4 BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 S UMBER D ATA 2.1.1 WAWANCARA Wawancara diadakan dengan sumber yang terkait, yaitu : 1. Ibu Dian Fitriani, S.Psi, kepala HRD dari Rumah Sakit Masjid Agung Sunda Kelapa 2. Bapak Heri Saliman, SE dan Bapak Dede Sukiman, dari Baitul M aal Masjid Agung Sunda Kelapa 3. Bapak Kamaludin Somantri, SE, S.Si, sarjana S1 dari UIN Sayarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Dirasat Islamiyah wa al Arabiyah 4. Beberapa sampel target audience untuk mengisi pertanyaan kuisioner. 2.1.2 LIT ERAT UR 1. BEING A GREAT AND SUSTAINABLE HOSPITAL oleh Rochmanadji Widayat terbitan PT. Gramedia Pustaka Utama 2. Resep Anti Miskin uang Dijamin al-Qur’an oleh Udin el-Fatih dan Yunus Hanis Syam terbitan Mutiara Media 3. PADUAN LENGKAP & PRAKTIS ZAKAT DALAM EMPAT MADHZHAB oleh Dr. Abdullah Nashih ‘Ulwan terbitan Gadika Pustaka. 4. PADUAN PRAKTIS TENTANG ZAKAT INFAK SEDEKAH oleh PROF. DR. K.H. DIDIN HAIFIDHUDDIN terbitan GEMA INSANI
52
Embed
BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 SUMBER ... - …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00149-ds bab 2.pdf · PROF. DR. K.H. DIDIN HAIFIDHUDDIN terbitan GEMA INSANI . 5 ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
4
BAB II
DATA DAN ANALISA
2.1 SUMBER DATA
2.1.1 WAWANCARA
Wawancara diadakan dengan sumber yang terkait, yaitu :
1. Ibu Dian Fitriani, S.Psi, kepala HRD dari Rumah Sakit Masjid Agung
Sunda Kelapa
2. Bapak Heri Saliman, SE dan Bapak Dede Sukiman, dari Baitul Maal
Masjid Agung Sunda Kelapa
3. Bapak Kamaludin Somantri, SE, S.Si, sarjana S1 dari UIN Sayarif
Hidayatullah Jakarta Jurusan Dirasat Islamiyah wa al Arabiyah
4. Beberapa sampel target audience untuk mengisi pertanyaan kuisioner.
2.1.2 LITERATUR
1. BEING A GREAT AND SUSTAINABLE HOSPITAL oleh
Rochmanadji Widayat terbitan PT. Gramedia Pustaka Utama
2. Resep Anti Miskin uang Dijamin al-Qur’an oleh Udin el-Fatih dan Yunus
Hanis Syam terbitan Mutiara Media
3. PADUAN LENGKAP & PRAKTIS ZAKAT DALAM EMPAT
MADHZHAB oleh Dr. Abdullah Nashih ‘Ulwan terbitan Gadika
Pustaka.
4. PADUAN PRAKTIS TENTANG ZAKAT INFAK SEDEKAH oleh
PROF. DR. K.H. DIDIN HAIFIDHUDDIN terbitan GEMA INSANI
5
5. Marketing Syariah oleh Hermawan Kertajaya & Mohammad Syakir Sula
terbitan PT. Mizan Pustaka.
6. Visual Merchandising Attraction oleh Rudy Jusuf Sutiono terbitan PT.
Gramedia Pustaka Utama
7. CLUELESS IN ADVERTISING oleh May Win dan Jim Aitchison
terbitan PT. Bhuana Ilmu Populer
8. DESAIN KOMUNIKASI VISUAL oleh Yongky Safanayong terbitan
ARTE INTERMEDIA
9. LAYOUT dasar & penerapannya oleh Surianto Rustan, S.Sn terbitan PT.
Gramedia Pustaka Utama
10. TIPOGRAFI dalam desain grafis oleh DANTON SIHOMBING, MFA
terbitan PT. Gramedia Pustaka Utama
11. Mendesain Logo oleh Surianto Rustan, S.Sn terbitan PT. Gramedia
Pustaka Utama
12. The Little Know-It-All terbitan Die Gestalten Verlag
13. A SMILE IN THE MIND oleh Berly McAlhone & David Struart terbitan
Phaidon Press LTD
14. Universal Principles of Design – 100 ways to enchance usability ,
influence perception, increase appeal, make better design decisions, &
teach through design oleh Wiliam Lidwell terbitan Rockport Publisher,
Inc.
15. Advertising Strategy : creative tactics from the outside / in oleh Jean Tom
Altstie terbitan Grow Sage Publication
6
16. Color Index 2 oleh Jim Crause terbitan HOW BOOKS
17. CUBE COLLECTION : LOGO 2 terbitan Page One Publishing Pte Ltd
2.1.3 MEDIA ONLINE
1. http://www.bm-mask.com/
Baitul Maal Masjid Agung Sunda Kelapa
2. http://www.okezone.com/
3. http:// www.baznas.or.id/
Badan Amil Zakat Nasional
4. http:// www.actforhumanity.or.id/
Aksi Cepat Tanggap
5. http:// www.dompetdhuafa.or.id/
Dompet Dhuafa Republika
6. http://www.alazharpeduli.com/
Amil Zakat Al-Azhar Peduli Ummat
7. e-book mengenai zakat, filsafat Islam, dan ekonomi Syariah.
2.2 DATA PRODUK
2.2.1 RUMAH SEHAT MASJID AGUNG SUNDA KELAPA
Gbr 2.2.1.1 Logo Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa
7
Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa (RS MASK) merupakan sebuah
Lembaga Sosial Masyarakat yang memberikan pelayanan kesehatan bagi
kaum dhuafa secara cuma-cuma. Terletak di gedung berlantai lima sebelah
Masjid Agung Sunda Kelapa – Menteng, Jakarta Pusat. Didirikan pada hari
Jumat tanggal 14 September 2007 (2 Ramadhan 1429 H) yang diresmikan
langsung oleh Presiden Republik Indonesia - Bapak DR. H. Susilo Bambang
Yudhoyono dan dihadiri oleh Wakil Presiden saat itu - Bapak H. M. Yusuf
Kalla. Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa merupakan pelopor dari
Rumah Sehat lainnya yang ada di Jakarta dan sekitarnya.
Visi Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa:
1. Sebagai perintis model pelayanan kesehatan yang komprehensif bagi
kaum dhuafa.
2. Sebagai Rumah Sehat Rujukan dengan pelayanan yang humanis dan
profesional.
3. Sebagai model dalam pemberdayaan sumber daya serta institusi
kesehatan yang peduli kepada kaum dhuafa.
4. Lebih menekankan aspek preventif dan promotif tanpa meninggalkan
efek kuratif dan rehabilitasi.
Misi Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa:
1. Memberikan pelayanan yang profesional dan komperehensif yang
dikhususkan bagi dhuafa.
2. Meningkatkan derajat kesehatan bagi kaum dhuafa.
8
3. Memperluas cakupan pelayanan kesehatan dengan membentuk satelit.
4. Meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat tentang
kesehatan.
5. Bekerjasama dengan Pemerintah dan NGO dalam Program Kesehatan
Masyarakat.
Motto Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa:
“Memberikan pelayanan kepada kaum dhuafa secara humanis dan
profesional”.
Dana operasional untuk pelayanan tersebut didapatkan dari zakat, infak dan
shodaqoh yang sepenuhnya berasal dari Baznas dan juga sebagian dana
Baitul Maal Masjid Agung Sunda Kelapa. Karena itu, Rumah Sehat Masjid
Agung Sunda Kelapa mempunyai sistem keanggotaan yang didapatkan
dengan mengisi formulir yang tersedia dan melampirkan fotokopi Kartu
Keluarga, Kartu Tanda Penduduk juga Surat Keterangan Tidak Mampu.
Dilanjutkan dengan survey dan wawancara untuk memastikan bahwa pasien
yang berobat dan dilayani adalah masyarakat miskin.
9
Berikut ini adalah struktur organisasi Rumah Sehat Masjid Agung
Sunda Kelapa:
Gbr 2.2.1.2 Struktur Organisasi Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa
Jumlah staf Rumah Sehat Masjid Agung Suinda Kelapa:
No Jabatan Status Jumlah (Orang)
1 Direktur Kontrak 1
2 Kepala Bidang Kontrak 3
3 Surveyor Kontrak 1
4 Resepsionis Kontrak 2
5 Office Boy Kontrak 4
6 Dokter Umum Honorer 7
7 Dokter Gigi Honorer 1
8 Perawat Gigi Kontrak 1
10
No Jabatan Status Jumlah (Orang)
9 Perawat Kontrak 13
10 Bidan Kontrak 4
11 Farmasi Kontrak 2
12 Analis Lab Honorer 1
Total Karyawan 40
Berikut ini adalah kegiatan pelayanan dalam gedung Rumah Sehat
Masjid Agung Sunda Kelapa:
a. Poli Umum
Beroperasi selama 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu. Terdapat 9
dokter umum dan 4 orang perawat, dengan jadwal dinas 3 shift per hari.
Pelayanan yang tersedia adalah pelayanan kesehatan dasar bagi anak dan
dewasa.
b. Unit Gawat Darurat (UGD)
Beroperasi selama 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, sesuai dengan
jadwal Poli Umum.
c. Poli Gigi dan Mulut
Beroperasi 4 hari selama 1 minggu, setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan
Sabtu, dengan 2 orang dokter gigi dibantu dengan 1 orang perawat gigi.
d. Layanan Dokter Spesialis
Terdapat 8 bidang spesialisasi, yakni :
11
Spesialis Reumatologi Prof. DR. Dr. Harry Isbagio, SpPD-KR, KGer
Spesialis Geriatri DR. Dr. Nina Kemala Sari, SpPD-KGer
Spesialis Penyakit
Dalam
Dr. Agung, SpPD
Spesialis Saraf Dr. Kemal Imran, SpS
Spesialis THT Dr. Tri Juda Airlangga, SpTHT
Dr. Heditya Damayanti, SpTHT
Spesialis Kebidanan
dan Kandungan
Dr. Med. M. J. Josoprawiro, SpOG(K)
Dr. Dwi Santy Kusumaningsih, SpOG
Dr. Nana Agustina, SpOG
Spesialis Bedah Dr. Andoko P, SpB
Spesialis Jiwa Dr. Wierianto Prasodjo, SpKJ
Spesialis Mata Dr. Virna, SpM
Jadwal praktek Dokter Spesialis menyesuaikan dengan jadwal dari
masing-masing dokter.
e. Konsultasi Psikologi
Jadwal konsultasi disesuaikan dengan kesiapan waktu dari Psikolog (on
call).
f. Poli Kebidanan
Beroperasi selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Terdapat 4 orang bidan,
dengan jadwal dinas 3 shift per hari. Pelayanan yang diberikan meliputi :
pemeriksaan kehamilan / Antenatal Care (ANC), Keluarga Berencana
12
(KB), imunisasi pada anak, konsultasi bidan dan pertolongan persalinan
normal.
Fasilitasnya meliputi kardiotokografi (CTG) dan Doppler. Terdapat pula
fasilitas ultrasonografi (USG) yang saat ini sedang dalam kondisi rusak
sehingga tidak dapat dipergunakan. Bila pendirian Rumah Bersalin
Terpadu (RBT) di Bekasi yang telah direncanakan telah berjalan, maka
Poli Kebidanan ini akan secara otomatis dipindahkan.
g. Unit Farmasi
Beroperasi setiap hari dari pukul 08.00 – 20.00 WIB, dengan 1 orang
apoteker dan 1 orang Asisten Apoteker (AA) yang bekerja secara shift.
h. Unit Laboratorium
Beroperasi setiap hari dari pukul 08.00 – 16.00 WIB kecuali Sabtu, pukul
08.00 – 12.00 WIB, dengan 2 orang analis lab. Meliputi pemeriksaan
hematologi, kimia darah, urin dan mikroskopik / dahak.
i. Radiologi
Rumah Sakit Masjid Agung Sunda Kelapa belum memiliki alat Rontgent
sendiri. Dalam pelayanannya untuk pasien, Rumah Sakit Masjud Agung
Sunda Kelapa bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Menteng dan
Puskesmas Kecamatan Setiabudi.
j. Pelayanan Ambulan
Saat ini Rumah Sakit Masjid Agung Sunda Kelapa sudah memiliki 2
mobil ambulans yang dapat dimanfaatkan untuk pasien dengan jam kerja
24 jam.
13
Program luar gedung Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa:
a. Program Pondok Sehat Terpadu (PST)
Program ini berbentuk kegiatan preventif, promotif dan kuratif pada
daerah binaan (daerah kumuh dan miskin). Pelayanan ini dilakukan
secara periodik dan berkesinambungan.
Saat ini Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa memiliki 3 daerah
binaan, yaitu :
1. Pondok Sehat Terpadu (PST) Al-Ikhlas, Pulogebang, Cakung, Jakarta
Timur.
Dengan bentuk Pemeriksaan Kesehatan bagi ibu hamil serta
penanggulangan gizi buruk bagi bayi dan balita dengan pemberian
multivitamin dan makanan tambahan (bubur, susu, biskuit). Program
ini sudah berjalan sejak Maret 2008.
2. Pondok Sehat terpadu (PST) Al-Huda, Menteng Anyer, Jakarta Pusat.
Telah berjalan sejak April 2009. Berawal dari pelayanan pengobatan
(kuratif), dan mulai bulan November 2009 akan diganti dengan
program Pondok Gizi Terpadu (PGT) yang berfokus pada pencegahan
gizi buruk pada bayi dan balita.
3. Pondok Sehat Terpadu (PST) AL-Hidayah, Pamulang Permai,
Tanggerang.
Dimulai sejak tanggal 25 Maret 2008 dan sampai saat ini masih
berjalan dengan program kuratif bagi masyarakat tidak mampu.
14
b. Bakti Sosial
Merupakan kegiatan pengobatan masal bagi penduduk miskin yang
tinggal di pinggir Jakarta. Umumnya kegiatan ini dilaksanakan
bekerjasama dengan mitra kerja dari Instansi swasta. Berikut ini adalah
kegiatan yang telah berlangsung :
1. 25 Maret 2008, di daerah Pamulang dengan jumlah pasien 200 orang.
2. 31 Januari 2009, di daerah Pulogebang dengan jumlah pasien 241
orang.
3. 11 April 2009, Bakti Sosial Operasi Katarak di Rumah Sehat Masjid
Agung Sunda Kelapa dengan 17 orang pasien.
4. 18 April 2009, di daerah Menteng Anyer dengan jumlah pasien 220
orang.
c. Khitanan Masal
Aktifitas ini dilakukan bekerjasama dengan mitra kerja dari swasta.
Berikut aktifitas khitanan masal yang telah dilakukan Rumah Sehat
Masjid Agung Sunda Kelapa :
- ESQ 156, tanggal 20 Juni 2008 sebanyak 135 anak.
- Hotel The Sultan, tanggal 2 Juli 2008 sebanyak 98 anak.
- Alumni SMA 70, tanggal 6 Juli 2008 sebanyak 51 anak.
- PPA (Bandung), tanggal 6 Juli 2008 sebanyak 189 anak.
- PPA (Lampung), tanggal 7 Juli 2008 sebanyak 198 anak.
- PPA (Medan), tanggal 8 Juli 2008 sebanyak 155 anak.
- PPA (Surabaya), tanggal 10 Juli 2008 sebanyak 64 anak.
- PPA (Jakarta), tanggal 10 Juli 2008, sebanyak 89 anak.
15
- Tugu Mandiri, tanggal 20 Juni 2009 sebanyak 46 anak.
- Hotel The Sultan, tanggal 30 Juni 2009 sebanyak 74 anak.
- Club Jantung, tanggal 4 Juli 2009 sebanyak 70 anak.
- Asuransi Takaful, tanggal 5 Juli 2009 sebanyak 33 anak.
- Graha ESQ 156, tanggal 7 Juli 2009 sebanyak 72 anak.
d. Siaga Bencana
Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa sudah 3 kali melakukan aksi
Siaga Bencana, baik di Jakarta maupun di propinsi lain dengan
membantu pengobatan dan obat-obatnya.
1. Bencana Alam Situ Gintung, Tanggerang
2. Kebakaran Kecamatan Penjaringan, Jakarta
3. Bencana Alam Gempa Bumi, Sumatra Barat
2.2.2 BAITUL MAAL MASJID AGUNG SUNDA KELAPA
Gbr 2.2.2.1 Logo Baitul Maal Masjid Agung Sunda Kelapa
Baitul Masjid Agung Sunda Kelapa ini didirikan berkesinambungan dengan
didirikannya Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa. Ditujukan untuk
menunjang dana operasional Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa.
Baitul Maal ini merupakan Lembaga Amin Zakat (LAZ) dana sosial
kemanusiaan untuk masyarakat umum. Dana yang dicari LAZ ini adalah
16
berupa zakat, infak / sedekah dan wakaf (baik tunai maupun berupa peralatan
medis).
Visi Baitul Maal Masjid Agung Sunda Kelapa:
Menjadi Lembaga Amin Zakat (LAZ) yang terpercaya.
Misi Baitul Maal Masjid Agung Sunda Kelapa:
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat
miskin.
2. Melayani masyarakat di bidang pendidikan, khususnya bagi anak-anak
kurang mampu.
3. Melayani masyarakat secara umum, misalnya memberikan biaya mudik
bagi kaum dhuafa.
Struktur organisasi Baitul Maal Masjid Agung Sunda Kelapa:
1. Ketua – Bapak Heri Saliman, S.E.
2. Program dan Media – Bapak Dede Sukiman
3. Penghimpunan Dana – Ibu Mira Delia
4. Bendahara (singgah) – Anifa Basra
Sistem keuangan Baitul Maal Masjid Agung Sunda Kelapa ini adalah
dengan mengkoordinasi uang yang masuk, yang dipegang oleh Bendahara
Masjid Agung Sunda Kelapa. Sedangkan Baitul Maal ini sendiri bertugas
mencari dana, juga mengeluarkan dana untuk melayani kaum dhuafa. Semua
keluar masuknya biaya tersebut diatur dengan sistem kuitansi bernomor (cek
dengan nomor sebagai keterangan), dengan tujuan agar dimungkinkan tidak
17
terjadinya kesalahan dalam transaksi, sehingga laporan keuangan menjadi
rapi.
Untuk saat ini, Baitul Maal Masjid Agung Sunda Kelapa sedang dalam
proses menjadi salah satu Unit Pelayanan Zakat (UPZ) dari Baznas. Sehingga
Baitul Maal akan berada di bawah Baznas dan berkesinambungan dalam
pendanaan Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa.
2.2.3 BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL
Gbr 2.2.3.1 Logo BAZNAS
Baznas merupakan Badan Amil Zakat Nasional yang dibentuk berdasarkan
Keputusan Presiden No. 8 tahun 2001, tanggal 17 Januari 2001.
Landasan Syar'i Berdirinya BAZNAS:
1. QS At Taubah : 103 "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan
zakat kamu membersihkan dan mensucikan mereka. Sesungguhnya doa
kamu menjadi ketenteraman jiwa mereka. Dan Allah Mendengar lagi
Maha Mengetahui." Jumhur ulama menyatakan bahwa yang berhak
melakukan pengambilan sebagaimana kata "Ambillah" yang tercantum
pada ayat tersebut adalah pemerintah. " Dari Ibnu Umar, semoga Allah
meridlai keduanya. Ia berkata : Serahkanlah sedekah kamu sekalian pada
18
orang yang dijadikan Allah sebagai penguasa urusan kamu sekalian (HR
Baihaqi).
2. QS At Taubah : 60 "Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-
orang fakir, orang-orang miskin, amil, para muallaf yang dibujuk hatinya,
untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang untuk jalan
Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan sebagai suatu
ketetapan yang diwajibkan Allah dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana.
Tugas pokok BAZNAS adalah merealisasikan misi BAZNAS yaitu :
1. Meningkatkan kesadaran umat untuk berzakat.
2. Mengarahkan masyarakat mencapai kesejahteraan baik fisik maupun non
fisik melalui pendayagunaan zakat
3. Meningkatkan status mustahik menjadi muzakki melalui pemulihan,
peningkatan kualitas SDM, dan pengembangan ekonomi masyarakat.
4. Mengembangkan budaya "memberi lebih baik dari menerima" di
kalangan mustahik.
5. Mengembangkan manajemen yang amanah, profesional dan transparan
dalam mengelola zakat.
6. Menjangkau muzakki dan mustahik seluas-luasnya.
7. Memperkuat jaringan antar organisasi pengelola zakat. Sebagai Badan
Amil Zakat, kegiatan pokok BAZNAS adalah menghimpun ZIS dari
muzakki dan menyalurkan ZIS kepada mustahik yang berhak menerima
sesuai ketentuan agama.
19
Struktur Organisasi Badan Pengurus Badan Amil Zakat Nasional
(BAZNAS ) periode tahun 2008 – 2011:
Nama Jabatan
Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M.Sc Ketua Umum
Laksda (Purn) H. Husein Ibrahim, MBA Ketua Bidang Program
dr. H. Naharus Surur. M. Ked. Ketua Bidang Jaringan
drh. Emmy Hamidiyah, M.Si Sekretaris Umum
M. Fuad Nasar. S.sos Wakil Sekretaris
Hj. Isye S. Latief Bendahara Umum
Teten Kustiawan, SE, Ak Wakil Bendahara
Dr. Siti Chalimah Fajriyah, SE., Akt., MM
Bakhtiar Rakhman, SE
Drs. H. Mohammad Siddik Kertapati, MA
Divisi Pengumpulan
Drs. H. Abd Rahman Anwar
Abdullah Hasyim, MA, MBA
Drs. Syahrullah Iskandar, MA
Divisi Pendistribusian
Taufik Hidayat, M. Ec
L.I.A Muzaffar Daud
Drs. Mas'ud Halimi, MA
Divisi Pendayagunaan
Dr. Setiawan Budi Utomo, Lc
Dr. Ahmad Mukhlis Yusuf
Dra. Hj. Elvi Hudriyah, MA
Divisi Pengembangan
20
Nama Jabatan
H. Muchtar Zarkasyi, SH Ketua Dewan Pertimbangan
Prof. Dr. Nasrun Haroen, MA Sekretaris Dewan Pertimbangan
Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA
Drs. H. Djamal Doa
Prof. Dr. Hj. Huzaemah T Yanggo, MA
Drs. H. Mubarok
Drs. H. Amidhan
Anggota Dewan Pertimbangan
Drs. H. Achmad Subianto, MBA Ketua Komisi Pengawas
Drs. H. Tulus Sekretaris Komisi Pengawas
Drs. H. Mundzir Suparta, MA
Drs. H. Basri Barmanda, M.BA
Prof. Dr. H. Artani Hasbi
Drs. KH. Masrur Ainin Najih
H. Iskandar Zulkarnain, SE
Anggota Komisi Pengawas
Mitra BAZNAS:
1. Unit Pelayanan Zakat (UPZ)
2. Unit Saluran Zakat (USZ)
3. Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Propinsi
4. Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kabupaten
BAZNAS menghimpun dana dari Konter BAZNAS yang disediakan pada
beberapa tempat.
21
Dalam usianya yang relatif muda, di tengah kendala yang dihadapi
BAZNAS dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Pengumpulan dan
pendayagunaan ZIS yang dilakukan semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Penghimpunan ZIS BAZNAS dan Jaringan BAZNAS tahun 2002-2007: