggota-anggotanya. Hanya lewat pentransferan makna dari

satu orang ke orang lain informasi dan gagasan dapat dihantarkan. Tetapi

komunikasi itu lebih dari sekedar menanamkan makna tetapi harus juga

dipahami.” (Robbins, 2002 : 310).

(http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2007/12/komunikasi-arti-fungsi-dan

bentuk.html)

Tujuan Komunikasi sendiri menurut Riant Nugroho (2004:72) tujuan

komunikasi adalah menciptakan pemahaman bersama atau mengubah persepsi,

bahkan perilaku. Sedangkan menurut Katz an Robert Kahn dalam Riant

Nugroho (2004) yang merupakan hal utama dari komunikasi adalah pertukaran

informasi dan penyampaian makna suatu system social atau organisasi. Akan

tetapi komunikasi tidak hanya menyampaikan informasi atau pesan saja, tetapi

komunikasi dilakukan seorang dengan pihak lainnya dalam upaya membentuk

suatu makna serta mengemban harapan-harapannya (Rosadi Ruslan, 2003:83).

Dengan demikian komunikasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam

menentukan betapa efektifnya orang-orang bekerja sama dan

mengkoordinasikan usaha-usaha untuk mencapai tujuan.

(https://amirlahjeni.wordpress.com/2012/03/30/tujuan-komunikasi/)

Page 18: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

26

Sehingga dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah suatu proses

penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain

dengan tujuan untuk mengubah persepsi, pemahaman bahkan perilaku lawan

bicaranya.

3. Media Komunikasi

Media komunikasi adalah wadah atau sarana didalam bidang

komunikasi. Media komunikasi juga suatu benda atau alat yang digunakan

sebagai perantara untuk berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Media

komunikasi sangat berperan dalam mempengaruhi perubahan

masyarakat. (http://www.kompasiana.com)

Media komunikasi adalah semua sarana yang dipergunakan untuk

memproduksi, mereproduksi, mendistribusikan atau menyebarkan dan

menyampaikan informasi. Media komunikasi sangat berperan dalam kehidupan

masyarakat. Proses pengiriman informasi di zaman keemasan ini sangat

canggih. Teknologi telekomunikasi paling dicari untuk menyampaikan atau

mengirimkan informasi ataupun berita karena teknologi telekomunikasi

semakin berkembang, semakin cepat, tepat, akurat, mudah, murah, efektif dan

efisien. Berbagi informasi antar Benua dan Negara di belahan dunia manapun

semakin mudah.

Fungsi Media Komunikasi diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Efektifitas:

Page 19: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

27

Dengan media komunikasi mempermudah kelancaran penyampaian

informasi.

b. Efisiensi:

Dengan menggunakan media komunikasi mempercepat penyampaian

informasi.

c. Konkrit:

Dengan menggunakan media komunikasi membantu mempercepat isi

pesan yang bersifat abstrak.

d. Motivatif:

Dengan menggunakan media komunikasi lebih semangat melakukan

komunikasi.

Sedangkan jenis-jenis media komunikasi dibedakan berdasarkan

fungsinya:

a. Fungsi Produksi

Fungsi produksi adalah media komunikasi yang berguna untuk

menghasilkan informasi contohnya: Komputer pengolah kata (Word

Processor).

b. Fungsi Reproduksi

Fungsi reproduksi adalah media komunikasi yang kegunaaanya untuk

memproduksi ulang dan menggandakan informasi contohnya: Audio tapes

recorder dan Video tapes.

c. Fungsi Penyampaian Informasi

Fungsi Penyampaian informasi adalah media komunikasi yang digunakan

untuk komunikasi yang dipergunakan untuk menyebarluaskan dan

Page 20: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

28

menyampaikan pesan kepada komunikan yang menjadi sasaran contohnya:

Telephone,Faximile dll.

(http://www.pengertianku.net/)

Kesimpulan yang dapat saya ambil tentang pengertian media

komunikasi yaitu Media komunikasi merupakan suatu sarana atau alat yang

sangat berperan di dalam kehidupan masyarakat yang digunakan sebagai

perantara untuk berkomunikasi satu dengan yang lainnya.

4. Komunikasi Visual

Komunikasi visual, sesuai namanya, adalah komunikasi melalui

penglihatan. Komunikasi visual merupakan sebuah rangkaian proses

penyampaian kehendak atau maksud tertentu kepada pihak lain dengan

penggunaan media penggambaran yang hanya terbaca oleh indera penglihatan.

Komunikasi visual mengkombinasikan seni, lambang, tipografi, gambar,

desain grafis, ilustrasi, dan warna dalam penyampaiannya.

Komunikasi visual memiliki beberapa fungsi, diantaranya sebagai

sarana informasi dan instruksi, bertujuan menunjukkan hubungan antara suatu

hal dengan hal yang lain dalam petunjuk, arah, posisi dan skala, contohnya

peta, diagram, simbol dan penunjuk arah. Informasi akan berguna apabila

dikomunikasikan kepada orang yang tepat, pada waktu dan tempat yang tepat,

dalam bentuk yang dapat dimengerti, dan dipresentasikan secara logis dan

konsisten. Sebagai sarana presentasi dan promosi untuk menyampaikan pesan,

Page 21: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

29

mendapatkan perhatian (atensi) dari mata (secara visual) dan membuat pesan

tersebut dapat diingat. Juga sebagai sarana identifikasi.

Komunikasi visual memiliki beberapa teori dasar yang dapat digunakan

sebagai patokan dalam menjalankan fungsinya, yaitu teori sensual dan

perseptual. Sensasi visual merupakan rangsangan dari dunia luar yang

mengaktifkan sel-sel saraf dalam organ indra. Sedagkan persepsi visual adalah

kesimpulan yang dibuat dengan menggabungkan semua informasi yang

dikumpulkan oleh organ sensual. Sensasi adalah data mentah. Persepsi visual

adalah kesimpulan makna setelah rangsangan visual yang diterima.

(https://sadidadalila.wordpress.com)

Sehingga dapat disimpulkan bahwa media komunikasi visual adalah

sarana untuk menyampaikan kehendak atau maksud tertentu kepada pihak lain

dengan mengkombinasikan seni, lambang, tipografi, gambar, desain grafis,

ilustrasi, dan warna dalam penyampaiannya.

E. Kopi Gayo

1. Kopi

Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan

dihaluskan menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komiditas di dunia yang

dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua varietas pohon kopi yang dikenal

Page 22: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

30

secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika

(Coffea arabica).

Pemrosesan kopi sebelum dapat diminum melalui proses panjang yaitu

dari pemanenan biji kopi yang telah matang baik dengan cara mesin maupun

dengan tangan kemudian dilakukan pemrosesan biji kopi dan pengeringan

sebelum menjadi kopi gelondong. Proses selanjutnya yaitu penyangraian

dengan tingkat derajat yang bervariasi. Setelah penyangraian biji kopi digiling

atau dihaluskan menjadi bubuk kopi sebelum kopi dapat diminum

Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat

dan berenergi pertama kali ditemukan oleh

Bangsa Etiopia dibenua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu. Kopi

kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling

populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat.

Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi

per tahunnya. Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat

menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan

berbagai penyakit jantung (kardiovaskuler).(https://id.wikipedia.org/wiki/Kopi)

2. Gayo

Gayo merupakan sebuah suku bangsa yang mendiami dataran tinggi

Gayo di Provinsi Aceh bagian tengah. Berdasarkan sensus 2010 jumlah suku

Gayo yang mendiami propinsi Aceh mencapai 322.996 jiwa. Wilayah

tradisional suku Gayo meliputi kabupaten Bener Meriah, Aceh

Page 23: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

31

Tengah dan Gayo Lues. Selain itu suku Gayo juga mendiami sebagian wilayah

di Aceh Timur yaitu di kecamatan Serba Jadi, Peunaron, dan Simpang Jernih.

Gambar 2.1 Peta Nangroe Aceh Darussalam

Suku Gayo beragama Islam dan mereka dikenal taat dalam agamanya

dan mereka menggunakan Bahasa Gayo dalam percakapan sehari-hari mereka.

(https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Gayo)

Suku Gayo terdiri dari tiga kelompok yaitu Masyarakat Gayo laut yang

mendiami daerah Aceh Tengah dan Bener Meriah, Gayo Lues yang mendiami

daerah Gayo Lues dan Aceh Tenggara serta Gayo Blang yang mendiami

sebagian kecamatan di Aceh Tamiang.

Suku Gayo suku tergolong ke dalam ras Proto Melayu yang berasal dari

India. Kedatangan bangsa ini diperkirakan datang ke Indonesia sekitar 2000

tahun sebelum masehi. Ciri khas dari bangsa ini adalah berkulit hitam,

tubuhnya kecil dan berambut keriting.

Dalam perkembangannya ketika terjadi peperangan antara Kerajaan

Sriwijaya dan Kerajaan Peurlak pada tahun 1271 M serta serangan Kerajaan

Page 24: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

32

Majapahit atas Kerajaan Samudera Pasai pada tahun 1350 M mengakibatkan

banya orang mengungsi ke pedalaman yang telah dihuni oleh Suku Gayo. Para

pengungsi itupun tidak mau kembali dan menjadi masyarakat Suku Gayo

sampai akhirnya membentuk Kerajaan Linge atau Kerajaan Lingga. Semakin

lama penduduk Linge semakin bertambah banyak kemudian mereka

melakukan migrasi ke pemukiman baru. Sebagian besar dari mereka pindah ke

dataran tinggi Gayo yang selanjutnya menjadi penduduk asli Gayo.

Kata Gayo berasal dari kata Pegayon yang berarti tempat mata air

jernih dimana terdapat ikan suci (bersih) dan kepiting. Konon, dahulu

serombongan pendatang suku Batak Karo ke datang ke Blangkejeren dengan

melintasi sebuah desa bernama Porang. Di perjalanan mereka menjumpai

sebuah perkampungan yang terdapat sebuah telaga yang dihuni seekor kepiting

besar, kemudian mereka melihat binatang tersebut dan berteriak Gayo

Gayo. Dari sinilah daerah tersebut dinamai dengan Gayo.

Masyarakat Suku Gayo notabene bermata pencaharian utama sebagai

petani dengan hasil utamanya kopi. Selain itu, masyarakat Gayo

mengembangkan kerajinan membuat keramik, menganyam, dan menenun serta

kerajinan membuat sulaman kerawang Gayo dengan motif yang khas.

Masyarakat tradisional Gayo menganut prinsip “keramat mupakat behu

berdedele” yang bermakan kemuliaan karena mufakat, berani karena bersama

dan “tirus lagu gelngan gelas, bulet lagu umut, rempak lagu re, susun lagu

belo” yang bermakna bersatu teguh.

Page 25: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

33

Suku Gayo juga memiliki seni tradisi yang sudah terkenal bahkan

samapai ke mancanegara yaitu Tari Saman. Selain itu ada pula bentuk kesenian

lain seperti tari Bines, tari Guel, tari Munalu,sebuku/pepongoten, guru didong,

dan melengkan (seni berpidato berdasarkan adat).

(http://www.wacananusantara.org/suku-gayo/)

3. Kopi Gayo

Sejarah Kopi Gayo

Saat ini di Aceh terdapat dua jenis kopi yang di budidayakan

adalah kopi Arabika dan kopi Robusta Dua jenis Kopi Gayo yang sangat

terkenal yaitu kopi Gayo (Arabika) dan kopi Ulee Kareeng (Robusta). Untuk

kopi jenis Arabika umumnya dibudidayakan di wilayah dataran tinggi “Tanah

Gayo”, Aceh Tenggara, dan Gayo Lues, sedangkan di Kabupaten Pidie

(terutama wilayah Tangse dan Geumpang) dan Aceh Barat lebih dominan

dikembangkan oleh masyarakat disini berupa kopi jenis Robusta. Kopi Arabika

agak besar dan berwarna hijau gelap, daunnya berbentuk oval, tinggi pohon

mencapai tujuh meter. Namun di perkebunan kopi, tinggi pohon ini dijaga agar

berkisar 2-3 meter. Tujuannya agar mudah saat di panen. Pohon Kopi

Arabika mulai memproduksi buah pertamanya dalam tiga tahun. Lazimnya

dahan tumbuh dari batang dengan panjang sekitar 15 cm. Dedaunan yang

diatas lebih muda warnanya karena sinar matahari sedangkan dibawahnya lebih

gelap. Tiap batang menampung 10-15 rangkaian bunga kecil yang akan

menjadi buah kopi.

Page 26: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

34

Dari proses inilah kemudian muncul buah kopi disebut cherry,

berbentuk oval, dua buah berdampingan. Kopi Gayo merupakan salah satu

komoditi unggulan yang berasal dari Dataran Tinggi Gayo. Perkebunan Kopi

yang telah dikembangkan sejak tahun 1908 ini tumbuh subur di Kabupaten

Bener Meriah dan Aceh Tengah. Kedua daerah yang berada di ketinggian 1200

m dari permukaan laut tersebut memiliki perkebunan kopi terluas di Indonesia

yaitu dengan luas sekitar 81.000 ha. Masing-masing 42.000 ha berada di

Kabupaten Bener Meriah dan selebihnya 39.000 ha di Kabupaten Aceh

Tengah. Gayo adalah nama Suku Asli yang mendiami daerah ini. Mayoritas

masyarakat Gayo berprofesi sebagai Petani Kopi.

Varietas Arabika mendominasi jenis kopi yang dikembangkan oleh para

petani Kopi Gayo. Produksi Kopi Arabika yang dihasilkan dari Tanah Gayo

merupakan yang terbesar di Asia Kopi Gayo merupakan salah satu kopi khas

Nusantara asal Aceh yang cukup banyak digemari oleh berbagai kalangan di

dunia. Kopi Gayo memiliki aroma dan rasa yang sangat khas. Kebanyakan

kopi yang ada, rasa pahitnya masih tertinggal di lidah kita, namun tidak

demikian pada kopi Gayo. Rasa pahit hampir tidak terasa pada kopi ini. Cita

rasa kopi Gayo yang asli terdapat pada aroma kopi yang harum dan rasa gurih

hampir tidak pahit. Bahkan ada juga yang berpendapat bahwa rasa kopi

Gayo melebihi cita rasa kopi Blue Mountain yang berasal dari Jamaika. Kopi

Gayo dihasilkan dari perkebunan rakyat di dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah.

Di daerah tersebut kopi ditanam dengan cara organik tanpa bahan kimia

sehingga kopi ini juga dikenal sebagai kopi hijau (ramah lingkungan). Kopi

Page 27: BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan · Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata „perancangan‟ berasal dari kata benda „rancang‟ yang artinya adalah desain, kemudian mendapatkan

35

Gayo disebut-sebut sebagai kopi organik terbaik di dunia.

(http://pusatkopigayoaceh.blogspot.com)