8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Prestasi Belajar a. Pengertian Prestasi Belajar Prestasi belajar merupakan hasil yang telah dicapai siswa setelah melakukan kegiatan pembelajaran. Arifin (2013:12) kata “prestasi” berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie, prestasi belajar pada umumnya berkenaan dengan aspek pengetahuan. Selanjutnya, Winkel dalam (Hamdani, 2011:138) prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang. Dengan demikian, prestasi belajar merupakan hasil maksimum yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. Hal senada dikatakan oleh Hamdani (2011:138) prestasi belajar merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam menerima, menolak, dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. Prestasi belajar siswa sesuai dengan tingkat keberhasilan sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai setelah mengalami proses belajar mengajar. Sedangkan Arifin (2011:12) prestasi belajar pada umumnya berkenaan dengan aspek pengetahuan. Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas yang telah dikuasai siswa. prestasi Upaya Meningkatkan Prestasi..., Siska Ajiyati Purnami, FKIP, UMP, 2016
18
Embed
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Prestasi Belajarrepository.ump.ac.id/1784/3/BAB II.pdf · belajar siswa dapat dilihat dari nilai siswa pada tiap siklus. b. Fungsi Prestasi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan hasil yang telah dicapai siswa
setelah melakukan kegiatan pembelajaran. Arifin (2013:12) kata
“prestasi” berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie, prestasi belajar
pada umumnya berkenaan dengan aspek pengetahuan. Selanjutnya,
Winkel dalam (Hamdani, 2011:138) prestasi belajar merupakan bukti
keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang. Dengan demikian,
prestasi belajar merupakan hasil maksimum yang dicapai oleh
seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.
Hal senada dikatakan oleh Hamdani (2011:138) prestasi belajar
merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam menerima,
menolak, dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam
proses belajar mengajar. Prestasi belajar siswa sesuai dengan tingkat
keberhasilan sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran yang
dinyatakan dalam bentuk nilai setelah mengalami proses belajar
mengajar. Sedangkan Arifin (2011:12) prestasi belajar pada umumnya
berkenaan dengan aspek pengetahuan. Prestasi belajar sebagai
indikator kualitas dan kuantitas yang telah dikuasai siswa. prestasi
Upaya Meningkatkan Prestasi..., Siska Ajiyati Purnami, FKIP, UMP, 2016
9
belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan. Selain itu
prestasi belajar dapat dijadikan pendorong bagi siswa dalam
meningkatkan ilmu pengetahuan dan berperan sebagai umpan balik
dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa
prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai siswa setelah
melaksanakan usaha-usaha belajar. Prestasi belajar juga dapat
menggambarkan sejauh mana penguasaan pelajaran yang dipahami
oleh siswa. Pada penelitian ini untuk mengetahui peningkatan prestasi
belajar siswa dapat dilihat dari nilai siswa pada tiap siklus.
b. Fungsi Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai siswa setelah
mengikuti proses pembelajaran. Arifin (2013:12) mengemukakan
beberapa fungsi prestasi belajar antara lain:
1) Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas
pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik.
2) Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu.
3) Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan.
4) Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu
institusi pendidikan.
5) Prestasi belajar dapat dijadikan indikator daya serap (kecerdasan)
peserta didik.
Upaya Meningkatkan Prestasi..., Siska Ajiyati Purnami, FKIP, UMP, 2016
10
Berdasarkan fungsi prestasi belajar diatas dapat disimpulkan
bahwa prestasi belajar dapat dijadikan indikator berhasil atau tidaknya
proses pembelajaran.prestasi belajar dapat digunakan untuk melihat
tingkat kecerdasan siswa dan mengetahui kualitas pengetahuan siswa.
c. Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Prestasi belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Hamdani (2011:139) prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh dua hal,
yaitu faktor dari dalam (intern) dan faktor dari luar (ekstern). Faktor
dari dalam yaitu kecerdasan, faktor jasmaniah, sikap, minat, bakat, dan
motivasi. Sedangkan faktor dari luar yaitu keadaan keluarga, keadaan
sekolah, dan lingkungan masyarakat.
Hal senada dikatakan juga oleh Slameto (2010:54) faktor-
faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ada dua, yaitu faktor
internal (yang berasal dari dalam diri individu) dan faktor eksternal
(yang berasal dari luar individu).
1) Faktor internal dikelompokkan menjadi 3 faktor yaitu:
a) Faktor jasmaniah yang meliputi kesehatan dan cacat tubuh.
b) Faktor psikologis yang meliputi intelegensi, perhatian, minat,
bakat, motif, kematangan, dan kesiapan.
c) Faktor yang terakhir adalah faktor kelelahan.
2) Faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar dikelompokkan
menjadi tiga faktor yaitu:
Upaya Meningkatkan Prestasi..., Siska Ajiyati Purnami, FKIP, UMP, 2016
11
a) Faktor keluarga meliputi cara orang tua mendidik, relasi antara
anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga,
pengertian orang tua dan latar belakang kebudayaan.
b) Faktor sekolah meliputi metode mengajar yang dilakukan oleh
guru, kurikulum, hubungan guru dengan peserta didik,
hubungan peserta didik dengan peseerta didik, disiplin sekolah,
alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran,
keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah.
c) Faktor masyarakat, yang mempengaruhi belajar peserta didik
antara lain kegiatan peserta didik di masyarakat, media masa,
teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat.
Berdasarkan uraian para ahli dapat disimpulkan bahwa ada
dua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa yaitu faktor
dari dalam diri siswa (internal) dan faktor dari luar diri siswa
(eksternal). Kedua faktor tersebut sangat mempengaruhi berhasil
atau tidaknya pembelajaran dan prestasi belajar siswa.
2. Model Pembelajaran Kooperatif
a. Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif salah satu model pembelajaran yang
dapat dilakukan dalam proses pembelajaran. Slavin (2009:4)
pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai macam metode
pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok
Upaya Meningkatkan Prestasi..., Siska Ajiyati Purnami, FKIP, UMP, 2016
12
kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari
materi pelajaran. Hal senada dikatakan oleh Isjoni (2010:5) pada
pembelajaran kooperatif siswa diberi kesempatan untuk berkomunikasi
dan berinteraksi sosial dengan temannya untuk mencapai tujuan
pembelajaran, sementara guru bertindak sebagai motivator dan
fasilitator aktivitas siswa. Artinya dalam pembelajaran ini kegiatan
aktif dengan pengetahuan dibangun sendiri oleh siswa dan mereka
bertanggung jawab atas hasil pembelajarannya.
Pembelajaran kooperatif bernaung dalam teori konstruktivisme.
Pembelajaran ini muncul dari konsep bahwa siswa akan lebih mudah
menemukan dan memahami konsep yang sulit jika mereka saling
berdiskusi dengan temannya. Siswa secara rutin bekerja dalam
kelompok untuk saling membantu memecahkan masalah-masalah yang
kompleks. Pembelajaran kooperatif dapat diterapkan untuk memotivasi