4 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka 1. Rujukan a. Tulisan Terdahulu Banyak sumber data yang dapat memberikan informasi bagi penulis dalam proses pembuatan karya. Pada penciptaan karya penulis mendapatkan sumber-sumber dari buku, dan penelitian yang pernah dilakukan. Kupu-kupu adalah salah satu hewan jenis serangga yang unik dan menarik untuk dikaji terbukti dari tulisan dan karya yang bertemakan Kupu-kupu banyak dibahas dan digunakan sebagai sumber ide dalam penciptaan sebuah karya seni. Setiap tulisan ataupun karya yang dibuat memiliki sudut pandang yang berbeda menurut penulis itu sendiri dalam mendasari sebuah penciptaan. Pemilihan tema tentang hewan Kupu-kupu ini juga sebelumnya pernah dijadikan sebagai judul didalam tugas akhir mahasiswa seni lukis yaitu Ririn Dwi Anggraeni jurusan Seni Lukis di Institut Seni Indonesia. Karya tersebut menjelaskan akan keindahan hewan kupu-kupu dan ingin menuangkannya kedalam sebuah karya seni lukis dimana di dalam latar belakang mengutarakan bahwasannya Ia memilih hewan kupu-kupu sebagai tema untuk mengetahui kupu-kupu dengan segala jenis, bentuk dan kehidupanya, mengetahui keindahan bentuk tubuh dan pola warna pada sayap kupu-kupu. dan untuk mengimplementasikannya sebagai tema dalam karya lukis. Metode yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir
22
Embed
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. 1. - Portal Wisudaabstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0612036_bab2.pdfKupu –kupu ini satu genus dengan Acrraea issoriaves toldes yaitu genus Acraea. Habitat
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Sumber Pustaka
1. Rujukan
a. Tulisan Terdahulu
Banyak sumber data yang dapat memberikan informasi bagi
penulis dalam proses pembuatan karya. Pada penciptaan karya penulis
mendapatkan sumber-sumber dari buku, dan penelitian yang pernah
dilakukan. Kupu-kupu adalah salah satu hewan jenis serangga yang unik
dan menarik untuk dikaji terbukti dari tulisan dan karya yang bertemakan
Kupu-kupu banyak dibahas dan digunakan sebagai sumber ide dalam
penciptaan sebuah karya seni. Setiap tulisan ataupun karya yang dibuat
memiliki sudut pandang yang berbeda menurut penulis itu sendiri dalam
mendasari sebuah penciptaan.
Pemilihan tema tentang hewan Kupu-kupu ini juga sebelumnya
pernah dijadikan sebagai judul didalam tugas akhir mahasiswa seni lukis
yaitu Ririn Dwi Anggraeni jurusan Seni Lukis di Institut Seni Indonesia.
Karya tersebut menjelaskan akan keindahan hewan kupu-kupu dan ingin
menuangkannya kedalam sebuah karya seni lukis dimana di dalam latar
belakang mengutarakan bahwasannya Ia memilih hewan kupu-kupu
sebagai tema untuk mengetahui kupu-kupu dengan segala jenis, bentuk
dan kehidupanya, mengetahui keindahan bentuk tubuh dan pola warna
pada sayap kupu-kupu. dan untuk mengimplementasikannya sebagai tema
dalam karya lukis. Metode yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir
5
ini adalah Implementasi Teoritik dan Implementasi Visual. Implementasi
teoritik antara lain adalah nilai-nilai konseptual. Implementasi Visual
mencakup teknik dan media, bentuk, penyajian. Selain memiliki keindahan
kupu-kupu juga memiliki kemampuan berkamuflase yang mengagumkan
sangat menghindari mangsanya.
Keindahan kupu-kupu dihasilkan dari perjuangan berat dan gigih,
hal ini ditunjukkan dalam siklus hidupnya mulai dari telur, ulat,
kepompong, dan kupu-kupu. Teknik yang digunakan adalah sapuan kuas
dalam kanvas dengan menggunakan cat minyak. Objek yang ditampilkan
berdasarkan pengembaraan imajinasi penulis melalui proses distorsi
bahkan deformasi, sehingga benar-benar mewujudkan bentuk baru kupu-
kupu yang sebelumnya belum pernah ada. Penggarapan background
penulis menggambarkan suasana tempat obyek kupu-kupu itu berada agar
lukisan terkesan lebih hidup. Dengan penguasaan teknik dan unsur-unsur
rupa yang dimiliki, tercipta karya yang harmoni, menarik, dan dapat
dinikmati.
Karya seni grafis yang penulis ciptakan ini lebih memperlihatkan
keindahan kupu-kupu dan keberadaanya dilingkungan sekitar penulis
tinggal. Teori yang digunakan sebagai acuan atau dasar dalam penciptaan
sebuah kaya berdasarkan pengetahuan dan pandangan yang sudah ada
sebelumnya. Kemudian teori inilah yang nantinya dihubungkan dengan
proses penciptaan karya dengan tema kupu-kupu sebagai ide dalam karya
seni grafis dengan teknik silkscreen. Untuk itu maka penulis akan
6
menjelaskan teori-teori umum yang berkaitan dalam uraian dan penjelasan
berikut.
b. Kupu-kupu
Kupu-kupu merupakan salah satu kekayaan hayati yang dimiliki
Indonesia. Kupu-kupu termasuk dalam ordo Lepidoptera, yakni serangga
yang sayapnya ditutupi oleh sisik, yang lepas. Pada alam keanekaragaman
jenis kupu-kupu berbeda di setiap tempat. Hal ini dipengaruhi oleh banyak
faktor diantaranya jenis tanaman, udara yang bersih, dan pencahayaan
yang cukup. Selain itu keberadaan kupu-kupu tidak terlepas dari daya
dukung habitatnya, yakni habitat yang memiliki kesuburan dan pohon
yang berakar kuat, serta adanya sungai-sungai yang mengalir. Kerusakan
alam seperti berubahnya fungsi hutan, sawah, dan perkebunan yang
menjadi habitat bagi kupu-kupu, dapat menyebabkan penurunan jumlah
maupun jenis kupu-kupu di alam.
Arti kupu-kupu bagi manusia tidak hanya sebagai obyek yang
memiliki keindahan,namun dalam banyak hal kupu-kupu memiliki arti
penting lain. Penyebaran geografi yang baik dan keanekaragaman kupu-
kupu dapat memberikan informasi yang baik dalam studi
lingkungansebagai indikator lingkungan, serta perubahan yang mungkin
terjadi. Kupu-kupu juga memberi andil yang sangat berarti dalam
mempertahankan keseimbangan alam dengan bertindak sebagai
penyerbuk pada proses pembuahan bunga bersama hewan penyerbuk
lainnya. Kupu-kupu biasanya memiliki warna yang indah cemerlang,
ngengat cenderung gelap, kusam atau kelabu. Meski demikian, perbedaan-
7
perbedaan ini selalu ada perkecualiannya, sehingga secara ilmiah tidak
dapat dijadikan pegangan yang pasti (Borror,1992:727).
Kupu-kupu dan ngengat amat banyak jenisnya, di Pulau Jawa dan
Pulau Bali saja tercatat lebih dari 600 spesies kupu-kupu. Jenis ngengatnya
sejauh ini belum pernah dibuatkan daftar lengkapnya, akan tetapi diduga
ada ratusan jenis. Kupu-kupu menjadi salah satu dari sedikit jenis serangga
yang tidak berbahaya bagi manusia.Kupu-kupu juga merupakan hewan
yang paling peka dengan lingkungan yang ada disekitarnya karena hewan
jenis ini memiliki kepekan terhadap perubahan yang terjadi disekitarnya.
c. Macam dan jenis Kupu-kupu
1. Famili Nymphalidae
Famili Nymphalidae menunjukkan variasi yang beragam dalam
ukuran, bentuk dan warna serta sulit untuk memberikan karakter
khusus pada saat pertama kali kupu-kupu diketahui. Namun kupu-kupu
ini berwarna coklat, oranye, kuning dan hitam. Kupu-kupu dewasa
Nymphalidae tidak menggunakan kaki depan untuk berjalan dan pupa
hanya menempel pada bagian anal seperti famili Danaidae dan
Satyridae. Kupu-kupu jantan tidak memiliki bau khusus dan sangat
menyukai cahaya matahari.
Pada kupu-kupu jantan, biasanya pasangan tungkai depan tertutup
oleh kumpulan sisik yang padat menyerupai sikat, sehingga kupu-kupu
ini juga dikenal sebagai kupu-kupu bertungkai sikat. Beberapa spesies
Nymphalidae memiliki perilaku yang beragam Beberapa kupu-kupu
senang kotoran dan buah yang telah busuk dan lebih memilih