10 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1.1. Kajian Literatur Literatur adalah bahan-bahan yang diterbitkan secara rutin ataupun berkala. Literatur sebagai dokumen apabila peneliti melakukan studi literatur dan ini banyak dilakukan dalam penelitian bahasa. Suatu literatur menjadi dokumen kajian dalam studi literatur karena memiliki kriteria yang relevan dengan fokus kajian, yang dimaksud relevan ialah sesuatu sifat yang tedapat pada dokumen yang dapat membantu pengarang dalam memecahkan kebutuhan akan informasi. Dokumen dinilai relevan bila dokumen tersebut mempunyai topik yang sama, atau berhubungan dengan subjek yang diteliti. 2.1.2. Review Penelitian Sejenis Penelitian Terdahulu ini menjadi salah satu acuan peneliti dalam melakukan penelitian, sehingga peneliti dapat memperkaya teori yang digunakan dalam mengkaji peneitian yang dilakukan. Peneliti mengangkat beberapa penelitian sebagai referensi dalam memperkaya bahan kajian pada peneltian ini. Berikut merupakan penelitian tersebut. a. Irena Choerunisa Tahun 2014 Universitas Pasundan Bandung Jurusan Ilmu komunikasi melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Semiotika Pada Coco Study Analisis Semiotika Roland Barthes ”
40
Embed
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 ...repository.unpas.ac.id/43214/1/BAB II IRFAN REV.pdf10 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1.1. Kajian Literatur Literatur
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
10
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1.1. Kajian Literatur
Literatur adalah bahan-bahan yang diterbitkan secara rutin ataupun berkala.
Literatur sebagai dokumen apabila peneliti melakukan studi literatur dan ini banyak
dilakukan dalam penelitian bahasa. Suatu literatur menjadi dokumen kajian dalam
studi literatur karena memiliki kriteria yang relevan dengan fokus kajian, yang
dimaksud relevan ialah sesuatu sifat yang tedapat pada dokumen yang dapat
membantu pengarang dalam memecahkan kebutuhan akan informasi. Dokumen
dinilai relevan bila dokumen tersebut mempunyai topik yang sama, atau berhubungan
dengan subjek yang diteliti.
2.1.2. Review Penelitian Sejenis
Penelitian Terdahulu ini menjadi salah satu acuan peneliti dalam melakukan
penelitian, sehingga peneliti dapat memperkaya teori yang digunakan dalam
mengkaji peneitian yang dilakukan. Peneliti mengangkat beberapa penelitian sebagai
referensi dalam memperkaya bahan kajian pada peneltian ini. Berikut merupakan
penelitian tersebut.
a. Irena Choerunisa Tahun 2014 Universitas Pasundan Bandung Jurusan
Ilmu komunikasi melakukan penelitian yang berjudul “Analisis
Semiotika Pada Coco Study Analisis Semiotika Roland Barthes”
11
penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif semiotika
Ferdinand de Saussure
b. Noni Wilda Sari tahun 2016 Universitas Islam Negeri Syariff
Hidayattullah Jakarta melakukan penelitian yang berjudul ”Analisis
Semiotika Pesan Perdamaian Pada Video Klip SALAM ALAIKUM
Haris J. Metode penelitian ini menggunakan metode pendekatan
kualitatif deskriptif semiotika Roland Barthtes yang mana untuk
mengetahui makna konotasi, denotasi serta mitos pada video SALAM
ALAIKUM.
Tabel 2.1
Review Penelitian Sejenis
Nama dan
Judul
Penelitian
Judul
Penelitian
Metode
Penelitian
Persamaan Perbedaan
Irena
Khoerunisa
2014
Analisis
Semiotika
Pada Coco
Studi Analisi
Semiotika
Roland
Barthes
Kualitatif Menggunakan
teori dan
metode yang
sama
Subjek
penelitian
yang
dilakukan
adalah
membahas
semiotika
pada film
Coco
Noni wilda
sari
2016.
Analisis
Semiotika
pesan
perdamaian
pada video
klip Salam
Alaikum
Kualitatif Menggunakan
teori dan
metode yang
sama
Subjek
penelitian
yang
dilakukan
adalah
membahas
semiotika
12
Haris J pesan
perdamainan
pada video
klip Salam
Alaikum
Haris J
2.2. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara
konsep satu terhadap konsep yang lainya dari masalah yang ingin diteliti. Kerangka
konsep ini gunanya untuk menghubungkan atau menjelaskan secara panjang lebar
tentang suatu topik yang akan dibahas. Kerangka ini didapatkan dari konsep ilmu /
teori yang dipakai sebagai landasan penelitian yang didapatkan pada tinjauan pustaka
atau kalau boleh dikatakan oleh peneliti merupakan ringkasan dari tinjauan pustaka
yang dihubungkan dengan garis sesuai variabel yang diteliti.
Proses teoritis berkaitan dengan kegiatan untuk menjelaskan masalah dengan
teori yang relevan, serta menyusun kerangka teoritis/kerangka konsep yang
digunakan dalam penelitian.
Konsep adalah abstraksi atau gambaran yang dibangun dengan
menggeneralisasi suatu pengertian. Konsep tak bisa diamati, tak bisa diukur secara
langsung.
Agar bisa diamati konsep harus dijabarkan dalam variabel-variabel. Misalnya
konsep ilmu alam lebih jelas dan konkrit, karena dapat diketahui dengan paca indera.
13
Sebaliknya, banyak konsep ilmu-ilmu sosial menggambarkan fenomena sosial yang
bersifat abstrak dan tidak segera dapat dimengerti. Seperti konsep tentang tingkah
laku, kecemasan, kenakalan remaja dan sebagainya. Oleh karena itu perlu kejelasan
konsep yang dipakai dalam penelitian.
Kerangka konsep merupakan susunan kontruksi logika yang diatur dalam
rangka menjelaskan variabel yang diteliti. Dimana kerangka ini dirumuskan untuk
menjelaskan konstruksi aliran logika untuk mengkaji secara sistematis kenyataan
empirik.
Kerangka pemikiran/kerangka konseptual ini ditujukan untuk memperjelas
variabel yang diteliti sehingga elemen pengeukurnya dapat dirinci secara kongkrit.
Adapun peranan teori dalam kerangka pemikiran yakni sebagai berikut :
a. Sebagai orientasi dari masalah yang diteliti.
b. Sebagai konseptualisasi dan klasifikasi yang memberikan petunjuk tentang
kejelasan konsep, fenomena dan variabel atas dasar pengelompokan tertentu.
c. Sebagai generalisasi teori memberikan rangkuman terhadap generalisasi empirik
dan antar hubungan dari berbagai proposisi yang didasarkan pada asumsi-asumsi
tertentu baik yang akan diuji maupun yang telah diterima.
d. Sebagai peramal fakta; teori dapat melakukan peramalan dengan membuat
ekstrapolasi dari yang sudah diketahui terhadap yang belum diketahui.
Dengan adanya kerangka konseptual maka minat penelitian akan lebih
terfokus ke dalam bentuk yang layak diuji dan akan memudahkan penyusunan
14
hipotesis, serta memudahkan identifikasi fungsi variabel penelitian, baik sebagai
variabel bebas, tergantung, kendali, dan variabel lainnya. Contoh :
“Pendidikan” adalah konsep. Agar dapat diukur maka dijabarkan dalam
bentuk variabel, misalnya ”Tingkat pendidikan atau jenis pendidikan”. “Ekonomi
keluarga” adalah konsep maka diubah menjadi variabel “tingkat penghasilan”. Kedua
konsep tersebut dapat disebut sebagai variabel bebas. Sedangkan konsep lainnya
dapat disebut sebagai variabel terikat, misalnya perilaku membuang sampah. Oleh
karena itu, peneliti harus “konsisten” dalam memakainya. dari uraian pengertian
tersebut di atas, maka dapat disimpulkan beberapa pengertian dan peranan dari
Kerangka Konseptual dalam suatu penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan
antara konsep-konsep atau variable-variable yang akan diamati atau diukur melalui
penelitian yang akan dilaksanakan. Kerangka konseptual diharapkan akan
memberikan gambaran dan mengarahkan asumsi mengenai variabel-variabel yang
akan diteliti.
Maka dengan ini peneliti menjabarkan kerangka konseptual terhadap
penelitiannya yang berjudul “ANALISIS SEMIOTIKA “YOUTUBE REWIND
BANDUNG 2018” KARYA KOMUNITAS YOUTUBE KREATOR BANDUNG
yang memfokuskan penelitiannyabagaimana analisis semiotika Youtube Rewind
Bandung 2018 yang menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan
pendekatan metodelogi semiotika model Charles Sanders Peirce dalam penelitian ini.
15
2.2.1. Digital Kreatif
2.2.1.1. Pengertian Digital Kreatif
Berbicara mengenai digital kreatif tentunya kita tidak lepas dari kemajuan
teknologi yang semakin hari semakin pesat dan sekarang ini timbul berbagai media
digital kreatif yang memudahkan kita untuk mencari suatu informasi maupun hanya
sekedar mempublish keahlian yang kita miliki contoh nya seperti para content creator
maupun para cineas muda kini mulai mempopulerkan karya-karya mereka melalui
media digital kreatif seperti youtube dan setelah adanya media kreatif tersebut orang-
orang kini sudah tidak lagi berpatokan kepada televisi untuk mempopulerkan karya-
karya mereka,setelah kita memahami penjelasan tersebut praktikan menyimpulkan
pada intinya media digital kreatif ialah suatu media yang mewadahi para Content
Creator untuk menciptakan suatu ide ide kreatif serta inovatif untuk menciptakan
suatu karya yang di tuangkan ataupun melalui media digital youtube maupun sebuah
blog.
Sejatinya para Content Creator saling berkaitan erat dengan dunia digital kreatif,
karena konten creator itu sendiri adalah sebuah profesi membuat atau menciptakan
sebuah konten baik berupa tulisan, gambar, video, suara, dan lain sebagainya serta
sudah di konsep dengan tujuan tertentu baik berupa hiburan, informasi, ataupun
edukasi yang di tuangkan melalui media digital youtube serta blog.
2.2.1.2.Karakteristik Media Digital
16
Didalam media digital juga tentunya memiliki karakteristik yang harus dimiliki
media digital tersebut seperti
1)Aktual
Segala bentuk informasi berita maupun hiburan dapat kita peroleh secara
cepat dan tentunya harus tersambung dalam koneksi jaringan internet
2)Interaktif
Karakteristik yang kedua ialah interaktif dengan adanya komunikasi dua arah
dengan disediakan nya kolom komentar pada masing masing media digital
tersebut
3) Jangkauan luas
Memiliki jangkauan yang luas untuk mengirimkan berbagai informasi
kepada khalayak dengan jangkauan seluruh dunia dengan catatan harus
memiliki akses
2.2.1.2. Pengertian Kreatif
Kreatif ialah suatu kemampuan seseorang untuk menciptakan suatu hal
yang baru baik berupa sebuah ide gagasan maupun berupa sebuah karya-karya
yang mereka buat sendiri baik yang di publikasikan melaui media digital kreatif
maupun tidak contohnya seperti para Content Creator yang membuat video
inspirasi maupun menghibur kepada khalayak agar sebuah karya yang mereka
buat bisa tersampaikan informasi maupun makna nya Menurut para ahli yang
17
bernama Havvel kreatif dapat di definisikan Suatu kemampuan untuk
menciptakan suatu sistem atau komposisi yang baru. (2014:65)
2.2.2. Youtube
2.2.2.1. Pengertian Youtube
YouTube adalah sebuah situs web berbagi video yang dibuat oleh tiga
mantan karyawan PayPal pada Februari 2005. Situs ini memungkinkan pengguna
mengunggah, menonton, dan berbagi video. Perusahaan ini berkantor pusat di San
Bruno, California, dan memakai teknologi Adobe Flash Video dan HTML5 untuk
menampilkan berbagai macam konten video buatan pengguna, termasuk klip film,
klip TV, dan video musik. Selain itu ada pula konten amatir seperti blog video, video
orisinal pendek, dan video pendidikan.
Kebanyakan konten di YouTube diunggah oleh individu, meskipun
perusahaan-perusahaan media seperti CBS, BBC, Vevo, Hulu, dan organisasi lain
sudah mengunggah material mereka ke situs ini sebagai bagian dari program
kemitraan YouTube. Pengguna tak terdaftar dapat menonton video, sementara
pengguna terdaftar dapat mengunggah video dalam jumlah tak terbatas. Video-video
yang dianggap berisi konten ofensif hanya bisa ditonton oleh pengguna terdaftar
berusia 18 tahun atau lebih. Pada November 2006, YouTube, LLC dibeli oleh
Google dengan nilai US$1,65 miliar dan resmi beroperasi sebagai anak perusahaan
Google.
18
YouTube didirikan oleh Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim, yang
sebelumnya merupakan karyawan pertama PayPal. Hurley belajar desain di Indiana
University of Pennsylvania, sementara Chen dan Karim belajarilmu komputer di
University of Illinois at Urbana-Champaign.Menurut cerita yang berulang-ulang
diterbitkan di media, Hurley dan Chen mengembangkan ide YouTube pada bulan-
bulan pertama tahun 2005 setelah mengalami kesulitan saat berbagi video pesta
makan malam di apartemen Chen di San Francisco. Karim tidak datang ke pesta dan
menolak pesta tersebut pernah terjadi, sementara Chen berkomentar bahwa ide
YouTube tercetuskan setelah pesta makan "tampaknya diperkuat oleh metode
pemasaran yang terpusat pada menciptakan cerita yang mudah dicerna konsumen".
YouTube berawal sebagai sebuah perusahaan teknologi rintisan yang didanai oleh
investasi senilai $11,5 juta dari Sequoia Capital antara November 2005 dan April
2006. Kantor pertama YouTube terletak di atas sebuah pizzeria dan restoran Jepang
di San Mateo, California. Nama domainwww.youtube.com aktif pada 14 Februari
2005 dan situs ini dikembangkan pada bulan-bulan berikutnya. Video pertama di
YouTube berjudul Me at the zoo. Video ini menampilkan pendiri pendamping Jawed
Karim di San Diego Zoo. Video ini diunggah pada tanggal 23 April 2005 dan masih