BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan Dalam Bidang PengembanganBahasa Anak Usia Dini 1. Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Pengembangan bahasa bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk dapat berbahasa yang baik dan benar. Bahasa sebagai sarana untuk mendengarkan. Oleh karena itu dengan bahasa anak mampu mendengarkan dan mampu memahami maksud bahasa yang didengarnya. Bahasa sebagai sarana untuk melakukan berbicara. Anak bisa berbicara dengan bahasa yang ia kenal sehari-hari dilingkungan rumah. Bahasa di luar rumah akan mampu ia gunakan setelah bergaul dengan lingkungan di luar rumah dan di sekolah. Setelah anak memasuki sekolah, bahasa mempunyai peranan untuk membaca dan menulis. Anak belajar dan menulis di sekolah, khususnya pada waktu ia memasuki kelas satu sekolah dasar. a. Pengertian bahasa Bahasa menurut John W. Santrock ( 2008: 70) adalah suatu bentuk komunikasi, baik lisan, tertulis, maupun isyarat yang didasarkan pada sebuah sistem simbol. 7 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
27
Embed
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Lisan …repository.ump.ac.id/6964/4/RETNO RIA OCTAFIANA - BAB II.pdf · mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kemampuan Komunikasi Lisan Dalam Bidang PengembanganBahasa
Anak Usia Dini
1. Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini
Pengembangan bahasa bertujuan agar anak mampu
mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang sederhana secara tepat,
mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat
untuk dapat berbahasa yang baik dan benar. Bahasa sebagai sarana untuk
mendengarkan. Oleh karena itu dengan bahasa anak mampu
mendengarkan dan mampu memahami maksud bahasa yang didengarnya.
Bahasa sebagai sarana untuk melakukan berbicara. Anak bisa berbicara
dengan bahasa yang ia kenal sehari-hari dilingkungan rumah. Bahasa di
luar rumah akan mampu ia gunakan setelah bergaul dengan lingkungan di
luar rumah dan di sekolah. Setelah anak memasuki sekolah, bahasa
mempunyai peranan untuk membaca dan menulis. Anak belajar dan
menulis di sekolah, khususnya pada waktu ia memasuki kelas satu sekolah
dasar.
a. Pengertian bahasa
Bahasa menurut John W. Santrock ( 2008: 70) adalah suatu bentuk
komunikasi, baik lisan, tertulis, maupun isyarat yang didasarkan pada
sebuah sistem simbol.
7
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
8
Menurut John W. Santrock ( 2008: 71) Bahasa memiliki
karakteristik yang menjadikannya sebagai bentuk khas komunikasi. Ada
beberapa karakteristik
a) Sistematis, artinya bahasa merupakan suatu cara menggabungkan
bunyi-bunyian maupun tulisan yang bersifat teratur, standard dan
konsisten.
b) Atribrati, yaitu bahwa bahasa terdiri dari hubungan-hubungan antara
berbagai macam suara dan visual, objek maupun gagasan.
c) Fleksibel, artinya bahasa dapat berubah sesuai dengan perkembangan
zaman.
d) Beragam, artinya dalam hal pengucapan, bahasa memiliki berbagai
variasi dialek atau cara.
e) Kompleks, artinya bahwa kemampuan berpikir, konsep, ide, maupun
hubungan-hubungan yang dapat dimanipulasikan saat berpikir dan
bernalar.
Menurut Bredekamp & Copple (dalam Musfiroh, 2005: 83)
perkembangan bahasa anak usia 4 tahun antara lain sebagai berikut;
memperluas kosakata dari 4000 kata menjadi 6000 kata, berbicara dalam
4-6 kata dalam satu kalimat, suka menyanyikan lagu-lagu sederhana,
berbicara di depan kelompok dengan malu-malu, suka bercerita dengan
keluarga dan teman mereka, menggunakan perintah lisan untuk menuntun
sesuatu, mulai menggoda teman sebayanya, sering membuat pertanyaan
dengan kata”mengapa”, serta meniru tingkah laku anak yang lebih dewasa
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
9
atau orang tua, mempelajari kata-kata baru dengan cepat jika berkaitan
dengan pengalamannya sendiri, dapat menceritakan kembali 4 hingga 5
babak dalam urutan sebuah cerita.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak bisa melepaskan diri
dari bahasa. Dengan bahasa manusia bisa bergaul sesama manusia dimuka
bumi ini. Ungkapan-ungkapan ini menunjukkan betapa pentingnya
peranan bahasa bagi perkembangan manusia dan kemanusiaan. Akhadiah
dkk (dalam Suhartono, 2005:2) menyatakan bahwa dengan bantuan
bahasa, anak tumbuh dari organisme biologis menjadi pribadi di dalam
kelompok.
b. Fungsi bahasa bagi anak usia dini
Fungsi bahasa menurut Zulkifli ( 2009: 34) yaitu alat untuk
menyatakan ekspresi, alat untuk mempengaruhi orang lain dan alat untuk
member nama. Fungsi bahasa bagi anak antara lain anak berusaha
mengatakan apa yang ada dalam pikirannya dengan kelimat-kalimat
pendek. Kalimat yang terdiri dari satu kata atau 2 kata.Fungsi bahasa yang
utama adalah sebagai alat untuk berkomunikasi. Menurut Suhartono (
2005 : 6) fungsi bahasa sebagai alat komunikasi dalam masyarakat di
bedakan menjadi dua yaitu fungsi perorangan dan fungsi kemasyarakatan.
Fungsi bahasa perorangan menurut Hallidey (dalam Suhartono,
2005: 9) yaitu suatu pemakaian bahasa atas dasar individu anak yang
masih kecil. Hallidey mengklasifikasikan bahwa bahasa anak kecil terbagi
menjadi tujuh fungsi yaitu; fungsi instrumental, fungsi menyeluruh, fungsi
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
10
interaksi, fungsi kepribadian, fungsi pemecahan masalah, fungsi khayal
dan fungsi informasi.
Fungsi kemasyarakatan bahasa menunjukkan peranan khusus
sesuatu bahasa dalam kehidupan masyarakat. Klasifikasi bahasa
berdasarkan fungsi kemasyarakatan dapat dibagi menjadi dua yaitu;
berdasarkan status bahasa dan berdasarkan bidang pemakaian.
Menurut Larry L. Barker (dalam Deddy Mulyana,2005: 59),
bahasa mempunyai tiga fungsi yaitu.pertama penamaan atau penjulukan
merujuk pada usaha mengidentifikasikan objek, tindakan, atau orang
dengan menyebut namanya sehingga dapat dirujuk dalam komunikasi.
Kedua fungsi interaksi menekankan berbagi gagasan dan emosi, yang
dapat mengundang simpati dan pengertian atau kemarahan dan
kebingungan. Ketiga melalui bahasa, informasi dapat disampaikan kepada
orang lain, inilah yang disebut fungsi transmisi dari bahasa. Keistimewaan
bahasa sebagai fungsi transmisi informasi yang lintas-waktu, dengan
menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan, memungkinkan
kesinambungan budaya dan tradisi kita.
Dari beberapa fungsi diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi
bahasa adalah sebagai alat berkomunikasi, mengungkapkan keinginan,
gagasan.
c. Masalah – masalah dalam perkembangan bahasa
Ada beberapa permasalahan yang berkaitan dengan bahasa bagi
anak menurut Suhartono (2005:15) antara lain : Keterbatasan kata-kata
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
11
yang diketahui, terdapat orang tua atau orang-orang yang ada disekitar
anak yang sengaja berbicara dengan lafal yang dibuat-buat,adanya
beberapa anak yang mempunyai gangguan alat artikulasi sehingga anak
tidak dapat mengucapkan bunyi-bunyian vokal tertentu.
d. Peranan bahasa bagi anak usia dini
Peranan bahasa bagi anak usia dini adalah;bahasa sebagai sarana
untuk berpikir, bahasa sebagai sarana untuk mendengarkan, bahasa
sebagai sarana untuk melakukan kegiatan berbicara, setelah anak
memasuki sekolah bahasa mempunyai peranan untuk membaca dan
menulis.
Menurut Suhartono (2005:12) tiga peranan bahasa secara umum
yaitu: Pertamabahasa merupakan sarana utama untuk berpikir dan
bernalar. Kedua bahasa sabagai alat penerus dan pengembang kebudayaan.
Ketigadi dalam suatu masyarakat bahasa mempunyai peranan yang
penting dalam mempersatukan anggotanya.
Kemampuan berbahasa merupakan kemampuan yang hanya
dimiliki oleh manusia. Kemampuan inilah yang membedakan manusia
dengan binatang, serta memungkinkannya untuk berkembang.Tanpa
bahasa tidak mungkin manusia dapat berpikir secara baik serta mencapai
kemajuan dan teknologi seperti sekarang ini.
Macam kemampuan berbahasa yaitu kemampuan berbahasa
reseptif ialah semakin banyaknya kata-kata baru yang dikuasai oleh anak
yang diperolehnya dari berbagai kegiatan. Anak mengembangkan
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
12
bermacam kosakata dalam berbagai tema yang akan memacu
pengembangan berbagai aspek perkembangan anak. Semakin banyak
kosakata yang diperoleh dari bermacam tema yang ditetapkan,semakin
luas perbendaharaan pengetahuan anak tentang diri sendiri, keluarga,
sekolah, pekerjaan dan sebagainya.kemampuan berbahasa ekspresif
menurut Moeslichatoen (2004:94) ialah semakin seringnya anak
menyatakan keinginan, kebutuhan, pikiran dan perasaan kepada orang
lain secara lisan.
2. Kemampuan komunikasi lisan anak usia dini
a. Pengertian komunikasi
Menurut Chomsky (dalam Musfiroh, 2005: 84) kecepatan anak
dalam berbicara (bahasa pertama) merupakan salah satu keajaiban alam
dan menjadi bukti kuat dari dasar biologis untuk pemerolehan bahasa.
Komunikasi menurut Hurlock ( 2009: 176) adalah suatu pertukaran pikiran
dan perasaan. Pertukaran tersebut dapat dilaksanakan dengan setiap bentuk
bahasa seperti isyarat, ungkapan, emosional, bicara atau bahan tulisan
tetapi komunikasi yang paling efektif dilakukan dengan bicara.
Komunikasi menurut Gerald R.Miller (dalam Jalaludin Rakhmat,
1994: 56), adalah situasi-situasi yang memungkinkan sumber
mentransmisikan suatu pesan kepada seorang penerima dengan disadari
untuk mempengaruhi perilaku penerima.Komunikasi menurut John
B.Haben (dalam Jalaludin Rakhmat,1994: 56) adalah pertukaran verbal
pikiran /gagasan.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
13
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesi ( 2007: 609) komunikasi
adalah pertukaran informasi. Dari beberapa definisi komunikasi diatas
dapat disimpulkan bahwa komunikasi dapat diartikan sebagai proses
perhubungan antara berbagai pihak.
b. Tujuan komunikasi
Tujuan komunikasi menurut Ginanjar (2008: 55) adalah
mengungkapkan keinginan, mengekspresikan perasaan, dan bertukar
informasi. Sedangkan menurut Effendy (2004:55 ) tujuan komunikasi
adalah:
a) Perubahan sikap yaitu memberikan berbagai informasi dengan tujuan
agar sesearang akan berubah sikapnya.
b) Perubahan pendapat yaitu memberikan informasi dengan tujuan agar
seseorang berubah pendapat dan persepsinya.
c) Perubahan perilaku dan memberikan informasi pada seseorang dengan
tujuan seseorang akan berubah perilakunya.
d) Perubahan sosial yaitu memberikan informasi agar seseorang mau
mendukung dan ikut serta terhadap tujuan informasi yang
disampaikan.
Tujuan komunikasi menurut Casandra (dalam Effendy, 2004: 57)
adalah menyediakan/memberikan informasi, mengatur alur suatu
percakapan, mengekspresikan suatu emosi, memberi sifat, melengkapi,
menentang atau mengembangkankan pesan-pesan verbal, mengendalikan
atau mempersuasi orang lain, mempermudah tugas-tugas khusus
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
14
Dari beberapa tujuan komunikasi diatas dapat disimpulkan tujuan
komunikasi adalah mengungkapkan keinginan dan bertukar informasi.
c. Unsur komunikasi
Unsur komunikasi menurut Jalaludin (199: 14) ada delapan yaitu:
a) Sumber adalah orang yang mempunyai kebutuhan untuk
berkomunikasi.
b) Penyandian adalah suatu kegiatan internal seseorang untuk memilih
dan merancang perilaku verbal dan non verbalnya yang sesuai dengan
aturan-aturan tata bahasa dan sintaksis guna menciptakan suatu pesan.
c) Pesan adalah lambang-lambang verbal dan non verbal yang mewakili
perasaan dan pikiran sumber pada suatu tempat dan waktu tertentu.
d) Saluran adalah suatu alat untuk memindahkan pesan dari sumber ke
penerima.
e) Penerima adalah orang yang menerima pesan.
f) Penyandian adalah proses internal penerima pesan dan pemberian
makna.
g) Respon penerima adalah apa yang penerima lakukan setelah ia
menerima pesan.
h) Umpan balik adalah informasi yang tersedia bagi sumber yang
memungkinkannya menilai keefektifan komunikasi yang dilakukannya
untuk mengadakan penyesuaian-penyesuaian atau perbaikan-perbaikan
dalam komunikasi selanjutnya.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
15
Unsur komunikasi menurut Laswel yaitu: komunikator,pesan,
media, komunikan, dan efek. Sedangkan menurut Aristoteles (dalam
Cangara 2006: 21) menyebutkan bahwa suatu proses komunikasi cukup di
dukung oleh tiga unsur yaitu siapa yang berbicara, apa yang dibicarakan
dan siapa yang mendengar. Jadi unsur komunikasi adalah komunikator,
komunikan, isi pesan dan media.
d. Jenis komunikasi
Ada dua jenis komunikasi yang lazim digunakan, yakni
komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal.
Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan
komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis atau lisan.
Komunikasi verbal menempati porsi besar. Karena kenyataannya, ide-ide,
pemikiran atau keputusan, lebih mudah disampaikan secara verbal
ketimbang non verbal. Dengan harapan, komunikan (baik pendengar
maupun pembaca ) bisa lebih mudah memahami pesan-pesan yang
disampaikan. Prakteknya, komunikasi verbal bisa dilakukan dengan cara
berbicara dan menulis,mendengarkan dan membaca.
Cansandra L. Book (dalam Onong Effendy, 1994: 150),
mengemukakan agar komunikasi kita berhasil, setidaknya bahasa harus
memenuhi dua fungsi, yaitu: mengenal dunia di sekitar kita. Melalui
bahasa kita mempelajari apa saja yang menarik minat kita, mulai dari
sejarah suatu bangsa yang hidup pada masa lalu sampai pada kemajuan
teknologi saat ini. Berhubungan dengan orang lain. Bahasa memungkinkan
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
16
kita bergaul dengan orang lain untuk kesenangan kita, dan atau
mempengaruhi mereka untuk mencapai tujuan kita. Melalui bahasa kita
dapat mengendalikan lingkungan kita, termasuk orang-orang di sekitar
kita.
Komunikasi non verbal menempati porsi penting.Banyak
komunikasi verbal tidak efektif hanya karena komunikatornya tidak
menggunakan komunikasi non verbal dengan baik dalam waktu
bersamaan. Melalui komunikasi non verbal, orang bisa mengambil suatu
kesimpulan mengenai suatu kesimpulan tentang berbagai macam perasaan
orang, baik rasa senang, benci, cinta, kangen dan berbagai macam
perasaan lainnya. Bentuk komunikasi non verbal sendiri di antaranya
adalah, bahasa isyarat, ekspresi wajah, sandi, symbol-simbol, pakaian
sergam, warna dan intonasi suara.
Tujuan komunikasi non verbal adalah menyediakan/memberikan
informasi, mengatur alur suatu percakapan, mengekspresikan suatu emosi,
memberi sifat, melengkapi, menentang atau mengembangkankan pesan-
pesan verbal, mengendalikan atau mempersuasi orang lain,
mempermudah tugas-tugas khusus, misalnya dalam mengajar seseorang
untuk melakukan serve badminton, belajar golf dan sejenisnya.
Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang menggunakan
pesan-pesan nonverbal. Istilah nonverbal biasanya digunakan untuk
melukiskan semua peristiwa komunikasi di luar kata-kata terucap dan
tertulis. Secara teoritis komunikasi nonverbal dan komunikasi verbal dapat
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
17
dipisahkan. Namun dalam kenyataannya, kedua jenis komunikasi ini
saling jalin menjalin, saling melengkapi dalam komunikasi yang kita
lakukan sehari-hari.
Sementara itu, Dale G. Leathers (dalam Onong Effendy, 1994:
154) menyebutkan enam alasan mengapa pesan verbal sangat signifikan
yaitu: faktor-faktor nonverbal sangat menentukan makna dalam
komunikasi interpersonal, perasaan dan emosi lebih cermat disampaikan
lewat pesan nonverbal ketimbang pesan verbal, pesan nonverbal
menyampaikan makna dan maksud yang relatif bebas dari penipuan,
distorsi, dan kerancuan, pesan nonverbal mempunyai fungsi
metakomunikatif yang sangat diperlukan untuk mencapai komunikasi
yang berkualitas tinggi fungsi metakomunikatif artinya memberikan
informasi tambahan yang memperjelas maksud dan makna pesan,pesan
nonverbal merupakan cara komunikasi yang lebih efisien dibandingkan
dengan pesan verbal, pesan nonverbal merupakan sarana sugesti yang
paling tepat.
B. Kegiatan Show Your Self dengan Metode Percakapan
1. Pengertian Metode Percakapan
Menurut Moeslichatoen (2004:91) percakapan mempunyai arti
saling mengkomunikasikan pikiran, perasaan, dan kebutuhan secara verbal
dan mewujudkan kemampuan bahasa reseptif dan bahasa ekspresif.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
18
Dalam percakapan tiap anak yang terlibat dalam kegiatan itu ingin
membicarakan segala sesuatu yang diketahui, dimiliki, dan yang dialami
kepada anak lain atau gurunya. Anak ingin membicarakan benda-benda,
orang-orang, dan peristiwa-peristiwa yang menyenangkan dan yang tidak
menyenangkan.
Menurut Musfiroh (2008: 33) percakapan merupakan salah satu
bentuk komunikasi antarpribadi. Berkomunikasi merupakan proses dua
arah,untuk terjadinya komunikasi dalam percakapan diperlukan ketrampilan
mendengar dan ketrampilan berbicara. Untuk percakapan secara efektif,
belajar mendengarkan dan belajar berbicara sama pentingnya. Kejelasan
pemahaman tentang apa yang didengar memungkinkan anak dapat
menanggapi perintah,menjawab pertanyaan,mengikuti peristiwa yang
dilakukan, menambahkan informasi, dan sebagainya.
Lebih lanjut Samsudin (2008: 67) mengatakan bahwa percakapan
dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan atau penalaran
anak mengenai suatu hal.
Menurut Moeslichatoen (2004:93) percakapan mengandung arti
belajar mewujudkan kemampuan berbahasa reseptif dan ekspresif ialah
semakin banyaknya kata-kata baru yang dikuasai oleh anak yang
diperolehnya dari kegiatan percakapan.Anak mengembangkan bermacam
kosakata dalam berbagai tema yang akan memacu pengembangan berbagai
aspek perkembangan anak.Semakin banyak kosakata yang diperoleh dari
bermacam tema yang ditetapkan,semakin luas perbendaharaan pengetahuan
anak tentang diri sendiri, keluarga, sekolah, pekerjaan dan sebagainya.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
19
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia ( 2007 : 206) percakapan
adalah pembicaraan, perundingan. Pengetahuan anak tentang diri sendiri
memberikan pemahaman yang lebih baik tentang jati diri.Pengetahuan anak
tentang keluarga memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
kehidupan,kebiasaan,tata tertib dan nilai-nilai keluarga.Demikian seterusnya
dengan pengetahuan yang lain.
Kemampuan berbahasa ekspresif menurut Moeslichatoen (2004:94)
ialah semakin seringnya anak menyatakan keinginan, kebutuhan, pikiran dan
perasaan kepada orang lain secara lisan. Dalam kegiatan percakapan kedua
kemampuan berbahasa itu harus mendapat perhatian yang seimbang.
Berbagai teknik dalam percakapan dapat diusahakan, misalnya dalam
kegiatan percakapan anak diberi kesempatan untuk memperoleh pemahaman
yang jelas, perintah dari guru atau siswa yang lain. Di samping itu, anak
juga diberi kesempatan menyatakan keinginan, pikiran, dan perasaan dengan
bertanya, untuk menyatakan apa yang diketahui dan dialami, menyatakan
perasaan senang dan tidak senang, dan menyatakan keinginan untuk
memiliki sesuatu atau melakukan sesuatu.
2. Bentuk-bentuk percakapan
Menurut Moeslichatoen (2004: 92) kegiatan percakapan ada 2 yaitu:
kegiatan monolog dan dialog. Kegiatan monolog dilaksanakan di kelas
dengan cara seorang anak berdiri di depan kelas atau di tempat duduknya
mengungkapkan segala sesuatu yang diketahui, dimiliki,dan dialami, atau
menyatakan perasaan tentang sesuatu yang memberikan pengalaman yang
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
20
menyenangkan atau tidak menyenangkan. Atau menyatakan keinginan untuk
memiliki sesuatu atau melakukan sesuatu. Kegiatan dialog merupakan
bentuk percakapan dua orang atau lebih yang masing-masing mendapat
kesempatan untuk berbicara secara bergantian. Macam-macam dialog yaitu
dialog dalam rangka member perintah , dialog dalam kegiatan tanya jawab,
dialog dalam rangka guru memberikan perintah kepada anak untuk
melakukan perbuatan secara berurutan, dan dialog dalam rangka
memberikan informasi tentang program kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Menurut Hasibuan (2008: 14) bentuk percakapan tergantung pada
jenis pertanyaan. Beberapa diantaranya adalah jenis-jenis pertanyaan
menurut maksudnya, jenis-jenis pertanyaan menurut taksonomi bloom, dan
jenis-jenis pertanyaan menurut luas sempitnya pertanyaan.
Sedangkan menurut Samsudin (2008: 33) bentuk percakapan yaitu:
bercakap-cakap bebas, bercakap-cakap menurut tema dan bercakap-cakap
berdasarkan gambar seri.
3. Manfaat Percakapan
Beberapa manfaat metode percakapan menurut Moeslihatoen, (2004:
95) antara lain: meningkatkan keberanian anak untuk mengaktualisasi diri
dengan menggunakan kemampuan berbahasa secara ekspresif, menyatakan
pendapat, menyatakan perasaan, menyatakan keinginan, dan kebutuhan
secara lisan apa yang harus dilakukan oleh diri sendiri dan anak lain,
meningkatkan keberanian anak untuk mengadakan hubungan dengan anak
lain atau dengan gurunya agar terjalin hubungan social yang menyenangkan,
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
21
meningkatkan kemampuan anak membangun jati dirinya, semakin banyak
informasi baru yang diperoleh anak yang bersumber dari guru atau dari anak
lain.
Sedangkan menurut Suhartono ( 2005: 138) manfaaat percakapan
yaitu anak mempunyai keberanian untuk mengungkapkan apa-apa yang ada
dalam pikirannya sesuai dengan kegiatannya sehari-hari.
Lebih lanjut Suyanto (2005: 171) mengatakan manfaat percakapan
yaitu anak belajar berinteraksi dengan orang lain untuk berkomunikasi,
menyatakan pikiran dan keinginannya dan memahami pikiran dan keinginan
orang lain.
4. Tujuan Percakapan
Tujuan metode percakapan pada aspek perkembangan bahasa
menurut Moeslichatoen,(2004:96) ialah kemampuan menangkap makna
bicara orang lain dan kemampuan menanggapi pembicaraan orang lain
secara lisan.
Tujuan percakapan menurut Hasibuan ( 2009: 14) adalah
meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar, membangkitkan
minat dan rasa ingin tahu, mengembangkan pola piker untuk bertanya,
belajar menjadi pendengar yang baik.
Sedangkan menurut Suhartono (2005: 134) tujuan anak bercakap-
cakap adalah anak mampu menyusun dan mengucapkan kata-kata dengan
lafal yang benar dan tepat, anak mampu menyusun kalimat-kalimat
sederhana yang berpola, anak mampu bercakap-cakap secara leluasa.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
22
Dari ketiga pendapat diatas peneliti menyimpulkan bahwa tujuan
percakapan adalah anak mampu manangkap pembicaraan orang lain dan
mampu menyampaikan pikiran dan pendapatnya melalui bahas alisan.
5. Kegiatan show your self
Menurut Suyanto ( 2005: 149) kegiatan Show and Tell yaitu metode
yang baik digunakan untuk mengungkapkan kemampuan perasaan, dan
keinginan anak. Setiap hari guru dapat menyuruh dua atau tiga anak untuk
bercerita apa saja yang ingin diungkapkan. Saat anak bercerita guru dapat
melakukan assesmen. Guru dapat melanjutkan topik yang dibicarakan anak
tersebut untuk pembelajaran. Suatu penelitian di Australia melalui Show and
Tell yaitu anak diberi boneka beruang untuk dibawa pulang selamasatu
minggu, kemudian setelah satu minggu anak disuruh bercerita tentang apa
yang ia lakukan dengan bonekanya selama dirumah.
Menurut Adi Soenarno ( 2005 : 25) perkenalan diri dimainkan oleh
anak dengan suasana santai agar anak saling mengenal satu sama lain dan
anak bisa lebih komunikatif. Dalam kegiatan ini biarkan anak menceritakan
siapa namanya, cita-citanya bahkan apa saja kesukaannya. Anak bergiliran
mengungkapkan perasaan dan pikirannya.
Sedangkan Zainuri Nur ( 2010: 25) mengatakan pantun perkenalan
dimainkan untuk mempererat hubungan antara peserta didik.dimana guru
memberikan kertas dan pulpen untuk anak dan anak member nama juga
menulis sebuah pantun sebagai perkenalan. Kemudian anak disuruh maju
memperkenalkan diri.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
23
Dari beberapa kegiatan diatas peneliti menyusun kegiatan show your
self. Dalam Kamus Inggris Indonesia ( 2005: 523) show berarti tonton, your
berarti mu atau milkikmu dan self berarti diri. Show your self berarti
tunjukkan dirimu. Kegiatan Show Your Selfialah percakapan tentang
dirisendiri. Di mana anakbelajar untuk mengenalkan dirinya pada orang lain.
Kegiatan Show Your Self melibatkan partisipasi aktif anak dalam
berkomunikasi lisan dengan teman dan guru Seperti diketahui secara
mendasar setiap anak ingin mendapatkan tempat bagi dirinya dalam
kehidupan. Guru menyiapkan beberapa media seperti foto anak yang
ditempel di dinding, boneka, mobil-mobilan, dan bola. Anak akan
mengambil foto dirinya dan mengambil benda kesukaannya kemudian dia
mulai memperkanalkan dirinya pada teman-teman, guru membantu dengan
memberi pertanyaan apabila anak kesulitan. Teman yang lain boleh
menanyakan sesuatu yang berkaitan dengan diri teman yang sedang
memperkenalkan diri. Diharapkan semua siswa aktif dalam percakapan ini.
Kegiatan show your self dengan metode percakapan dapat dikembangkan
sesuai tema yang ada di sekolah.
6. Tujuan kegiatan show your self
Menurut Zainuri Nur (2010: 25) kegiatan perkenalan bertujuan untuk
mengenal satu sama lain peserta didik, mencairkan suasana yang tegang
dalam kelas, dapat meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik.
Sedangkan menurut Suyanto (2005: 149) tujuan kegiatan show and
tell adalah untuk mengungkapkan kemampuan perasan, dan keinginan anak.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
24
Lebih lanjut Adi Soenarno ( 2005:25) menyebutkan tujuan perkenalan
adalah agar anak saling mengenal dan anak akan lebih komunikatif. Dari
tujuan diatas maka peneliti menentukan tujuan kegiatan show your self yaitu
agar siswa aktif untuk mengeluarkan gagasan, pikiran, wawasan, mampu
bertukar pengalaman dengan guru dan teman sekelas, mampu bertanya
dengan suasana menyenangkan tanpa rasa takut dan malu.
7. Langkah -langkah kegiatan show your self
Menurut Suyanto ( 2005: 148) langkah- langkah kegiatan show and
tell yaitu guru memberikan boneka beruang pada anak untuk dibawa pulang,
selama satu minggu dan setelah itu anak secara bergiliran diminta
menceritakan apa yang ia lakukan dengan boneka beruang. Adi Soenarno (
2005 : 25) menyebutkan langkah-langkah perkenalan yaitu biarkan anak
memilih benda yang ada disekelilingnya. Kemudian anak bebas memilih
mau duduk atau berdiri. Anak menceritakan siapa namanya, cita-citanya,
benda kesukaannya dan seterusnya. Guru membantu memberikan
pertanyaan apabila anak mengalami kesulitan.
Sedangkan Zainuri Nur (2010: 25) mengatakan langkah-langkah
dalam kegiatan perkenalan melalui pantun yaitu anak diberi kertas dan
pulpen untuk menuliskan nama dan pantun sebagai perkenalan kemudian
guru memilih satu persatu anak untuk maju kedepan.
Dari beberapa pendapat diatas peneliti menyusun atau memodifikasi
langkah-langkah kegiatan show your selfyaitu:
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
25
a. Guru menyiapkan bahan dan peralatan yang siap dipergunakan untuk
membantu anak meningkatkan kemampuan mengungkapkan pikiran,
perasaan, keinginan dan sikap dalam kaitan tema yang
diperbincangkan dan mendekatkan hubungan antarpribadi kelompok
anak dalam kegiatan show your self. Alat yang disiapkan oleh guru
seperti foto siswa yang ditempel di tembok, mobil-mobilan, boneka,
dan bola.
b. Guru mengkomunikasikan kepada siswa tujuan pembelajaran‟
melakukan pemanasan dengan bernyanyi, guru memperjelas apa yang
harus dilakukan anak dalam kegiatan show your self.
c. Guru memulai dengan memberikan contoh mengenalkan diri pada
anak, mulai dari mengambil foto kemudian mengambil benda
kesukaannya , anak dibimbing dan dimotivasi untuk mau melakukan
apa yang telah dicontohkan oleh guru. Biarkan anak mengenalkan
dirinya sebisa mereka.
d. Setelah anak melakukan semua pembelajaran guru memberikan
evaluasi kepada anak dan memberikan reward stick bintang senyum
agar anak lebih termotivasi.
C. Hubungan Antara Metode Percakapan dalam Kegiatan Show Your Self
Dengan Kemampuan Komunikasi Anak Usia Dini
Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia
umumnya dan dalam kegiatan berkomunikasi khususnya. Seperti dikemukakan
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
26
oleh Laird bahwa tiada kemanusiaan tanpa bahasa dan tiada peradaban tanpa
bahasa lisan ( dalam Suhartono 2005:16). Manusia tidak berpikir hanya dengan
otaknya tetapi juga dengan rasa dan memerlukan bahasa sebagai mediumnya.
Orang lain tidak akan dapat memahami hasil pemikiran kalau tidak
diungkapkan dengan menggunakan bahasa baik secara lisan maupun tulisan.
Anak usia dini adalah anak yang sedang mengalami tahap
perkembangan. Kegiatan show your selfdengan metode percakapan dirasa tepat
untuk mengembangkan kemampuan komunikasi lisan anak usia dini karena
kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif anak dalam berkomunikasi lisan
dengan teman dan guru. Kegiatan show your self dengan metode percakapan
dimana siswa diharapkan aktif untuk mengeluarkan gagasan, pikiran, wawasan,
mau bertukar pengalaman dengan guru dan teman sekelas, berani bertanya
dengan suasana menyenangkan tanpa rasa takut dan malu.
Dengan anak selalu dipancing berbicara aktif, kosakata anak bertambah
karena anak akan berusaha bertanya kepada teman atau guru. Dengan kegiatan
bercakap-cakap anak akan belajar berkomunikasi dengan baik yang akan
mampu meningkatkan kemampuan dalam bahasanya.
D.Kriteria Keberhasilan
1. Pedoman Penilaian
Menurut Departemen Agama RI (2004: 50) cara pencatatan hasil
penilaian harian dicatat dengan menggunakan simbol- simbol yaitu sebagai
berikut :
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
27
digunakan untuk menilai anak yang perilakunya belum sesuai dengan apa
yang diharapkan dan belum dapat menyelesaikan tugas dengan baik.
digunakan untuk menilai anak yang perilakunya sedang berada pada
tahap proses menuju yang diharapkan (belum stabil).
digunakan untuk menilai anakyang perilkunya melebihi dengan apa
yang diharapkan dan sudah dapat menyelesaikan tugas melebihi yang
direncanakan guru.
Sedangkan menurut Depdiknas (2004: 6), dalam melaksanakan
penilaian, di Taman Kanak Kanak menggunakan simbol-simbol yaitu
simbol () artinya perilaku anak belum sesuai dengan apa yang
diharapkan dan belum dapat memenuhi kemampuan( indikator) seperti
yang diharapkan dalam SKH. Simbol () artinya perilaku anak melebihi
yang diharapkan dan dapat menunjukkan kemampuan melebihi
kemampuan (indikator) yang tertuang dalam SKH.
Lebih lanjut dalam Kemendiknas (2010: 11) dijelaskan hasil
penilaian harian perkembangan anak dicantumkan pada kolom penilaian
dan dapat menggunakan simbol berbentuk bintang. Tanda satu bintang (
) digunakan untuk menilai anak yang belum berkembang (BB) sesuai
dengan indikator seperti dalam melaksanakan tugas selalu dibantu guru,
tanda bintang dua ( ) digunakan untuk menilai anak yang sudah
mulai berkembang (MB) sesuai indikator, tanda tiga bintang ( )
digunakan untuk menilai anak yang sudah berkembang sesuai harapan
(BSH) sedangkan tanda empat bintang ( )digunakan untuk
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
28
menilai anak yang berkembang sangat baik (BSB) melebihi indikator
yang diharapkan.
Dalam penelitian ini penelitimenggunakan pedoman penilaian dari
Kemendiknas dengan ketentuan sebagai berikut:
Tanda satubintang ( ) digunakan untuk menilai anak yang belum
berkembang sesuai dengan indikator (BB).
Tanda dua bintang ( ) digunakan untuk menilai anak yang sudah
mulai berkembang sesuai dengan indikator (MB),
Tanda tiga bintang ( ) digunakan untuk menilai anak yang
sudah berkembang sesuai harapan pada indikator (BSH).
Tanda empat bintang () digunakan untuk menilai
anak yang berkembang sangat baik melebihi indikator (BSB).
2. Indikator keberhasilan
Indikator kemampuan bahasa untuk kompetensi dasar berbahasa anak
kelompok A menurut kurikulum ( 2004 : 35) yaitu:
Table 2.1 indikator kemampuan bahasa kelompok A
No Indikator
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Menyebutkan berbagai bunyi/suara tertentu,
Menirukan kembali 3-4 urutan kata,
Menyebutkan kata-kata yang mempunyai suku kata awal yang sama,
Melakukan 2-3 perintah secara sederhana,
Mendengarkan cerita dan menceritakan kembali isi cerita secara
sederhana,
Menyebutkan nama diri,nama orang tua,jenis kelamin,tanggal dan
bulan kelahirannya,alamat rumah dengan lengkap.
Menceritakan pengalaman/kejadian secara sederhana,
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
29
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Menjawab pertanyaan sederhana
Bercerita menggunakan kata ganti aku,saya
Menunjukkan gerakan-gerakan, misalnya:duduk, jongkok, berlari,
makan, melompa, menangis, senang, sedih dll.
Menyebutkan posisi/keterangan tempat.misal:di luar,di dalam, di
atas, di bawah, di depan, di belakang, di kiri, di kanan dsb
Menyebutkan waktu (pagi,siang,sore,malam)
Melakukan percakapan dengan teman sebaya atau orang dewasa
Berbicara lancer dengan menggunakan kalimat yang komplek terdiri
dari 5-6 kata.
Membuat berbagai macam coretan
Membuat gambar dan coretan(tulisan) tentang cerita mengenai
gambar yang dibuatnya
Bercerita tentang gambar yang disediakan atau yang dibuat sendiri
Mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri sederhana(3-4
gambar)
Menghubungkan gambar/benda dengan kata
Membaca gambar yang memiliki kata/kalimat sederhana
Menceritakan isi buku walaupun tidak sama tulisan dengan yang
diungkapkan
Menghubungkan tulisan sederhana dengan symbol yang
melambangkannya.
Dalam standar kompetensi pendidikan anak usia dini (2003: 18)
kemampuan berbahasa kelompok A yaitu:
Table 2.2 indikator kemampuan komunikasi lisan
No Indikator berkomunikasi secara lisan
1.
2.
3.
Mampu menyebutkan nama diri,nama orang tua,jenis
kelamin,tanggal dan bulan kelahirannya, alamat rumah secara
sederhana,
Menceritakan pengalaman/ kejadian secara sederhana
Menjawab pertanyaan tentang keterangan/ informasi secara
sederhana
Dalam program Semester ( 2010: 8) indikator mengungkapkan bahasa atau
komunikasi lisan kelompok A yaitu
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
30
Table 2.3 indikator kemampuan komunikasi lisan
No Indikator berkomunikasi secara lisan
1.
2.
3.
4.
Mampu menyebutkan nama diri,nama orang tua,jenis
kelamin,tanggal dan bulan kelahirannya, alamat rumah dengan
lengkap,
Menjawab pertanyaan tentang secara sederhana,
Melakukan percakapan dengan teman sebaya dan orang dewasa,
Menyebutkan nama benda yang diperlihatkan
Dari berbagai indikator diatas peneliti melakukan modifikasi indikator
keberhasilan kemampuan komunikasi lisan dalam bidang pengembangan
bahasa sebagai berikut:
Table 2.4 indikator kemampuan komunikasi lisan
No Indikator yang diharapkan(kemampuan komunikasi)
1.
2.
3.
4.
Mampu menyebutkan nama diri,nama orang tua,jenis
kelamin,tanggal dan bulan kelahirannya, alamat rumah secara
sederhana,
Mampu mengemukakan pikiran dan pendapat melalui kata-kata
Mampu Melakukan percakapan dengan teman sebaya atau orang
dewasa
Mampu menambah kosakata baru dan memahami artinya.
E.Kerangka Berpikir
Kegiatan show your self dapat menjadi kegiatan bagi siswa untuk
memperbanyak kosakata, mengungkapkan pikiran, gagasan, perasaan dengan
menyenangkan, mau melakukan percakapan dengan teman sebaya dan orang
dewasa.
Dalam pelaksanaannya kegiatanshow your self melalui metode
percakapan mengedepankan pendekatan kepada siswa yang kemampuan
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
31
komunikasi lisannya rendah,guru memulai kegiatan dengan mencontohkan
cara memperkenalkan diri didepan teman yang lain dengan bahasa yang
santai tapi benar pengucapannya.Selanjutnya siswa satu persatu diharapkan
mampu memperkenalkan dirinya semampu dia.Bagi siswa yang belum mau
memperkenalkan diri,guru memancing dengan pertanyaan-pertanyaan singkat
mengenai diri siswa dan diharapkan siswa mau menjawab walau satu patah
kata. Dalam kegiatan ini awal pertemuan biarkan anak mengekspresikan
dirinya, selanjutnya anak diberi bimbingan bagaimana cara memperkenalkan
dirinya pada teman dengan cara bercakap-cakap.Tunjuk dua anak untuk
berpasangan dan secara bergantian anak memperkenalkan dirinya sedang
teman yang lain diharap bertanya pada teman yang sedang memperkenalkan
dirinya.Dengan metode percakapan anak akan tertarik bertanya kepada teman
karena ingin mengetahui tentang temannya,dan anak ingin menceritakan
pengalamannya yang menyenangkan kepada guru dan teman
sekelasnya.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan dibawah ini:
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
32
Gambar 2.1 kerangka berpikir
Kondisi awal
saat di kelas
-Kemampuan siswa dalam
komunikasi lisan masih
rendah( jarang ada siswa yang
mampu mengucapkan nama
diri,nama orang tua,jenis
kelamin secara sederhana;
jarang ada siswa yang mampu
melakukan percakapan dengan
orang dewasa: tahu kosakata
tapi tidak mengerti artinya)
Dilakukan upaya
perbaikan dengan
PTK
Kondisi
kemampuan
komunikasi
lisan anak sudah
meningkat,ada
perbaikan tetapi
belum
maksimal
-Kemampuan siswa dalam
komunikasi lisan ada
peningkatan tetapi belum
maksimal
Siklus I
Pembelajaran
menggunakan
kegiatan show
your self untuk
meningkatkan
kemampuan
komunikasi lisan
anak
3x pertemuan
Siklus II
Pembelajaran
menggunakan
kegiatan show
your self untuk
meningkatkan
kemampuan
komunikasi
lisan anak
3 x pertemuan
-Siswa aktif dalam
kegiatan show your
self
-Kemampuan siswa
dalam berkomunikasi
meningkat maksimal
Terjadi perbaikan yang
optimal dalam
kemampuan
komunikasi,
penelitian berhasil
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012
33
F.Hipotesis Tindakan
Moleong (2010: 39) menyatakan bahwa penelitian kualitatif juga
mengenal adanya hipotesis kerja/hipotesis tindakan. Hipotesis kerja
dirumuskan sementara data dikumpulkan, jadi tidak disusun sebelumnya.
Sementara itu Aslichati (2010: 22) menyebutkan bahwa hipotesis penelitian
adalah jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian, yang
kebenarannya masih harus diuji secara empirik. Dalam rangkaian langkah-
langkah penelitian, hipotesis merupakan rangkuman kesimpulan teoritik yang
diperoleh dari penelitian pustaka.
Mempertimbangkan masalah-masalah di atas dapat disusun hipotesis
tindakan sebagai berikut kegiatan show your self dengan metode percakapan
dapat meningkatkan kemampuan komunikasi lisan anak dalam bidang
pengembangan bahasa anak usia dini kelompok A PAUD Istiqomah Sambas
kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga semester genap tahun ajaran
2011/2012.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ...,RETNO RIA OCTAFIANA,PG PAUD, UMP 2012