BAB I PERMASALAHAN 1.1 Latar Belakang Kekayaan alam Indonesia merupakan sumber daya alam yang sangat berharga, iklim tropis yang dimiliki negara ini membuatnya menjadi negara yanag agraris yang banyak mengandalkan sektor agraria dalam memnunjang pembangunan dan kebutuhan masyarakatnya. Belum lagi ditambah dengan letak geografisnya yang diapit oleh dua benua dan dua samudera yang menyebabkan banyak sekali keanekaragaman yang ada di Indonesia, berupa flora, fauna maupun mineral yang terkandung di bumi Indonesia. Kita tidak akan mengetahui seberapa kekayaan alam Indonesia jika kita tidak cari tahu dan analisis apa saja kekayaan alam di Indonesia dan potensi apa saja yang dapat diraih oleh negara kita Oleh karena kebutuhan pengetahuan kita tentang Indonesia, penulis membuat makalah ini yang bertujuan agar para mahasiswa dapat mengetahui bagaimana kekayaan dan keadaan alam Indonesia dengan segala keindahan dan keanekaragamannya. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah keadaan alam di Indonesia? 2. Sebutkan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia? 3. Faktor apa saja yang mempengaruhi kekayaan alam? 4. Bagaimana kondisi alam Indonesia saat ini? 1.3 Tujuan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PERMASALAHAN
1.1 Latar Belakang
Kekayaan alam Indonesia merupakan sumber daya alam yang sangat berharga, iklim
tropis yang dimiliki negara ini membuatnya menjadi negara yanag agraris yang banyak
mengandalkan sektor agraria dalam memnunjang pembangunan dan kebutuhan
masyarakatnya.
Belum lagi ditambah dengan letak geografisnya yang diapit oleh dua benua dan dua
samudera yang menyebabkan banyak sekali keanekaragaman yang ada di Indonesia, berupa
flora, fauna maupun mineral yang terkandung di bumi Indonesia.
Kita tidak akan mengetahui seberapa kekayaan alam Indonesia jika kita tidak cari tahu
dan analisis apa saja kekayaan alam di Indonesia dan potensi apa saja yang dapat diraih oleh
negara kita
Oleh karena kebutuhan pengetahuan kita tentang Indonesia, penulis membuat makalah
ini yang bertujuan agar para mahasiswa dapat mengetahui bagaimana kekayaan dan keadaan
alam Indonesia dengan segala keindahan dan keanekaragamannya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah keadaan alam di Indonesia?
2. Sebutkan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia?
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi kekayaan alam?
4. Bagaimana kondisi alam Indonesia saat ini?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana keadaan alam di Indonesia
2. Dapat menyebutkan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia
3. Menganalisis kondisi alam Indonesia saat ini
4. Mengetahui faktor yang mempengaruhi kekayaan alam
BAB II
PEMBAHASAN
A. Keadaan Alam Indonesia
1. Letak Geografis
Pengertian letak geografis adalah letak suatu negara dilihat dari kenyataan di
permukaan bumi. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dan negara dengan populasi
terbanyak nomor empat di dunia. Terdiri dari lima pulau besar dan 30 kepulauan kecil,
jumlah keseluruhan mencapai 17.508 pulau dengan 6000 diantaranya telah dihuni.
Terbentang sepanjang 5.150 km diantara Benua Australia dan Asia serta membelah Samudera
Hindia dan Pasifik di bawah garis khatulistiwa. Letak Indonesia yang diapit dua benua dan
berada di antara dua samudra berpengaruh besar terhadap keadaan alam maupun kehidupan
penduduk.
Nama Indonesia sendiri adalah campuran dari dua kata yunani Indos yang berarti
Indian dan Nesos berarti kepulauan. Lima pulau terbesar adalah Kalimantan atau lebih tepat
dikatakan dua pertiga pulau Borneo (539.450 km), Sumatera (473.606 km), Papua,
setengahnya adalah bagian dari New Guinea (421.952 km), Sulawesi (189.035 km), serta
Jawa dan Madura (132.035 km).
Sebagai sebuah republik yang demokratis, Indonesia terbagi menjadi 32 Provinsi dan
daerah otonomi khusus serta secara geografis dapat dipilah menjadi 4 kelompok besar.
Pertama adalah Sunda Besar, meliputi pulau-pulau besar seperti Sumatera, jawa, Kalimantan,
dan Sulawesi. Kedua adalah Sunda Kecil meliputi pulau-pulau kecil dari Bali hingga (arah
timur) Timor. Ketiga adalah maluku termasuk juga semua pulau di antara Papua Sulawesi.
Kelompok keempat adalah Papua yang terletak di ujung paling timur NKRI. Posisi yang
strategis dari kepulauan serta sejarah Indonesia, baik politik maupun ekonomi telah
dikondisikan sedemikian rupa oleh letak geografisnya.
B. Pengaruh Letak Geografis terhadap Kekayaan Alam
Karena letaknya yang dihimpit oleh dua benua dan dua samudera, hal ini berpengaruh
terhadap keadaan alam Indonesia, pengaruhnya antara lain:
1. Wilayah Indonesia beriklim laut, sebab merupakan negara kepulauan, sehingga banyak
memperoleh pengaruh angin laut yang mendatangkan banyak hujan.
2. Indonesia memiliki iklim musim, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin muson yang
berhembus setiap 6 bulan sekali berganti arah. Hal ini yang menyebabkan adanya musim
kemarau dan musim hujan di Indonesia.
C. Indonesia dipandang dari Segi Astronomi, Geologi, dan Perairan
Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga
banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat.
Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak terbentuk
pegunungan yang kaya akan mineral.
Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta
mengandung berbagai jenis sumber mineral. Tingginya tingkat biodiversitas (jumlah
Keanekaragaman biologi/hayati dari semua jenis binatang,tumbuhan, jamur, bakteri dan
organisme yang hidup di atas bumi dengan variasi habitat di mana mereka tinggal) Indonesia
ditunjukkan dengan adanya 10% dari tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat
ditemukan di Indonesia, 12% dari mamalia, 16% dari hewan reptil, 17% dari burung, 18%
dari jenis terumbu karang, dan 25% dari hewan laut. Di bidang agrikultur, Indonesia juga
terkenal atas kekayaan tanaman perkebunannya ,seperti biji coklat, karet, kelapa sawit,
cengkeh, dan bahkan kayu yang banyak diantaranya menempati urutan atas dari segi
produksinya di dunia. Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya
saja. Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan
tambang, seperti petroleum (minyak bumi), timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah,
batu bara, emas, dan perak. Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan
baik digunakan untuk berbagai jenis tanaman. Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km2
juga menyediakan potensi alam yang sangat besar.
2. Iklim
Bagian terpenting dari negara ini ditentukan oleh batas rantai hujan garis kathulistiwa.
Hal ini memiliki karakter sebuah iklim tropis. Posisi geografis juga menjadikan Indonesia
menjadi sebuah kepulauan yang sebagian pulau kecilnya dikelilingi oleh lautan. Hal tersebut
juga memungkinkan sebuh sirkulasi udara yang aktif. Hasilnya yang ada tidak terlalu berbeda
dengan daerah kathulistiwa lainnya di samudera-samudera lainnya di seluruh dunia.
Hujan melimpah, temperatur dan kelembaban yang tinggi menjadi iklim rata-rata
daerah Indonesia.Rata-rata temperatur terendah adalah 18 derajat celcius. Lebih lanjut lagi
kedekatan dengan dua benua memberikan Indonesia karakteristik asia yang menjadi alternatif
sesuai dengan musimnya. Perdagangan dan angin musim hujan datang dari Samudera Hindia
dan Pasifik menyifatkan karakter iklim tropis
Di Indonesia berlaku hanya dua musim cuaca, musim kering dan basah, atau disebut
juga musim hujan. Di sebagian daerah, musim hujan turun dari bulan Desember hingga maret
sedangkan musim kering dari bulan mei hingga oktober, dengan periode transisi yang
dikarakteristikkan oleh pergantian angin dan cuaca yang berubah-ubag pada bulan-bulan
maret hingga mei dan september hingga november. Periode transisi di antara dua musim ini
menjadikan silih bergantinya hari dengan sinar matahari penuh dan hujan-hujan selingan.
Bahkan pda pertengahan musim hujan temperatur berkisar 21-33 derajat celcius, kecuali
daerah yang berada di lintang atas bisa lebih dingin. Hujan terlebat menurut catatan terjadi
pada bulan Desember dan Januari setiap tahunnya.
D. Kekayaan Alam di Indonesia
1. Flora
Indonesia terletak di dalam wilayah tumbuhan melanesia, meliputi semenajung selatan
Malaysia, kepulauan Indonesia, Filiphina serta seluruh Papua New Guinea dan Papua kecuali
pulau Salomon. Sebagian besar wilayah Melanesian tertutup oleh tumbuhan hujan tropis yang
hebat dan subur, lahan yang senantiasa basah ini memiliki sejumlah besar spesies pepohonan
yang meliputi epiphytes, saprophyter, dan lianas. Karakter tersebut dan sejumlah besar
spesies genus serta spesies endemic dalam wilayah ini menjadikan kekayaan flora Indonesia
menjadi sangat berbeda dengan daratan benua tetangga di Asia dan Australia, begitu juga
dengan flora daerah tropis lainnya dari belahan dunia yang lain. Kekayaan wilayah melanesia
diwakili sebagian besar oleh bagian yang dimiliki Indonesia, tergambar dari hutanian hampir
40.000 spesies tumbuhan, atau sekitar 10-12 % dari jumlah perkiraan spesies tumbuhan di
seluruh dunia.
Dengan ketinggian 1000 m, pengembangan yang lebih baik dari apa yang termasuk ke
dalam kelompok temperatur normal dapat dilihat seperti adanya rosaceae, lauraceae,dll. Di
dataran yang lebih tinggi, ditemukan hutan elfin atau lumut dan tumbuh-tumbuhan alpen,
akan tetapi jika dibandingkan hal ini menjadi tidak signifikan karena sebagian besar bagian
Indonesia adaah lahan yang berada di dataran rendah.
Seperti yang diharapkan, kekayaan flora Indonesia mengandung banyak tumbuhan
tropis yang unik, contohnya rafflesia arnoldi, yang hanya ditemukan di beberapa tempat di
Sumatera, termasuk bunga terbesar di dunia, tanaman parasit ini tumbuh pada tanaman
tertentu akan tetapi tidak memproduksi daun.
Memandang kekayaan flora Indonesia tidak mengagetkan jika masyarakat Indonesia sangat
bergantung sekali dari sumber daya alam yang ada untuk mendukung kehidupan mereka
sehari-hari. Diperkirakan ada 6000 spesies tanaman Indonesia yang langsung digunakan oleh
masyarakat setempat.
Ciri khas di era modern ini mungkin adalah penggunaan tumbuhan sebagai sumber bahan
baku mentah ramuan obat tradisional serta untuk keperluan perayaan, adat-istiadat, dan
tradisi.
2. Fauna (Hewani)
Kepulauan Indonesia letaknya menjadi satu dari batas geografis penyebaran hewan
yang paling luar biasa di dunia, merujuk balik ke zaman es ketika banjir besar melanda dunia.
Pada zaman es, Jawa, Sumatera, dan Kalimantan terletak pada dataran Sunda serta menyatu
dengan lainnya ke dataran Benua Asia, sedangkan Papua dan Benua Australia terletak pada
sahul tersendiri pada zaman tersebut. Hal ini menjelaskan mengapa beberapa spesies fauna
purba ditemukan di Jawa, Sumatera, dan kalimantan sama sekali berbeda dengan yang berada
di Papua begitupun sebaliknya.
Daerah di antara dua patahan (Maluku, Sulawesi, dan kepulauan Sunda Kecil)
mempunyai jenis kekayaan fauna yang unik. Bagian terbesar dari fauna daerah tidak
ditemukan di Sulawesi, meskipun hanya berjarang 50 km dari Kalimantan menyebrang selat
Makassar, dan pulau-pulau seperti Seram, Halmahera, yang terdekat dengan Papua sebagian
besar tidak memiliki fauna. Hal ini disebabkan hadirnya sebuah selat yang dalam antara
Kalimantan dan Sulawesi serta dalamnya laut Belanda sehingga kelompok pulau-pulau tidak
pernah saling berhubungan satu sama lainnya pada zaman es. Para ilmuwan menggambarkan
situasi ini ke dalam tiga era fauna
1. Wallace (era pergeseran dari selatan menuju utara lewat selat Lombok dan Makassar,
berakhir hingga tenggara Filiphina
2. Weber (era pergeseran dan melewati lautan antara Maluku dan Sulawesi)
3. Lydekker (era pergeseran daerah tepi sahul, yang menyusuri barat Papua dan benua
Australia)
Informasi yang diperoleh dari catatan paleontology menyatakan bahwa jumlah spesies
yang diketahui pada hari ini lebih sedikit dari masa lalu. Punahnya sebagian spesies binatang
tersebut kemungkinan terjadi karena kelaziman proses ekologi dan proses evolusi terkait
dengan berbagai faktor kenaikan batas air laut, perubahan iklim dan habitat.Sebagian contoh,
di Jawa, setidaknya lebih dari 75 spesies mamalia yang diketahui sebagai fosil, 35 telah
punah, 20 masih selamat, dan 20 lainnya punah di Jawa akan tetapi masih ditemukan di
tempat lain di Asia. Proses kepunahan binatang di Pulau jawa pada akhir-akhir ini terkait
dengan pengaruh manusia terhadap ekosistem yang ada.
Orang utan ditemukan hanya di Sumatera dan Kalimantan, sangat bergantung terhadap
habitat hutan asalnya. Oleh sebab itu untuk melindungi habitat mereka, Indonesia
bekerjasama dengan World Wildlife Fund (WWF) telah mendirikan proyek rehabilitasi orang
utan di kawasan Bahorok dan Tanjung Puting, khususnya di Sumatera dan Kalimantan, untuk
melatih kembali orang utan yang pernah tertangkap agar bisa kembali hidup di alam bebas.
Komodo adalah kadal terbesar di dunia, mencapai panjang hingga 2-3 meter, berasal
dari kelompok cara satwa komodo, melingkupi pulau komodo, padar, dan rinca di timur
Pulau Jawa, di bagian pantai Pulau Flores
Dikarenakan terisolasi secara geografis dari daratan lain selama jangka waktu yang
cukup lama dibandingkan dengan pulau-pulau besar lainnya, Sulawesi memiliki kelompok
fauna yang unik melingkupi spesies endemik dan variasinya.
E. 10 Kekayaan Alam Indonesia yang Tidak Dimiliki Negara Lain
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki banyak pulau,budaya,suku dan
bahasa tetapi disamping itu Indonesia Menyimpan banyak kekayaan alam yang tidak dimiliki
oleh negara lainnya.
Negara Indonesia sebenarnya negara yang sangat kaya, bahkan bisa jadi terkaya di
dunia. Sayangnya saat keadaan negeri ini tak secerah yang kita dibayangkan.
Berikut ini 10 kekayaan alam Indonesia
1. Tambang Emas Kualitas Terbaik di-Dunia
Lokasi: Papua, Indonesia
Produksi emas di 2011: 1.444.000 ons atau 40.936 kg
Luas area: 527.400 hektar
Penambang: Freeport-McMoRan Copper & Gold
Jenis tambang: terbuka dan bawah tanah
2. Cadangan Gas Alam Terbesar Di Dunia
Cadangan Gas Alam Indonesia adalah yang terbesar di dunia. Antara lain di Blok
Natuna dan Blok Cepu yang menghasilkan sekitar 200 kaki kubik minyak bumi dan gas alam.
Tetapi lagi-lagi yang menikmati ini adalah bangsa lain, karena pengelolanya adalah Exxon
Mobil. PERTAMINA - Perusahaan milik Negera ini saat ini sudah mulai bersaing di pasar
global.
3. Tambang Batu Bara Terbesar Di Dunia
Batubara yang juga tak kalah berharganya di dunia ini, ternyata tempat terbesarnya
juga berasal dari Indonesia . Dari berbagai media internasional menyebutkan bahwa di
Indonesia lah yang mempunyai sumber tambang batu bara terbesar di dunia. Kita patut
bersyukur potensi sudah dikelola oleh PT. Bukit Asam.
4. Kesuburan Tanah Terbaik Di Dunia
ak ada yang meragukan kualitas tanah Negeri Kita yang sangat-sangat subur . Hampir
semua lahan di Negeri Kita bisa ditanami Tumbuhan-tumbuhan apapun. Namun sayang,
harusnya kita bisa seperti Filipina yang jadi Eksportir beras dunia, dan Malaysia yang
menguasai Kelapa Sawit dunia, atau seperti Swiss dan Brazil yang jadi Rajanya Coklat dan
Kopi.
Yang terpenting sekarang kita sebagai generasi bangsa harus ikut menjaga anugerah ini .
Jangan sampai rusak karena perbuatan yang nggak bertanggung jawab.
5. Lautan Terluas Di Dunia
Negara ini punya Lautan terluas di dunia, hingga tidak heran memiliki jutaan spesies
ikan yang tidak dimiliki negara lain. Indonesia letaknya sangat strategis dikepit oleh dua
samudera yaitu samudera hindia dan samudera pasifik.
6. Hutan Tropis Terbesar Di Dunia
Indonesia adalah Negara dengan Hutan Terluas Di Dunia, bahkan semua negara di
dunia menyebut Indonesia adalah Paru-paru Dunia Terbesar. Letaknya di pulau sumatra,
kalimantan dan sulawesi. Bumi ini sangat tergantung sekali dengan hutan tropis ini untuk
menjaga keseimbangan iklim karena hutan hujan amazon tak cukup kuat untuk
menyeimbangkan iklim bumi.
7. Tempat Wisata Eksotis Terbesar Di Dunia
Candi Borobudur merupakan salah satu candi Budha terbesar di dunia. Pulau Komodo
terletak di sebuah selat antara Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sumbawa di
Nusa Tenggara Barat (NTB). Di Pulau Komodo terdapat kadal terbesar di dunia, yaitu
biawak Komodo (Varanus komodoensis). Pulau Bali merupakan pulau wisata terbaik di
dunia.
8. Pulau
Indonesia memiliki jumlah pulau terbanyak di dunia yang menurut kajian citra satelit
berjumlah 18.306 pulau, pulau yang sudah diberi nama ada 7.870 sedangkan yang belum
diberikan nama berjumlah 9634 pulau.
9. Bahasa
Lebih dari 583 bahasa yang berada di Indonesia. Tetapi bahasa nasional Indonesia
adalah Bahasa Indonesia. Walaupun Indonesia memiliki banyak bahasa tetapi Bahasa Jawa
adalah bahasa yang paling banyak dipakai/digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
10. Negara Maritim Terbesar Didunia
Kita tahu Indonesia memiliki luas laut 93.000 km2, panjang pantainya pun sekitar
81.000 km2 atau 25 % panjang pantai yang ada di seluruh dunia. Selain itu Indonesia juga
memiliki terumbu karang yang sangat banyak dan semuanya indah.
3 lingkungan kekayaan alam :
- di atmosfir
- di permukaan bumi
- di dalam bumi
Pemanfaatan kekayaan alam :
- azas maksimal : dapat memberi manfaat yang optimal untuk pembangunan dan mencegah