BAB II DESKRIPSI WILAYAH DESA GENDARAN, KECAMATAN DONOROJO, KABUPATEN PACITAN, PROVINSI JAWA TIMUR A. Sejarah Desa Gendaran Munculnya desa-desa di Pulau Jawa termasuk khususnya Desa Gendaran sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti. Sampai sekarang belum ada penulisan sejarah yang mengungkap secara jelas kelahiran desa-desa tersebut. Sebuah dongeng atau cerita rakyat biasanya dibuat untuk mengesahkan nama suatu tempat atau kota. Maksud cerita rakyat atau sering disebut “folklor” adalah karya budaya yang berwujud sastra lisan yang diwariskan dari generasi kegenerasi berikutnya, baik disampaikan dalam cerita lisan maupun dengan contoh-contoh yang disertai dengan gerakan isyarat atau alat bantu mengingat. Kesinambungan cerita rakyat dari suatu generasi ke generasi berikutnya sampai sekarang tetap berlangsung, dengan demikian isi dalam cerita sesuai dengan pembawaan cerita. Perbedaan mengenai asal usul nama sebuah desa dari generasi terdahulu dengan generasi sekarang itu adalah hal yang wajar. Generasi sekarang lebih menceritakan hal-hal yang bersifat logis, sedangkan generasi pendahulu lebih menekankan pada hal-hal yang bersifat gaib dan mistik. Walaupun demikian jalan cerita atau alurnya masih tetap di pertahankan. Sejarah Desa Gendaran dimulai ketika pada zaman hancurnya Jenggolo Kediri, kerabat Kraton ada yang lengser ke barat antara lain : 18
21
Embed
BAB II DESKRIPSI WILAYAH DESA GENDARAN, KECAMATAN … · hidupnya terutama kebutuhan pokok seperti sandang, pangan dan perumahan. Masalah kependudukan yang terdapat di negara-negara
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB II
DESKRIPSI WILAYAH DESA GENDARAN, KECAMATAN DONOROJO,
KABUPATEN PACITAN, PROVINSI JAWA TIMUR
A. Sejarah Desa Gendaran
Munculnya desa-desa di Pulau Jawa termasuk khususnya Desa Gendaran
sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti. Sampai sekarang belum
ada penulisan sejarah yang mengungkap secara jelas kelahiran desa-desa
tersebut. Sebuah dongeng atau cerita rakyat biasanya dibuat untuk
mengesahkan nama suatu tempat atau kota. Maksud cerita rakyat atau sering
disebut “folklor” adalah karya budaya yang berwujud sastra lisan yang
diwariskan dari generasi kegenerasi berikutnya, baik disampaikan dalam cerita
lisan maupun dengan contoh-contoh yang disertai dengan gerakan isyarat atau
alat bantu mengingat. Kesinambungan cerita rakyat dari suatu generasi ke
generasi berikutnya sampai sekarang tetap berlangsung, dengan demikian isi
dalam cerita sesuai dengan pembawaan cerita. Perbedaan mengenai asal usul
nama sebuah desa dari generasi terdahulu dengan generasi sekarang itu adalah
hal yang wajar.
Generasi sekarang lebih menceritakan hal-hal yang bersifat logis,
sedangkan generasi pendahulu lebih menekankan pada hal-hal yang bersifat
gaib dan mistik. Walaupun demikian jalan cerita atau alurnya masih tetap di
pertahankan.
Sejarah Desa Gendaran dimulai ketika pada zaman hancurnya Jenggolo
Kediri, kerabat Kraton ada yang lengser ke barat antara lain :
18
19
1. Malwopati ke Desa Widoro
2. Sriwendo ke Desa Klepu / Sawahan
3. Sekar Taji ke Desa Sekar
4. Sukonadi ke Desa Sukodono
5. Langgeng Jiwo ke Desa Gendaran
Pada waktu itu Desa Gendaran masih hutan belantara belum ada
penghuninya. Langgeng Jiwo kemudian membabat alas gunung Pucung
disebabkan hutan ini penuh dengan pohon Pucung / Kluwak ). Langgeng Jiwo
membuat rumah disana sekarang tepatnya sebelah timur makam gunung cilik.
Berpuluh-puluh tahun tinggal disana akhirnya mempunyai 2 keturunan satu
bernama Langgeng Jiwo dan yang satu bernama Jiwo Rogo. Sampai ratusan
tahun Desa ini tidak berkembang penduduknya, dan masih banyak hutan
belantara dan belum bisa akan dinamakan Desa apa.
Pada waktu hancurnya Majapahit, kerabat Kerajaan juga ada yang lari ke
barat yang terdesak oleh prajurit Demak, antara lain :
1. Tunggul Wijoyo ke Desa Tuggul
2. R. Gugur Prawiroyuda ke Desa Mojo Punung
3. Kyai Bono Keling ke Pacitan
4. Ki Ageng Petung ke Desa Cemeng
5. Ki Ampokboyo dan Seh Domba tidak menetap
6. Doro Hindrati ke Desa Gendaran juga disebut Doro Glendreh.
Doro Glendreh / Doro Hindrati bertempat tinggal di blok tengahan (
Krajan ) dan rumahnya dipagar papan-papan yang kuat. Sampai sekarang
20
batu-batu terkumpul disitu dan kayu-kayunya belum lapuk, bahkan sampai
sekarang tidak ada sapi yang berani melewati tempat itu. Dan orang banyak
menyebut rumahnya dengan sebutan Karan ( Jero ). Konon Doro Hindrati
senang bersemedi, olah kanuragan ke Gunung Guo dan Gunung Song Amben.
Oleh orang banyak tempat tersebut dinamakan tempatnya Doro yang lama
kelamaan disebut Daran, sehingga Desa ini disebut Desa Gendaran.1
B. Keadaan Geografis Desa Gendaran
1. Letak Desa
Desa dilihat dari pengertian geografis merupakan suatu hasil dari
perpaduan antara kegiatan sekelompok manusia dengan lingkungannya.2 Hasil
dari perpaduan itu ialah suatu wujud dan kenampakan di muka bumi yang
ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografi, sosial, politik, ekonomi dan cultural
yang saling berinteraksi antar unsur tersebut dengan unsur lainnya.3
Desa Gendaran terletak di Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan
Provinsi Jawa Timur. Desa Gendaran sendiri terdiri dari 6 dusun dintaranya
yaitu Dusun Krajan, Dusun Turirejo, Dusun Duwet, Dusun Waru, Dusun
Tumpak, dan Dusun Ngantir. Desa Gendaran terletak 5 km ke arah selatan
1 www.sindopos.com diakses pada tanggal 28 Desember 2015 pukul 20.00
2 R. Bintarto., Interaksi Desa Kota dan Permasalahannya, (Jakarta: Ghalia