9 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Hakikat Komunikasi Suprapto (2006:2) menjelaskan bahwa pengertian secara etimologis komunikasi berarti: (1) istilah yang berasal dari bahasa latin communicatio, yang bersumber dari kata communis artinya sama yaitu sama makna. Sedangkan communication berarti memberi tahu atau bertukar pikiran tentang pengetahuan, informasi atau pengalaman seseorang (throught communication people share knowledge, information or experience. (2) komunikasi merupakan proses penyampaian pernyataan oleh seseorang kepada orang lain, artinya bahwa komunikasi melibatkan sejumlah orang. (3) komunikasi memiliki tujuan untuk memberi tahu, menyampaikan pikiran dan perasaan, mengubah pendapat maupun sikap, sedangkan menurut Wibowo (2011:17) komunikasi merupakan aktivitas menyampaikan apa yang ada dipikiran, konsep dan keinginan untuk di sampaikan pada orang lain atau sebagai seni mempengaruhi orang lain untuk memperoleh apa yang kita inginkan. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan proses penyampaian informasi yang melibatkan sejumlah orang dengan tujuan untuk mempengaruhi orang lain agar memperoleh apa yang di inginkan. Berpijak dari kesimpulan tentang hakikat komunikasi, dapat diperoleh gambaran bahwa komunikasi mempunyai beberapa karakteristik berikut: 1. Komunikasi merupakan suatu proses artinya serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan (ada tahapan atau sekuensi) serta berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktu tertentu.
16
Embed
BAB II KAJIAN PUSTAKA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14745/2/T1_362010048_BAB II... · dalam komunikasi antar manusia adalah bahasa verbal dalam bentuk
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1. Hakikat Komunikasi
Suprapto (2006:2) menjelaskan bahwa pengertian secara etimologis
komunikasi berarti: (1) istilah yang berasal dari bahasa latin communicatio,
yang bersumber dari kata communis artinya sama yaitu sama makna.
Sedangkan communication berarti memberi tahu atau bertukar pikiran
tentang pengetahuan, informasi atau pengalaman seseorang (throught
communication people share knowledge, information or experience. (2)
komunikasi merupakan proses penyampaian pernyataan oleh seseorang
kepada orang lain, artinya bahwa komunikasi melibatkan sejumlah orang.
(3) komunikasi memiliki tujuan untuk memberi tahu, menyampaikan pikiran
dan perasaan, mengubah pendapat maupun sikap, sedangkan menurut
Wibowo (2011:17) komunikasi merupakan aktivitas menyampaikan apa
yang ada dipikiran, konsep dan keinginan untuk di sampaikan pada orang
lain atau sebagai seni mempengaruhi orang lain untuk memperoleh apa yang
kita inginkan.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi
merupakan proses penyampaian informasi yang melibatkan sejumlah orang
dengan tujuan untuk mempengaruhi orang lain agar memperoleh apa yang
di inginkan.
Berpijak dari kesimpulan tentang hakikat komunikasi, dapat
diperoleh gambaran bahwa komunikasi mempunyai beberapa karakteristik
berikut:
1. Komunikasi merupakan suatu proses artinya serangkaian tindakan atau
peristiwa yang terjadi secara berurutan (ada tahapan atau sekuensi) serta
berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktu tertentu.
10
2. Komunikasi ialah upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan. artinya,
kegiatan yang dilakukan secara sadar, disengaja, serta sesuai denga tujuan
atau keinginan dari pelakunya.
3. Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku
yang terlibat kegiatan komunikasi akan berlangsung baik apabila pihak-
pihak yang berkomunikasi (dua orang atau lebih) sama-sama ikut terlibat
dan sama-sama mempunyai perhatian yang sama terhadap topik pesan yang
disampaikan.
4. Komunikasi bersifat simbolis. Artinya, tindakan yang dilakukan dengan
menggunakan lambang lambang. Lambang yang paling umum digunakan
dalam komunikasi antar manusia adalah bahasa verbal dalam bentuk kata
kata, kalimat, angka-angka atau tanda-tanda lainnya.
5. Komunikasi bersifat transaksional. Yaitu memberi dan menerima. Dua
tindakan tersebut tentunya perlu dilakukan secara seimbang atau porsional.
6. Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu. Maksudnya bahwa para
peserta atau pelaku yang terlibat dalam komunikasi tidak harus hadir pada
waktu serta tempat yang sama.
Menurut Efendi (2006:10) mengkategorikan komunikasi dalam tiga
kategori yaitu: (1) komunikasi antar pribadi, (2) komunikasi kelompok, (3)
komunikasi massa. Dari ketiga kategori komunikasi tersebut komunikasi
kelompok atau komunikasi organisasi akan dibahas dalam penelitian ini.
2.2. Strategi Komunikasi
Strategi komunikasi terdiri dari dua suku kata yaitu strategi dan
komunikasi. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata strategi dan
komunikasi dapat diartikan secara harfiah sebagai berikut:
1. Strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai
sasaran khusus. Sesuatu yang patut dikerjakan demi kelancaran komunikasi.
2. Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua
orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
3. Strategi komunikasi adalah sesuatu yang patut dikerjakan dan diusahakan
demi terciptanya kelancaran komunikasi.
11
Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan
manajemen (management) untuk mencapai suatu tujuan. Tetapi untuk
mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang
hanya menunjukkan arah saja, melainkan harus menunjukkan bagaimana
taktik operasionalnya (Effendy, 2003:300).
Menurut Handoko (1986:272) mendefinisikan kata komunikasi
sebagai suatu proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau
informasi dari seseorang ke orang lain. Perpindahan pengertian tersebut
melibatkan lebih dari sekedar kata- kata yang digunakan dalam percakapan,
tetapi juga ekspresi wajah, intonasi, titik putus vokal dan sebagainya.
Perpindahan yang efektif memerlukan tidak hanya transmisi data, tetapi
bahwa seseorang mengirimkan berita dan menerimanya sangat tergantung
pada keterampilan-keterampilan tertentu (membaca, menulis, mendengar,
berbicara dan lain- lain) untuk membuat sukses pertukaran informasi.
Strategi komunikasi merupakan paduan dari perencanaan
komunikasi (communication planning) dan manajemen komunikasi
(communication management) untuk mencapai suatu tujuan. Untuk
mencapai tujuan tersebut, strategi komunikasi harus dapat menunjukkan
bagaimana operasionalnya secara taktis harus dilakukan, dalam arti kata
bahwa pendekatan (approach) dapat berbeda sewaktu- waktu bergantung
dari situasi dan kondisi (Effendy, 2003:301). Agar tujuan komunikasi
organisasi dapat dicapai dengan baik maka dibutuhkan beberapa tahapan